Anda di halaman 1dari 16

Nama : Holidatul Imaniyah

Kelas : PAI 6b

BAB I
LATAR BELAKANG

Nama Perusahaan : Beautilicious


Bidang Usaha : Produk Barang
Jenis Produk : Jilbab Pashmina
Alamat Perusahaan : Rogojampi Banyuwangi
Nomor Telepon : 087850311249

1. Identifikasi Peluang Bisnis

Pada zaman sekarang atau zaman modern seperti sekarang, perkembangan


fashion di Indonesia pun mulai maju khususnya perkembangan fashion busana
muslim, dan seiring dengan semakin pesatnya fashion busana muslim, model
kerudung atau hijab dewasa ini pun semakin beragam dan fashionable. Para
wanita muslim pun semakin terbuka pikirannya bahwa berhijab tidak akan
membatasi kreativitas fashion mereka, malah dengan berjilbab wanita muslim
akan terlihat semakin cantik dan anggun.
Untuk itu, untuk membuat wanita semakin cantik ketika berkerudung, dan
membuang kesan buruk tentang berkerudung, kami menawarkan produk yaitu
jilbab pashmina. Pahmina kami menyediakan berbagai pilihan motif jilbab dengan
bahan dasar kain chiffon yang sangat mudah untuk dimodifikasi modelnya.
Keunikan dari jilbab kami adalah motif yang kami produksi menarik dan
fashionable serta selalu mengikuti tren masa kini, tidak hanya itu jilbab kami
sangatlah nyaman dipakai dan tidak panas.

2. Penjelasan Produk
Dalam proses pembuatannya sebenarnya mudah, karena motif jilbab
sendiri berasal dari motif kain. Namun, kami mendesain sendiri motif-motifnya
agar tidak terlihat pasaran dan exclusive serta memiliki cirri khas tersendiri.
Untuk itu dibutuhkan waktu beberapa lama untuk memproduksi jilbab pashmina
atau persegi panjang agar kualitasnya pun terjamin.
Selain menyajikan jilbab pashmina, kami juga menyelipkan berbagai
model atau cara pakai jilbab yang bisa dicontoh pada setiap kemasan jilbab.
Model tersebut berbentuk tutorial hijab, sehingga mempermudah konsumen untuk
mempelajari cara memakainya. Selain memberi model atau contoh cara pakai,
kami juga memberi rekomendasi tentang baju apa yang pantas di pakai dan warna
apa yang sesuai.

3. Latar Belakang Bisnis

Alasan kami menawarkan produk ini adalah saat ini berkerudung menjadi
trend tersendiri di kalangan para remaja maupun ibu rumah tangga. Namun
demikian, berkerudung cenderung melahirkan kesan ribet dan kurang fashionable.
Padahal menutup aurat adalah kewajiban bagi kaum muslimin. Adapun
perempuan yang telah berjilbab tetapi kadang bingung memadupadankan baju dan
kerudung sehingga merasa bosan dengan penampilannya. Di sini kami membantu
para remaja untuk lebih bisa mengekspolasi kreativitas dalam berjilbab sehingga
terkesan tidak monoton dan lebih menarik. Meningkatkan percaya diri bagi kaum
wanita muslim dan membantu wanita muslim untuk senantiasa menutup aurat
sesuai dengan yang telah diwajibkan oleh agama.

4. Tujuan

1. Tujuan Umum
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b. Membudayakan kebiasaan berjilbab di kalangan muslimah
c. Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi
yang mengenakannya
2. Tujuan Khusus
a. Membantu wanita muslim mengeksplorasi kreativitas dalam berjilbab
b. Memberi pilihan yang memudahkan para wanita untuk senantiasa menjaga
dan menutup aurat

5. Potensi Bisnis

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena telah
merebaknya kebudayaan berkerudung di kalangan wanita mulai dari anak-anak
sampai dewasa. Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan tatanan
jilbab yang itu itu saja. Tidak seperti tatanan rambut yang bisa berubah setiap hari.
Terkadang mereka merasa malu untuk mengenakan berbagai pernak pernik jilbab
dan cenderung merasa tidak percaya diri. Tetapi apabila telah disediakan produk
jilbab dengan beraneka motif yang trendy, serta dilengkapi dengan berbagai
rekomendasi model maupun cara pakai, pasti akan menarik perhatian para wanita.
BAB II

PERENCANAAN BISNIS

2.1. Sasaran dan Target Pasar

Sasaran kami adalah seluruh wanita muslim dari segala usia. Baik yang
telah berjilbab maupun yang belum. Untuk itu kami akan mempromosikan produk
kami di tempat yang mayoritas beragama Islam, tidak hanya itu kami juga akan
mempromosikan kepada komunitas-komunitas Muslimah yang ada di daerah
sekitar. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa
saja dan siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan. Tidak hanya itu, produk
pashmina kami selalu berganti model tiap bulannya agar para konsumen tidak
bosan dengan model yang itu-itu saja.

Untuk program jangka panjang, kami mentargetkan untuk memiliki toko


sendiri seperti di mall atau ruko. Dan mentargetkan nanti tidak hanya produk
pashmina saja yang kami jual, tapi juga busana muslim serta pernak-pernik
muslimah lain. Sasaran kami tetap yaitu semua wanita muslim, yang berkunjung
ke pusat perbelanjaan tersebut. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di
berbagai media baik cetak maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk
memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
2.2. Pembiayaan

2.2.1. Biaya Tetap per Tahun

Karena produk kami kebanyakan menggunakan tenaga mesin yang kami


serahkan ke pabrik proses produksinya namun kami juga menggunakan tenaga
manusia untuk mendesain pashmina. Kami juga menggunakan proses
komputerisasi untuk mendesain.
No Nama Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Barang Barang
1 Buku
12pak Rp. 20000 Rp. 240.000
Sketsa
2 Pensil 12 pak Rp.2000 Rp. 24.000
3 Pensil
5 pak Rp. 15000 Rp. 75.000
Warna
4 Leptop 2 unit Rp. 4.000.000 Rp. 8.000.000
TOTAL Rp. 8.339.000

2.2.2. Biaya Variabel per Bulan


No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1 Biaya produksi pabrik 150lbr Rp. 25.000 Rp. 3.750.000
2 Album tutorial 150 Rp. 3000 Rp. 450.000
3 Plastik Kemasan 2 pak Rp. 5000 Rp. 10.000
4 Listrik dan Internet Rp. 50.000 Rp. 50.000
Rp.
TOTAL
4.260.000

2.2.3 Biaya total


Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp. 4.260.000 + Rp. 8.339.000
= Rp. 12.599.000
2.2.4 Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 8.339.000 : 12 bulan = Rp.
70.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 70.000 + Rp 4.260.000 =
Rp 4.330.000
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan
4.330.000 : 150 buah = 28.866,666
Harga jual per unit Rp 55.000
2.2.5 Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp 8.339.00 + Rp 4.330.00
= Rp. 12.669.000

2.2.6 Analisis Titik Impas (Break Even Point)


BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
= 4.330.000 : 150 buah = 28.866,666
Harga jual per unit Rp 55.000
BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
= Rp 4.330.000 : 55.000 = 79 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 set pashmina yang harus terjual
adalah 79 dengan harga per produk adalah Rp 55.000
2.2.7 Analisis Keuntungan
Pendapatan : Hijab Lukis yang terjual x harga jual = 150 x Rp55.000
= Rp. 8.250.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp.8.250.000

Keuntungan =Pendapatan –Total biaya produksi


= Rp 8.250.000 – Rp 4.330.000
= Rp 3.920.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 pashmina dengan harga
Rp55.000 per buah dalam 1 bulan adalah RP. 3.920.000
2.2.8 Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 8.250.000 : Rp 3.920.000
= 2,10 bulan (70hari)
Catatan : - Dalam 1 bulan diproduksi 150 buah pashmina
Pashmina yang harus dijual per hari = 150 : 30 hari
= 5 set pashmina
Maka, Pay Back Period = BEP Produksi : Penjualan per hari
=79 : 5
= 16 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 16 hari dengan penjualan 5 set
pashmina tiap harinya.
BAB III
STUDI KELAYAKAN

3.1 Lokasi
Pembuatan pashmina sendiri produksi awalnya atau desainnya dikerjakan
di rumah sendiri yang bertempat di Wonoayu, Sidoarjo. Dan produksi kainnya
sendiri dilimpajkan ke Pabrik kain daerah Sidoarjo sendiri. Selain itu, pembeli
bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung
dengan kami tentang cara memakai jilbab yang menarik. Pembeli juga bisa datang
langsung untuk memilih dan menentukan sendiri motif yang diinginkan. Dan
karena penjualan melalui internet kami tidak perlu menyediakan tempat yang
strategis untuk display.
3.2. Sarana dan Prasarana
Karena tempat produksi di daerah pedesaan, kami juga memanfaatkan
berbagi media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, leaflet,
pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya.
Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara memakai hijab serta
kami juga menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms, telepon,
chatting, blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung.
3.3. Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal kami membutuhkan 1 orang direktur, 1 orang manajer,
2 orang desainer jilbab, 2 orang customer service, 2 orang konsultan hijab. Untuk
2 orang desainer jilbab kami harus menyeleksi terlebih dahulu kemampuan serta
bakat yang mumpuni dalam hal mendesain motif pashmina. Serta 2 orang
konsultan hijab yang harus punya passion di fashion, tidak hanya itu customer
service yang kami rekrut pun harus ramah dan mampu memberikan pelayanan
terbaik terhadap para pelanggan.
BAB IV
REAL BUSINESS PLAN

4.1 Rencana Manajemen


1. Strategi pemasaran
Telah banyak jenis jilbab yang bisa dijumpai di berbagai pusat
perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian
banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang
real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan busana yang sesuai.
Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu,
kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
Pashmina memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan.
Namun kami memberikan motif yang berbeda dan tampak lebih elegan serta lebih
manis. Selain itu kami juga menyediakan jasa konsultasi tata cara memakai jilbab
sehingga terlihat lebih menarik, anggun dan sesuai dengan busana yang
dikenakan. Kami juga menyediakan berbagai macam dalaman jilbab yang sesuai
dengan bentuk kepala.
Jilbab ini akan menambah pengetahuan serta meningkatkan kreativitas
kaum muslimin di dunia fashion. Dengan adanya jilbab lukis, seorang muslim
dapat memodifikasi jilbab yang dikenakan sehingga tidak terkesan monoton.
Jilbab ini juga bisa dikenakan di acara-acara resmi seperti pesta penikahan,
wisuda dan acara-acara resmi yang lain. Sehingga momen yang jarang terjadi
dalam hidup dapat diabadikan menjadi lebih indah.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di tempat yang mayoritas orangnya adalah
muslimah. Contohnya di kampus IAIN Sunan Ampel yang memiliki banyak
mahasiswi muslim yang berkerudung. Promosi dilakukan melalui kelompok-
kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. Promosi dilakukan dengan
media stand flexible dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Pashmina juga bisa
dititipkan di berbagai pusat perbelanjaan seperti mall sehingga cakupan
konsumennya lebih luas. Kami juga mempunyai keinginan untuk membuat sebuah
toko bernama “Beautilicious” sebagai rumah produksi kami yang selanjutnya. Di
sini akan tersedia berbagai fasilitias mulai dari konsultasi dengan pakar, busana
muslim, dan layanan pembuatan motif serta pemilihan bahan jilbab oleh
konsumen. Tidak hanya itu, karena kemajuan teknologi seperti sekarang, maka
kami juga memasarkan melalui online via Facebook, twitter, blog, BBM, yang
akan sangat memudahkan pelanggan membeli produk kami.
c. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di
radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media
elektronik dilakukan dengan membulka semacam on-line shop di berbagai
jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak kami
lakukan dengan membuat pamflet, serta mengiklankan produk kami di media
massa dan majalah wanita. Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan
mendatangi langsung kelompok-kelompok muslimah seperti di kampus,
perusahaan dan arisan. Kami juga melakukan promosi di pameran, expo atau
bazar. Pada semua media promosi tersebut kami tidak lupa menyertakan tentang
berbagai fasilitas yang kami miliki seperti tutorial cara memakai jilbab dan
pelayanan kebutuhan konsumen yang optimal.
d. Penjualan kolektif
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari
satu produk dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya.
Pembelian dengan harga yang miring ini minimal untuk 6 atau setengah lusin
produk pashmina kami.
2. Strategi produksi
Kami memproduksi jilbab sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan.
Tetapi kami juga memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih sendiri
motif dan bahannya. Motif dan model yang kami tawarkan tentunya sudah
menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria jilbab islam serta
merupakan trend jilbab masa kini. Kami juga tidak mencontoh motif yang sudah
ada. Tetapi berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia perjilbapan. Proses
produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus
selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti kami mengesampingkan
kewajiban yang lain misalnya sebagai seorang mahasiswa yang memiliki
kewajiban utama untuk belajar dan bekerja terlalu lama sampai lelah. Tetapi,
dengan produksi yang terus menerus, kami mendapatkan hasil produksi yang
banyak serta pilihan yang bervariasi bagi konsumen.
3. Strategi organisasi dan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang karus dilakukan suatu
perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas
karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara
lain:
a. Seleksi karyawan
Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya.
Contohnya di bidang desain jilbab, kami memilih karyawan yang memiliki
keterampilan dan jiwa seni serta paham fashion. Untuk bagian konsultan, kami
memilih orang yang mengerti fashion dan memiliki pemikiran yang sesuai dengan
yang kami inginkan. Sehingga tidak merusak tatanan, atay style perusahaan kami.
Di bagian pemasaran kami memilih orang yang dapat berkomunikasi dengan baik
di masyarakat. Dapat menyampaikan maksud dan tujuan kami dengan baik pada
kelompok masyarakat sehingga tidak terjadi kesalah pahaman tentang makna
jilbab itu sendiri.
b. Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi
tentang apa tujuan kami membuat pashmina ini. Sehingga mereka memiliki
kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan
kualitas dan ciri khas yang membedakan produk kami dengan yang lain.
c. Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat
seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bonus pada
karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam
bekerja.
4. Strategi penetapan harga
Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting
dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi
acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga
yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para
wanita yang cenderung menyukai barang yang berkualitas tetapi dengan harga
semurah mungkin. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable
lain. Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan melulu mengambil
keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu para wanita muslim
mematuhi kewajibannya untuk menutup aurat.
Untuk jasa konsultasi, kami memberikan jasa konsultasi cuma cuma
kepada konsumen yang pasti membeli produk kami. Hanya saja, kami akan
memberikan harga yang berbeda kepada konsumen yang langsung membeli dan
kepada konsumen yang memesan motif.
5. Rencana pengembangan produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a. Memperluas wawasan tentang motif jilbab
b. Menemukan dan menciptakan cara dan model terbaru dalam berjilbab
c. Memperluas area promosi
d. Meningkatkan produksi
6. Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Setiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami
akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut
a. Produk kurang menarik minat muslimah.
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam
hal berpakaian dan berjilbab. Banyak wanita, khususnya wanita berjilbab yang
kurang memperhatiakan penampilan mereka dikarenakan kesibukan dan
kurangnya rasa percaya diri.

b. Jilbab yang kadaluarsa


Adakalanya barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau
bahkan gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan kualitas
produk.
c. Modal usaha
Pashmina ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi
juga tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai usaha
membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu produksi yang
maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.
Antisipasi kami terhadap resiko-tersebut:
a. Produk kurang menarik minat muslimah
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara
kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan
promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan
untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para
wanita memperindah penampilan mereka. Sehingga mereka dapat tertarik untuk
memperhatikan dan mencoba produk kami.
b. Jilbab yang kadaluarsa
Kami melakukan antisipasi dengan membuat peta produksi. Dimana telah
ditentukan barang mana yang harus diedarkan dan haru telah ditarik kembali dari
peredaran pada waktu yang telah ditentukan. Sehingga tidak ada penumpukan
barang yang membuat konsumen selalu melihat barang sama. Barang yang telah
ditarik tersebut akan kembali dirombak dan dijadikan produk baru yang kemudian
diedarkan kembali.
c. Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis. Untuk
memenuhi modal usaha kami memilih untuk melakukan peminjaman kepada bank
yang memiliki bunga peminjaman terkecil.
4.2 Proses Produksi
Proses produksi kami lakukan secara terus menerus setiap hari tanpa
menunggu adanya pesanan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah koleksi model
jilbab kami. Tetapi tentu saja dengan memperhitungkan modal yang tersedia dan
waktu yang tepat. Sehingga tidak melalaikan kewajiban lain sebagai mahasiswa.
Dan tentu saja kami senantiasa menjaga kualitas dengan memilih bahan baku
terbaik dan motif yang menarik pula sehingga menghasilkan suatu jilbab yang
memiliki daya jual tinggi. Bahan baku yang kami gunakan, memang kami
dapatkan dari perusahaan lain. Tetapi, kami akan senantiasa memilih bahan baku
yang berkualitas seperti misalnya kain chiffon yang lebih tebal dan lemes.
Untuk lebih rincinya, proses produksi kami diawali dari tahap desain
jilbab. Berbagai desain yang telah dibuat oleh team kreatif dianalisis satu persatu
sehingga diperoleh desain yang terbaik dan sesuai dengan kharakteristik
perusahaan kami. Setelah memilih dan menetapkan desain, tahap selanjutnya
adalah mengirimikan desain ke pabrik utuk diproduksi jilbab yang kami inginkan.
Warna yang kami pilihberaneka ragam. Disesuaikan dengan kharakteristik wanita
muslim yang anggun dan manis. Setelah jilbab selesai diproduksi di pabrik kain,
tahapan selanjutnya adalah percobaan jilbab. Kami menggunakan model dalam
tahapan ini. Jadi, segala tata cara pakai jilbab kami rekam dalam bentuk foto dan
kami jadikan semacam album tutorial. Album tersebut kami sertakan di dalam
setiap kemasan jilbab. Jilbab yang telah selesai dikemas kemudian dipasarkan.
Pada proses pembelian jilbab yang melaui pemesanan atau proses
konsultasi sebelumnya, tahapan produksinya sama. Hanya berbeda pada proses
desain, yang mana proses desain ini telah ditentukan sebelumnya bersama
konsumen. Kami tetap menyertakan album tutorial pada setiap kemasan jilbab
tersebut.
1. What
Barang yang kami produksi adalah pashmina. Jilbab dipakai oleh wanita
muslim untuk menutupi auratnya. Kami menciptakan terobosan baru dalam dunia
perjilbapan dengan menghadirkan pashmina dengan motif unik yaitu suatu macam
jilbab yang mempercantik penampilan dan memberikan berbagai macam pilihan
mengenakan jilbab sehingga jilbab tidak terkesan monoton.
2. Who
Dalam usaha ini yang memproduksi, promosi dan memasarkan produk ini
telah di atur dalam penugasan masing-masing. Dan job description tersebut antara
lain:
 President Director
 General Manager
 Creative Manager
 Production Manager
 Marketing Manager
3. Whom
Sasaran kami adalah seluruh wanita muslim mulai dari anak-anak, remaja
sampai dewasa. Jadi kami memulai pemasaran dari perkumpulan-perkumpulan
wanita muslim seperti di kampus, arisan, dan acara-acara keagamaan.
4. When
Jangka pendek : membuka rumah produksi dan memulai produksi dari
mulut ke mulut. Target mampu menjual 5 jilbab setiap hari
Jangka panjang : Membuka toko dengan nama Beautilicious , dan
melengkapinya dengan berbagai fasilitas seperti butik busana muslim dan layanan
konsulatsi.
5. How Much
1 minggu = 4 unit x Rp55.000,- = Rp220.000,-
1 bulan = 20 unit x Rp55.000,- = Rp1.100.000,-
Sehingga apabila target kami tercapai, income yang kami dapat selama satu bulan
sebanyak Rp1.100.000,- dengan menjual 20 unit perbulan.
4.3 Pengelolaan Karyawan
Kami memilih karyawan yang memiliki dedikasi dan mempunyai kemauan
bukan hanya sekedar memperoleh keuntungan tetapi bagaimana mereka berpikir
maju dengan melihat berpatoka pada tujuan utama perusahaan ini. Kami memilih
karyawan yang terampil juga benar-benar memiliki kemampuan dan keahlian
dalam memakai jilbab. Oleh karena itu, keuntungan yang nantinya akan diperoleh
tentu saja kami bagikan seadil-adilnya sesuai porsi yang telah ditepakan.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pashmina merupakan suatu jenis jilbab yang sedang tren dewasa ini.
Kami juga memberikan jasa konsultasi dan album tutorial pada setiap kemasan
jilbab yang kami pasarkan. Produk kami ini bertujuan membantu kaum muslim
untuk mngeksplorasi kreativitas fashion mereka. Sehingga dapat menarik minat
para muslimin untuk memakai jilbab. Proses pemasaran kami lakukan melalui
berbagai media. Kami juga menyediakan jasa konsultasi dengan menghadiri stand
flexible kami dan mendatangi rumah produksi kami. Harga yang kami patok
berbeda tergantung bahan dan motif pashmina. Kami juga menyediakan
pelayanan pemesanan jilbab sesuai selera konsumen.

5.2. Saran
Produk menitikberatkan kepada unsur keindahan yang terkandung di
dalamnya. Sehingga membedakan jilbab pashmina dengan jilbab lain yang kini
telah merebak di pasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi
sangat penting dalam produksi kami. Selain itu, kami memiliki tujuan untuk
membantu wanita muslim untuk mematuhi kewajiban menutup aurat, sehingga
kami sangat mengharapkan dukungan dari segala pihak

Anda mungkin juga menyukai