“MENYUSUN KTI”
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5:
2024
Pertama-tama, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
berjudul “Menyusun KTI” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan
disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu kewajiban sebagai
seorang mahasiswa terhadap tugas mata kuliah Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ilmu
Pendidikan.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya kami dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Muhammad Faisal, M.Pd selaku
dosen yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga
ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam
pembuatan makalah.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah masih
jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, dengan tangan terbuka, kami
mengharapkan segala kritik, saran, serta masukan yang sifatnya membangun
sebagai motivasi bagi kami guna penyempurnaan makalah selanjutnya.
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana cara menyusun Karya tulis Ilmiah
secara Sistematis dengan baik benar.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bagian Pembuka
a. Sampul
Sampul harus dibuat sesuai dengan aturan standar dalam tatacara penulisan
sampul. Mulai dari font hurufnya, jenis huruf, warna cover, dan lain-lain yang
sudah diatur masingmasing perguruan tinggi.
b. Halaman judul.
Halaman judul dalam karya tulis harus sudah menncirikan identitas siapa
penulisnya, asal universitas (logo universitas), judul di tulis dengan huruf kapital.
c. Halaman pengesahan.
Halaman pengesahan dalam karya tulis ilmiah terdiri dari nama penulis,
Pembimbing, tanggal karya tersebut dibuat. Lembar pengesahan sangat penting
dan wajib dalam penyusunan makalah. Lembar pengesahan dibuat dengan tujuan
bahwa makalah yang sudah dibuat sebagai bukti bahwa makalah telah disetujui
atau disahkan. Lembar pengesahan diletakkan pada bagian depan makalah. Lebih
tepatnya sebelum halaman kata pengantar. Halaman pengesaham memuat tanggal
karya ilmiah maupun nama penguji.
d. Kata pengantar.
Kata pengantar dalam karya tulis ilmiah dapat diawali dengan kalimat yang dapat
mengantarkan pembaca untuk tertarik terhadap masalah yang diangkat,
menjelaskan ketertarikan atas karya ilmiah yang dibuat. Halaman dalam kata
pengantar ini juga dapat dimanfaatkan pula untuk menyampaikan rasa terima
kasih pembuat karya ilmiah. Praktek Akhir / Praktek Kerja Lapang kepada mereka
(baik individu maupun instansi) dan pihak tertentu yang telah membantu
dalam praktek sampai terselesaikannya Karya Ilmiah Praktek Akhir / Praktek
Kerja Lapang. Apabila jumlah yang harus mendapat ucapan terima kasih banyak,
maka harus diatur sedemikian rupa sehingga kata pengantar tidak bertele-tele.
Ucapan terma kasih yang pertama ditujukan kepada direktur/rektor, ketua jurusan,
dosen pembimbing dan seterusnya kepada instansi dan pihak lain yang
mendukung praktek.
e. Daftar isi
Daftar isi merupakan salah satu petunjuk bagi pembaca tentang nomor halaman
dan topik dalam karya tulis ilmiah. Daftar isi memuat judul besar (Bab), judul
kecil (Sub-Bab), Sub Sub Bab) dengan nomor halamannya. Jika judul kecil juga
dimuat, maka judul kecil itu ditempatkan lebih masuk di bawah judul yang lebih
besar.
f. Abstrak
Abstrak merupakan sebuah ringkasan isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang
ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat
untuk melihat tujuan dari penulisannya. Berikut ini adalah beberapa hal penting
yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak:
ditentukan sebelumnya.
(a). Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan kerja
yang lebih efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena berbahaya
apabila tidak. Jadi pentingnya diadakan penelitian,
b. Perumusan masalah
c. Pembahasan/pembatasan masalah
Pembatasan masalah adalah menetapkan satu atau dua masalah dari kemungkinan
yang telah diidentifikasikan serta ruang lingkungnya.
d. Tujuan penelitian.
3. Pembahasan
a. Pembahasan teori
Teori atau theory dalam bahasa Inggris, berasal dari kata “theoria” (bahasa
Latin) dan juga bahasa Yunani dengan kata yang sama. Theoria merupakan kata
benda yang secara harfiah memiliki pengertian : perenungan, spekulasi, atau visi.
Hal ini juga berdasarkan pemahaman lebih jauh terhadap kata kerjanya “theorein”
yang berarti: memperhatikan, mengamati atau melihat. Teori adalah pendapat
yang didasarkan pada penelitian dan penemuan yang didukung oleh data dan
argumentasi; penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta
berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi dan argumentasi; asas dan hukum
umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan; pendapat, cara
dan aturan untuk melakukan sesuatu ( KBBI).
b. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
Mahasiswa yang menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi, tesis, atau
disertasi hendaknya memahami terlebih dahlu proses dan kerangka dasar berpikir
ilmiah yang dituangkan dalam alur-alur pikir penelitian. Dengan kerangka dasar
berpikir tersebut mahasiswa akan lebih terarah dalam merancang karya ilmiah dan
akan tahu apa yang harus dilakukannya.
c. Pengajuan hipotesis
4. Metodologi Penelitian
a. Metode penelitian.
Menurut Arikunto (2006) “Metode penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk
mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja
ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau
menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu.”
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku
yang dapat diamati”.
Metode penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif
yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran
praktik social.
5. Hasil Penelitian
6. Penutup
7. Bagian Penunjang
(2) lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian, dan (3) daftar tabel.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Rosmiati, Ana. 2017. Dasar – Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta : ISI
Press.(online).