Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah/Madrasah : MAN 2 MALANG


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pembelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Pengertian, ruang lingkup, fungsi ilmu kalam serta
hubungannya dengan ilmu lainnya
Alokasi Waktu : 2x45 Menit

A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, sertamampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghayati fungsi ilmu kalam dalam 1.1.1 Meyakini fungsi ilmu kalam dalam
mempertahankan akidah mempertahankan akidah
1.1.2 Menyadari pentingnya mempertahankan
akidah dalam kehidupan sehhari-hari
2.1 Terbiasa berpikir kritis dan kreatif serta 2.1.1 Menunjukkan sikap berfikir kritis dan
menghargai keberagaman dalam kehidupan kreatif serta menghargai keberagaman
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
2.1.2 Menunjukkan sikap saling menghormati
dan menghargai antar umat beragama
2.1.3 Membiasakan sikap saling menghormati
dan menghargai antar umat beragama

3.1 Memahami pengertian, ruang lingkup, 3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu kalam
fungsi ilmu kalam serta hubungannya 3.1.2 Menguraikan ruang lingkup pembahasan
dengan ilmu lainnya ilmu kalam
3.1.3. Menguraiakan fungsi ilmu kalam
3.1.4. Menunjukkan dasar ilmu kalam dari Al-
Qur’an
3.1.5. Menunjukkan dasar ilmu kalam dari
Hadis
3.1.6. Menjelaskan hubungan ilmu kalam dengan
ilmu lainnya
3.1.7. Menjelaskan perbedaan antara ilmu kalam,
filsafat, dan tasawuf
4.1 Menyajikan peta konsep pengertian, ruang 4.1.1 Menyajikan peta konsep pengertian,
lingkup, fungsi ilmu kalam serta ruang lingkup, fungsi ilmu kalam serta
hubungannya dengan ilmu lainnya hubungannya dengan ilmu lainnya
4.1.2 Memaparkan pemahaman tentang sejarah
munculnya ilmu kalam

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, peserta didik dapat meyakini fungsi ilmu kalam dalam mempertahankan
akidah dengan baik dan benar
2. Melalui diskusi, perserta didik dapat menunjukkan sikap berfikir kritis dan kreatif serta
menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3. Melalui resitasi (penugasan), peserta didik dapat menjelaskan pengertian ilmu kalam dengan
benar
4. Melalui resitasi (penugasan), peserta didik dapat menguraikan ruang lingkup pembahasan ilmu
kalam
5. Melalui resitasi (penugasan), peserta didik dapat menguraikan fungsi ilmu kalam
6. Melalui inkuiri, peserta didik dapat menunjukkan dasar ilmu kalam dari Al-Qur’an dengan tepat
dan benar
7. Melalui inkuiri, peserta didik dapat menunjukkan dasar ilmu kalam dari Hadis dengan tepat dan
benar
8. Melalui resitasi (penugasan), peserta didik dapat menjelaskan hubungan ilmu kalam dengan
ilmu lainnya dengan baik dan benar
9. Melalui resitasi (penugasan), peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara ilmu kalam,
filsafat, dan tasawuf dengan baik dan benar
10. Melalui presentasi, peserta didik dapat menyajikan peta konsep pengertian, ruang lingkup,
fungsi, dan hubungan ilmu kalam dengan ilmu lainnya dengan baik dan benar
11. Melalui presentasi, peserta didik dapat memaparkan pemahaman tentang perbedaan antara ilmu
kalam, filsafat, dan tasawuf

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta : Munculnya berbagai aliran kalam di tengah masyarakat


2. Konsep : Pengertian ilmu kalam menurut etimologi dan terminolgi
3. Prinsip : Al-Qur’an dan Hadits sebagai dasar/ dalil ilmu kalam
4. Prosedur : Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Lainnya

Materi secara umum


1. Pengertian Ilmu Kalam
a. Pengertian Etimologi
Secara harfiah kata Kalam berarti pembicaraan. Dalam pengertian, pembicaraan yang
bernalar dan menggunakan logika. Maka ciri utama Ilmu Kalam adalah rasionalitas dan
logis. Sehingga ia erat dengan ilmu mantiq/logika.
Ilmu Kalam adalah Ilmu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-
kepercayaan keagamaan (agama Islam) dengan bukti-bukti yang yakin.
b. Pengertian Terminologi
Ilmu Kalam adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah Ketuhanan dengan
menggunakan dasar-dasar naqliyah, maupun argumentasi rasional (‘aqliyah). Argumentasi
naqliyah berupa dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadis, sedangkan argumentasi rasional adalah
landasan pemahaman menggunakan metode fikir filosofis.

2. Dasar Ilmu Kalam


a. Al-Qur’an
1) QS. Al-Ihlas (112) ayat 1-4
“Katakanlah: Dia-lah Allah SWT, yang Maha Esa (1). Allah SWT adalah tempat
bergantung segala sesuatu (2). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan (3) dan
tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia (4).”

2) QS. Al-Furqan (25) ayat 59


“yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) yang Maha pemurah, Maka tanyakanlah
(tentang Allah) kepad yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia (59).”

3) QS. Al-Fath (48) ayat 10


“bahwasannya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka
berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, Maka barangsiapa yang
melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan
Barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang
besar (10).”

b. Hadits
Adanya hadis Nabi yang membicarakan masalah-masalah yang dibahas ilmu kalam,
diantaranya hadis yang membahas Islam, Iman, dan Ihsan, yaitu hadis yang diriwayatkan
Muslim.
“Dari Umar ra. dia berkata: Ketika kami duduk-duduk di sisi Rasulullah SAW. suatu hari tiba-
tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut
sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorang pun
diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi lalu
menempelkan kedua lututnya kepada lututnya (Rasulullah SAW) seraya berkata: “Ya
Muhammad, beritahukan aku tentang Islam?”, maka bersabdalah Rasulullah SAW: “Islam
adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa
Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa
Ramadhan dan pergi haji jika mampu,

3. Ruang Lingkup Pembahasan Ilmu Kalam


a. Pembahasan Ilmu Kalam
Aspek pokok pembahasan ilmu kalam adalah keyakinan akan eksistensi Allah yang maha
sempurna, maha kuasa, maha perkasa dan memiliki sifat-sifat kesempurnaan lainnya. Karena itu
pula, ruang lingkup pembahasan dalam ilmu kalam yang pokok adalah:
1) Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut dengan istilah
Mabda. Dalam bagian ini termasuk pula bagian takdir.
2) Hal yang berhubungan dengan utusan Allah sebagai perantara antara manusia dan Allah atau
disebut pula washilah, meliputi: Malaikat, Nabi/Rasul, dan Kitab-kitab Suci
3) Hal yang berhubungan dengan hari yang akan datang, atau disebut dengan ma’ad, meliputi:
surga, neraka, dan sebagainya

b. Aspek-aspek Ilmu Kalam


Bagian-bagian kalam sebagai ilmu dibagi dalam beberapa aspek: keesaan dzat, keesaan
sifat, keesaan perbuatan, dan keesaan dalam beribadah kepada-Nya.

c. Masalah-masalah yang bertentangan dengan Kalam


Secara garis besar, masalah-masalah yang bertentangan dengan kalam adalah kekafiran,
kemusyrikan, kemurtadan, dan kemunafikan.

4. Fungsi Ilmu Kalam


a. Untuk memperkuat, membela dan menjelaskan akidah islam. Dengan adanya ilmu kalam
bisa menjelaskan, memperkuat dan membelanya dari berbagai penyimpangan yang tidak
sesuai dengan ajaran islam.
b. Untuk menolak akidah yang sesat denga berusaha menghindari tantangan-tantangan dengan
cara memberikan penjelasan duduk perkaranya timbul pertentangan itu, selanjutnya
membuat suatu garis kritik sehat berdasarkan logika. Dengan ilmu kalam bisa memulihkan
kembali ke jalan yang murni, pembaharuan dan perbaikan terhadap ajaran-ajaran yang sesat.
c. Sebagai ilmu yang mengajak orang yang baru untuk mengenal rasio sebagai upaya mengenal
Tuhan secara rasional.
d. Ilmu kalam berfungsi sebagai ilmu yang dapat mengokohkan dan menyelamatkan keimanan
pada diri seseorang dari ketersesatan. Karena dasar argumentasi ilmu kalam adalah rasio
yang didukung dengan Al Qur’an dan Hadist. Sekuat apapun kebenaran rasional akan
dibatalkan jika memang berlawanan dengan Al Qur’an Hadits.
5. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Lainnya
a. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Fikih
Ilmu Kalam mengarahkan sasarannya kepada soal-soal kepercayaan (aqidah) sedangkan Fiqh
sasarannya adalah hukum-hukum perbuatan lahiriyah mukallaf (ahkam al amaliah).
Ilmu Kalam dapat menguatkan aqidah dan syari’ah. Sedangkan Ilmu Fiqh berusaha mengambil
hukum sesuatu yang tidak dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

b. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Tasawuf


Objek kedua ilmu itu membahas masalah yang berkaitan dengan ketuhanan.Objek kajian ilmu
kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya. Sementara objek kajian
tasawuf adalah Tuhan, yakni upaya-upaya pendekatan terhadap-Nya.

c. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Filsafat


Ilmu kalam dan filsafat Islam memiliki hubungan karena pada dasarnya ilmu kalam adalah ilmu
ketuhanan dan keagamaan. Sedangkan filsafat Islam adalah pembuktian intelektual melalui
pengamatan dari kajian langsung.Ilmu kalam berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran
agama yang sangat tampak nilai-nilai ketuhananya. Sedangkan filsafat adalah sebuah ilmu yang
digunakan untuk memperoleh kebenaran rasional.

E. Model : Discovery learning


Pendekatan : Saintific
Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Observasi
3. Diskusi (Jig Saw)
4. Resitasi (Penugasan)
5. Presentasi

F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar


 Media Pembelajaran: Slide, gambar
 Sumber Belajar: Buku paket Akidah Akhlak Kelas XI Kemenag RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)

 Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa


 Guru mengabsen peserta didik
 Guru memotivasi dalam bentuk mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam
ringan/menyanyi
 Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai
 Guru menjelaskan langkah-langkah yang akan dilaksanakan
 Guru membentuk kelompok diskusi
 Menginformasikan kepada siswa mengenai kriteria penilaian terhadap siswa
 Menjelaskan lingkup dan tehnik penilaian yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti (70 menit)


Sikap
 Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru maupu
teman sejawatnya;
 Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik dalam
bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;
 Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat baik
dengan guru maupun teman sejawatnya;
 Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua informasi
yang diberikan
 Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari semua
informasi yang diberikan.

Pengetahuan
 Mengamati
a. Peserta didik membaca ayat Al-Qur’an yang menjadi dasar ilmu kalam
b. Peserta didik membaca terjemahan ayat Al-Qur’an yang menjadi dasar ilmu kalam

 Menanya
a. Peserta didik tanya jawab terkait dengan hasil pengamatan pada ayat Al-Qur’an dan
terjemahannya
b. Peserta didik memberi umpan balik terkait dengan pengertian ilmu kalam

 Mengumpulkan informasi/ Mengeksplorasi


a. Guru memberi petunjuk untuk membaca materi tentang pengertia, dalil, dan ruang lingkup
serta fungsi tentang ilmu kalam untuk menjawab rasa penasaran peserta didik
b. Siswa membaca pemahaman untuk menggali informasi tentang materi yang akan
didiskusikan
c. Setelah peserta didik membaca, guru memberi stimulus pada peserta didik untuk menalar
materi dengan menyuruh peserta didik melakukan diskusi
Dengan langkah-langkah sebagai berikut
1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
d. Masing-masing kelompok mencari jawaban pertanyaan tentang materi yang ditugaskan guru
dengan teliti
e. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang jawaban dari pertanyaan yang telah
diberikan guru melalui membaca buku sumber yang telah ditugaskan dengan penuh
tanggung jawab
f. Masing-masing kelompok menemukan jawaban pertanyaan tentang materi yang ditugaskan
dengan benar
g. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
 Menalar/mengasosiasi
a. Masing-masing kelompok menemukan jawaban pertanyaan tentang materi yang ditugaskan
dengan benar
b. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

 Mengomunikasikan
a. Secara bergantian antar kelompok mempresentasikan hasil diskusi terkait dengan dalil,
pengertian, dan ruang lingkup tentang ilmu kalam

3. Penutup (10 menit)


 Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru mengadakan refleksi dan umpan balik hasil pembelajaran
 Guru mengadakan tes hasil pembelajaran
 Guru mengadakan remidi bagi peserta didik yang belum tuntas, serta memberikan pengayaan
bagi peserta didik yang tuntas lebih awal
 Guru memberikan tugas mandiri, baik individu maupun kelompok
 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan keimanan (KI-1) dan akhlakul karimah
(KI-2)
 Guru mengajak berdoa akhir majlis, dilanjutkan salam

H. Penilaian, pembelajaran remidi, dan pengayaan

1. Tehnik Penilaian
a. Observasi
b. Tes tulis
c. Unjuk kerja/proyek/produk/portofolio

2. Instrumen Penilaian
a. Observasi
1) Sikap Spiritual
No Pernyataan 4 3 2 1
1 Meyakini fungsi ilmu kalam dalam mempertahankan
akidah
2 Menyadari pentingnya mempertahankan akidah dalam
kehidupan sehari-hari
3
4
4= Sangat yakin 2= Kurang yakin
3= Yakin 1= Tidak yakin

2) Sikap Sosial
No Pernyataan 4 3 2 1
1 Menunjukkan sikap berfikir kritis dan kreatif serta
menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari
2 Menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai
antar umat beragama
3 Membiasakan sikap saling menghormati dan menghargai
antar umat beragama
4
4= Selalu
3= Sering
2= Kadang-kadang
1= Tidak pernah

b. Tes tulis
1) Jelaskan pengertian, ruang lingkup, dan fungsi ilmu kalam!
2) Tuliskan dasar ilmu kalam dari Al-Qur’an dan Hadis!
3) Jelaskan hubungan ilmu kalam dengan ilmu lainnya!
4) Jelaskan perbedaan antara ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf!

Kunci jawaban:
1) Pengertian Ilmu Kalam adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah Ketuhanan
dengan menggunakan dasar-dasar naqliyah, maupun argumentasi rasional (‘aqliyah).
Argumentasi naqliyah berupa dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadis, sedangkan argumentasi
rasional adalah landasan pemahaman menggunakan metode fikir filosofis.
Ruang lingkup pembahasan dalam ilmu kalam yang pokok adalah:
 Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut dengan istilah
Mabda. Dalam bagian ini termasuk pula bagian takdir.
 Hal yang berhubungan dengan utusan Allah sebagai perantara antara manusia dan Allah
atau disebut pula washilah, meliputi: Malaikat, Nabi/Rasul, dan Kitab-kitab Suci
 Hal yang berhubungan dengan hari yang akan datang, atau disebut dengan ma’ad,
meliputi: surga, neraka, dan sebagainya

Fungsi Ilmu Kalam, sebagai berikut:


 Untuk memperkuat, membela dan menjelaskan akidah islam. Dengan adanya ilmu kalam
bisa menjelaskan, memperkuat dan membelanya dari berbagai penyimpangan yang tidak
sesuai dengan ajaran Islam.
 Untuk menolak akidah yang sesat denga berusaha menghindari tantangan-tantangan
dengan cara memberikan penjelasan duduk perkaranya timbul pertentangan itu,
selanjutnya membuat suatu garis kritik sehat berdasarkan logika. Dengan ilmu kalam bisa
memulihkan kembali ke jalan yang murni, pembaharuan dan perbaikan terhadap ajaran-
ajaran yang sesat.
 Sebagai ilmu yang mengajak orang yang baru untuk mengenal rasio sebagai upaya
mengenal Tuhan secara rasional.
 Ilmu kalam berfungsi sebagai ilmu yang dapat mengokohkan dan menyelamatkan
keimanan pada diri seseorang dari ketersesatan. Karena dasar argumentasi ilmu kalam
adalah rasio yang didukung dengan Al Qur’an dan Hadis. Sekuat apapun kebenaran
rasional akan dibatalkan jika memang berlawanan dengan Al Qur’an Hadis.
2) Al-Qur’an
 QS. Al-Ihlas (112) ayat 1-4
 QS. Al-Furqan (25) ayat 59
 QS. Al-Fath (48) ayat 10

Hadits
Adanya hadis Nabi yang membicarakan masalah-masalah yang dibahas ilmu kalam,
diantaranya hadis yang membahas Islam, Iman, dan Ihsan, yaitu hadis yang diriwayatkan
Muslim.
3) Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Fikih
Ilmu Kalam mengarahkan sasarannya kepada soal-soal kepercayaan (aqidah) sedangkan
Fiqh sasarannya adalah hukum-hukum perbuatan lahiriyah mukallaf (ahkam al amaliah).
Ilmu Kalam dapat menguatkan aqidah dan syari’ah. Sedangkan Ilmu Fiqh berusaha
mengambil hukum sesuatu yang tidak dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Tasawuf
Objek kedua ilmu itu membahas masalah yang berkaitan dengan ketuhanan. Objek
kajian ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya.
Sementara objek kajian tasawuf adalah Tuhan, yakni upaya-upaya pendekatan terhadap-Nya.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Filsafat
Ilmu kalam dan filsafat Islam memiliki hubungan karena pada dasarnya ilmu kalam
adalah ilmu ketuhanan dan keagamaan. Sedangkan filsafat Islam adalah pembuktian
intelektual melalui pengamatan dari kajian langsung. Ilmu kalam berfungsi untuk
mempertahankan keyakinan ajaran agama yang sangat tampak nilai-nilai ketuhananya.
Sedangkan filsafat adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran
rasional.

4) Ilmu Kalam mengarahkan sasarannya kepada soal-soal kepercayaan, dengan Objek


kajiannya adalah Ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya. Sedangkan
objek kajian tasawuf adalah Tuhan, yakni upaya-upaya pendekatan terhadap-Nya.
Adapun ilmu kalam berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama yang sangat
tampak nilai-nilai ketuhanan. Sedangkan filsafat berfungsi untuk memperoleh kebenaran
rasional.

Penskoran:
Skor 4 jika jawaban sesuai kunci jawaban
Skor 3 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Skor 2 jika jawaban tidak sesuia kunci jawaban
Skor 1 jika tidak menjawab

Skor perolehan
Nilai = ------------------------- x 100
Skor maksimal

c. Instrumen Unjuk Kerja Presentasi


Aspek yang dinilai
Kebenaran,
No Nama Siswa
Kesesuaian Sistematika Kerjasama Kelancaran
isi
1
2
3
4
Penskoran:
 Skor 4 jika Kebenaran/kesesuaian isi, Sistematika, Kerjasama, Kelancaran SANGAT BAIK
(tidak ada yang kurang/benar semua)
 Skor 3 jika Kebenaran/kesesuaian isi, Sistematika, Kerjasama, Kelancaran BAIK (ada 1-3
yang kurang tepat)
 Skor 2 jika Kebenaran/kesesuaian isi, Sistematika, Kerjasama, Kelancaran CUKUP (ada 4-5
yang kurang tepat)
 Skor 1 jika Kebenaran/kesesuaian isi, Sistematika, Kerjasama, Kelancaran KURANG (ada 6
lebih yang kurang tepat)

Skor perolehan
Nilai = ------------------------- x 100
Skor maksimal

3. Remidial dan Pengayaan


a. Remidi
Remidi diberikan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi pembelajaran ulang
melalui metode yang berbeda dan diakhiri dengan poenyelsaian soal yang belum tuntas

b. Pengayaan
Diberikan bagi peserta didik yang tuntas lebih awal, melalui pemberian tugas pengayaan terkait
materi yang telah dipelajari.

Mengetahui, Turen, 2019


Kepala MAN 2 Malang Guru Mata Pelajaran

Drs. Sama’i, M.Ag, Hidayatul Muthoyibah, S.Pd.I


NIP. 196411201994031001 NIP.197203131999032003

Anda mungkin juga menyukai