KARYA ILMIAH
KELAS: PAI 2A
Disusun Oleh:
Agus Hariyanto
Anisa Damayanti
Dewi Octaviany
Eghis Sany Ahsanu Wahdani
Putri Handayani
Dengan menyebut asma allah yang telah membimbing kami dengan petunjuk-petunjuk-Nya
sebagaimana yang terkandung dalam al-quran dan hadis,petunjuk menuju ke jalan yang lurus
dan jalan yang diridhoi-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia
“KALIMAT EFEKTIF”.
Selain dari itu,kami sadar dengan sepenuhnya bahwa masih banyak kekeliruan dalam
penulisan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,dengan lapang dada kami menerima setiap
kritik dan saran dari pembaca supaya dapat memperbaiki penulisan untuk kedepannya.
Semoga dengan ditulisnya makalah ini bisa menambah wawasan bagi kami dan khalayak
ramai. Akhirul kalam kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
Definisi kalimat Efektif
Ciri-ciri kalimat Efektif
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak
membaca, kita akan mempunyai banyak informasi, dan pengetahuan yang tidak kita dapat
dari pengalaman sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak mendapat
gagasan yang berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi
pembacanya. Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik, kita perlu
banyak membaca. Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik banyak membaca.
Untuk menunjang membaca perlu adanya pengembangan daya nalarnya, mahasiswa
biasanya dilibatkan dalam praktik penulisan ilmiah, yang harus didukung dengan referensi
yang memadai. Untuk hal ini, mereka wajib membaca bahan-bahan rujukan secara kritis.
Para mahasiswa peserta dilibatkan dalam kegiatan yang mendukung berkembangnya
pemahaman tentang membaca kritis, kemudian dilibatkan dalam praktik membaca kritis
tulisan atau artikel ilmiah, tulisan atau artikel popular dan buku ilmiah, serta bahan-bahan
yang tersaji dalam internet. Produk dari praktik membaca kritis ini adalah rangkuman bahan
yang dibaca dan komentar krisis mahasiswa terhadap gagasan dan konsep dalam bacaan
terkait, kutipan-kutipan yang relevan.
Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyarata baik formal maupun materiil.
Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikui dalam penulisan, sedangkan
persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan
menarik apabila isi dan cara penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum.
Dalam menulis sebuah karya ilmiah, tidak dapat digunakan pedoman dan aturan yang berlaku
pada diri sendiri, tetapi pedoman dan aturan yang berlaku secara konvensional pada
kelompok tertentu (Gillett 2003). Hal tesebut juga berlaku kepada semua jenis karya ilmiah.
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan
tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh
masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah di lakukan dalam tiga
tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
Sebagai hasil peneliti atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung
komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu. Adanya tujuan
penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian, instrumen yang di gunakan,
dan adanya hasil penelitian yang di peroleh. Stelah kaidah ditemukan dan di rumuskan,
kegiatan penelitian harus di wujudkan. Dalam bentuk laporan. Hal ini di maksudkan karena
sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait.
Oleh karena itu, menulis hasil laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian,
karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya pengertian
yang sama antara penulis dan pembaca.
Jadi, dapat di simpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting, supaya di
setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya
belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya
penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat di sampaikan secara tepat dan mudah di
pahami oleh pembaca.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian karya ilmiah
2. Apa macam-macam Karya ilmiah
3. Bagaimana Pengaturan Margin
4. Bagaimana penulisan pengaturan spasi antara bab-sub bab
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan utama yang ingin dicapai penulis adalah “ Dapat mengetahui apa itu
karya ilmiah, macam-macam, pengaturan margin, penulisan spasi”
2. Adapun manfaat yang diperoleh antara lain : Memberi gambaran apa tentang
karya ilmiah, dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta bisa
dijadikan sebagai referensi rujukan penelitian tahap selanjutnya bagi penulis
dan pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN