1. Pengertian pembelajaran
dengan pengajaran adalah pada tindak ajar. Pada pengajaran guru mengajar,
peserta didik belajar, sementara para pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai
peserta didik.
Dari uraian tersebut dapat kita disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses
memperoleh ilmu bagi individu. Dalam hal ini guru berperan penting dalam
Membaca dalam bahas Indonesia berasal dari kata dasar “baca” yang secara
sederhana dapat diartikan sebagai ucapan lafadz bahasa lisan menurut aturan-
b. Kegiatan yang terorganisir dan sistematis yaitu yang tersusun dari bagian
melisankan apa yang tertulis itu dan tulis adalah membuat huruf (angka dan
bahasa Arab yaitu Qara’a yang berarti membaca. Secara istilah, para ulama
mendefinisikan bahwa Qur’an adalah kalam atau firman Allah yang diturunkan
Al-Qur’an adalah proses memperoleh ilmu bagi individu dengan cara melafazkan
1. Peragaan
Peragaan ialah suatu cara yang dilakukan oleh guru dengan maksud memberikan
dimengerti dan dipahami oleh para siswa. Kegiatan ini dilakukan terutama untuk
Terdapat dua peragaan yang dapat diterapkan guru dalam proses pembelajaran,
yaitu:
model.
siswa yang memiliki niat dalam belajar, akan timbul perhatiannya terhadap
pembelajaran yang diminati tersebut. Akan tetapi perhatian seseorang kadang kala
timbul dan adakalanya hilang sam sekali. Suatu saat anak kurang perhatiannya
terhadap penjelasan yang diberikan oleh guru dimuk kelas bukan disebabkan dia
tidak memiliki minat dalam belajar, boleh jadi ada gangguan dalam dirinya atau
perhatian lain yang mengusik ketenangannya di ruang kelas ata guru kurang dapat
memberikan teknik pelajaran yang bervariasi sehingga anak menjadi tidak tertarik
Pada prinsipnya minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan atau dapat dikatakan suatu rasa lebih suka dan
merasa terkat pada suatu kegiatan tanpa adanya suatu perintah atau paksaan dari
pihak lain.
3. Motivasi
Motivasi artinya sebagai dorongan yang timbul dalam diri seseorang , diaman
seseorang memeperoleh daya jiwa yang mendorong untuk melakukan sesuatu yang
yang timbul yang disebabkan oleh adanya pengaruh luar disebut ekstrinsik.
4. Apersepsi
Apessepsi adalah bersatunya memori lama dangan baru pada saat tertentu. Seorang
pengajaran dimulai akan terjadi keterkaitan anatara bahan pelajaran yang lama
dengan yang baru. Bahan yang lama dapat diingat kembali sehingga dapat
materi yang diajarkan dengan mata pelajaran lain untuk mengembangkan suatu
kemampuan dalam suatu mata pelajran. Dengan konsep ini, konsentrasi siswa akan
6. Kooperasi
Kooperasi adalah belajar atau bekerja bersama (kelompok). Konsep belajar ini
sangat diutamakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dianggap penting untuk
menjalin hubungan sosial antara siswa yang satu dengan yang lainnya, juga
7. Individualisasi
Konsep belajar individualisasi pada hakikatnya bukan lawan dari konsep belajar
kooperasi. Konsep ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan siswa, baik dalam
8. Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian seorang guru terhadp proses atau kegiatan belajar
tujuan pengajaran yang ditetapkan dapat tercapai, disamping itu juga hambatan-
Al-Quran
agama, dalam lembaga pendidikan formal, informal dan non formal pastilah ada
dasar dan tujuannya. Dalam hal ini khususnya pendidikan dalam keluargapun
mempunyai dasar yang sama dengan pendidikan yang lain. Negara RI mempunyai
dasar dan tujuan sebagaimana kita ketahui didalam Garis-garis Besar Haluan
manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras,
tengguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan
Demikian pula agama Islam sebagai agama yang sempurna dan diridhoi Allah
SWT tidak lepas dari dasar dan tujuan. Dasar pendidikan agama Islam adalah Al-
bersumber dari Allah SWT dan utusan-Nya. Firman Allah dalam Al-Quran surah
Al Alaq 1-4
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang
Dalam tafsir jalalain dijelaskan bahwa kita diperintahkan untuk membaca dengan
menyebut nama Allah yang menciptakan semua makhlukyang terbuat dari
segumpal darah dan kita diminta untuk membaca dan menulis dengan qolam
sebagaimana orang yang pertama kali menulis dengan qolam yaitu Nabi Idris. Ayat
dan menulis huruf Al-Quran. Adapun rumusan tujuan baca tulis Al-Quran ialah:
“Membekali anak untuk mengenal lebih dalam isi yang terkandung dalam Al-
Quran dan mengamalkan isi tersebut sebagai pedoman dalam kehidupan”. Adapun
Al-Qur’an berisi sesuatu yang sulit untuk dijelaskan. Sesuatu itu disebut “magis”
atau mistik, daya spiritual tertinggi bukan arti harfiah melainkan dalam arti
metafisis. Alquran diturunkan oleh Tuhan mengandung kekuatan yang berbeda dari
apa yang kita pelajari dalam Al-Qur’an secara rasional. Itulah sebabnya mengapa
a. Supaya anak didik dapat mudah membaca Al-Qur’an dan menulis Huruf
Dr. Muhammad Abdul Qadir Ahmad, dalam bukunya yang bernama Thuruqu
baik ayat-ayat bacaan maupun ayat-ayat tafsir dan hafalan, kita bertujuan
kepada:
hidup sehari-hari.
yang tepat.
AS, Mudzakir. 2015. Manna’ Khalil Al-Qattan: Studi Ilmu-Ilmu Qur’an,. Jakarta:
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Press.
Pelajar.