Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

HADITS TARBAWI
Hadits Tentang Metode Pendidikan
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadits Tarbawi
Dosen Pengampu
Yusuf Fauzi, Lc, M.Th.I

Disususn Oleh :
Kelompok 11
1. Muchammad Irfanuddin 12201183103 (08)
2. Ike Nurcahyani
3. Layla Hidayatu Sannah
4. Susi Hartati Maharani

Kelas PAI 4-F


Semester 4
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
FEBRUARI 2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Hadits Tentang Metode Pendidikan” makalah ini disusun guna
untuk memenuhi tugas mata kuliah Hadits Tarbawi
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yusuf Fauzi, Lc, M.Th.I selaku
dosen pengampu yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan
tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah
ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk
pembangunan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Tulungagung, 10 April 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I (PENDAHULUAN) .................................................................................................1
1. Latar Belakang..............................................................................................................1
2. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
3. Tujuan...........................................................................................................................2
BAB II (PEMBAHASAN).......................................................................................................3
1. Pengertian Metode Pendidikan.....................................................................................3
2. Pengertian Metode Pendidikan Islam...........................................................................4
3. Dasar Metode Pendidikan Islam...................................................................................5
4. Hadits Tentang Metode Pendidikan Islam....................................................................6
BAB III (PENUTUP)...............................................................................................................9
1. Kesimpulan...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................11

ii
1
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
sudah ketahui bahwa pendidikan adalah suatu kewajiban bagi warga suatu
negara demi keberlangsungan dari negara tersebut. Kita lihat bangsa yang maju
karena faktor pendidikannya juga menjadi tombak utama dan kewajiban bagi warga
negara tersebut. Pendidikan menjadi tolak ukur dari kemajuan suatu bangsa, baik
itu pendidikan akhlak, moral, serta intelektualitas. Pendidikan yang baik karena
ditopang pengelolaan yang baik, baik dari segi pengelolaan pendanaan dalam
sarana prasarana, pengelolaan sitem pembelajaran, pengelolaan kurikulum yang
akan disampaikan serta pengelolaan metode yang akan digunakan ketika proses
belajar mengajar berlangsung.
Tidaklah berlebihan jika ada sebuah ungkapan “aththariqah ahammu minal
maddah”, bahwa metode jauh lebih penting disbanding materi, karena sebaik
apapun tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh metode yang tepat, tujuan
tersebut sangat sulit untuk dapat tercapai dengan baik. Sebuah metode akan
mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara lengkap atau tidak.. Oleh
sebab itu pemilihan metode pendidikan harus dilakukan secara cermat, disesuaikan
dengan berbagai faktor terkait, sehingga hasil pendidikan dapat memuaskan. Apa
yang dilakukan Rasulullah SAW saat menyampaikan wahyu Allah kepada para
sahabatnya bisa kita teladani, karena Rasul saw. sejak awal sudah
mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya.
Strategi pembelajaran yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan
ajaran Islam. Rasul saw. sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter
seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik. Rasulullah saw.
juga sangat memahami naluri dan kondisi setiap orang, sehingga beliau mampu
menjadikan mereka suka cita, baik meterial maupun spiritual, beliau senantiasa
mengajak orang untuk mendekati Allah swt. dan syari’at-Nya
Selain dari itu, pendidikan juga membutuhkan metode-metode yang cocok
dengan materi apa yang harus disampaikan oleh pendidik kepada peserta didik.

1
Maka dengan ini, kami merasa bangga untuk menulis karya ilmiah tentang metode
pembelajaran.
2. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Metode Pendidikan?
b. Apa Pengertian Metode Pendidikan Islam?
c. Apa saja Hadits Tentang Metode Pendidikan Islam?
3. Tujuan
a. Mengetahui Pengertian Metode Pendidikan
b. Mengetahui Pengertian Metode Pendidikan Islam
c. Mengetahui Hadits Tentang Metode Pendidikan Islam

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Pendidikan


Dalam pengertian letterlijk, kata “metode” berasal dari Bahasa Greek yang
terdiri dari meta yang berarti “melalui” dan hodos yang berate jalan. Jadi, metode
bararti “jalan yang dilalui” dalam Bahasa arab kata metode diungkapkan dalam
berbagai kata. Terkadang di gunakan kata al-tariqah, manhaj, dan al-wasilah.al-
tariqah berarti jalan, manhad berarti system, dan wasilah berarti perantara atau
mediator. Dengan demikian, kata arab yang dekat dengan arti metode adalah al-
tariqah. Dengan demikian metode dapat berarti cara atu jalan yangharus dilalui
untuk mencapai suatu tujuan.selain itu, ada pila yang mengatakan bahwa metode
adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji, dan menyusun data yang di
perlukan bagi pengembangan disiplin ilmu tersebut.1
Adapun pengertian Pendidikan dapat ditinjau dari dua aspek yaitu aspek
etimologis dan aspek terminologis. Menurut mu’jam kebahasaan sebagaimana
dikutip Ramayunus, kata tarbiyat memiliki tiga akar kebahasaan, yaitu pertama,
raba-yarbu yang artinya bertambah dan tumbuh. Ini di dasarkan kepada surat Ar
Rum:34. Kedua, rabiya-yarba’ artinya menjadi besar. Ketiga, rabba-yarubbu yang
artinya memperbaiki, menguasai urusan, menuntun, menjaga dan memelihara.
Syaiful Bahri Djamarah memberi pengertian Pendidikan berarti usaha sadar
dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia. Sedangkan dalam Undang-
Undang Nomor 20tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional dinyatakan yang
di maksud pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar anak didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
metode Pendidikan adalah suatu cara yang dengan sadar untuk mewujudkan
manusia seutuhnya dengan selalu mengembangkan potensi yang ada dalam peserta
didik.2

1
Abidin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta, Gaya Media Pratama, 2006). 144
2
Syaiful Bahri Djamarah, Uru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, 9Jakarta: Rineka cipta, 2000).22

3
B. Pengertian Metode Pendidikan Islam
Islam memberikan penekanan khusus untuk umat Islam dalam dalam
menuntut ilmu dan memperoleh pendidikan setinggi mungkin (minal Mahdi ilal
lahdi). Untuk mencapai keberhasilan dalam tujuan pendidikan, maka sebelum
melaksanakan suatu pembelajaran, hendaknya seorang pendidik menentukan
metodenya sebelum melaksanakan pembelajaran. Seperti yang telah kita ketahui di
atas, bahwasannya metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai
suatu tujuan, sedangkan pendidikan Islam adalah sebuah proses dalam membentuk
manusia-manusia muslim yang mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya
untuk mewujudkan dan merealisasikan tugas dan fungsinya sebagai makhluk
ciptaan Allah.
Menurut H.M Arifin, metode pendidikan Islam adalah ilmu pengetahuan
yang memberikan penjelasan tentang cara atau yang ditempuh atau dilalui sehingga
berlangsung proses pendidikan Islam dan tercapai tujuan pendidikan Islam yang
sedang berlangsung. Menurut Abuddin Nata, metode pendidikan Islam adalah jalan
yang dapat ditempuh oleh pendidik kepada seseorang upaya menanamkan
pengetahuan agama sehingga terwujudlah pada pribadi yang ditanamkan
pengetahuan agama itu.3 Menurut M. Basyiruddin Usman metode pendidikan Islam
adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang cara-cara yang dapat ditempuh
pendidik dalam menyampaikan materi pendidikan kepada anak didik secara efektif
dan efesien, sehingga tercapailah materi pendidikan Islam tersebut.4
Maka metode pendidikan Islam adalah cara-cara yang digunakan dalam
mengembangkan potensi anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. 5
Dalam penerapannya, metode pendidikan Islam menyangkut permasalahan
individual atau social peserta didik dan pendidik itu sendiri. Untuk itu dalam
menggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan dasar-dasar
umummetode pendidikan Islam. Sebab  metode pendidikan merupakan sarana atau
jalan menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh seorang
pendidik haruslah mengacu pada dasar-dasar metode pendidikan tersebut.
3
Halid Hanafi, dkk, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Deepublish, 2018), hal. 169.
4
Halid Hanafi, dkk, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Deepublish, 2018), hal. 167.
5
Zaini Miftah, Warisan Metode Pendidikan Islam untuk Generasi Milennial, Jurnal Pendidikan
Islam, Vol. 4, No. 1, 2019, hal. 87.

4
C. Dasar Metode Pendidikan Islam

Dalam penerapannya, metode pendidikan Islam menyangkut permasalahan


individual atau social peserta didik dan pendidik itu sendiri. Untuk itu dalam
menggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan dasar-dasar
umummetode pendidikan Islam. Sebab metode pendidikan merupakan sarana atau
jalan menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh seorang
pendidik haruslah mengacu pada dasar-dasar metode pendidikan tersebut. 6

Dasar metode pendidikan Islam itu diantaranya adalah dasar agamis, biologis,
psikologis, dan sosiologis.

1. Dasar Agamis, maksudnya bahwa metode yang digunakan dalam pendidikan


Islam haruslah berdasarkan pada Agama. Sementara Agama Islam merujuk pada
Alquran dan Hadits. Untuk itu, dalam pelaksanannya berbagai metode yang
digunakan oleh pendidik hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan yang muncul
secara efektif dan efesien yang dilandasi nilai-nilai Alquran dan Hadits.
2. Dasar Biologis, Perkembangan biologis manusia mempunyai pengaruh dalam
perkembangan intelektualnya. Semakin dinamis perkembangan biologis
seseorang, maka dengan sendirinya makin meningkat pula daya intelektualnya.
Untuk itu dalam menggunakan metode pendidikan Islam seorang guru harus
memperhatikan perkembangan biologis peserta didik.
3. Dasar Psikologis. Perkembangan dan kondisi psikologis peserta didik akan
memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap penerimaan nilai pendidikan
dan pengetahuan yang dilaksanakan, dalam kondisi yang labil pemberian ilmu
pengetahuan dan internalisasi nilai akan berjalan tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Oleh Karenanya Metode pendidikan Islam baru dapat diterapkan
secara efektif bila didasarkan pada perkembangan dan kondisi psikologis peserta
didiknya. Untuk itu seorang pendidik dituntut untuk mengembangkan potensi
psikologis yang tumbuh pada peserta didik. Sebab dalam konsep Islam akal
termasuk dalam tataran rohani.

6
Fatimah Zam Zam, Metode Pendidikan Islam Perspektif Hadits Rasulullah SAW, Jurnal
Sabillahraspad, Vol. II No. 02, 2017, Hal 72

5
4. Dasar sosiologis. Saat pembelanjaran berlangsung ada interaksi antara pesrta
didik dengan peserta didik dan ada interaksi antara pendidik dengan peserta
didik, atas dasar hal ini maka pengguna metode dalam pendidikan Islam harus
memperhatikan landasan atau dasar ini. Jangan sampai terjadi ada metode yang
digunakan tapi tidak sesuai dengan kondisi sosiologis peserta didik, jika hal ini
terjadi bukan mustahil tujuan pendidikan akan sulit untuk dicapai.Keempat dasar
di atas merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan harus
diperhatikan oleh para pengguna metode pendidikan Islam agar dalam mencapai
tujuan tidak mengunakan metode yang tidak tepat dan tidak cocok kondisi
agamis, kondisi biologis, kondisi psikologis, dan kondisi sosiologis peserta
didik.7
D. Hadits Tentang Metode Pendidikan Islam
1. Metode Demontrasi

‫عن ابي هرير ة قال رسول هللا صلي هللا عليه و سلم كاقل اليتيم له او لغيره انا و هو كهاتين في الجنة‬
‫و اشار مالك بالسبابة و الو سطي 'رواه مسلم‬

Artinya : Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, ia berkata: Rasulullah


Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda orang yang menanggung hidup anak yatim
atau yang lainnya maka (saya Nabi) dan dia seperti ini di dalam surga dan iman
Imam Malik mengisyaratkan seperti jari telunjuk dan tengah. [HR. Muslim]

2. Metode Kisah atau Cerita

‫عن ابي هريرة رضي هللا عنه ان ر سول هللا صلي هللا عليه وسلم قل بينا رجل يمشي فشتد عليه‬
‫العطس فنزل بير ا فسر ب منها ثم خرج فاذا وهو بكلب يلهث ياكل الثري من العطش فقل لقد بلغ هذا مثل‬
‫الذي بلغ بي فمل حفه ثم امسكه بفيه ثم رقي فسقي الكلب فسكر هللا له فغفر له قالو ا يار سول هللا و ان لنا‬
‫في البها يم اجر ا قال في كل كبد ر طبة اجر 'رواه البخاري‬

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, ia berkata sesungguhnya


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Ketika seorang laki-laki
sedang berjalan-jalan tiba-tiba ia merasa sangat haus sekali kemudian ia
menemukan sumur lalu ia masuk ke dalamnya dan minum, kemudian ia keluar
(dari sumur). Tiba-tiba datang seekor anjing menjulurkan-julurkan lidahnya ia

7
Ibid, Hal 73

6
menjilati tanah karena sangat haus, lelaki itu berkata: anjing itu sangat haus
sebagaimana aku, kemudian masuk ke sumur lagi dan ia penuhi sepatunya (dengan
air), kemudian ia (haus lagi) sambil menggigit sepatunya dan ia beri minum anjing
itu kemudian Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni, sahabat bertanya
wahai Rasulullah: adakah kita mendapat pahala karena kita menolong hewan?
Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab: disetiap yang mempunyai limpa
basah ada pahalanya" [HR. Bukhari]

3. Metode Tanya Jawab atau Diskusi

‫عن ابي هرير ة قال قال رجل يار سو ل هللا من احق الناس بحسن الصحبة ؟ قال امك ثم امك ثم امك‬
‫ثم ابوك ثم ادناك ادناك 'رواه مسلم‬

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu Berkata: ada seorang laki-laki


bertanya kepada Rasul. Ya Rasulullah siapakah orang yang paling berhak saya
hormati? Beliau menjawab: " ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian
ayahmu, kemudian yang lebih dekat dan yang lebih dekat dengan kamu [HR.
Muslim].

4. Metode Ceramah

‫عن موسي بن‬، ‫عن عبد الما لك بن عمر‬، ‫حدثنا جرير‬، ‫قال‬، ‫حد ثنا قتيبة بن سعد وز هير بن حرب‬
‫) دعا ر سول هللا‬: ‫لماانز لت هذه االية "وانذر عشير نك ا القربين " (الشعر اء‬، ‫ عن ابي هرير ة قال‬،‫طلحة‬
‫انقذو ا انفسكم من ا‬، ‫ "يابني كعب بن لو ي‬، ‫فقال‬. ‫فعم و خص‬، ‫فاجتمعو ا‬، ‫صلي هللا عليه و سلم قريسيا‬
،‫ يابني عبد المطلب‬. ‫ انقذو ا انفسكم من النار‬،‫ يابني هاشم‬.‫ انقذو اانفسكم من النار‬،‫ يابني مرةبن كعب‬. ‫لنار‬
‫ غير ان لكم‬. ‫فاني ال املك لكم من هللا شينا‬، ‫انقذي انفسك من النار‬، ‫ يافا طمة‬. ‫انقذو ا انفسكم من النار‬
‫" 'رواه مسلم‬.‫رحما سا بلها ببال لها‬

Artinya: Menceritakan kepada kami Qutaibah ibn Sa'id dan Zuhair ibn Harb,
berkata, " Menceritakan kepada kami Jarir, dari 'Abdul Malik ibn 'Umar, dari
Musa ibn Thalhah, dari Abu Hurairah, ia berkata, " Tatkala diturunkan ayat ini:
"Dan peringatkanlah para kerabatmu yang terdekat [QS. Al Syura: 125], maka
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam memanggil orang-orang Quraisy. Setelah
mereka berkumpul, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berbicara secara umum
dan khusus. Beliau bersabda, " Wahai Bani Ka'ab ibn Luaiy, selamatkanlah

7
dirikalian dari neraka! Wahai Bani 'Abdi Syams, selamatkanlah diri kalian dari
neraka! Wahai Bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari neraka!, wahai
Fatimah, selamatkanlah dirimu dari neraka! Karena aku tidak kuasa menolak
sedikitpun siksaan Allah terhadap kalian. Aku hanya punya hubungan
kekeluargaan dengan kalian yang akan aku sambung dengan sungguh-sungguh".
[HR. Muslim].

5. Metode Pemberian Hukum

‫و هو‬، ‫قال ابو اداود‬- ‫عن سو ار ابي حمزة‬، ‫حدثنا اسما عيل‬- ‫يعني اليشكر ي‬- ‫حدثنا مومر بن هشام‬
‫قال رسول هللا‬، ‫عن جده قال‬، ‫عن ابيه‬، ‫عن عمر و بن شعيب‬- ‫سو ار بن داود ابو الحمزة المز اني الصيرفي‬
‫و اصر بو اهم عليها وهم ابناء عشر‬، ‫ "مروا او الدكم بالصالة وهم ابناء سبح سنين‬، ‫صلي هللا عليه وسلم‬
‫ " 'رواه ابو داود‬. ‫وفر قو ا بينهم في المضا جح‬، ‫سنين‬

Artinya: Menceritakan kepada kami Mu'ammar ibn Hisyam, yakni al-


Yasykuri, menceritakan kepada kami Ismail, dari Suwwar ibn Abi Hamzah- berkata
Abu Dawud, "Dia adalah Suwwar ibn Dawud Abu Hamzah al -Muzanni al-
Shairafi- dari 'Amr ibn Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata,
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, " Perintahkanlah anak-anakmu
shalat ketika usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka jika meninggalkannya
saat mereka berusia sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka." [HR.
Abu Dawud].8

8
Fatimah Zam Zam, Metode Pendidikan Islam Perspektif Hadits Rasulullah, Jurnal Sabilarraspad, Vol. II
No. 02, 2017, hal 76-78.

8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Metode dapat berarti cara atu jalan yangharus dilalui untuk mencapai suatu
tujuan.selain itu, ada pila yang mengatakan bahwa metode adalah suatu sarana
untuk menemukan, menguji, dan menyusun data yang di perlukan bagi
pengembangan disiplin ilmu tersebut. Sedangkan ndidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar anak didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
b. Maka metode pendidikan Islam adalah cara-cara yang digunakan dalam
mengembangkan potensi anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan Islam.
Dalam penerapannya, metode pendidikan Islam menyangkut permasalahan
individual atau social peserta didik dan pendidik itu sendiri. Untuk itu dalam
menggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan dasar-dasar
umummetode pendidikan Islam. Sebab  metode pendidikan merupakan sarana
atau jalan menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh
seorang pendidik haruslah mengacu pada dasar-dasar metode pendidikan
tersebut
c. Dalam penerapannya, metode pendidikan Islam menyangkut permasalahan
individual atau social peserta didik dan pendidik itu sendiri. Untuk itu dalam
menggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan dasar-dasar
umummetode pendidikan Islam. Sebab metode pendidikan merupakan sarana
atau jalan menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh
seorang pendidik haruslah mengacu pada dasar-dasar metode pendidikan
tersebut.
Dasar metode pendidikan Islam itu diantaranya adalah dasar agamis,
biologis, psikologis, dan sosiologis.

9
d. Adapun metode – metode Pendidikan Islam
1) Metode Demontrasi
2) Metode Kisah atau Cerita
3) Metode Tanya Jawab atau Diskusi
4) Metode Ceramah
5) Metode Pemberian Hukum

10
DAFTAR PUSTAKA
1. Nata, Abidin. 2006. Filsafat Pendidikan Islam. (Jakarta: Gaya Media Pratama,).
2. Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Uru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
(Jakarta: Rineka cipta).
3. Hanafi, Halid. Dkk. 2018. Ilmu Pendidikan Islam. (Yogyakarta: Deepublish,)
4. Miftah, Zaini. 2019. Warisan Metode Pendidikan Islam untuk Generasi
Milennial. Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 4. No. 1.
5. Zam, Zam, Fatimah. 2017. Metode Pendidikan Islam Perspektif Hadits
Rasulullah. Jurnal Sabilarraspad, Vol. II No. 02

11

Anda mungkin juga menyukai