Anda di halaman 1dari 11

PENULISAN MAKALAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pengampu: Dr. Ahmad Darlis, M.Pd. I

Disusun Oleh :

Kelompok 7

PAI-2/Semester 3

Ahda Manurung (0301202147)

Fitri Marhamah (0301203188)

Icha Puspita Sari (0301201077)

Muhammad Rafi (0301203055)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN

2021
PEMBAHASAN

A. Pengertian Makalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah diartikan dalam dua hal. Yang
pertama adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka
umum, di suatu persidangan dan sering disusun untuk diterbitkan. Yang kedua didefinisikan
sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah
atau perguruan tinggi (Lestari, 2017).
Menurut Imam Suyitno, Makalah adalah salah satu jenis karangan ilmiah yang ditulis
secara sistematis dan logis. Karangan tersebut berisi informasi atau data yang bersifat factual
yang disampaikan secara objektif dan tidak memihak pada kepentingan-kepentingan lain. Oleh
karena itu, dalam menulis makalah harus terbebas dari unsur subjektif yang dapat
menjerumuskan penulis dalam kesesatan berfikir ilmiah. 1
Badan Standarisasi Nasional (BSN) menulis bahwa sebuah karya tulis disebut makalah jika
memenuhi beberapa syarat berikut, yaitu :
1. Makalah merupakan pemikiran sendiri
2. Belum pernah dipublikasikan
3. Mengandung unsur kekinian dan bersifat ilmiah (Ali, 2005)

Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa makalah adalah salah satu karya tulis
ilmiah yang bentuknya formal. Maka dari itu makalah harus ditulis secara sistematis dan logis,
serta semua kata dan kalimat yang terdapat di dalamnya harus mengikuti kaidah EYD yang
baik dan benar. Dalam artian, sebuah makalah yang baik dan benar harus memiliki kejelasan
penulisan, dimana topic yang dibahas dan gaya penggunaan bahasa harus diperhatikan dan
mudah dimengerti oleh pembaca

B. Karakteristik Makalah
Dalam menulis sebuah makalah, maka hendaklah memahami karakteristik suatu makalah
yaitu sebagai berikut :
1. Merupakan hasil kajian pustaka atau laporan atau uraian hasil pelaksanaan suatu kegiatan
lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan.

1 Imam Suyitno, Menulis Makalah dan Artikel (Bandung, Refika Aditama, 2012) halaman 28.

1
2. Mengilustrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritis yang dikaji atau
kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau teori yang
berhubungan dengan perkuliahan.
3. Menunjukkan kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap isi dari berbagai sumber yang
digunakan.
4. Mendemonstrasikan kemampuan mahasiswa meramu berbagai sumber informasi dalam
satu kesatuan sintesis yang utuh.2

C. Ciri-Ciri, Fungsi dan Jenis Makalah


1. Ciri-ciri Makalah
Adapun ciri-ciri makalah, yaitu sebagai berikut :
- Makalah merupakan sebuah kajian literature yang berisi bahasan dari suatu bidang
ilmu.
- Makalah menjadi sebuah alat untuk menampkakkan pemahaman seseorang terhadap
suatu aspek permasalahan yang bersifat teoritik. Dikaji dengan menggunakan teori,
prosedur serta prinsip yang berhubungan dengan bidang ilmunya.
- Menjadi alat pengukur kemampuan pelajar atau mahasiswa dalam mengkombinasikan
beberapa informasi menjadi satu karya tulis yang utuh. Serta melatih focus dalam
penggunan tata bahasa, memperhatikan EYD, etika mengutip dalam penulisan dan
menyimpulkan bahasan.
- Mempunyai sistematika dan tidak acak-acakkan dengan kaidah penulisan yang telah
diatur.
- Sebuah hasil dari laporan pelaksanaan suatu kegiatan dilapangan mengenai masalah
yang muncul.
- Mendemonstrasikan pemahaman tentang teori atau kemampuan untuk menerapkan
prosedur terkait masalah.
- Dapat menunjukkan kemampuan untuk memahami teori atau sumber yang digunakan
dalam menyusun sebuah makalah.
- Untuk mendemonstrasikan kemampuan yang dimilki ketika menyusun berbagai
sumber informasi untuk menyelesaikan masalah.

2
Rita Fitriani S.Pd M.Pd , Pedoman Penulisan Makalah Universitas Maritim Raja Ali Haji
(TanjungPinang:2020 ) hal. 1-22
https://pendkimia.fkip.umrah.ac.id/wp-content/uploads/sites/2/2020/10/PEDOMAN-PENULISAN-
MAKALAH-PRODI-PENDIDIKAN-KIMIA-FKIP-UMRAH-2020.pdf di akses 7 November 2021, pukul
18.00

2
2. Fungsi dan Tujuan Makalah
Adapun fungsi makalah yaitu sebagai berikut :
- Untuk melatih kita agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat.
- Memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun konsep praktis.
- Memperluan wawasan keilmuan.
- Memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan
masalah.
Selain itu ada juga beberapa tujuan dari penulisan makalah, yaitu sebagai berikut:
• Bagi penulis makalah, rumusan tujuan penulisan makalah dapat mengarahkan kegiatan
yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis makalah, khususnya dalam
pengumpulan bahan penulisan.
• Bagi pembaca makalah, perumusan tujuan penulisan makalah memberikan informasi
tentang apa yang disampaikan dalam makalah tersebut.
• Rumusan tujuan yang disusun haruslah dapat memberikan gambaran tentang cara
menguraikan atau membahas topok yang telah ditentukan.3

3. Jenis Makalah
Adapun jenis-jenis makalah, yaitu sebagai berikut :
- Makalah deduktif, adalah makalah yang berdasarkan kajian teori yang relevan dengan
masalah yang dibahas.
- Makalah induktif, adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat
objektif dalam hal apa saja dan diperoleh di lapangan tetapi masih relevan dengan
pembahasan.
- Makalah campuran, adalah makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian teori dan
data empiris. Dapat disimpulkan bahwa makalah campuran ini adalah kombinasi antara
makalah deduktif dan induktif.4

D. Sistematika Penulisan Makalah


Secara umum penulisan makalah dan karya ilmiah merujuk Sistematika dan teknik
penulisan karya ilmiah yang umum digunakan adalah mengikuti sistematika dan teknik

3Novi Resmini Karangan Ilmiah Dan Teknik Penulisan Karangan Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia.
4Dr. H.A. Rusdalana, MM, Ternik Penyusunan Makalah UIN Sunan Gunung Djati (Bandung : 2020) hal 1-14
http://digilib.uinsgd.ac.id/35103/1/0-HO%20Penulisan%20Makalah%20Mahasiswa.pdf di akses 7 November
2021, pukul 18.00

3
penulisan dalam buku Publication Manual of The American Psychological Association, oleh
American Psychological Association yang diterbitkan pada tahun 2001 di Washington DC.
Sistematika dan teknis penulisan tersebut kemudian dikenal dengan APA Format. 5 beberapa
ketentuan dalam jenis kertas yaitu sebagai berikut:
a) Jenis kertas yang digunakan, format APA menggunakan jenis kertas HVS putih ukuran
standard (8.5 x 11 inchi) dengan area pengetikan satu inchi dari semua batas penggir kertas.
Tapi, beberapa perguruan tinggi di Indonesia menggunakan jenis kertas ukuran A4 (210 x
297 mm) dengan berat 80 g/m2.
b) batas untuk area pengetikan adalah 4 cm dari batas pinggir atas dan kiri dan 3 cm dari batas
pinggir bawah dan kanan kertas.
Adapun penjelasan sistematika penulisan makalah dapat penulis jabarkan sebagai berikut:
a. Cover/Sampul
Merupakan bagian awal yang merupakan awal sebuah makalah. Terdiri dari: 6
1. Judul makalah; harus dibuat singkat, jelas, mencerminkan isi makalah, mengandung kata-
kata kunci, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Jumlah kata
maksimal untuk judul adalah 15 kata.
2. Tujuan pembuatan makalah; yakni misalnya, untuk memenuhi tugas kelompok pada mata
kuliah tertentu.
3. Lambang universitas; yakni lambang ditempatkan di tengah halaman, menggunakan
lambang yang berwarna, dan sesuai standar dengan diameter sekitar 3,5 cm.
4. Nama dosen pengampu mata kuliah; nama dosen pengampu mata kuliah ditulis dengan
lengkap beserta gelar.
5. Nama kelompok dan atau nama anggota kelompok penulis (Mahasiswa); nama kelompok
ditulis dengan angka, nama anggota ditulis secara lengkap sesuai urutan abjad, dan
disertakan dengan NIM yang berada di dalam tanda kurung.
6. Nama prodi/ jurusan; ditulis tanpa disingkat dan nama fakultas; ditulis tanpa disingkat ,
misalnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
7. Nama universitas; ditulis tanpa disingkat dan nama kota; nama kota dimana tahun penulisan
makalah.

5Herri Mulyono , A-Z Penulisan Makalah Akademis IP Press (Jakarta:2005) hal.15-16


6Rita Fitriani S.Pd M.Pd , Pedoman Penulisan Makalah Universitas Maritim Raja Ali Haji
(TanjungPinang:2020 ) hal.3-4
https://pendkimia.fkip.umrah.ac.id/wp-content/uploads/sites/2/2020/10/PEDOMAN-PENULISAN-MAKALAH-
PRODI-PENDIDIKAN-KIMIA-FKIP-UMRAH-2020.pdf di akses 7 November 2021, pukul 18.00

4
b. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah. Kata
pengantar biasanya dimulai dengan ucapan pujian kepada Allah SWT atas telah berhasilnya
penulisan makalah serta alasan penulisan makalah tersebut. Ucapan terima kasih kepada semua
pihak atas dukungan dan bantuan mereka terhadap proses penulisan makalah adalah bagian
selanjutnya. Paragraf selanjutnya adalah pengakuan penulis tentang kelemahan dan
kekurangan yang terdapat dalam makalah dan pada selanjutnya pengharapan kontribusi
pembaca baik saran ataupun kritik untuk perbaikan makalah tersebut. Sebuah kata pengantar
ditutup dengan harapan penulis tentang manfaat dari makalah yang telah ditulisnya.

c. Daftar Isi
Yaitu makalah berisi susunan isi makalah. Judul dan nomor halaman setiap uraian yang
ada di makalah ditulis dan disusun dengan rapi.

d. Bab I Pendahuluan
Merupakan pengenalan pembaca atas uraian pembahasan yang ada dalam makalah. Bab I
diawali dengan latar belakang masalah yang merupakan gambaran umum tentang asal muasal
muncul permasalahan yang akan dibahas. Tujuan penulisan adalah kondisi yang melatar
belakangi terjadinya proses penulisan makalah. Dan, manfaat penulisan merupakan konstribusi
yang diberikan dari penulisan makalah tersebut 7

e. Bab II Pembahasan.
Bab II berisikan definisi dan uraian pembahasan. Seperti halnya pada langkah penulisan
merumuskan masalah, definisi term harus dapat memberikan batasan pemahaman pembaca
tentang masalah yang dibahas.

f. Bab III Penutup


Penulisan difokuskan pada kesimpulan dari uraian pembahasan dalam bab 1 dan 2 (jika
makalah hanya terdiri dari tiga bab) dan memberikan saran-saran secukupnya.

g. Daftar pustaka

7 Herri Mulyono , A-Z Penulisan Makalah Akademis IP Press (Jakarta:2005) hal.6

5
Berisikan daftar referensi yang telah digunakan dalam penulisan makalah. Referensinya
bisa dari buku, jurnal, atau informasi valid yang didapatkan dari internet.

E. Tata Cara Penulisan Makalah


a. Jenis Huruf
1) Naskah diketik dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12.
2) Huruf miring digunakan untuk tujuan tertentu dan disesuaikan dengan EYD.
3) Pada penulisan judul makalah ukuran huruf yaitu 14 8

b. Jarak Baris dan Kertas


Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari
1 baris, serta daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah. Sedangkan kertas yang
digunakan adalah jenis HVS dengan spesifikasi A4 (297x210 mm) dan tidak diketik bolak-
balik.

c. Margin dan Alinea Baru


Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut : 9Tepi atas : 4 cm,
tepi bawah : 3 cm, tepi kiri : 4 cm, tepi kanan : 3 cm. Sedangkan alinea baru dimulai pada jarak
1 cm/1 kali tekanan tombol tab pada komputer dari batas tepi kiri.

d. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja. Misalnya
sepuluh ekor tikus.

e. Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul Dan Lain-Lain


1. Judul (bold) harus diketik dengan huruf kapital semua dan diatur supaya simetris tanpa
diakhiri dengan titik.
2. Sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf kapital,
kecuali kata penghubung dan kata depan, serta tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.

8Panduan penulisan makalah FEBI IAIN LHOKSEMAWE hal.9


9Rita Fitriani S.Pd M.Pd , Pedoman Penulisan Makalah Universitas Maritim Raja Ali Haji
(TanjungPinang:2020 ) hal.12
https://pendkimia.fkip.umrah.ac.id/wp-content/uploads/sites/2/2020/10/PEDOMAN-PENULISAN-MAKALAH-
PRODI-PENDIDIKAN-KIMIA-FKIP-UMRAH-2020.pdf di akses 7 November 2021, pukul 18.00

6
3. Anak sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya huruf yang pertama saja yang
berupa huruf kapital, serta tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat pertama sesudah anak sub
judul dimulai dengan alinea baru.
4. Sub anak sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya huruf pertama saja yang
berupa huruf kapital, serta tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub anak
sub judul dimulai dengan alinea baru.

f. Halaman
1. Bagian halaman cover, kata pengantar, daftar isi diberi nomor halaman dengan angka
romawi kecil di tengah bawah.
2. Bagian pendahuluan sampai ke daftar pustaka diberi nomor halaman dengan angka romawi.
3. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul ditulis di tengah
bawah.
4. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau
bawah.10

g. Penulisan Daftar Pustaka 11


Penulisan daftar pustaka pada makalah mengacu pada gaya Turabian Style. Turabian Style
merupakan panduan penulisan laporan ilmiah yang selanjutnya disebut Format Chicago,
format penulisan ini sama dengan format dan gaya penulisan yang ditulis oleh Kate L.
Turabian. Pada bagian ini, susunan nama penulis diatur mulai dari A-Z. Penulisan nama penulis
juga dibalik (nama belakang, kemudian nama depan), judul tulisan, identitas penerbit dan tahun
terbit.
a) Jika sumbernya berasal dari Buku. Maka menggunakan format sebagai berikut : Nama
belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku. Kota terbit: Nama penerbit, tahun terbit
Contoh : Syahputra, Angga. Investasi Syariah (Konsep dan Ragam Jenis Investasi Sesuai
Syariat). Jogjakarta: Amara Books, 2020
b) Jika sumbernya berasal dari Jurnal/Artikel menggunakan format sebagai berikut: Nama
belakang penulis, nama depan penulis. “Judul jurnal/artikel”. Nama jurnal. Volume, issue
(tahun jurnal) : nomor halaman. Contoh : Syahputra, Angga. “Pengaruh Covid-19 Terhadap

10 Ibid. hal. 14
11 Hidayatina, dkk , Panduan Penulisan Makalah FEBI IAIN Lhokseumawe hal. 13

7
Perekonomian di Kota Lhokseumawe”. Iqtishoduna: Jurnal Ekonomi Islam. 6, no. 2
(2020): 101-130.
c) Jika sumbernya berasal dari Skripsi/Tesis/Disertasi menggunakan format sebagai berikut :
Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul. Skripsi/Tesis/Disertasi. Kota Terbit:
Universitas, tahun. Contoh : Arga, Muhammad. Analisis Pengelolaan Limbah Pabrik
Menjadi Kerajinan Tangan Studi Kasus di Kota Malang. Skripsi. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang, 2010
d) Jika sumbernya berasal dari Website menggunakan format sebagai berikut : Nama belakang
penulis, nama depan penulis. “Judul berita”. Sumber Web, tanggal posting, tanggal akses,
url. Contoh : Doni, B. “Mahfud MD: “Apakah Fatwa MUI Harus Diikuti? Tentu Tidak”,
Detik News, 17 Januari 2017, diakses 8 April 2020, https://news.detik.com/berita/d-
3397842/mahfud-md.apakah-fatwa-mui-harus-diikuti-tentu-tidak

F. Pengutipan dalam Makalah


Kutipan yang ditulis dalam bahasa aslinya tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas
sesuai dengan kata-kata penulis
1) Kutipan Langsung
a. Kutipan langsung yang terdiri dari lima baris atau lebih, diketik dengan jarak satu spasi,
dimulai lima ketukan dari margin kiri.
b. Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari lima baris, dimasukkan dalam teks, diketik
dua spasi seperti ketikan teks, dan diawali serta diakhiri dengan tanda petik (” ”).
c. Kutipan langsung dapat juga dilakukan dengan menghilangkan beberapa bagian dari
kalimat, maka pada bagian kalimat yang dihilangkan tersebut diberi titik sebanyak tiga
buah (. ).
d. Kutipan langsung dapat pula dilakukan dengan menghilangkan satu kalimat atau lebih,
maka bagian dari kalimat yang dihilangkan itu diganti dengan titik-titik sepanjang satu
baris.

2) Kutipan Tidak Langsung , yaitu kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip
hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip dalam kalimat yang disusun
sendiri oleh pengutip. Kutipan tersebut ditulis dua spasi.

8
KESIMPULAN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah diartikan dalam dua hal. Yang pertama
adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum,
di suatu persidangan dan sering disusun untuk diterbitkan. Yang kedua didefinisikan sebagai
karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau
perguruan tinggi (Lestari, 2017). Dalam menulis sebuah makalah, maka hendaklah memahami
karakteristik makalah tersebut, dan mengetahui sistematika penulisan makalah secara benar.
Setiap institusi pendidikan formal memiliki ketentuan dan aturan-aturan tersendiri berkaitan
dengan sistematika dan teknis penulisan makalah. Tentunya, sebuah ketentuan serta aturan-
aturan berkaitan dengan sistematika dan teknis penulisan sebuah makalah di sebuah institusi
pendidikan formal akan sama atau mungkin jauh berbeda dari yang lainnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dr. H.A. Rusdalana, MM. 2020. Ternik Penyusunan Makalah UIN Sunan Gunung Djati
(Bandung)

http://digilib.uinsgd.ac.id/35103/1/0-HO%20Penulisan%20Makalah%20Mahasiswa.pdf

Fitriani Rita S.Pd M.Pd. 2020. Pedoman Penulisan Makalah Universitas Maritim Raja Ali
Haji (TanjungPinang)

https://pendkimia.fkip.umrah.ac.id/wp-content/uploads/sites/2/2020/10/PEDOMAN-
PENULISAN-MAKALAH-PRODI-PENDIDIKAN-KIMIA-FKIP-UMRAH-2020.pdf

Hidayatina, dkk . Panduan Penulisan Makalah FEBI IAIN Lhokseumawe


Mulyono Herri.2005. A-Z Penulisan Makalah Akademis IP Press (Jakarta)
Panduan penulisan makalah FEBI IAIN LHOKSEMAWE
Resmini Novi. Karangan Ilmiah Dan Teknik Penulisan Karangan Ilmiah Universitas
Pendidikan Indonesia

Suyitno Imam. 2012. Menulis Makalah dan Artikel (Bandung, Refika Aditama)

10

Anda mungkin juga menyukai