Anda di halaman 1dari 4

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam SMP

Bahwasanya ada beberapa ruang lingkup pendidikan Islam antara lain :1

1. Tujuan Pendidikan Ilmu


Secara umum, pendidikan Islam bertujuan untuk meningkatkan
keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman peserta didik
tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan
pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (GBPP PAI, 1994).
Tujuan pendidikan Islam harus berorientasi pada hakekat pendidikan yang
meliputi beberapa aspeknya, misalnya tentang :  

a. Memperhatikan sifat-sifat dasar manusia yaitu konsep tentang


manusia sebagai makhluk unik yang mempunyai potensi bawaan
seperti fitrah, bakat minat, dan karakter yang berkecenderungan
pada Al-Hanif (rindu akan kebenaran dari Tuhan) berupa agama
Islam sebatas kapasitas dan ukuran yang ada. Allah SWT.
Bersabda :

‫ر إِنَّٓا‬4ۚۡ 4ُ‫ٓا َء فَ ۡليَ ۡكف‬4‫ؤ ِمن َو َمن َش‬4ۡ 4ُ‫ٓا َء فَ ۡلي‬4‫ق ِمن َّربِّ ُكمۡۖ فَ َمن َش‬ ُّ ‫َوقُ ِل ۡٱل َح‬
ْ ُ‫اث‬44‫وا يُ َغ‬ ْ ُ‫تَ ِغيث‬4 ‫ين نَارًا أَ َحاطَ بِ ِهمۡ س َُرا ِدقُهَ ۚا َوإِن يَ ۡس‬ ٰ
‫وا‬ َ ‫أَ ۡعتَ ۡدنَالِلظَّلِ ِم‬
‫ا‬44ً‫ٓا َء ۡت ُم ۡرتَفَق‬4‫ َرابُ َو َس‬4‫ٱلش‬
َّ ‫س‬َ ‫و ۚهَ بِ ۡئ‬44‫ ِوي ۡٱل ُو ُج‬4‫بِ َم ٖٓاء َك ۡٱل ُم ۡه ِل يَ ۡش‬
٢٩
Artinya : “Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari
Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia
beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".
Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu
neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka
meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air
seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah

1 Munardji, ilmu pendidikan islam, Jakarta, PT. Bina ilmu, 2004, hal 7

1
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling
jelek”. ( QS. Al Kahfi : 29).2

b. Dimensi-dimensi kehidupan ideal Islam. Dimensi-dimensi


kehidupan ideal Islam mengandung nilai yang dapat meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia di dunia untuk mengelola dan
memanfaatkan dunia sebagai bekal kehidupan di akherat.
2. Pendidik
Saat ini pendidik diposisikan sebagai fasilitator/mediator yang
bertugas menfasilitasi atau membantu siswa selama proses penbelajaran
berlangsung. Pendidik tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya sumber
informasi, sebab informasi juga bisa diperoleh dari peserta didik.
Penciptaan suasana menyenangkan dan adanya kesadaran emosional yang
tidak dalam keadaan tertekan akan mengaktifkan potensi otak dan
menimbulkan daya berpikir yang intuitif dan holistik.
3. Peserta Didik
Siswa sebagai objek utama dalam pendidikan memegang peranan
yang sangat strategis. Artinya bahwa siswa dapat dijadikan sebagai salah
satu indikator terwujudnya sekolah berkualitas. Siswa sebagai salah satu
input di sekolah, sangat mempengaruhi pembentukan sekolah yang
berkualitas. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya
latar belakang peserta didik, kemampuan peserta didik, prinsip hidup, dan
sebagainya.
4. Model Pendidikan Islam
Model-model pembelajaran :3
 Model pemprosesan informasi guru menjelaskan bagaimana siswa
selaku individu memberi respon yang datang dari lingkungannya.
 Model pribadi diorientasikan kepada perkembangan diri siswa selaku
individu.

2 Al Muyasar, Al Quran Dan Terjemahannya, Bandung, Sinar Baru Algesindo, 2007,


Hal. 587
3 H.M Arifin., Ilmu Pendidikan Islam tinjauan Teoritis dan Praktis berdasarkan
pendekatan indisipliner, Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2008

2
 Model interaksi sosial menekankan hubungan siswa dengan
lingkungannya di sekolah, terutama di dalam kelas.
 Model perilaku siswa diarahkan kepada suatu pola belajar yang lebih
terfokus pada hal-hal yang spesifik.
5. Materi Pendidikan Islam
Materi pendidikan Islam yang harus dipahami oleh peserta didik
adalah Al-Qur’an. Baik ketrampilan membaca, menghafal, menganalisa,
dan sekaligus mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dimaksudkan agar ajaran yang terkandung di dalam Al-Qur’an
tertanam dalam jiwa anak didik sejak dini.
6. Alat Pendidikan Islam
Merupakan alat-alat yang dapat digunakan selama melaksanakan
pendidikan Islam, agar tujuan pendidikan Islam tersebut lebih berhasil.
7. Evaluasi
Evaluasi merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran
pada khususnya, dan sistem pendidikan pada umumnya. Artinya evaluasi
merupakan suatu kegiatan yang tidak mungkin dielakkan dalam setiap
proses pembelajaran. Dengan kata lain, kegiatan evaluasi, baik evaluasi
hasil belajar maupun evaluasi pembelajaran, merupakan bagian integral
yang tidak terpisahkan dari kegiatan pendidikan.

3
DAFTAR PUSTAKA

Munardji. 2004. ilmu pendidikan islam. Jakarta, PT. Bina ilmu.


Arifin H.M. 2008. Ilmu Pendidikan Islam tinjauan Teoritis dan Praktis
berdasarkan pendekatan indisipliner. Jakarta, PT. Bumi Aksara.
Al Muyasar. 2007. Al Quran Dan Terjemahannya. Bandung, Sinar Baru
Algesindo.

Anda mungkin juga menyukai