LANDASAN TEORI
1. Pengertian Metode
kata ini terdiri dari dua suku kata, yaitu meta yang berarti melalui
atau melewati, dan hodos yang berarti jalan atau cara. Metode
1
Armai Arif, Pengantar Ilmu dan Penelitian Islam (Jakarta: Ciputat Press, 2002), 40.
2
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2006), 184.
7
8
efektif da efesien.3
efektifdan efesien.
2. Pembelajaran al-Qur‟an
3
Basyirudin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), 31.
4
Hamzah, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), v.
9
Kalau hal ini tidak terpenui, pesan yang tersurat dan yang tersirat
Qur‟an.
5
Henry Guntur Tarigan, Membaca: sebagai suatu ketrampilan berbahasa,(Bandung: Angkasa,
2008), 7.
6
Ahmad Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca, Menulis, dan Mencintai Al-Qur’an (Jakarta:
Gema Insani Press, 2004), 15.
10
َ ٍۡعۡ َح َّدثٌََا
ٌۡصالِح ْ ٌََض ِو ًُّۡ َح َّدث
ِ ِاۡالَِ ٍْثَ ُنۡت ُْيۡال َّزت ْ ًٍّ َِح َّدثٌََاًَۡصْ زُۡت ُْيۡ َعل
َ ِْ ۡال َج
ٍ ْال ُوزِّيُّ ۡع َْيۡقَتَا َدجَۡع َْيۡ ُس َرا َرجَۡ ْت ِيۡأَّْ فَىۡع َْيۡا ْت ِيۡ َعثَّا
َۡ َسۡق
ال
ْ ُّۡال َحال
ُۡۡال ُوزْ تَ ِحل ْ ىَّۡللاِۡقَا َل
َّ َۡال َع َو ِلۡأَ َحةُّ ۡإِل
ْ َُّّۡللاۡأَي
ِ َّ ُْل
َ قَا َلۡ َر ُجلٌٌَۡاۡ َرس
ْ ۡال ُوزْ تَ ِحلُۡقَا َلۡالَّ ِذيٌَۡضْ ِزبُ ۡ ِه ْيۡأَ َّّ ِل
ٍِۡ ۡالقُزْ آ ِىۡإِلَىۡآ ِخ ِز ْ ُّاۡال َحال
ْ قَا َلۡ َّ َه
َ ُكلَّ َو
َۡ اۡحلَّۡارْ تَ َح
ل
ۡسۡإِ ََّلٍ ثۡا ْت ِيۡ َعثَّا ِ ٌْزفَُُۡ ِه ْيۡ َح ِد ِ ٌثۡ َغ ِزٌةٌ ََۡلًَۡع ٌ ُْۡعٍ َسىَُۡ َذاۡ َح ِد ِ قَا َلۡأَت
ٍ ْسۡتِ ْالقَ ِْيِّ ۡ َح َّدثٌََاۡ ُه َح َّو ُدۡت ُْيۡتَ َّش
ۡارۡ َح َّدثٌََا ْۡ ِه ْيَُۡ َذ
َ ٍَاۡال َْجْ َِۡ َّإِ ْسٌَا ُدٍُۡل
ٌۡۡال ُوزِّيُّ ۡع َْيۡقَتَا َدجَۡع َْيۡ ُس َرا َرجَۡت ِْيۡأَّْ فَى ْ صالِح َ ُۡه ْسلِ ُنۡت ُْيۡإِ ْت َزا ٍُِ َنۡ َح َّدثٌََا
ۡىَّۡللاُۡ َعلَ ٍْ َِۡ َّ َسلَّ َنًَۡحْ ٍَُْۡتِ َو ْعٌَۡاٍُۡ َّلَ ْنٌَۡ ْذ ُكزْ ۡفٍِ َِۡع َْيۡات ِْي
َّ َّصل َ ًِّۡ ِع َْيۡالٌَّث
ًٍّۡ ِثًَۡصْ ِزۡ ْت ِيۡ َعل ِ ٌصحُّ ۡ ِه ْيۡ َح ِد َ َسۡقَا َلۡأَتُْۡ ِعٍ َسىۡ ََُّ َذاۡ ِع ٌْ ِديۡأ ٍ َعثَّا
ْ ع َْي
ِۡ ِۡالَِ ٍْثَ ِنۡ ْت ِيۡال َّزت
ٍع
7
QS.Al-„Alaq (96): 1-5.
11
1) Metode Musyafahah
8
At-Tirmidzi, Sunan at-Tirmidzi (T.tp : Lidwa Pustaka Software, Kitab 9 Imam), No Hadits 2872.
12
ini diterapkan oleh nabi saw. Bersama malaikat Jibril kala tes
menirukannya kata per kata dan kalimat per kalimat juga secara
9
Salman Nashif Ad-Dahduh, Sahabat Bertanya Rasulullah Menjawab, (Jakarta: Cendika Sentra
Muslim, 2004), 81.
13
perorangan/individu.
papan tulis.
tersebut.
14
a. Metode iqro‟
b. Metode Al-barqy
10
M. Afifudin, “Implementasi Metode Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur‟an di MTs Terpadu Al-
Minhaj Wates Kediri” (Skripsi, STAIN Kediri, Kediri, 2013), 20.
11
As‟ad Human, Cara Cepat Membaca Al-Qur’an, (Jogjakarta: Balai Libtang LPTQ Nasional
Tiem Tadarus Tidak Diterbitkan, 2000), 1.
12
M.Mufti Mubarok & Ustadz Bachtiar Ichwan, 60 Menit Mahir Baca Tulis Al-Qur’an,(Surabaya:
Graha Bentoel, 2009), 1.
15
c. Metode Qiro‟ati
d. Metode Ummi
13
Syaiful Bachri, Buku Pedoman Qiro’ati Materi Pendidikan Guru Pengajar Al-Qur’an (Blitar:
Ponpes Nurul Iman, 2008), 5.
16
al-Qur‟an.
usia siswa. Buku tersebut antara lain, Ummi untuk Pra TK (3-4
14
Afdal, “Implementasi Metode Ummi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur‟an
Siswa kelas III B Ibnu Khaldun Sd Al-Firdaus Islamic School Samarinda”, Jurnal Pendas
Mahakam, 1 (Juni, 2016), 2.
17
e. Metode sorogan
a. Pengertian Ummi
mengingat jasa ibu yang telah megajarkan bahsa pada kita. Dalam
adalah ibu. Semua anak pada usia 5 tahun dapat berbicara bahasa
15
Afdal, “Implementasi Metode Ummi., 3.
16
Samsul Ulum dan Triyo Supriyatno, Tarbiyah Qur’aniyyah (Malang: UIN Malang Press, 2006),
122.
18
Qur‟an dengan tartil. Selain itu, metode ini memiliki buku tajwid
dan buku gharib yang terpisah dari buku jilidnya. Pada awalnya,
17
Masruri dan A. Yusuf, Belajar Mudah Membaca al-Qur’an Ummi (Surabaya: KPI, 2007).
19
menjamin mutu bahwa setiap anak usia lulus SD/Mi harus bisa
sistemnya.18
2) Repetition (diulang-ulang).
1) Individual
18
Ummi Foundation. Modul Sertifikasi Guru al-Qur’an Metode Ummi, (Surabaya: Ummi
Foundation, 2015), 3.
19
Ibid., 4-5.
20
2) Klasikal individual
20
Ibid., 9-10.
21
1) Pembukaan
2) Apersepsi
3) Penanaman Konsep
4) Pemahaman Konsep
5) Latihan/Ketrampilan
6) Evaluasi
7) Penutup.21
Ummi) yang ketat karena harus ada kualifikasi guru mengajar al-
4) Didiplin waktu.
21
Ibid., 10.
22
Ibid., 3.
22
pada manager buku yaitu pengurus buku Ummi cabang daerah dan
dipelajari murid, yaitu buku jilid yang terdiri dari 1-6, buku tajwid,
dan gharib.
23
Ummi Foundation, Modul Sertifikasi Guru al-Qur’an., 19.
24
Masruri dan A. Yusuf, Belajar Mudah Membaca al-Qur’an Ummi jilid I, (Surabaya: KPI,
2007).
25
Masruri dan A. Yusuf, Belajar Mudah Membaca al-Qur’an Ummi jilid II, (Surabaya: KPI,
2007).
26
Masruri dan A. Yusuf, Belajar Mudah Membaca al-Qur’an Ummi jilid III, (Surabaya: KPI,
2007).
23
tha‟, sin, mim, ya‟, ra‟, „ain, ha‟, kha‟, ha‟, ghain, ta‟, fa‟,
27
Masruri dan A. Yusuf, Belajar Mudah Membaca al-Qur’an Ummi jilid IV, (Surabaya: KPI,
2007).
28
Masruri dan A. Yusuf, Belajar Mudah Membaca al-Qur’an Ummi jilid V, (Surabaya: KPI,
2007).
29
Masruri dan A. Yusuf, Belajar Mudah Membaca al-Qur’an Ummi jilid VI, (Surabaya: KPI,
2007).
24
d) Macam-macam idhgam.
f) Qalqalah
g) Izhar wajib.
h) Hukum ra‟
Qur‟an.
30
Masruri dan A. Yusuf, Pendahuluan Buku Pelajaran Ghoroibul Qur’an Ummi , (Surabaya: KPI,
2007).
25
31
Ummi Foundation. Modul Sertifikasi Guru al-Qur’an., 3.
26
diterapkan di lembaga
Koordinator Ummi.
1) Kelebihan
a) Faktor Internal
b) Faktor Eksternal
metode Ummi.
2) Kekurangan
32
Elva Syarifatul, ”Korelasi hasil Belajar Metode Ummi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran al-
Qur‟an Hadits pada Siswa Kelas V MI Kresna Mlilir Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun
Tahun Pelajaran 2015/2016”, (Skripsi, STAIN Ponorogo, Ponorogo, 2016), 26-27.
28
1. Pengertian efektivitas
manjur atau mujarab, (3) dapat membawa hasil, dan (4) mulai
berlaku.33
direncanakan sebelumnya.
efektif atau tidak, maka dapat diketahui dengan tingkat prestasi (hasil)
ditetapkan. Suatu proses belajar dapat dikatakan efektif jika telah diuji
berikut:
sebagainya.
30
2) Sikap guru harus wibawa dan suara di dalam mengajar harus keras
dan jelas.
efesien.
pembelajaran yaitu:35
al-Qur‟an adalah:
(a) Anak didik dapat membaca al-Qur‟an secara baik dan benar
(Mujawwad-Murattal).
35
Hudoyono Herman, Pengembangan Kurikulum dan Matematika (Malang: UM Press, 2005), 7.
31
(b) Siswa mampu membaca al-Qur‟an dengan baik dan benar dalam
singkat.36
kemampuan baca siswa secara baik dan benar dalam waktu yang
36
Abdullah Masyfuk, “ Efektifitas Penggunaan Metode An-Nahdhiyah terhadap Kemampuan
Membaca Al-Qur‟an Santri Di TPQ Al Muktamar Lirboyo” (Skripsi, STAIN Kediri, Kediri,
2016), 21.
32
yang nantinya tidak hanya bisa melihat namun juga bisa memahami isi
2. Pengertian al-Qur‟an
melalui perantara malaikan jibril dengan lafal dan maknanya dari Allah
ibadah, yang dimulai dengan surat al-fatihah dan diakhiri surat An-
naas.38
sebuah proses belajar mengajar dalam memahami isi dan melihat apa
37
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan
(Bandung: PT Rosdakarya, 2005), 69.
38
Ari Hendri, Mukjizat al-Qur’an ( Jakarta Barat: CV Archa Rivera, 2008), 7.
33
yang tertulis didalam kalam Allah swt yaitu al-Qur‟an baik secara lisan
dipelajari.
39
Songeb, “Kemampuan Membaca Al-Qur‟an, Pengaruhnya Terhadap Sikap Tawadhu” (Skripsi,
STAIN Salatiga, Salatiga, 2010), 29.
35
40
Ibid., 30-31.
36
metodologi mengajar).
(a) Sehat jasmani dan rohani sebagai satu kesatuan yang stabil.
41
Ibid., 33.
37
papan tulis, kapur, bangku belajar, buku/ jilid Ummi, alat peraga
perkembangan anak.
kebiasaan itu yang bersifat positif atau sesuai ajaran al-Qur‟an dan
42
Ibid., 34-35.
38