Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang maha gafur, yang
nikmatnya takkan pernah terukur sampai alam kubur yang maha menguasai
seluruh alam, yang maha menghidupkan seluruh makhluk hidup yang ada
dimuka bumi ini, yang telah memberikan kesempatan, Kesehatan sehingga
kami dapat Menyusun makalah untuk mata kuliah “Ayat dan Hadis Tarbawy”
yang berjudul “Metode Drill dan Eksperimen, Metode Asistensi”.
Sholawat beserta salam tak lupa kita curah limpahkan kepaada junjungan
alam, kekasih ALLAH nabi besar MUHAMMAD SAW dengan membaca
sholawat Allahummasholliala sayyidina Muhammad, yang telah membawa
umat manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah, dari zaman onta
menuju zaman honda, dari zaman kegelapan menuju zaman terang menderang
yakni addinul islam, semoga kelak kita mendapatkan safaat beliau aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................2
A. Kesimpulan......................................................................................9
B. Saran.................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yg dimaksud dengan Metode Pendidikan Islam?
2. Apa saja Metode Pendidikan Islam?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Metode Pendidikan Islam
3. Mengetahui Metode Pendidikan Islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
Metode adalah seperangkat cara, jalan dan teknik yang dipakai oleh guru
(pendidik) dalam proses belajar mengajar agar siswa (murid, peserta didik)
mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu yang dirumuskan
dalam kurikulum, silabus dan mata pelajaran.
2
Metode drill pada mata pelajaran matematika dilaksanakan dengan
memberikan latihan berupa soal-soal yang disesuaikan dengan materi
tertentu. Dengan adanya kegiatan latihan soal tersebut membantu
mempermudah peserta didik untuk lebih memahami dan menguasai materi
yang telah diterimanya. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan
lancar dan memperoleh hasil yang maksimal, seorang guru perlu memilih
metode yang sesuai untuk suatu bahan pelajaran. Metode drill merupakan
metode yang biasanya digunakan dengan tujuan untuk :
3
Hadis tentang metode peragaan dan demonstrasi
- َع ْن َأِبي ُه َر ْي َر َة َقاَل َقاَل َر ُسْو ُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم َك اِفُل الَي ِتْي ِم َلُه َأْو
ِلَغ ْي ِر ِه َأَن ا َو ُه َو َك َه اَت ْي ِن ِفي الَج َّن ِة َو َأَش اَر َماِلٌك ِبالَّسَّب اَبِة َو الُو ْس َط ى
- ()رواه مسلم
Dari Abu Hurairah r.a , Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : orang yang
menanggung hidup anak yatim atau yang lainnya, maka saya ( Nabi) dan dia
seperti ini di dalam syurga dan Imam Malik mengisyaratkan seperti jari
telenjuk dan tengah (HR. Imam Muslim)
Pada hadist diatas menerangkan tentang hubungan kedekatan Rasulullah
dengan orang yang memelihara anak yatim. Rasulullah SAW
mendemonstrasikan juga dengan jari beliau. Beliau menerangkan kepada para
sahabat bahwa kedudukan beliau dengan orang yang memelihara anak yatim di
surga begitu dekat, seperti kedekatan jari tengah dan jari telunjuk.
Dalam dunia pendidikan sekarang ini, para pendidik dianjurkan sekali
untuk bisa meneladani Rasulullah SAW dalam menjelaskan pelajaran dengan
menggunakan alat peraga dalam metode pengajarannnya.
َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة َقاَل َقاَل َر ُجٌل َياَر ُسْو ُل ِهَّللا َم ْن َأَح ُّق الَّناِس ِبُحْس ِن الُّص ْح َبِة ؟ َقاَل
)ُأُّم َك ُثَّم ُأُّم َك ُثَّم ُأُّم َك ُثَّم َأُبْو َك ُثَّم َأْدَناَك َأْدَناَك (رواه مسلم
Dari Abu Hurairah r.a Berkata : ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasul.
Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak saya hormati? Beliau
menjawab : “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian ayahmu,
kemudian yang lebih dekat dan yang lebih dekat dengan kamu (HR. Muslim)
Dari penjelasan hadist diatas, Rasulullah menggunakan metode tanya jawab
sebagai starategi pembelajarannya. Beliau sering menjawab pertanyaan dari
sahabatnya ataupun sebaliknya. Metode tanya jawab ini sendiri ialah metode
4
pembelajaran yang memungkinkan adanya komunikasi langsung antara
pendidik dan peserta didik.sehingga komunikasi ini terlihat adanya timbal balik
antara guru dengan siswa. Tujuan terpenting dari metode tanya jawab ini adalah
para guru atau pendidik dapat mengetahui sejauhmana para murid dapat
mengerti dan mengungkapkan apa yang telah diceramahkan.
Metote eksperiman ialah cara pembelajaran dengan melakukan
percobaan terhadap materi yang sedang dipelajari, setiap proses dan hasil
percobaan itu diamati dengan seksama. Metode ini biasanya dilakukan dalam
suatu pelajaran tertentu seperti ilmu alam, ilmu kimia, dan yang sejenisnya.
Adapun hadits yang berkaitan dengan metode eksperiman, yaitu:
َو َه َذ ا َح ِد ْيُث ُقَتْيَب ة. َو َتَق اَر َب ِفْي الَلْف ِظ- َح َد َثَنا ُقَتْيَبِة ْبن َسِع ْيد َاْلَثَقِفْي َو َأُبو َك اِم ْل َاْلَج ْح َد ِرْي
"َم َر ْر ُت َم َح، َق اَل. َع ْن َأِبْي ِه، َع ْن ُم ْو َس ى ْبن َطْلَح َة، َع ْن ِس َم اْك، "َح َد َثَنا َأُبواَع َو اَن ْة، َق اَل
"َم اَيْص َنُح َه ُؤاَل ِء ؟، َفَق اَل. َر ْؤ ِس الَّنْخ ِلqqَر ُس وُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس َلَم ِبَق ْو ٍم َع َلى ال
"َفَق اَل َر ُس ْو ُل ِهللا صلى هللا عليه. َفَتَلَقْح،َذ َك َر ِفْي ْاُألْنَثىqq َيْج َع ُل ْو َن ال،"َيْلِقُحْو َن ُه،َفَق اُلْو ا
َفَأْخ َبَر َر ُس وُل هللا صلى هللا،"َفَأْخ َبُرْو ا ِبَذ ِلَك َفَتَر ُك ْو ُه، َقاَل." "َم ا َأُظُّن َيْع ِني َذ ِلَك َشْيَئ،وسلم
َفاَل َتَؤ اِخ ُذ وِني، َفِإَّنَم ا َظَنْنُت َظَّن ا، "ِإْن َك اَن ُيْنَفُع ُهْم َذ ِل َك َفْلَيْص َنُعوُه، عليه وسلم ِبَذ ِلَك َفَقاَل
(" )رواه مسلم. َفِإِّنْي َلْن ُأَك ِّذ َب َع َلى ِهللا، َو َلِكْن ِإَذ اَح َد ْثَتُك ْم َع ِن ُهللا َشْيًئا َفُخ ُذ ْو اِبِه، ِبالَظِّن
Artinya :
“Menceritakan kepada kami Qutaibah ibn Sa’id al-Tsaqafi dan Abu Kamil al-
Jahdari dan pada satu lafaz, Qutaibah berkata, “Menceritakan kepada kami
Abu Awanat, dari Sima, dari Musa ibn Thalhah, dari ayahnya RA, katanya,
“Aku berjalan bersama-sama Rasulullah SAW, maka di tengah jalan kami
bertemu dengan sekelompok orang yang sedang diatas pohon kurma. Beliau
bertanya, “Apa yang sedang kalian perbuat?” Jawab mereka, “Kami sedang
mencangkok pohon kurma.” Kata Rasulullah SAW, “Menurut dugaanku,
pekerjaan itu tidak ada gunanya.” Lalu mereka hentikan pekerjaan mereka.
Tetapi kemudian dikabarkan orang kepada beliau bahwa pekerjaan mereka itu
berhasil baik. Maka Rasulullah SAW bersabda, “Jika pekerjaan itu ternyata
bermanfaat bagi mereka, teruskanlah! Aku hanya menduga-duga. Maka
5
janganlah di ambil peduli duga-dugaan itu. Tetapi jika aku berbicara
mengenai agama Allah, maka pegang teguhlah itu, karena aku sekali-kali tidak
akan berdusta terhadap Allah.”(H.R Muslim)
Hadits tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah memutuskan suatu perkara
hanya dengan menduga-duga seperti mencangkok pohon kurma. Namun setelah
dikabarkan orang kepada Beliau bahwa hal tersebut menghasilkan (berhasil
baik). Maka Rasulullah bersabda “jika pekarjaan itu bermanfaat maka
teruskanlah, dan jangan memperdulikan dugaan-dugaan itu.
2. Metode Asistensi
Metode asistensi merupakan suatu metode dalam proses pembelajaran di
mana seorang asisten membantu guru atau dosen dalam memberikan bimbingan
atau pengajaran kepada mahasiswa atau siswa. Asisten atau tutor bertindak
sebagai pembimbing atau fasilitator dalam proses pembelajaran, sementara guru
atau dosen tetap menjadi pemimpin dalam kelas atau ruang kuliah. Metode ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempercepat proses
belajar mengajar.
Selain itu, metode asistensi juga bertujuan untuk membantu guru atau dosen
dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dan memberikan bantuan bagi
mahasiswa atau siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi
pelajaran. Dalam metode asistensi, asisten biasanya akan memberikan
bimbingan secara individu atau kelompok kecil sehingga mahasiswa atau siswa
dapat mendapatkan perhatian lebih dalam memahami materi pelajaran.
6
belajar mereka. Selain itu, kegiatan asistensi mengajar juga dapat membantu
para tutor atau asisten dosen untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka,
karena dapat memberikan pengalaman yang berharga dalam memberikan
bimbingan dan pendampingan kepada mahasiswa atau pelajar. Kegiatan
asistensi mengajar dapat mencakup beberapa hal sebagai berikut:
7
- Pengganti Dosen/Guru : Dalam beberapa kasus, asisten juga dapat
bertindak sebagai pengganti dosen atau guru dalam mengajar di kelas.
Hal ini dilakukan apabila dosen atau guru yang bersangkutan tidak dapat
mengajar karena alasan tertentu.
َقاَل َر ُسوُل ِهَّللَا – صلى هللا: َو َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة – رضي هللا عنه – َقاَل
َنَّفَس ُهَّللَا َع ْنُه ُك ْر َبًة,عليه وسلم – – َم ْن َنَّفَس َع ْن ُم ْؤ ِم ٍن ُك ْر َبًة ِم ْن ُك َر ِب َالُّد ْنَيا
, َيَّس َر ُهَّللَا َع َلْيِه ِفي َالُّد ْنَيا َو اآْل ِخ َرِة, َو َم ْن َيَّس َر َع َلى ُم ْع ِس ٍر, ِم ْن ُك َرِب َيْو ِم َاْلِقَياَم ِة
َو ُهَّللَا ِفي َعْو ِن َاْلَع ْبِد َم ا َك اَن َاْلَع ْب ُد, َس َتَر ُه ُهَّللَا ِفي َالُّد ْنَيا َو اآْل ِخَر ِة,َو َم ْن َس َتَر ُم ْس ِلًم ا
. ِفي َعْو ِن َأِخ يِه – َأْخ َر َج ُه ُم ْس ِلٌم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari
kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat.
Barangsiapa memudahkan orang yang susah, Allah akan mudahkan urusannya
di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi
aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya
selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode pendidikan islam adalah suatu jalan atau cara untuk mencapai
tujuan pendidikan melalui aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan
kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadi.
Metode drill adalah metode dalam pengajaran dengan melatih peserta didik
terhadap bahan yang sudah diajarkan atau berikan agar memiliki ketangkasan
atau ketrampilan dari apa yang telah dipelajari.
B. Saran
9
lagi tentang materi yg telah penulis sampaikan. Dan penulis berharap melalui
tulisan ini para pembaca dapat memahami lebih luas lagi tentang Metode Drill
dan Eksperimen, Metode Asistensi.
DAFTAR PUSTAKA
PKBM Gema.
Blogspot.
10