Anda di halaman 1dari 8

Peluang Usaha Jual Baju Bekas Import

Disusun Oleh:

Sharfina Luthfiyanti (15050724019)

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Ringkasan Eksekutif
Berkembangnya gaya fashion di Indonesia memang tidak dapat dihindari lagi.
Dari model terkenal artis ibukota hingga pejabat serta kaum jelata pun masih
menjadikan fashion sebagai salah satu hal penting dalam kehidupannya. Mulai dari
produk fashion yang memiliki brand besar dengan harga fantastis, produk brand
cina atau produk lokal yang murah, hingga produk barang bekas import pun
mampu menjadi peluang besar di dunia bisnis fashion. Masuknya sandang sebagai
salah satu kebutuhan pokok manusia, tak lepas pula dengan perkembangan fashion
yang ada. Bermula dari kebutuhan saja, kini kebutuhan fashion telah beralih fungsi
sebagai keinginan manusia. Jadi saat ini banyak orang membeli baju atau pakaian
juga dipengaruhi rasa inginnya yang sering muncul seiring dengan perubahan
musim model yang ada. Hal ini pula yang menjadi pertimbangan awal untuk
membuka usaha pakaian bekas import. Tidak semua orang mampu untuk membeli
baju atau pakaian yang memiliki brand terkenal dengan harga mahal. Usaha baju
import menjadi salah satu solusi bagi semua orang yang ingin tetap fashionable
dengan barang bekas import yang rata-rata dijual dengan harga yang relatif murah.
Bisnis plan baju bekas import adalah sebuah usaha perseorangan yang
menjual berbagai macam pakaian wanita, khususnya pakaian anak-anak remaja
hingga orang dewasa. Jenis pakaian yang ditawarkan sangat variatif mengingat
kebutuhan manusia akan sandang adalah kebutuhan primer, sehingga dibutuhkan
produk yang bervariasi pula sesuai pemakaiannya. Pakaian yang ditawarkan
berupa T-Shirt Girl, dress, gaun, rok, dan baju-baju bergaya girly. Selain itu, bisnis
ini juga dilengkapi dengan pernak-pernik girly pelengkap pakaian sehingga terlihat
lebih indah. Adapun pakaian yang dijual adalah berasal dari produsen pakaian
secara langsung sehingga harga jual yang diberi lebih murah dan tentu saja
kualitasnya terjamin.
Prospek pengembangan usaha ini sangat menjanjikan mengingat pangsa
pasar yang cukup besar dengan seiring perkembangan jaman, tren busana yang
terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kebutuhan manusia akan pakaian.
Berangkat dari pemikiran inilah kami membuat ide untuk membuka usaha yang
cukup menggiurkan ini.

1.2.Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar


Segmen pasar yang akan dibidik ialah masyarakat di sidoarjo, sedangkan target
konsumen potensial dari usaha ini adalah pemuda hususnya para mahasiswa yang
senang berburu produk brand luar negeri dengan harga murah. Selain itu,
konsumen dari kalangan menengah kebawah yang mencari busana yang lebih
murah dari harga yang ada di toko baju baru. Maka tak heran jika nantinya banyak
konsumen yang sengaja masuk di toko ini
1.3.Visi
 Memperoleh untung yang sebesar besarnya
 Menjadi usaha baju second layak pakai yang banyak diminati oleh
masyarakat.
 Menjadi tempat usaha yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

1.4.Misi
 Menjual baju-baju bermerk dengan harga murah.
 Menciptakan tempat yang nyaman untuk menarik minat pelanggan.
 Memberikan pelayanan yang memuaskan dan sebaik-baiknya.

1.5. Tujuan Usaha


Untuk menghasilkan penghasilan tambahan dan diharapkan dapat
menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

BAB 2
Ringkasan Bisnis

2.1 Gambaran Awal Usaha


Usaha ini adalah usaha pertama saya.Untuk dana yang akan saya
gunakan untuk modal pertama saya akan meminjam orangtua atau kerabat.
Selanjutnya saya akan meminta izin mendirikan usaha ini. Dana yang telah
saya gunakan diharapkan dapat berkembang sehingga dapat menjual lebih
banyak lagi pakaian pakaian .

BAB 3
Produk

3.1 Gambaran Produk

Produk yang kami jual belikan adalah produk baju bekas yang telah di olah
sedemikian rupa sehingga menjadi barang yang layak di perjual belikan. Baju baju yang
jual belikan diantaranya yaitu kemeja cowok,baju cewek,gaun,dan celana jeans. Kami
dapat menjamin kebersihan dan kelayakan barang yang kami jual karena sebelum
dijual barang barang tersebut akan dicuci dan dibersihkan
Kebanyakan barang- barang yang akan kami jual ialah baju baju yang sedang
tren pada saat ini ,sehingga dapat meningkatkan konsumen untuk datang, dengan
harga murah konsumen dapat bergaya fashionable tanpa harus mengeluarkan uang
yang banyak. Harga yang akan kami tawarkan pun sangat terjangkau yaitu berkisar
antara Rp. 25,000 – Rp.60,000 saja.

3.2 Gambaran Penjualan


Usaha ini kami buka sesuai dengan jam buka mall di daerah sidoarjo yaitu jam
10.00 pagi sampai jam 09.00 malam. Usaha ini akan ditempatkan di tempat strategis
dimana di sidoarjo banyak anak muda yang suka berbelanja di daerah tersebut.

BAB 4
Analisis Swot
1. . Strenght (Kekuatan)
 Menjual barang branded dengan harga yang terjangkau.
 Berlokasi di wilayah strategis.
 Pelayanan yang ramah.
 Menawarkan pakaian bermerk dengan kualitas baik.
 Tempat yang nyaman.
2. . Weakness (Kelemahan)
 Hanya buka seminggu sekali.
 Tidak memiliki pegawai tetap.
 Tempat kecil (halaman teras rumah).
 Barang tidak menentu setiap minggunya.
3. Opportunity (Peluang)
 Banyak diminati masyarakat menengah kebawah.
 Budaya masyarakat yang konsumtif.
 Harga yang ditawarkan cukup menarik
4. Threat (Ancaman)
 Banyak masyarakat suka berbuat curang dengan mencopot tag harga
yang sudah tercantum.
 Kurangnya pengawasan yang maksimal.
 Cuaca yang ekstrim seperti hujan membuat masyarakat malas bepergian
dan ini berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
BAB 5
PERENCANAAN KEUANGAN

Total pembiayaan usaha baju bekas import ini adalah sebesar Rp 1,938.000,- dengan rincian
sebagai berikut =

Biaya tetap (Fixed Cost)

Peti kayu Rp 250.000


kalkulator Rp 30.000
Pembuatan banner Rp 55.000
Hanger (3 lusin) Rp 45.000
Mp3 player +Speaker Rp 175.000
staples Rp 12.000
Buku laporan keungan Rp 23.000
lampu Rp 13.000
kabel roll 10 m Rp 13.000
total Rp 616.000

Tabel 5.1 biaya tetap

Biaya Variabel (variable


Cost ) per minggu

Pembuatan label harga Rp 335.000


plastik besar Rp 7.000
plastik kecil Rp 5.000
makan siang
(5*Rp.25.000) Rp 225.000
kulak baju di distributor
kemeja (10* Rp.15.000) Rp 150.000
baju cewek
(10*Rp.35.000) Rp 350.000
kulak baju di distributor
jaket (5* Rp.50.000) Rp 250.000
Total Rp 1,322.000

Tabel 5.2 biaya variable

TC = TFC +TVC
TC = Rp 616.000+ Rp. 1,322.000
Rp 1,938.000

Daftar Harga
Harga kaos Rp 35.000
Harga baju cewek Rp 55.000
Harga baju Jaket Rp 60.000
Tabel 5.3 Daftar harga yang akan dijual

 Pendapatan
Target penjualan tiap minggu adalah 15 potong baju. Waktu berjualan
minggu, maka sebulan menjadi 60 potong baju.
Pendapatan per minggu = Rp. 150.000 * 4 = Rp600.000
Pendapatan per tahun = Rp. 600.000 * 12 = Rp7,200,000.000

 Perhitungan Harga
Harga pokok / Biaya Variabel = Rp1,322.000
Hpp per potong Rp.1,322.000/ 60 = Rp22.03
Laba yang diinginkan Rp 60.000 - Rp 22.03 = Rp37.967

 Analisis Titik Impas ( Break - Event point)


𝐵𝐼𝐴𝑌𝐴 𝑇𝐸𝑇𝐴𝑃
BEP = Rp 616.000 16 Potong
𝑃𝑅𝑂𝐹𝐼𝑇
Rp 37.967
 Sumber Dana Investasi
Kebutuhan Dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri.

BAB 6
Penutup

A. Antisipasi Masa depan

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki khualitas
pekerjaan kami.Agar para peminat atau konsumen puas dengan baju baju yang
telah kami jual .Karena apabila khualitas dari apa yang saya jual buruk maka
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bagkrut.
B. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan
.Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang- orang yang mempunyai khualitas dalam menjalankan
setiap pekerjaan . Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang
pesat tapi harus tetap berjuang untuk menjalankan dan mengembangkan usaha.

Anda mungkin juga menyukai