A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Memenuhi unsur sikap, pengetahuan, ketrampilan, dan pada umumnya terdapat unsur
A, B, C, D
A = Audience (peserta didik/siswa)
B = Behaviour (kemampuan/kompetensi)
C = Condition (situasi/stimulus/kondisi/prasarat)
D = Degree (tingkatan biasanya berisi; dengan baik, benar, tepat atau sikap KI-1, KI-2
sebagai pengikat)
1. Melalui penanaman keimanan peserta didik dapat memehami fungsi dan peranan
tasawuf dalam kehidupan modern
2. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu memahami fungsi dan peranan
tasawuf dalam kehidupan modern
3. Melalui tayangan media peserta didik mampu membiasakan untuk menerapkan nilai-
nilai tasawuf dalam kehidupan modern
4. Melalui tanya jawab antar kelompok peserta didik mampu menyebutkan macam-
macam tasawuf sesuai pemahaman peserta didik
5. Melalui tampilan media peserta didik mampu mengetahui dalil-dalil yang
berhubungan dengan tasawuf
D. Materi Pembelajaran
(memuat Fakta, Konsep, Prinsip, Prosedur, sehingga tidak cukup hanya garis besar saja yang
ditulis)
A. Peranan Tasawuf dalam Kehidupan Modern
Prof. Zakiah Darajat, dalam bukunya Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental,
menyatakan bahwa fungsi agama adalah :
1. Agama memberikan bimbingan bagi manusia dalam mengendalikan dorongan-dorongan
sebagai konsekwensi dari pertumbuhan fisik dan psikis seseorang.
2. Agama dapat memberikan terapi mental bagi manusia dalam menghadapi kesukaran-
kesukaran dalam hidup. Seperti pada saat menghadapi kekecewaan-kekecewaan yang
kadang dapat menggelisahkan bathin dan dapat membuat orang putus asa. Disini agama
berperan mengembalikan kesadaran kepada sang pencipta.
3. Agama sebagai pengendali moral, terutama pada masyarakat yang mengahadapi
problematika etis, seperti prilaku sex bebas.
Tasawuf perlu dikembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dengan beberapa
tujuan, antara lain:
1. Menyelamatkan kemanusiaan dari kebingungan dan kegelisahan yang mereka rasakan
sebagai akibat kurangnya nilai-nilai spiritual.
2. Memahami tentang aspek asoteris islam, baik terhadap masyarakat Muslim maupun non
Muslim.
3. Menegaskan kembali bahwa aspek asoteris islam (tasawuf) adalah jantung ajaran islam.
Tujuan akhir dari ajaran tasauf adalah untuk mendekatkan diri seorang hamba kapada Allah
sebagai Khaliknya melalui riyadhah melewati stasiun-stasiun atau maqamat-maqamat tertentu,
dengan selalu mensucikan jiwa (nafs) lahir dan bathin dalam upaya mempersiapkan diri
menggapai ma’rifatullah sampai pada tingkat bertemu dan menyatu dengan Allah menuju
kehidpan yang abadi.
B. Teladan Sufi Nabi dan Sahabat
1. Pengalaman Sufi Nabi Muhamaad. SAW
a. Pengalaman Khalwat di Gua Hira
b. Kebenaran Mimpi Nabi SAW (ar ru’yâ as sâdiqah)
c. Masalah wahyu yang turun kepada Nabi SAW
d. Pengalaman Isra’ Mi’raj
2. Pengalaman Sufi Sahabat
a. Abu Bakar Ash Shiddiq
b. Umar Bin Khattab
c. Usman Bin Affan
d. Ali Bin Abi Thalib
a. Pendahuluan (....menit)
(pada kegiatan PENDAHULUAN, kegiatan minimal bisa dilihat pada
Permendikbud 22/2016 hal. 11)
Mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdoa sebelum memulai
aktifitas/pembelajaran
Menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan mengabsensi/presensi
Mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan misalnya; senam
ringan (brain game hand), bernyanyi (sesuai dengan materi), dsb
Mendiskusikan materi/kompetensi yang telah dipelajari sebelumnya, dengan
mengkaitkan materi yang akan dipelajari
Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, serta tujuan dan manfaat dalam
kehidupan sehari-hari
Menjelaskan garis besar pembelajaran/cakupan materi serta langkah kegiatan
yang akan dilaksanakan
Menjelaskan lingkup dan tehnik penilaian yang akan digunakan
b. Kegiatan Inti (.... menit)
Peserta didik membaca pengertian tasawuf , dan sejarah tasawuf yang ada dalam
buku siswa
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian tasawuf, dan sejarah
tasawuf
Menanya (membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi
tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin
diketahui, atau sebagai klarifikasi.
Peserta didik membaca reverensi tentang fungsi tasawuf dalam kehidupan modern
Peserta didik melakukan eksperimen dimasyarakat tentang peran tasawuf dalam
kehidupan modern
b. Tes tulis
c. Unjuk kerja/proyek/produk/portofolio
2. Instrumen Penilaian
Skor perolehan
Nilai = ------------------------- x 100
Skor maksimal
b) Pengayaan;
Diberikan bagi peserta didik yang tuntas lebih awal, melalui pemberian tugas
pengayaan terkait materi yang telah dipelajari.
....................................... ......................................