Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

BISNIS PLAN FASHION HIJAB

Oleh :

Nama : Tri Subandiyah

NIM : 20510033

UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAM CENTRE SUDIRMAN GUPPI

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Usaha


Alasan mengapa saya memilih bisnis hijab? Karena tujuan bisnis hijab ini adalah
menjalankan bisnis yang sesuai dengan aturan islam. Yaitu bisnis yang barokah tidak
hanya sukses di dunia tetapi juga di akherat. Peluang bisnis hijab biasa dikatakan sebagai
salah satu bisnis yang menjanjikan dengan kebutuhan hijab yang terus meningkat dari
waktu ke waktu. Dari dulu hinga sekarang pertumbuhan bisnis hujab menunjukan angka
yang meningkat secara signifikan. Peluang untuk bisnis hijab terbilang sangat bagus dan
sangat cerah. Usaha hijab menjadi suatu pilihan usaha di bidang fashion terkini yang
menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni usaha tersebut. Peluang untuk
usaha hijab masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa saja.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Logo

Hijab sebenarnya identik dengan cara yang indah, untuk menampilkan citra seorang
Wanita muslim yang cantik. Logo yang telah saya buat mengandung filosofi dan makna
yang cukup menarik, yaitu logo dengan merk “ Dhiya Hijab”. Dhiyah ( Diyah ) yang
berarti nama saya sendiri dan Dhiya tersebut artinya bercahaya.

2. Istilah Hijab
Hijab adalah kata dalam Bahasa arab yang berarti “penghalang atau penutup”. Hijab
adalah segala hal yang menutupi sesuatu yang di tuntut untuk di tutupi atau terlarang
untuk menggapainya. Diantara penerapan maknanya hijab dimaknai dengan as stir, yaitu
yang menghalangi sesuatu agar tidak bisa terlihat.
3. Profil Usaha

Nama Usaha Dhiya Hijab


Bidang Usaha Fashion Muslim
Jenis Produk Pakaian Wanita & Jilbab
Alamat Usaha Jl. Raya Kranggan - Secang
Nomer Telephone 089627799797
Alamat Email trisubandiyah89@gmail.com
BAB III
VISI DAN MISI DHIYA HIJAB

1. Visi
 Mampu memberikan kepuasan produk kepada konsumen seiring dengan
perkembangan fashion yang terjadi.
 Memberikan layanan terbaik dan solusi bernilai positif kepada konsumen.
 Menjadi referensi utama bagi para Muslimah dalam berbusana hijab yang
fashionable.
2. Misi
 Mengembangkan usaha hijab yang mampu menumbuhkan keinginan Muslimah
untuk menutup aurat dengan memakai hjab.
 Menjual produk dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau.
BAB IV

ANALISA KEUANGAN

1. Biaya Operasional

N Jumlah Total Biaya


o Penyusutan Barang Item Jangka Waktu Harga Operasional
1 Etalase 3 2 Bulan Rp60.000 Rp360.000
2 Neon Box 1 2 Bulan Rp50.000 Rp100.000
3 Sewa Toko 1 2 Bulan Rp150.000 Rp300.000
4 Lampu Penerangan 1 2 Bulan Rp300.000 Rp600.000
5 Rak Baju 1 1 Bulan Rp70.000 Rp70.000
6 Lemari Baju 2 2 Bulan Rp500.000 Rp2.000.000
7 Gantungan 1 2 Bulan Rp233.000 Rp466.000
8 Meja 5 2 Bulan Rp874.200 Rp8.742.000
9 Kursi 10 2 Bulan Rp464.000 Rp9.280.000
10 Wadah Baju 1 44 hari Rp226.000 Rp9.944.000
11 Bolpoin 6 1 Bulan Rp10.000 Rp60.000
12 Gunting 2 44 hari Rp42.600 Rp3.748.800
13 Pisau 1 44 hari Rp22.600 Rp994.400
14 Alat Pembersih 4 44 hari Rp50.000 Rp8.800.000
15 Gaji Karyawan 2 1 bulan Rp1.800.000 Rp3.600.000
Total Biaya Tetap :         Rp49.065.200  
         

2. Pendapatan Perbulan

Har
Nama Barang jumlah item Harga i Total Pendapatan
Baju 23 Rp50.000 30 Rp34.500.000
Celana 8 Rp70.000 30 Rp16.800.000
Kerudung 20 Rp25.000 30 Rp15.000.000
Jaket, Kardigan, dll 8 Rp80.000 30 Rp19.200.000
Total Rp85.500.000
Laba
Total Pendapatan - Biaya Operasional = Laba
Rp85.500.000 - Rp49.065.200 = Rp36.434.800

Lama Balik Modal


Total Investasi /Keuntungan : Total Biaya Operasional

Rp50.000.000 : Rp36.434.800 = 1
BAB V
PEMASARAN BISNIS HIJAB

1. Strategi
1) Terus berinovasi dengan model hijab baru
Salah satu manfaat dari melakukan ini adalah untuk mencegah kebosanan pelanggan,
untuk memberikan banyak pilihan kepada konsumen yang berbelanja dan bisa
menyesuaikan dengan perkembangan zaman, serta mendapatkan pasar atau
konsumen baru.
2) Membuat Brand yang mudah diingat
Nama brand atau nama toko yang unik dan mudah diingat pembeli sehingga pembeli
dapat langsung menceritakan pengalamannya dan langsung menyebutkan produk
hijabnya.\
3) Pilih tempat strategis untuk penjualan offline
Dapat memilih tempat yang ramai seperti : pasar, dekat Universitas atau kampus.
4) Perhatikan kualitas dan harganya agar kompetitif
Jika kualitas produk hijab bagus, maka dapat menetapkan harga yang tinggi, jika
kualitas hijab tidak terlalu bagus, maka berikan harga yang rendah. Agar konsumen
atau pembeli tidak menghilang maka berikan harga dan produk yang bersaing.
5) Gunakan Digital Marketing
Dengan perkembangan teknologi, digital marketing merupakan metode strategi
pemasaran usaha hijab atau jilbab yang efektif diterapkan.
6) Mengadakan Flash Sale
Memberikan Flash Sale untuk produk-produk yang sekiranya memiliki banyak
peminat, bisa meningkatkan penjualan dan meningkatkan kunjungan.
2. Sasaran Dan Target Pasar
Analisis pasar sasaran dilakukan dengan cara mengindentifikasi profil demografi dan
profil geografinya. Adapun profil demografi konsumen yang dilayani oleh Dhiya hijab
adalah sebagai berikut :
> Usia : 15-19 (Usia remaja)
20-35 (Usia dewasa)
> Jenis kelamin : Wanita dan dewasa
> Kelas sosial : Menengah atas dan menengah bawah.

3. Analisis SWOT
Strengths: Pemasaran dan produk yang baik ,memiliki pelanggan yang loyal,
bekerjasama dengan distributor hijab, memiliki sumber daya yang mengetahui akan
trend fashion.
Weaknesses : Keterbatasan modal dalam Pemasaran Produk , pemasaran hanya dari
mouth to mouth, promosi media sosial hanya satu kali endorsement influencer, hanya
bekerja sama pada 1 distributor hijab.
Opportunity : Kewajiban wanita muslimah untuk menggunakan hijab, harga mahal,
untuk produk hijab di mall mall besar dengan mengandalkan merek produk dan
meningkatnya minat belanja online masyarakat.
Threats : Pesaing yang memiliki konsep bisnis yang sama dengan pemasaran iklan
yang banyak, Customer cenderung lebih menyukai barang yang sudah ready stock
dibandingkan harus menunggu beberapa hari lagi hingga barangnya tersedia.
4. Sistem penjualan dan pembayaran
Dalam hak ini toko Dhiya Hijab menggunakan sistem tunai, transfer dan COD (cash on
delivery).

A. Saluran distribusi
Saluran Distribusi tokoh hijab inder beauty yang paling utama ialah dengan online
shop sehingga kami menggunakan jasa pengiriman untuk mempermudah
mengirimkan produk tokoh hijab kiner beauty dan reseller-reseller disulawesi
tenggara, kemudian bisa juga untuk COD (Caslun Delyveri) dan bisa datang
langsung ke tokoh yang berdomisili di kendari.
B. Promosi
 Iklan (advertising)
 Media cetak: foster, pamflet, dan spanduk
 Media online: twitter, facebook, Instagram
 Sales promotion
 Promosi melalui acara atau pameran bazar misalnya pameran disekitar
kampus, mol, dan sekolah, dll.
 Promosi calling
Promosi melalui penjualan langsung konsumen atau teman.
 Analisa pesaing
 Analisa pesaing ancaman masuknya pendatang baru
 Tingkat revalitas diantara para pesaing yang ada
 Kekuatan tawar menawar pembeli
 Tekanan dari produk pengganti
 Kekuatan tawar menawar pemasok
BAB VI
PENUTUP

Kesimpulan
Demikian mengenai peluang bisnis hijab dan analisa usahanya yang dapat dicoba dengan
mudah untuk menerjuni bisnis hijab dengan langkah mudah. Bisnis hijab tentu masih banyak
diminati masyarakat, yang ini ingin menikmati laba besar di bidang bisnis fashion yang
tengah booming.

Anda mungkin juga menyukai