Fakultas : FITK
Nama Kelompok :5
Muhammad Chaidir (0301202213)
Cari contoh pembelajaran yang dilakukan pada masa sekarang,lalu cari hadist
JAWAB :
1. Motivasi
Pembelajaran Online banyak siswa yang motivasi belajar yang kurang ketika
menjalankan pembelajaran daring ,Kurangnya motivasi belajar pada pembelajaran daring ini
disebabkan oleh proses pembelajaran daring, siswa dapat menjadi kurang aktif dalam
penyampaian pendapat dan pemikirannya, sehingga menyebabkan proses belajar yang
membosankan. Dalam proses pembelajaran daring ini guru adalah faktor penentu
keberhasilan pembelajaran online,guru bisa membuat atau menggunakan media animasi
untuk mendukung proses pembelajaran, yaitu dalam proses penyampaian materi pelajaran
yang bersifat abstrak, sehingga dapat lebih mudah dimengerti dan lebih menarik. Media
animasi yang digunakan dapat menggunakan powerpoint yang menarik, membuat bagan yang
menarik, membuat poster, atau membuat animasi video,sehingga membuat siswa semangat
kembali.
َّ ُِضعُ ْٕاتَ َٕ َأ َع ِّه ًُ ْٕ َأتَ َعهَّ ًُ ْٕ َأنَ َيهَ ْٕ ِن ًُ َع ِّه ًِ ْي ُك ْى ) َرٔا
(انطب َْرا َِ ْي َ ِن ًُ َع ِ ّه ًِ ْي ُك ًْب
"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta
berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani)
2. Pengulangan
Prinsip belajar yang menekankan perlunya mengulang maksudnya yaitu untuk melatih
daya yang ada pada manusia yang terdiri dari daya mengamat, menanggap, mengingat,
mengayal, merasakan. Seperti kesadaran siswa dalam mengerjakan latihan-latihan yang
berulang-ulang dan mempelajari lagi materi yang dibahas. Demikian pula sebagai pendidik
yang mengajarkan ilmu dengan mengulang-ulang materi kepada anak didik akan lebih mudah
dipahami anak, atau mereka akan fokus belajar, dan menghindari dari kemalasan. Dalam
riwayat At Tirmidzi dari hadits Anas radhiallahu‟anhu, ia berkata:
َك اَك هللا َك ُس وُسهللا هللا هللا َك ِع ُسيهللا ا َكل ِع َك َكهللا َك َك َك هللا ِعا ُس عَك َكهللا َك هللانُس
3. Perhatian
Siswa dituntut untuk memberikan perhatian terhadap semua rangsangan yang mengarah
ke arah pencapaian tujuan belajar. Adanya tuntutan untuk selalu memberikan perhatian ini,
menyebabkan siswa harus membangkitkan perhatiannya kepada segala pesan yang
dipelajarinya. Pesan-pesan yang menjadi isi pelajaran seringkali dalam bentuk rangsangan
suara, warna, bentuk, gerak dan rangsangan lain yang dapat diindra. Dengan demikian siswa
diharapkan selalu melatih indranya untuk memperhatikan rangsangan yang muncul dalam
proses pembelajaran. Peningkatan/pengembangan minat ini merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi motivasi (Gage dan Berliner,1984:373).
Contoh kegiatan atau perilaku siswa, baik fisik atau psikis, seperti mendengarkan
ceramah guru, membandingkan konsep sebelumnya dengan konsep yang baru diterima,
mengamati secara cermat gerakan psikomotorik yang dilakukan guru, atau kegiatan sejenis
lainnya. Semua kegiatan atau perilaku tersebut harus dilakukan oleh siswa secara sadar
sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Seperti hadist yang dibawah ini
berbunyi :
4. Partisifasi aktip
Guru menggunakan Project based learning ini memiliki tujuan utama untuk memberikan
pelatihan kepada pelajar untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan empati dengan
sesama atau mengikuti sebuah webinar online. Metode project based learning ini sangat
efektif diterapkan untuk para pelajar dalam membentuk kelompok belajar kecil dalam
mengerjakan sebuah tugas, eksperimen, dan inovasi. Metode pembelajaran ini sangatlah
cocok bagi pelajar Dengan menjalankan metode pembelajaran yang satu ini,membuat siswa
menjadi lebih efektip dan semangat tentunya juga harus memperhatikan protokol kesehatan
yang berlaku.
اَل ى اَل ْت اَل ِغى ِغ ْت اَل ِغا ِغ ى اَل ْت ى اَل ْت ُك اَل ى اَل اَل ى اَل ْت ِغ ِغ ى اَل اَل ى ِغ ْت اَل ِغ ِغ ى اَل ْت ى اَل ْت ُك اَل ى اَل اَل ى ِغ ْت ِغ ِغى
"Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan kebodohannya dan tidak pantas pula orang
yang berilmu mendiamkan ilmunya." (HR. Ath-Thabrani)
5. Pembagian Pembelajaran
Seperti artinya kebiasaan yang secara terus menerus disalurkan dari satu orang ke
orang lain, maka secara tidak langsung dapat merangsang perilaku peserta didik.Keterkaitan
dan kesaling hubungan antara pendidik dan peserta didik tidak lepas adanya peran lembaga
pendidikan untuk menjembatani diantaranya. Lembaga Pendidikan yang merupakan wadah
bersatunya dan berputarnya ilmu pengetahuan menjadikan denyut peradaban di mulai.
Lembaga Pendidikan dalam perannya sebagai tempat bernaung para pendidik dan peserta
didik, memiliki peran sangat vital dalam membangun cita-cita luhur bersama.Dalam kitab at
Targib wat Tarhib dituliskan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Abu
Dawud dan Tirmidzi.
Hadits ini mengingatkan kepada setiap Muslim agar jangan pelit terhadap ilmu.
Sekitarnya ia mengetahui dan memang ilmu tersebut dibutuhkan oleh orang lain maka ia
harus menyampaikannya.Akan tetapi di dalam memberika ilmu pun harus penuh
pertimbangan atau menyesuaikan dengan orang yang akan menerimanya. Agar dapat mudah
dipahami dan diamalkan oleh orang yang menerimanya.
Ketika anak dapat belajar secara bertahap maka nantinya anak akan menjadi senang
belajar atau melakukan sesuatu. Sesuai dengan psikologi belajar yakni saat anak senang
belajar maka anak akan senang mengulang pelajaran (the law of effect). Saat senang
mengulang pelajaran maka anak akan sering melakukan latihan dan dampaknya anak akan
mampu (the law of exercise). saat anak mampu mengikuti pelajaran maka anak akan menjadi
siap untuk belajar secara mandiri (the law of radines).
ملسو هيلع هللا ىلص ق بل ر سٕل هللا،عٍ ع بد هللا ب ٍ عًر ر ضي هللا ع ُّ ق بل:
َٔاض ِْرب ُْٕ ُْ ْى َعهَ ْي َٓب َٔ ُْ ْى أَ ْبَُب ُء َع ْش ِر ِسُِ ْي، ٍَْسبْعِ ِسُِي
َ ص ََلةِ َٔ ُْ ْى أَ ْبَُب ُء
َّ َٔفَ ِ ّرقُ ْٕا بَ ْيَُ ُٓ ْى فِي ُي ُر ْٔا أَ ْٔ ََلدَ ُك ْى بِبن، ٌَ
ِبجع ِ ض َ ًَ ْان
Dari „Abdullah bin „Amr Radhiyallahu anhu , ia berkata, "Rasûlullâh Shallallahu „alaihi wa
sallam bersabda: Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun! Dan pukullah
mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat)! Dan pisahkanlah
tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)! (Hadits ini hasan.
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 495; Ahmad, II/180, 187; Al-Hakim, I/197)