Anda di halaman 1dari 22

HIJAB SYAR’I

KHADIJAH

NAMA: NURWINDAYANI AHMAD


HELMI SURIANI
NIM : 105721110517
105721110017
LATAR BELAKANG
1.1 Identifikasi Peluang Bisnis
Di zaman sekarang banyak para wanita yang kini memilih
untuk menutup aurat. Dan tidak sedikit pula hijab kini dijadikan
salah satu trend busana yang banyak diminati karena memang
kewajiban kita yaitu menutup aurat. Namun demikian, anjuran
untuk menutup aurat tersebut agaknya sedikit terabaikan. Karena
banyak mahasiswa yang merasa dengan menutup aurat membatasi
kreativitas fashion bagi mereka. Padahal sebenarnya menutup aurat
justru membuat wanita terlihat semakin cantik dan anggun. Apalagi
apabila dilakukan dengan memodifikasi jilbab yang dikenakan
menjadi berbagai model dan diserasikan dengan busana yang
dikenakan. Untuk itu, agar membuat wanita semakin cantik ketika
berjilbab dan membuang kesan buruk tentang tentang jilbab,maka
kami menawarkan produk yaitu Hijab Syar’I Khadijah. Kami
menyediakan berbagai pilihan warna dengan bahan dasar dari kain
Diamond Natalia Silky Crepe. Keunikan dari produk kami yaitu
bisa digunakan tanpa disetrika lagi serta bisa dimodifikasi menjadi
lima model dalam satu jilbab saja serta bisa digunakan untuk acara-
acara resmi.
1.2 Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang susah-
susah gampang karena sebenarnya hanya membutuhkan
ketelitian, keuletan, dan kesabaran dari produsen. Untuk
membuat jilbab ini, kami cukup menyediakan kain
Diamond Natalia Silky Crepe polos dan benang. Selain
membuat produk hijab kami juga membuat tutorial produk
hijab kami sehingga mempermudah konsumen untuk
mempelajari cara memakainya.
1.3 Latar belakang bisnis
Hijab berasal dari bahasa arab yang berarti penutup.
Syar’I berarti lebih besar sedangkan Khadijah yaitu
perempuan pertama yang masuk islam dan beliau adalah
istri pertama dari Rasulullah SAW. Berdakwah tidak
hanya penyampaian secara lisan maupun tertulis, akan
tetapi berdakwah bisa dilakukan dengan adab berpakaian
sesuai dengan syariat islam
Adapun ayat yang menjelaskan tentang menutup
aurat yaitu dalam surah An-nur ayat 31. Maka dari itu
kami membuat produk ini untuk mempermudah
menggunakan hijab bagi perempuan muslimah karena
produk kami modelnya yang sederhana tidak banyak
variasi tetapi terlihat mewah jika digunakan. Produk ini
terbuat dari kain yang berkualitas, kainnya yang lembut
dan sangat cocok digunakan oleh mahasiswa dipakai ke
kampus serta ke acara-acara resmi lainnya serta
ukurannya syar’i.
1.4 Tujuan Usaha
1. Mendapatkan laba
2. Membudayakan kebiasaan berjilbab di
kalangan perempuan
3. Membuat produk yang dapat menjadi gaya
berpenampilan modis bagi yang mengenakannya
4. Membantu wanita muslimah mengekspolasi
kreativitas dalam berjilbab
5. Memberi pilihan yang memudahkan para wanita
untuk senantiasa menjaga dan menutup aurat.
1.5 Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang
cukup menjanjikan karena telah banyak yang
berjilbab dikalangan wanita dari remaja sampai
dewasa. Dan diantara mereka terkadang merasa
bosan dengan tatanan jilbab yang itu-itu saja.
Tidak seperti tatanan rambut yang bisa berubah
setiap hari. Terkadang mereka merasa malu
untuk mengenakan berbagai pernak-pernik jilbab
dan cenderung merasa tidak percaya diri. Tetapi
apabila telah disediakan produk jilbab dengan
beraneka ragam dan berbagai motof warna, serta
dilengkapi dengan berbagai rekomendasi model
maupun cara pakai, pasti akan menarik perhatian
para wanita.
ANALISIS SWOT
2.1 Faktor internal
1. Kekuatan

a. Bertanggung jawab, disiplin kerja dan inovatif

b. Memberikan pelayanan terbaik kepada


pelanggan
c. Menjual produk yang berkualitas

d. Hijab merupakan kewajiban bagi perempuan


muslimah yang sudah balig, olehnya itu produk
kami hadir sebagai solusi yang tepat bagi kaum
hawa
e. Memiliki harga yang terjangkau serta dapat
memberikan kepuasan bagi para konsumen
2. Kelemahan
a. Tidak memiliki label pada produk
b. Harganya tidak menentu
c. Produksi yang lambat
d. Kekurangan modal
e. Sulitnya mencari kain untuk jilbab dengan kualitas terbaik
2.2 Solusinya
a. Dengan tidak adanya label maka kami membordir logo kami pada
produk jilbab supaya mudah dikenali dan tidak mudah ditiru oleh
orang lain
b. Sehingga kami menyesuaikan harganya dengan bahannya yang
bberkualitas
c. Sehingga kami bekerja sama dengan tukang jahit supaya
produknya cepat selesai
d. Ketika ada yang ingin pesan maka harus bayar terlebih dahulu
baru kami proses produknya
e. Kami bekerja sama dengan pemasok kain dengan kualitas terbaik
tersebut supaya bahannya cepat tersedia
2.2 Faktor eksternal
1. Peluang

a. Memanfaatkan media sosial dalam memasarkan


hasil produksi membuat peluang semakin
berkembangnya bisnis tersebut
b. Target market yang mencakup semua perempuan
remaja maupun dewasa
c. Banyaknya perempuan muslimah yang memakai
jilbab syar’I
d. Mampu bersaing dengan produk hijab syar’I lainnya

e. Bisa dibeli secara offline dan online sehingga orang


terdekat maupun yang jauh mudah untuk
membelinya
2. Ancaman
a. Banyaknya pesain produk hijab syar’I
b. Terjadinya inflasi pada harga bahan yang dapat
mempengaruhi biaya produksi
c. Persaingan harga sesama pebisnis
d. Adanya pemalsuan merk

e. Kritisnya para konsumen dimedsos


2.4 Solusinya
a. Membuat produk yang lebih kreatif lagi sehingga bisa
bersaing
b. Harga sesuai dengan kualitas barangnya

c. Jika harga tinggi maka kualitasnya juga bagus tapi jika


harga murah maka kualitasnya juga sedang
d. Maka kami akan melaporkan kepada pihak yang berwajib

e. Memberikan pelayanan yang terbaik sehingga konsumen


nyaman untuk membeli dan tidak mempengaruhi
konsumen yang lain
PERENCANAAN BISNIS
3.1 Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami yaitu wanita remaja dan dewasa
yang telah berjilbab. Untuk itu kami memulai promosi
dari daerah yang mayoritas penduduknya beragama
islam serta kerap mengadakan perkumpulan. Karena
kami menganggap promosi akan lebih efektif jika
terjadi dalam suatu kelompok. Sasaran kami tetap yaitu
wanita muslimah remaja dan dewasa yang berkunjung
kepusat perbelanjaan seperti pasar, mall, departement
store. Untuk itu, kami mempromosikannya diberbagai
media, seperti media elektronik. Hal ini kami
maksudkan untuk memberi kemudahan dalam
pemesanan dan pembelian produk kami.
3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (fixed cost) pertahun
Proses pembuatan produk kami
menggunakan mesin jahit manual dan tenaga
manusia.
NO. NAMA BARANG JUMLAH HARGA JUMLAH
BARANG SATUAN SATUAN
1. MESIN JAHIT 1 UNIT Rp 850.000 Rp 850.000

2. GUNTING 1 BUAH Rp 30.000 Rp 30.000

3. METERAN 1 BUAH Rp 2.000 Rp 2.000

4. JARUM JAHIT 1 PAK Rp 1.500 Rp 1.500

5. BENANG 2 UNIT Rp 2.000 Rp 4.000

TOTAL Rp 887.500
3.2.2 Biaya Variable (variable cost) perbulan
NO. NAMA JUMLAH HARGA JUMLAH
BARANG BARANG SATUAN HARGA
1. JILBAB 5 UNIT Rp 80.000 Rp 400.000

2. PLASTIK 1 BUNGKUS Rp 9.500 Rp 9.500


KEMASAN
3. STIKER 10 LEMBAR Rp 1.500 Rp 15.000
KEMASAN
4. LISTRIK DAN - Rp 50.000 Rp 50.000
INTERNET
TOTAL Rp 474.500

3.2.3 Biaya Total


Biaya Total = variable cost + fixed cost
= Rp 474.500 + Rp 887.500
= Rp 1.362.000
Biaya per unit adalah total biaya produksi
dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan
perbulan Rp 548.458 : 5 buah = Rp 109.691 harga
jual per unit Rp 80.000.
3.2.5 Modal Awal
Modal awal = total biaya tetap + biaya
variable selama 1 bulan Rp 887.500 + Rp 474.500
= Rp 1.362.000
3.2.6 Analisis titik impas ( break event point)
BEP harga = total biaya produksi selama 1
bulan : produksi Rp 474.500 : 5 = Rp 94.900.
Harga jual per unit Rp 80.000. BEP produksi =
total biaya produksi selama 1 bulan : harga per
unit Rp 474.500 : Rp 80.000 = 6 buah. Jadi, untuk
mencapai titik impas maka dalam 1 set hijab
syar’I khadijah yang harus terjual adalah 6 buah
dengan harga per produksi adalah Rp 80.000
3.2.7 Analisis Keuntungan
Pendapatan : hijab syar’I khadijah yang terjual x harga jual
yaitu 5 x Rp 80.000 = Rp 40.000. Total biaya produksi
dalam 1 bulan = Rp 400.000. Keuntungan = pendapatan –
total biaya produksi Rp 400.000 – Rp 474.500 = Rp 74.500.
jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 5unit hijab
syar’ikhadijah dengan harga Rp 80.000 per bulan dalam 1
bulan adalah Rp 74.500.
3.2.8 Pengembalian Modal
Total biaya produksi : laba usaha Rp 400.000 : Rp 74.500 =
5,36 bulan ( 163 hari).
catatan: dalam 1 bulan diproduksi 5 unit hijab syar’I
khadijah.
Hijab syar’I khadijah yang harus di jual per hari = 5 : 30 hari
= 2 set hijab syar’I khadijah. Maka, pay back periode = BEP
produksi : penjualan per hari 6:3 = 2 hari. Jadi, modal akan
kembali dalam jangka waktu 2 hari dengan penjualan 2 set
hijab syar’I khadijah setiap harinya.
STUDI KELAYAKAN
4.1 Lokasi
Pembuatan hijab syar’I khadijah ini dilakukan di Jl. Sultan
alauddin 2 No. 189, Kel. Mangasa, Kec. Tamalate, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan. Disini adalah salah satu tempat tinggal kami yang
sudah diperuntukkan khusus sebagai tempat pembuatan hijab syar’I
khadijah.
4.2 Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi sebagai media promosi
dan tempat transaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagai
media,baik media elektronik maupun media cetak seperti pamphlet,
online shop, facebook, dan lain sebagainya. Semua sarana ini
dilengkapi dengan prosedur atau tata cara memakai jilbab.
4.3 Sumber daya manusia
untuk usaha awal, kami hanya mengelolanya berdua dengan
rekan saya yang terdiri dari dua orang. Meskipun jumlahnya belum
memenuhi namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi
usaha jilbab kami. Kami yakin, dari segala keterampilan yang kami
miliki serta keyakinan diri untuk mengembangkan usaha bersama
akan menghasilkan hasil yang sangat memuaskan.
REAL BUSINESS PLAN
5.1 Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis jilbab yang bisa dijumpai di berbagai
pusat perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall.
Namun, dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu
membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa
mencoba dan memadupadankan dengan busana yang sesuai
dengan yang ingin dipakai. Oleh sebab itu, masyarakat harus
tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah
menyusun strategi pemasaran , tahapannya yaitu:
a. Pengembangan Produk
Hijab memang telah banyak di jumpai di berbagai pusat
perbelanjaan. Namun kami memberikan motif warna yang
berbeda yaitu warna yang lagi trend saat ini tampak lebih
elegan serta lebih nyaman dipakai oleh semua kalangan remaja
dan dewasa. Dengan adanya Hijab Syar’I Khadijah, seorang
perempuan dapat memodifikasi jilbab yang dikenakan sehingga
tidak terkesan monoton. Hijab ini juga bisa dipakai di acara
resmi seperti pesta pernikahan, wisuda, dan yang lainnya.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah ditempat yang mayoritas
orangnya adalah muslimah contohnya dikampus Universitas
Muhammadiyah Makassar yang memiliki banyak mahasiswi
muslimah yang berjilbab. Promosi dilakukan melalui
kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih
tinggi. Hijab syar’I khadijah juga bisa dititipkan di berbagai
pusat perbelanjaan seperti mall, di pasar sentral dan di butung
yang khusus penjual jilbab sehingga cakupan konsumennya
lebih luas.
c. Kegiatan promosi
Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah
media elektronik, cetak, maupun promosi langsung dengan
konsumen. Promosi melalui media elektronik dilakukan
dengan membuat semacam online shop diberbagai jaringan
sosial yang kini marak didunia maya.
d. Pembelian kolektif
yaitu memberikan gratis satu jilbab ketika pembelian 5
buah keatas serta gratis ongkir ketika daerah dekat dengan
tempat pembuatan produk kami.
5.2 Strategi Produksi
Kami memproduksi jilbab sesuai dengan kriteria yang kami
tetapkan. Tetapi kami juga memberikan pilihan kepada konsumen untuk
memilih sendiri motif warnanya. Model yang kami tawarkan tentunya
sudah menjadi kesepakatan kami sendiri dan memenuhi kriteria jilbab
yang syar’I serta merupakan trend jilbab masa kini. Kami berusaha
menciptakan suatu pembaharuan di dunia jilbab.
a. seleksi karyawan
Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan
bidangnya. Seperti dibidang produksi jilbab, kami memilih karyawan
yang memiliki keterampilan dan keuletan dalam menjahit. Untuk bagian
konsultan,kami memilih orang yang mengerti fashion dan memiliki
pemikiran yang sesuai dengan yang kami inginkan. Sehingga tidak
merusak tatanan, atau style toko kami. Di bagian pemasaran, kami
memilih orang yang dapat berkomunikasi dengan baik di masyarakat.
b. pelatihan karyawan
karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi
motivasi tentang apa tujuan kami membuat produk ini sehingga mereka
memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk
mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk kami
dengan yang lain.
5.3 Strategi pengelola sumber daya manusia
Pengelola dari toko kami yaitu saya sendiri dan rekan
saya sehingga mempermudah pengelolaan karna di bawah
pengawasan kami sendiri,
5.4 Strategi penetapan harga
Harga yang kami tawarkan disini kami sesuaikan dengan
bahan dan ukuran produknya. Kami hanya mengutamakan
kualitas barang karena kami mempunyai tujuan yaitu
membantu para wanita muslimah mematuhi kewajibannya
untuk menutup aurat.
a. kualitas dan inovasi produk
kualitas dari produk disesuaikan dengan harganya .
Sedangkan inovasi produk yaitu ketika digunakan tidak mudah
panas dipakai ketika berada di bawah terik matahari sehingga
nyaman dipakai kemana saja.
b. harga pesaing
jika dibandingkan dengan harga produk jilbab pesaing
yang lain, produk kami tidak beda jauh karena hampir sama
karena menyesuaikan harga dengan kualitas produknya
sehingga akan banyak diminati oleh konsumen.
KESIMPULAN
Hijab Syar’I Khadijah merupakan suatu
jilbab segitiga yang bisa dimodifikasi menjadi
lima model jilbab. Kami juga memberikan
gambar tutorial jilbab untuk memudahkan orang
untuk memakai jilbab yang kami buat. Produk
kami bertujuan untuk membantu kaum wanita
untuk mengeksplorasi kreativitas fashion
mereka. Sehingga dapat menarik minat para
wanita untuk memakai jilbab dan tentunya
menutup aurat. Proses pemasaran kami lakukan
melalui berbagai media. Harga yang kami
berikan tentunya bisa dijangkau tidak terlalu
murah dan juga tidak terlalu mahal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai