Anda di halaman 1dari 10

KOMPONEN RPP KURIKULUM 2013

Nama Sekolah/Madrasah : MAN Diklat


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Materi Pokok : Pengertian, ruang lingkup, fungsi ilmu kalam serta
hubungannya dengan ilmu lainnya
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 4x45 Menit (2x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, sertamampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghayati fungsi ilmu kalam dalam 1.1.1 Meyakini fungsi ilmu kalam dalam
mempertahankan akidah mempertahankan akidah
1.1.2 Menyadari pentingnya
mempertahankan akidah dalam
kehidupan sehhari-hari
2.1 Terbiasa berpikir kritis dan kreatif serta 2.1.1 Menunjukkan sikap berfikir kritis dan
menghargai keberagaman dalam kreatif serta menghargai keberagaman
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
2.1.2 Menunjukkan sikap saling
menghormati dan menghargai antar
umat beragama
2.1.3 Membiasakan sikap saling
menghormati dan menghargai antar
umat beragama

3.1 Memahami pengertian, ruang lingkup, 3.1.1 Menjelaskan pengertian, ruang


fungsi ilmu kalam serta hubungannya lingkup, dan fungsi ilmu kalam
dengan ilmu lainnya 3.1.2 Menunjukkan dasar ilmu kalam dari
Al-Quran dan Hadis
3.1.3 Menjelaskan hubungan ilmu kalam
dengan ilmu lainnya
3.1.4 Menjelaskan perbedaan antara ilmu
kalam, filsafat, dan tasawuf
4.1 Menyajikan peta konsep pengertian, 4.1.1 Menyajikan peta konsep pengertian,
ruang lingkup, fungsi ilmu kalam serta ruang lingkup, fungsi ilmu kalam
hubungannya dengan ilmu lainnya serta hubungannya dengan ilmu
lainnya
4.1.2 Memaparkan pemahaman tentang
sejarah munculnya ilmu kalam

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, peserta didik dapat meyakini fungsi ilmu kalam dalam
mempertahankan akidah dengan baik dan benar
2. Melalui diskusi, perserta didik dapat menunjukkan sikap berfikir kritis dan kreatif serta
menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3. Melalui resitasi (penugasan), peserta didik dapat menjelaskan pengertian, ruang
lingkup, dan fungsi ilmu kalam dengan benar
4. Melalui inkuiri, peserta didik dapat menunjukkan dasar ilmu kalam dari Al-Quran dan
Hadis dengan tepat dan benar
5. Melalui membaca buku, peserta didik dapat menunjukkan dasar ilmu kalam dari Al-
Quran dan Hadis dengan tepat dan benar
6. Melalui resitasi (penugasan), peserta didik dapat menjelaskan hubungan ilmu kalam
dengan ilmu lainnya dengan baik dan benar
7. Melalui presentasi, peserta didik dapat menyajikan peta konsep pengertian, ruang
lingkup, fungsi, dan hubungan ilmu kalam dengan ilmu lainnya dengan baik dan benar
8. Melalui presentasi, peserta didik dapat memaparkan pemahaman tentang perbedaan
antara ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Ilmu Kalam
a. Pengertian Etimologi
Secara harfiah kata Kalam berarti pembicaraan. Dalam pengertian, pembicaraan
yang bernalar dan menggunakan logika. Maka ciri utama Ilmu Kalam adalah
rasionalitas dan logis. Sehingga ia erat dengan ilmu mantiq/logika.
Ilmu Kalam adalah Ilmu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-
kepercayaan keagamaan (agama Islam) dengan bukti-bukti yang yakin.
b. Pengertian Terminologi
Ilmu Kalam adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah Ketuhanan dengan
menggunakan dasar-dasar naqliyah, maupun argumentasi rasional (aqliyah).
Argumentasi naqliyah berupa dalil-dalil Al-Quran dan Hadis, sedangkan argumentasi
rasional adalah landasan pemahaman menggunakan metode fikir filosofis.

2. Dasar Ilmu Kalam


a. Al-Quran
1) QS. Al-Ihlas (112) ayat 1-4
Katakanlah: Dia-lah Allah SWT, yang Maha Esa (1). Allah SWT adalah tempat
bergantung segala sesuatu (2). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan (3)
dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia (4).

2) QS. Al-Furqan (25) ayat 59


yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang antara keduanya dalam enam
masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) yang Maha pemurah, Maka
tanyakanlah (tentang Allah) kepad yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia
(59).

3) QS. Al-Fath (48) ayat 10


bahwasannya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka
berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, Maka barangsiapa
yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa
dirinya sendiri dan Barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan
memberinya pahala yang besar (10).

b. Hadits
Adanya hadis Nabi yang membicarakan masalah-masalah yang dibahas ilmu kalam,
diantaranya hadis yang membahas Islam, Iman, dan Ihsan, yaitu hadis yang
diriwayatkan Muslim.
Dari Umar ra. dia berkata: Ketika kami duduk-duduk di sisi Rasulullah SAW. suatu
hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih
dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan
tidak ada seorang pun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk
di hadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada lututnya (Rasulullah SAW)
seraya berkata: Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam?, maka bersabdalah
Rasulullah SAW: Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang
disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau
mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu,

3. Ruang Lingkup Pembahasan Ilmu Kalam


a. Pembahasan Ilmu Kalam
Aspek pokok pembahasan ilmu kalam adalah keyakinan akan eksistensi Allah yang
maha sempurna, maha kuasa, maha perkasa dan memiliki sifat-sifat kesempurnaan
lainnya. Karena itu pula, ruang lingkup pembahasan dalam ilmu kalam yang pokok
adalah:
1) Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut dengan
istilah Mabda. Dalam bagian ini termasuk pula bagian takdir.
2) Hal yang berhubungan dengan utusan Allah sebagai perantara antara manusia dan
Allah atau disebut pula washilah, meliputi: Malaikat, Nabi/Rasul, dan Kitab-kitab
Suci
3) Hal yang berhubungan dengan hari yang akan datang, atau disebut dengan maad,
meliputi: surga, neraka, dan sebagainya

b. Aspek-aspek Ilmu Kalam


Bagian-bagian kalam sebagai ilmu dibagi dalam beberapa aspek: keesaan dzat,
keesaan sifat, keesaan perbuatan, dan keesaan dalam beribadah kepada-Nya.

c. Masalah-masalah yang bertentangan dengan Kalam


Secara garis besar, masalah-masalah yang bertentangan dengan kalam adalah
kekafiran, kemusyrikan, kemurtadan, dan kemunafikan.

4. Fungsi Ilmu Kalam


a. Untuk memperkuat, membela dan menjelaskan akidah islam. Dengan adanya ilmu
kalam bisa menjelaskan, memperkuat dan membelanya dari berbagai penyimpangan
yang tidak sesuai dengan ajaran islam.
b. Untuk menolak akidah yang sesat denga berusaha menghindari tantangan-tantangan
dengan cara memberikan penjelasan duduk perkaranya timbul pertentangan itu,
selanjutnya membuat suatu garis kritik sehat berdasarkan logika. Dengan ilmu kalam
bisa memulihkan kembali ke jalan yang murni, pembaharuan dan perbaikan terhadap
ajaran-ajaran yang sesat.
c. Sebagai ilmu yang mengajak orang yang baru untuk mengenal rasio sebagai upaya
mengenal Tuhan secara rasional.
d. Ilmu kalam berfungsi sebagai ilmu yang dapat mengokohkan dan menyelamatkan
keimanan pada diri seseorang dari ketersesatan. Karena dasar argumentasi ilmu kalam
adalah rasio yang didukung dengan Al Quran dan Hadist. Sekuat apapun kebenaran
rasional akan dibatalkan jika memang berlawanan dengan Al Quran Hadits.

5. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Lainnya


a. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Fikih
Ilmu Kalam mengarahkan sasarannya kepada soal-soal kepercayaan (aqidah) sedangkan
Fiqh sasarannya adalah hukum-hukum perbuatan lahiriyah mukallaf (ahkam al
amaliah).
Ilmu Kalam dapat menguatkan aqidah dan syariah. Sedangkan Ilmu Fiqh berusaha
mengambil hukum sesuatu yang tidak dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

b. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Tasawuf


Objek kedua ilmu itu membahas masalah yang berkaitan dengan ketuhanan.Objek kajian
ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya. Sementara
objek kajian tasawuf adalah Tuhan, yakni upaya-upaya pendekatan terhadap-Nya.

c. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Filsafat


Ilmu kalam dan filsafat Islam memiliki hubungan karena pada dasarnya ilmu kalam
adalah ilmu ketuhanan dan keagamaan. Sedangkan filsafat Islam adalah pembuktian
intelektual melalui pengamatan dari kajian langsung.Ilmu kalam berfungsi untuk
mempertahankan keyakinan ajaran agama yang sangat tampak nilai-nilai ketuhananya.
Sedangkan filsafat adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran
rasional.

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Observasi
3. Diskusi
4. Resitasi (Penugasan)
5. Presentasi

F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar


Media Pembelajaran: Slide, gambar
Sumber Belajar: Buku paket Akidah Akhlak Kelas XI Kemenag RI, Al-Quran dan
Terjemahannya
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan (10 menit)
Mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdoa sebelum memulai
aktifitas/pembelajaran
Menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan mengabsensi/presensi
Mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan melalui senam takbir
Mendiskusikan materi/kompetensi yang telah dipelajari sebelumnya, dengan
mengkaitkan materi yang akan dipelajari
Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, serta tujuan dan manfaat dalam kehidupan
sehari-hari
Menjelaskan garis besar pembelajaran/cakupan materi serta langkah kegiatan yang akan
dilaksanakan
Menjelaskan lingkup dan tehnik penilaian yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti (65 menit)


Mengamati
Peserta didik membaca ayat Al-Quran yang menjadi dasar ilmu kalam
Peserta didik membaca terjemahan ayat Al-Quran yang menjadi dasar ilmu kalam

Menanya
Peserta didik tanya jawab terkait dengan hasil pengamatan pada ayat Al-Quran dan
terjemahannya
Peserta didik memberi umpan balik terkait dengan pengertian ilmu kalam

Mengumpulkan informasi/ mencoba


Masing-masing kelompok mencari dalil yang menjadi dasar pembahasan ilmu kalam
Peserta didik berdiskusi tentang dalil yang menjadi dasar pembahasan ilmu kalam
Masing-masing kelompok menggali informasi terkait dengan pengertian dan ruang
lingkup pembahasan ilmu kalam

Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menulis dalil yang menjadi dasar pembahasan ilmu kalam
Masing-masing kelompok mengelompokkan dalil, pengertian, dan ruang lingkup
tentang ilmu kalam

Mengomunikasikan
Secara bergantian antar kelompok mempresentasikan hasil diskusi terkait dengan
dalil, pengertian, dan ruang lingkup tentang ilmu kalam

3. Penutup (10 menit)


Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru mengadakan refleksi dan umpan balik hasil pembelajaran
Guru mengadakan tes hasil pembelajaran
Guru mengadakan remidi bagi peserta didik yang belum tuntas, serta memberikan
pengayaan bagi peserta didik yang tuntas lebih awal
Guru memberikan tugas mandiri, baik individu maupun kelompok
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan keimanan (KI-1) dan akhlakul
karimah (KI-2)
Guru mengajak berdoa akhir majlis, dilanjutkan salam

Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan (10 menit)
Mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdoa sebelum memulai
aktifitas/pembelajaran
Menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan mengabsensi/presensi
Mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan melalui senam takbir
Mendiskusikan materi/kompetensi yang telah dipelajari sebelumnya, dengan
mengkaitkan materi yang akan dipelajari
Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, serta tujuan dan manfaat dalam kehidupan
sehari-hari
Menjelaskan garis besar pembelajaran/cakupan materi serta langkah kegiatan yang akan
dilaksanakan
Menjelaskan lingkup dan tehnik penilaian yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti (65 menit)


Mengamati
Peserta didik membaca materi tentang hubungan ilmu kalam dengan ilmu lainnya
Peserta didik membaca materi tentang perbedaan ilmu kalam, tasawuf, dan filsafat

Menanya
Peserta didik tanya jawab terkait dengan hasil pengamatan pada materi hubungan
dan perbedaan ilmu kalam dengan ilmu lainnya
Peserta didik memberi umpan balik terkait dengan hubungan dan perbedaan ilmu
kalam dengan ilmu lainnya

Mengumpulkan informasi/ mencoba


Masing-masing kelompok mencari informasi tentang hubungan dan perbedaan ilmu
kalam dengan ilmu lainnya
Peserta didik berdiskusi tentang hasil temuan materi hubungan dan perbedaan ilmu
kalam dengan ilmu lainnya

Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menulis materi tentang hubungan dan perbedaan ilmu kalam dengan
ilmu lainnya
Masing-masing kelompok mengelompokkan materi hubungan dan perbedaan ilmu
kalam dengan ilmu lainnya

Mengomunikasikan
Secara bergantian antar kelompok mempresentasikan hasil diskusi terkait dengan
hubungan dan perbedaan ilmu kalam dengan ilmu lainnya

3. Penutup (10 menit)


Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru mengadakan refleksi dan umpan balik hasil pembelajaran
Guru mengadakan tes hasil pembelajaran
Guru mengadakan remidi bagi peserta didik yang belum tuntas, serta memberikan
pengayaan bagi peserta didik yang tuntas lebih awal
Guru memberikan tugas mandiri, baik individu maupun kelompok
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan keimanan (KI-1) dan akhlakul
karimah (KI-2)
Guru mengajak berdoa akhir majlis, dilanjutkan salam

H. Penilaian, pembelajaran remidi, dan pengayaan


1. Tehnik Penilaian
a. Observasi
b. Tes tulis
c. Unjuk kerja/proyek/produk/portofolio

2. Instrumen Penilaian
a. Observasi
1) Sikap Spiritual
No Pernyataan 4 3 2 1
1 Meyakini fungsi ilmu kalam dalam mempertahankan
akidah
2 Menyadari pentingnya mempertahankan akidah
dalam kehidupan sehari-hari
3
4
4= Sangat yakin 2= Kurang yakin
3= Yakin 1= Tidak yakin

2) Sikap Sosial
No Pernyataan 4 3 2 1
1 Menunjukkan sikap berfikir kritis dan kreatif serta
menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-
hari
2 Menunjukkan sikap saling menghormati dan
menghargai antar umat beragama
3 Membiasakan sikap saling menghormati dan
menghargai antar umat beragama
4
4= Selalu
3= Sering
2= Kadang-kadang
1= Tidak pernah

b. Tes tulis
1) Jelaskan pengertian, ruang lingkup, dan fungsi ilmu kalam!
2) Tuliskan dasar ilmu kalam dari Al-Quran dan Hadis!
3) Jelaskan hubungan ilmu kalam dengan ilmu lainnya!
4) Jelaskan perbedaan antara ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf!

Kunci jawaban:
1) Pengertian Ilmu Kalam adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah
Ketuhanan dengan menggunakan dasar-dasar naqliyah, maupun argumentasi rasional
(aqliyah). Argumentasi naqliyah berupa dalil-dalil Al-Quran dan Hadis, sedangkan
argumentasi rasional adalah landasan pemahaman menggunakan metode fikir
filosofis.

Ruang lingkup pembahasan dalam ilmu kalam yang pokok adalah:


Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut dengan
istilah Mabda. Dalam bagian ini termasuk pula bagian takdir.
Hal yang berhubungan dengan utusan Allah sebagai perantara antara manusia dan
Allah atau disebut pula washilah, meliputi: Malaikat, Nabi/Rasul, dan Kitab-kitab
Suci
Hal yang berhubungan dengan hari yang akan datang, atau disebut dengan maad,
meliputi: surga, neraka, dan sebagainya

Fungsi Ilmu Kalam, sebagai berikut:


Untuk memperkuat, membela dan menjelaskan akidah islam. Dengan adanya ilmu
kalam bisa menjelaskan, memperkuat dan membelanya dari berbagai
penyimpangan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Untuk menolak akidah yang sesat denga berusaha menghindari tantangan-
tantangan dengan cara memberikan penjelasan duduk perkaranya timbul
pertentangan itu, selanjutnya membuat suatu garis kritik sehat berdasarkan logika.
Dengan ilmu kalam bisa memulihkan kembali ke jalan yang murni, pembaharuan
dan perbaikan terhadap ajaran-ajaran yang sesat.
Sebagai ilmu yang mengajak orang yang baru untuk mengenal rasio sebagai
upaya mengenal Tuhan secara rasional.
Ilmu kalam berfungsi sebagai ilmu yang dapat mengokohkan dan menyelamatkan
keimanan pada diri seseorang dari ketersesatan. Karena dasar argumentasi ilmu
kalam adalah rasio yang didukung dengan Al Quran dan Hadis. Sekuat apapun
kebenaran rasional akan dibatalkan jika memang berlawanan dengan Al Quran
Hadis.

2) Al-Quran
QS. Al-Ihlas (112) ayat 1-4
QS. Al-Furqan (25) ayat 59
QS. Al-Fath (48) ayat 10

Hadits
Adanya hadis Nabi yang membicarakan masalah-masalah yang dibahas ilmu kalam,
diantaranya hadis yang membahas Islam, Iman, dan Ihsan, yaitu hadis yang
diriwayatkan Muslim.

3) Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Fikih


Ilmu Kalam mengarahkan sasarannya kepada soal-soal kepercayaan (aqidah)
sedangkan Fiqh sasarannya adalah hukum-hukum perbuatan lahiriyah mukallaf
(ahkam al amaliah).
Ilmu Kalam dapat menguatkan aqidah dan syariah. Sedangkan Ilmu Fiqh
berusaha mengambil hukum sesuatu yang tidak dijelaskan oleh Allah SWT dan
Rasul-Nya.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Tasawuf
Objek kedua ilmu itu membahas masalah yang berkaitan dengan ketuhanan.
Objek kajian ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan
dengan-Nya. Sementara objek kajian tasawuf adalah Tuhan, yakni upaya-upaya
pendekatan terhadap-Nya.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Filsafat
Ilmu kalam dan filsafat Islam memiliki hubungan karena pada dasarnya ilmu
kalam adalah ilmu ketuhanan dan keagamaan. Sedangkan filsafat Islam adalah
pembuktian intelektual melalui pengamatan dari kajian langsung. Ilmu kalam
berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama yang sangat tampak nilai-
nilai ketuhananya. Sedangkan filsafat adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk
memperoleh kebenaran rasional.

4) Ilmu Kalam mengarahkan sasarannya kepada soal-soal kepercayaan, dengan Objek


kajiannya adalah Ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya.
Sedangkan objek kajian tasawuf adalah Tuhan, yakni upaya-upaya pendekatan
terhadap-Nya.
Adapun ilmu kalam berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama yang
sangat tampak nilai-nilai ketuhanan. Sedangkan filsafat berfungsi untuk memperoleh
kebenaran rasional.

Penskoran:
Skor 4 jika jawaban sesuai kunci jawaban
Skor 3 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Skor 2 jika jawaban tidak sesuia kunci jawaban
Skor 1 jika tidak menjawab
Skor perolehan
Nilai = ------------------------- x 100
Skor maksimal

c. Instrumen Unjuk Kerja Presentasi


Aspek yang dinilai
N Kebenaran,
Nama Siswa
o Kesesuaian Sistematika Kerjasama Kelancaran
isi
1
2
3
4
Penskoran:
Skor 4 jika Kebenaran/kesesuaian isi, Sistematika, Kerjasama, Kelancaran SANGAT
BAIK (tidak ada yang kurang/benar semua)
Skor 3 jika Kebenaran/kesesuaian isi, Sistematika, Kerjasama, Kelancaran BAIK
(ada 1-3 yang kurang tepat)
Skor 2 jika Kebenaran/kesesuaian isi, Sistematika, Kerjasama, Kelancaran CUKUP
(ada 4-5 yang kurang tepat)
Skor 1 jika Kebenaran/kesesuaian isi, Sistematika, Kerjasama, Kelancaran
KURANG (ada 6 lebih yang kurang tepat)

Skor perolehan
Nilai = ------------------------- x 100
Skor maksimal

3. Remidial dan Pengayaan


a. Remidi
Remidi diberikan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi pembelajaran
ulang melalui metode yang berbeda dan diakhiri dengan poenyelsaian soal yang belum
tuntas
b. Pengayaan
Diberikan bagi peserta didik yang tuntas lebih awal, melalui pemberian tugas pengayaan
terkait materi yang telah dipelajari.

Mengetahui, Lumajang, 13 Mei 2017


Kepala Diklat Guru Mata Pelajaran

Moh. Miftahusirojuddin, S.Ag, M.M M. Syaikhul Hadi, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai