Dosen Pengampu :
Oleh :
Choiruddin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
D. Manfaat Makalah ...........………………………………………………... 2
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Belajar ..............………………………………………. 3
B. Jenis-Jenis Teori Belajar ..............………………………………………. 4
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 13
B. Saran .............………………………………………………………….... 13
DAFTAR PUSTAKA .…………………………………………………… 15
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
penyusun panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah “Teori Belajar
Dalam Pembelajaran”. kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Nashran Azizan
selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pembelajaran Tematik MI/ SD kelas rendah yang
telah membimbing penulis dalam pembuatan makalah, dan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini hingga akhirnya dapat diselesaikan
dengan baik dan benar.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini dan juga untuk penyusunan makalah yang lebih
baik kedepannya. Akhirnya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori adalah model atau kerangka pikiran yang menjelaskan telah terbuktinya
suatu kebenaran. Manusia membangun teori untuk menjelaskan, meramalkan, dan
menguasai suatu kejadian tertentu. Sering sekali, teori dipandang sebagai suatu model
atas kenyataan. Teori juga merupakan seperangkat azas-azas yang tertentu tentang
kejadian-kejadian tertentu dalam dunia nyata.
Belajar merupakan perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar
merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap
telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Stimulus
merupakan apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respons berupa
reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.
Teori belajar merupakan suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara
pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan metode
pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas. Ada beberapa
jenis teori belajar yaitu: muhammad saw, burrhus frederick skinner, jean piaget,
taksonomi bloom, jonh dewey, vygotsky, dan robert m. Gagne.
Teori belajar berguna untuk memudahkan seorang guru dalam proses belajar
menngajar agar membuat siswa lebih memahami pelajaran sehingga pelajaran itu
lebih bermakna dan teori belajar juga merupakan cara yang dilakukan peserta didik
dan guru dalam memperoleh maupun menyampaikan ilmu pengetahuan melalui
proses belajar atau mengajar. Setiap manusia wajib untuk belajar agar menjadi
manusia yang memiliki derajat tertingggi dibandingkan makhluk lainnya, itu sebab
timbulnya perbedaan antara manusia dengan hewan. Teori belajar juga sangat
bermanfaat karena dengan teori belajar, guru juga lebih mengetahui bagaimana
siswanya termasuk bagaimana perilaku(sikap), pengetahuan, dan keterampilan
siswanya dalam belajar. Sehingga dengan demikian guru dapat mengevaluasi
kesaahan-kesalahan yang terdapat dalam tingkat pemahaman siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teori belajar ?
2. Apa saja jenis-jenis teori belajar ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari teori belajar, sehingga cara ini dapat di pakai
dalam proses belajar mengajar
2. Untuk mengetahui jenis-jenis teori belajar, dan apa saja yang ada dan di
pergunakan dalam teori belajar.
D. Manfaat Makalah
1. Guru dapat membedakan teori yang satu dengan yang lain
2. Dan dapat membuat siswa memahami pelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Teori Belajar
Ausbel mengklasifikasikan belajar menjadi dua dimensi yaitu: dimensi
pertama berhubungan dengan bagaimana cara menyajikan informasi atau materi
pelajaran pada peserta didik melalui penerimaan dan penemuan. Dimensi kedua
berhubungan dengan bagaimana peserta didik dapat mengaitkan atau menghubungkan
informasi tersebut pada struktur kognitif yang sudah ada. Adapun struktur kognitif
yang dimaksud adalah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang
telah dipelajari dan diingat oleh peserta didik. Belajar dapat dimaknai sebagai
perubahan tingkah laku yang relatif tetap sebagai hasil dari adanya peengalaman.
Dalam hal ini, tidak termasuk perubahan tingkah laku yang diakibatkan oleh
kecacatan atau kerusakan fisik, penyakit, obat-obatan, atau perubahan karena proses
pematangan.1
Teori belajar merupakan cara yang dilakukan peserta didik dan guru dalam
memperoleh maupun menyampaikan ilmu pengetahuan melalui proses belajar atau
mengajar. Setiap manusia wajib untuk belajar agar menjadi manusia yang memiliki
derajat tertingggi dibandingkan makhluk lainnya, itu sebab timbulnya perbedaan
antara manusia dengan hewan. Pada dasarnya guru dalam memberikan pengajaran
harus berlandas pada teori belajar, apabila guru mengajar tanpa menggunakan teori
belajar ibarat menyampaikan ilmu seperti berkhayal setinggi langit. Maka dari itu,
mengajar dengan menggunakan teori belajar sangatlah penting agar mengetahui
bagaimana cara membuat peserta didik menyukai guru pada saat mengajar maupun di
luar jam mengajar. Macam-macam grand teori, yaitu teori behavior, konstruktif,
kognitif, human, dan sibernetik.2 Islam sebagai agama rahmah lil al-‘alamin sangat
mewajibkan umatnya untuk selalu belajar. Bahkan Allah mangawali menurunkan Al-
Qur’an sebagai pedoman hidup manusia dengan ayat yang memerintahkan rasul-Nya,
Al- Qur’an sebagai pedoman hidup manusia dengan ayat yang memerintahkan
rasul-Nya, Muhammad SAW., untuk membaca dan membaca (iqra’), iqra’
merupakan salah satu perwujudan dari aktivitas belajar.
_____________
1 Ade Suhendra, Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, (Jakarta: Kencana,2019),hlm., 163.
2 Maulana Arafat Lubis & Nashran Azizan, Pembelajaran Tematik SD/MI, (Jogjakarta: Penerbit Samudra Biru, 2019), hlm. 32.
Dan dalam arti yang luas, dengan iqra’ pula manusia dapat mengmbangkan
pengetahuan dan memperbaiki kehidupannya. Betapa pentingnya belajar, karena itu
dalam Al-Quran Allah berjanji akan meningkatkan derajat orang yang belajar
daripada yang tidak.3
2. Jenis-jenis Teori Belajar Pada Pembelajaran Tematik MI/SD
Adapun teori-teori belajar yang dapat diterapkan dalam pembelajaran tematik di
SD/MI beserta penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Muhammad SAW
Muhammad SAW lahir di Mekah pada tahun 570 M dari seorang ayah yang
bernama Abdullah dan ibu bernama Aminah. Beliau wafat di Madinah,Arab Saudi
pada tahun 632 M. Muhammad SAW adalahseorang Nabi ataupun Rasul yang
diyakikini oleh kaum muslim, beliau juga sebagai panutan bagi semua manusia.
Lahirnya Muhammad membawa dampak besar atas perkembangan perilaku
manusia yang dahulunya berada pada zaman jahiliah (kebodohan) atas perilaku
manusia yang tidak mengerti letak suatu kebenaran dan keselahan, dan saat ini
perkembangan zaman melalui pendidikan yang diajarkan beliau berdampak positif
bagi kemajuan agama dan Negara. Beliau bukan hanya member contoh, tetapi
beliau selalu menjadi contoh bagi semua manusia. Strategi pembelajaran yang
dicontohkan nabi Muhammad SAW, yaitu:
a. Metode keteladanan dan akhlak mulia.
b. Metode pembelajaran secara bertahap.
c. Metode pembelajaran dengan memperhatikan situasi dan kondisi
peserta didik.
d. Metode tamsil.
e. Metode isyrat.
f. Metode diskusi.
g. Metode partisipatoris (proses sosialisasi berfokus pada penanaman
kebiasaan, adat istiadat, dan norma tanpa terpaksa)
h. Metode Tanya jawab.
____________________
3 Baharuddin & Esa Wahyuni, Teori belajar dan pembelajaran(Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2015), hlm. 36.
_________
8 Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi (Jogjakarta: Ar- Ruzz
Media, 2013), hlm. 27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan
perilakunya. Stimulus merupakan apa saja yang diberikan guru kepada pelajar,
sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang
diberikan oleh guru tersebut.
Teori belajar merupakan suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara
pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan
metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas. Ada
beberapa jenis teori belajar yaitu: muhammad saw, burrhus frederick skinner, jean
piaget, taksonomi bloom, jonh dewey, vygotsky, dan robert m. Gagne.
Di dalam teori belajar guru juga akan mengetahui tentang Tujuan pendidikan
dibagi ke dalam tiga domain yaitu: Cognitive Domain (Ranah Kognitif) yaitu
kompetensi ranah kognitif atau pengetahuan meliputi enam jenjang proses berfikir,
yaitu: kemampuan menghafal, kemampuan memahami, kemampuan menerapkan,
kemampuan menganalisis, kemampuan menyintesis, dan kemampuan
mengevaluasi. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara
penyesuaian diri. .Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-
perilaku yang menekankan aspek keterampilan, seperti: tulisan tangan, mengetik,
berenang, dan lain-lain.
B. Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena
terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
hubungannya dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA