Anda di halaman 1dari 10

OLEH :

Desraina Putri Ashari


2020423007 (Kelas Kerja)
Universitas Fajar
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
anegerahnya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah untuk mata kuliah Entrepreneurship II
tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memberikan rekomendasi dan pengetahuan tentang kiat-kiat dalam
memiliki usaha atau kegiatan kewirausahaan. Penyusunan makalah ini diharapkan memberikan
pengetahuan dan dapat dipahami juga diterapkan dalam memulai kegiatan kewirausahaan atau
menjadi wirausahaan baru.

Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu
menyusun modul ini sehingga modul ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyempurnaan
maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat
akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca juga penulis.

Desa Morombo, 24 Juli 2021

Desraina Putri Ashari


Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula fashion yang ada di Indonesia


termasuk juga hijab, hijab adalah suatu kewajiban bagi seorang muslimah untuk menutupi
aurat. Sering sekali kita melihat para wanita yang kini memilih untuk berhijab. Dan tidak
sedikit pula hijab kini dijadikan salah satu tren busana yang banyak diminati. Hijab kini
bukan hanya sebagai identitas para wanita muslim, tetapi kini hijab telah menjadi karakter
bagi banyak wanita. Dulu hijab hanya memiliki disain yang monoton dan tidak memiliki seni
keindahan dan cendrung berwarna gelap, untuk itu kami menciptakan tren hijab yang sesuai
dengan berbagai kalangan, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa. Kami
menawarkan berbagai bentuk dan motif hijab yang dapat disesuaikan dengan kegiatan
seharihari para wanita muslim, dengan harga yang terjangkau dengan budget anak remaja.

B. Visi

Menciptakan produk hijab yang berkualitas inovatif dan menguasai pengsa pasar nasional.

C. Misi

 menciptakan ide-ide dan desain yang tebaru


 menciptakan inovasi dan kreasi
 mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk

D. Tujuan Usaha

Adapun tujuan dari melakukan bisnis usaha hijab ini antara lain :

a. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan (konsumen)


b. Dapat meraih keuntungan yang besar dalam usaha ini
E. Peluang Usaha

Karena telah banyak wanita muslim yang memilih untuk memakai hijab, dan diantara
mereka terkadang merasa bosan dengan tatanan jilbab yang terkadang monoton. Tetapi
dengan adanya produk yang kami jual dengan banyak motif dan bentuk hijab yang berbagai
macam, para wanita muslimah tidak akan merasa bosan dan monoton dalam berhijab,
serta dilengkapi tekonologi sehingga produk itu mudah didapat.

F. Nama Usaha
Usaha produk hijab yang kami dirikan diberi nama “Dedes Hijup”

G. Rencana Lokasi Usaha

Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat
sebagai berikut :

· Lokasi berada di dekat pusat keramaian, seperti pasar.

· Lokasi dekat dengan hunian masyarakat.

· Di lokasi kampus

Selain itu kami juga berencana membuat online shop untuk memasarkan produk yang
kami jual, agar mempermudah para konsumen yang ingin memiliki produk yang kami jual
tanpa harus berkunjung ke tempat usaha kami.

H. Target Pelanggan

Sasaran atau target kami adalah seluruh wanita muslim dari segala usia. Baik yang
telah berhijab maupun yang belum. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang
mayoritas penduduknya beragama Islam. Karena kami menganggap promosi akan lebih
efektif jika terjadi dalam suatu kelompok.

Selain itu kami merencanakankan untuk membuka toko di sebuah pusat


perbelanjaan seperti mall. Kami juga menyediakan fasilitas seperti jasa konsultasi,
pemesanan. Selain itu sasaran kami tetap yaitu semua wanita muslim, yang berkunjung ke
pusat perbelanjaan tersebut. Untuk itu, kami melakukan promosi di berbagai media, seperti
media internet. Selain itu kami juga berencana membuat online shop untuk memasarkan
produk yang kami jual, agar mempermudah para konsumen yang ingin memiliki produk
yang kami jual tanpa harus berkunjung ke tempat usaha kami.

I. Analisa Pemasaran Produk


Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah:

 Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah harga
yang disesuaikan dengan bahan produksi, model juga motif yang unik dan tidak pasaran,
serta dengan kualitas yang baik.

 Strategi Promosi
1. Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari
mulut ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan dan mengikuti pameran-
pameran.
2. Setiap pelanggan yang membeli produk “Dedes Hijup” lebih dari 3 buah akan
mendapatkan bonus pasminah 1. Ini adalah salah satu bentuk promosi yang dapat
menyedot banyak konsumen.
 Strategi Bisnis
1. Mempelajari pesaing, ambil hal-hal yang baik dari mereka.
2. Melakukan modifikasi dalam membuat motif dan model hijab.
J. ANALISIS SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan jilbab ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta
harganya tidak begitu mahal. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga dapat
meningkatkan pilihan hijab.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu
kelemahan yang harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pengrajin jilbab.
Dalam menjahit dan menyulam diperlukan keterampilan khusus yang tidak setiap
orang bisa melakukannya.

3. Opportunities ( Peluang )
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya wanita muslim yang berkerudung. Dan dengan produk ini akan
menambah minat wanita untuk berkerudung.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena kami hidup di lingkungan
masyarakat yang mayoritas muslim dan berkerudung.

4. Threats ( Ancaman )
a. Keacuhan konsumen

Terkadang wanita berjilbab kurang memperhatikan penampilannya. Dan


kesibukan membuat mereka tampil apa adanya.
K. Analisa 4P
▪ Product (produk)
Produk yang dijual adalah hijab yang merupakan kebutuhan bagi para wanita muslim
▪ Price (harga)
Harga yang ditawakan tergantung pada model dan motif masing-masing produk, dan
relatif murah.
▪ Promotion (promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan dari mulut ke mulut
kepada masyarakat.
▪ Place (tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di tempat keramaian seperti pasar dan membuka online
shop untuk menjual dan mempromosikan produk Dedes Hijup.

Biaya Variabel (Variable cost) :

No Nama Barang Jumlah Harga Jumlah Harga


Barang Satuan
1 Jilbab paris 10 pcs Rp. 15.000 Rp. 150.000
2 Pashmina 10 pcs Rp. 17.000 Rp. 170.000
3 Kerudung
12 pcs Rp. 16.000 Rp. 192.000
segiempat
4 Kerudung ima 12 pcs Rp. 25.000 Rp. 300.000
5 Plastik Kemasan 2 pak Rp. 5.000 Rp. 10.000
6 BTK Rp. 50.000 Rp. 50.000
7 Ongkos Rp. 6.000 Rp. 6000
8 Listrik dan Internet Rp. 50.000 Rp. 50.000
TOTAL Rp. 928.000
Harga jual per unit :

No Nama Barang Jumlah Harga Jumlah Harga


Barang Satuan
1 Jilbab paris 10 pcs Rp. 20.000 Rp. 200.000
2 Pashmina 10 pcs Rp. 25.000 Rp. 250.000
3 Kerudung
12 pcs Rp. 22.000 Rp. 264.000
segiempat
4 Kerudung ima 12 pcs Rp. 45.000 Rp. 540.000
TOTAL Rp. 1.254.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 44 pcs Hijab dengan harga yang berbeda
beda disetiap unit dalam adalah Rp 1.254.000 – Rp 928.000 = Rp 266.000.

L. Resiko Usaha
 Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Setiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan
mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut.
a. Produk kurang menarik minat muslimah.
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal
berpakaian dan berjilbab. Banyak wanita, khususnya wanita berjilbab yang kurang
memperhatiakan penampilan mereka dikarenakan kesibukan dan kurangnya rasa
percaya diri
b. Jilbab yang kadaluarsa
Adakalanya barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau bahkan
gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan kualitas produk.
c. Modal usaha
“Dedes Hijup” ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi juga
tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai usaha membangun
suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu penjualan yang maksimal sangat
dapat mendukung keberlangsungan usaha.

 Antisipasi kami terhadap resiko-tersebut:


a. Produk kurang menarik minat muslimah
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami
mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara
mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para wanita memperindah
penampilan mereka. Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan
mencoba produk kami.
b. Jilbab yang kadaluarsa
Kami melakukan antisipasi dengan membuat peta penjualan. Dimana pembelian
barang tidak terlalu banyak sehingga tidak ada penumpukan barang yang membuat
konsumen selalu melihat barang sama.
c. Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu bisnis. Untuk memenuhi
kami memakai sistem sedikit pembelian terlebih dahulu dan memakai keuntungan untung
berkembang.
BAB II
PENUTUP

 Kesimpulan

Harapan kami untuk usaha “Dedes Hijup” ialah supaya produk yang kami jual ini bisa
lebih berkembang dan banyak konsumen yang berminat.

 Saran

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka kami mempunyai beberapa
saran, yaitu:

▪ Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.


▪ Pandai berkomunikasi.
▪ Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain.
▪ Tidak mudah putus asa.
▪ Mengutamakan kepuasan pelanggan.
▪ Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif.

Anda mungkin juga menyukai