PEMBAHASAN
Sedangkan kata hadits mmerupakan isim (kata benda) yang secara bahasa
berarti kisah, cerita, pembicaraan, peracakapan atau komunikasi baik verbal
maupun lewat tulisan. Kemudian kata hadits ini lebih populer dilakangan para
ulama muhandditsin Yakni kata ahadits dibandingkan bentuk lainya yaitu
hutsdan atau hitsdan.2 Dan yang dikatakan hadits adalah suatu yang dilakukan
oleh nabi Muhammad Saw baik berupa perkataan, perbuatan, dan ketetapan dari
Rasulullah Saw.
1
Ahmad Susanto, Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana, 2013),
hlm.18-19
2
Aris Musthafa, Qur’an Hadis, (Sragen : Akik Pusaka, 2008), hlm. 3
3
4
agar nantinya kita tidak salah dalam melaksanakan apa saja perintah dan larangan
yang ada di dalam Al-Qur’an maupun Hadits tersebut.
3
B.Uno, Hamzah, Perencanaan Pembelajaran, Cet. V, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 35.
5
Oleh karena itu seorang guru hendaklah menggunakan metode yang baik
dan sesuai dengan tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadits. Penggunaan metode
4
Tim Bina Karya, Bina Belajar Al-Qur’an Hadits untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV, (Jakarta:
Erlangga, 2009), hlm. 15.
5
Anisah Basleman dan Syamsu Mappa, Teori belajar (Bandung, Remaja Rosda karya, 2011) Hal.
12.
6
َ
لقََ
) خ١( َ
لقََ
ِي خ َّ َِك
الذ َِّ
ب ْ ب
ِاسْم
ِ ر َأْر
اق
َم
ُ ْر
بكَ األك
َُّ
َرْ و
َأْر
) اق٢( ٍ
لقََ
ْ ع
ِنن م ْ
َاإلنسَا
َ
لمََّ
) ع٤( ِ
لمََ ْ َ ب
ِالق لمََّ
ِي ع َّ )٣(
الذ
)٥( ْ
لمَْ
يع ما َلم
َ ْ َ ن ْ
َاإلنسَا
Pada hakikatya belajar bukan merupakan suatu kejadian yang terjadi secara
kebetulan karena belajar berperanan penting untuk meneruskan kebudayaaan yang
6
Abdul Chaer, Perkenalan Awal Dengan Alquran (Jakarta, PT Rineka Cipta, 2002) Hal.43.
7
slah satu unsurnya adalah ilmu pengeahuan. Belajar pada hakikatnya ialah
aktivitas berfikir, maka sumber belajar adalah pengetahuan yang di wariskan
antara lain melalui filsafat dan teori.7
7
Ibid, Hal 10.
8
Syarifudin Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta, PT Rinek Cipta, 2006). Hal. 86.
8