NPM: 101901030
KEALAS : A AKUNTANSI
SEMESTER : III
FAKULTAS EKONOMI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan
makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penyusun tidak akan mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada
Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak. Penyusun mengucapkan
syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga makalah “PT Taspen
(perseroa)” dapat diselesaikan.Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Etika
Bisnis. Penyusun berharap makalah tentang Pt Taspen yang melakukan CSR (corporate Social
Responsibility) atau konsep perusahaan atas rasa tanggung jawab social dapat menambah
pemahaman kita .
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena masih
banyak kekurangan sehingga penyusun terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah
ini dapat lebih baik.
Demikian yang dapat penyusun sampaikan.Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHSAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi dan persaingan bebas membawa dampak pada perubahan orientasi perusahaan
atau organisasi bisnis. Organisasi bisnis yang pada awalnya bersifat tertutup atau hanya
memberikan layanan kepada pihak internal perusahaan, maka di era belakangan ini orientasi
tersebut mengalami perubahan, yaitu perusahaan atau organisasi bisnis mulai berfikir dan
bertindak untuk pihak internal dan eksternal. Ternyata banyak aspek organisasi bisnis yang
dibentuk dan dipengaruhi oleh unsur dan kekuatan eksternal. Dengan demikian, karena ada dua
kelompok besar lingkungan kekuatan tersebut, maka belakangan ini banyak organisasi bisnis
yang mulai memperhatikan peran sosialnya terhadap kondisi lingkungannya. Peran dan tanggung
jawab sosial perusahaan dewasa ini merupakan bagian penting yang tidak dapat diabaikan.
Seiring dengan banyaknya perusahaan yang muncul dan tumbuh berkembang, semakin ketat
pula peraturan-peraturan yang diberikan dan harus dilaksanakan oleh setiap pelaku usaha. Salah
satunya adalah penerapan atau pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Lingkungan
menjadikan sebuah perusahaan sebagai suatu jaringan kerja dari organisasi dan institusi lain, dan
perusahaan melakukan interaksi dengan organisasi-organisasi atau institusiinstitusi tersebut.
Dalam konteks semacam ini, tanggung jawab sosial perusahaan diartikan sebagai suatu
kewajiban dari organisasi untuk bertindak dengan cara-cara tertentu sehingga dapat memenuhi
kebutuhan dan kepentingan 2 organisasi itu sendiri maupun kepentingan dari pihak luar. Pihak
luar tersebut dianggap sebagai stakeholder, yakni orang-orang atau kelompok yang dalam sedikit
atau banyak hal, terpengaruh oleh perilaku suatu organisasi. Mereka adalah orang-orang yang
dipengaruhi oleh kinerja organisasi serta terpengaruh oleh komitmen organisasi tersebut terhadap
tanggung jawab sosial.
Corporate Social Responsibility (CSR) atau lebih dikenal sebagai tanggung jawab sosial
perusahaan merupakan salah satu kegiatan wajib perusahaan dalam menjalani tanggung jawab
sosial kepada masyarakat yang telah diatur dalam UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan “Perseroan yang menjalankan
kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan
tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Selain kewajiban yang telah diatur oleh undang-undang
setiap perusahaan kini bersaing secara sehat untuk menciptakan citra yang baik di mata masing-
masing baik konsumen serta masyarakat sekitarnya dan kegiatan CSR inilah yang biasanya
digunakan pada praktisi public relation (PR) dilapangan untuk menjadi senjata dan
meningkatkan daya tarik perusahaan ditengah-tengah masyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Pengertian CSR
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu
konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan
terhadap sosial maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Menuru para ahli pengertian CSR yaitu:
a. Menurut Kotler dan Nancy (2005) Mengemukakan bahwa Corporate Social
Responsibility (CSR) di definisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan
kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan
sebagian sumber daya perusahaan.
b. Menurut Nuryana (2005) mengemukakan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR)
di definisikan sebagai sebuah pendekatan di mana perusahaan mengintegrasikan
kepedulian sosial di dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para
stakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan kesukarelaan.
Istilah Corporate Social Responbility (CSR) pertama kali menyeruak dalam tulisan Social
Responsibility of the Businessman tahun 1953. Konsep yang digagas Howard Rothmann Browen
ini menjawab keresahan dunia bisnis.
Dalam konteks global, istilah CSR mulai digunakan sejak tahun 1970-an dan semakin
populer terutama setelah kehadiran buku Cannibals with Forks: The “Triple Bottom Line” atau
3P tipe karya John Elkington yaitu :
Di Indonesia, istilah CSR dikenal pada tahun 1980-an, namun semakin popular
digunakan sejak tahun 1990-an. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia
dikenal dengan nama CSA ( Corporate Social Activity) atau aktivitas sosial perusahaan.
Kegiatan CSA ini dapat dikatakan sama dengan CSR karena konsep dan pola pikir yang
digunakan hampir sama.
Sejak tahun 2003 Departemen Sosial tercatat sebagai lembaga pemerintah yang selalu aktif
dalam mengembangkan konsep CSR dan melakukan advokasi kepada berbagai perusahaan
nasional.
Kegiatan CSR ditegaskan dalam 2 Undang-undang, yakni :
2. UU No.25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal pasal 15,17 & 34.
1. Prinsip pertama CSR harus berkesinambungan atau sustainability. Ini bukan berarti
perusahaan akan terus-menerus memberikan bantuan kepada masyarakat. Tetapi,
program yang dirancang harus memiliki dampak yang berkelanjutan.
2. Prinsip kedua, CSR merupakan program jangka panjang. Perusahaan mesti menyadari
bahwa sebuah bisnis bisa tumbuh karena dukungan atmosfer sosial dari lingkungan di
sekitarnya
3. Prinsip ketiga, CSR akan berdampak positif kepada masyarakat, baik secara ekonomi,
lingkungan, maupun sosial.
4. Prinsip keempat, dana yang diambil untuk CSR tidak dimasukkan ke dalam cost structure
perusahaan sebagaimana budjet untuk marketing yang pada akhirnya akan
ditransformasikan ke harga jual produk. CSR yang benar tidak membebani konsumen.
PT TASPEN (Persero) atau Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah Badan Usaha
Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana
pensiun Pegawai Negeri Sipil.
TASPEN adalah singkatan dari Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri.Perusahaan ini
dibentuk sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1969
tentang "Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai", yang selanjutnya juga
memfasilitasi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 tentang "Dana
Pensiun", serta Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang "Sistem
Jaminan Sosial Nasional".
PT TASPEN (Persero)
PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri
Taspen menyalurkan bantuan untuk pencegahan COVID 19 kepada para ASN dilingkungan
Kantor Sekretariat Wakil Presiden dan Kementerian PANRB.
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor Cabang Utama Jakarta, Ariyandi dan Senior Manager
PKBL, Kuspriyani kepada Dwi Wahyu Atmaji selaku Sekretaris Kementerian PANRB dan
Guntur Iman Nefianto selaku Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Wakil Presiden.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Taspen untuk melindungi para peserta ASN dalam
rangka memutus rantai Virus Covid 19. Dalam kesempatan tersebut, kedua Institusi Pemerintah
tersebut mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan kepada PT Taspen (Persero)
karena telah berpartisipasi dan peduli dalam upaya untuk pencegahan dan memutus rantai Covid-
19 di Indonesia," kata SVP Sekretaris Perusahaan Taspen Muhamad Ali Mansur dalam
keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Branch Manager PT Taspen Cabang Kendari, Fuji Widya Rachmadi didampingi Asisten Manajer
Umum dan SDM bersama dengan Tim Taspen Kendari menyalurkan bantuan CSR PKBL.
Bantuan yang berjumlah Rp 35.000.000,00 berasal dari CSR PKBL Taspen Pusat, merupakan
salah satu program Taspen dalam berkontribusi terhadap Masyarakat sekitar.
Kita sadari bahwa sejak pandemi Covid-19,salah satu yang terdampak adalah kegiataan
keagamaan khususnya masjid. Masjid Babut Thahiriyah,merupakan satu-satunya masjid yang
menjadi kebanggaan desa soropia untuk beribadah ujarnya saat di temui di kantornya.senin(26-
06-2020).
Dalam kegiatan bantuan CSR tersebut juga di hadiri oleh Masnur, S.pdi. MM selaku Camat
Soropia, Bakri Lamidi S.Si, Selaku Wakil Ketua DKM Masjid Babut Thahiriyah, H. Nasibu
Samaela selaku Bendahara DKM Masjid yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Konawe,
Kaharuddin R selaku Kepala Desa Soropia serta Jama’ah Jum’at Masjid Babut Thahiriyah.
Dia mengatakan, bantuan CSR merupakan bagian dari program kerja Taspen dalam hal
peningkatan layanan terhadap Masyarakat sekitar. Walaupun secara kewajiban Taspen
memberikan pelayanan Optimal kepada Stakeholder, Para ASN maupun Non ASN di seluruh
Indonesia, Masyarakat umum juga dapat menikmati pelayanan Taspen.
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, menarik banyak
simpati berbagai pihak, tak terkecuali dari BUMN. Salah satunya PT Tabungan dan Asuransi
Pensiun alias Taspen. Dipimpin langsung Pimpinan PT Taspen Cabang Palopo, Hasrul Anwar,
BUMN ini menyerahkan dua jenis bantuan yang diterima Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, di
ruang kerjanya pada akhir pekan lalu.
Selain bantuan natura senilai Rp26 juta yang terkumpul dari donasi karyawan dan Bank
Mandiri Taspen, BUMN ini juga menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp50 juta yang
dialokasikan melalui dana Bantuan CSR PT Taspen. Seluruh bantuan akan digunakan dalam
rangka penanganan banjir bandang di Lutra.
“Hari ini, kami menyerahkan bantuan uang tunai dari PT Taspen pusat sebesar Rp50 juta
yang berasal dari bantuan CSR, serta bantuan natura senilai Rp26 juta yang bersumber dari
donasi karyawan Taspen dan Bank Mantap sebagai mitra kami. Yang terpenting kami siap untuk
berkolaborasi memberikan dukungan maksimal kepada Luwu Utara agar bangkit dari cobaan,”
kata Hasrul, dalam keterangan persnya, Senin (20/7/2020).
d. Hut ke 57 Pt Taspen
Bantuan sedikitnya 500 kepala keluarga di Cempaka Putih, berupa 1.000 paket sembako,
3.600 lembar masker kain, 150 liter disinfektan, 150 liter hand soap, dan 75 liter hand
sanitizer.
Penyerahan dilakukan oleh Senior Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Taspen, Kuspriyani kepada Lurah Cempaka Putih Timur, Shinta Purnama Sari beserta
jajaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan oleh
pemerintah.
C. Dampak CSR Pt Taspen bagi masyarakat Dampak CSR PT Taspen Persero 2020
a. Pt Taspen memberikan bantuan kepada peserta ASN dalam rangka memutus rantai virus
Covid 19. Dalam hal ini perusaahaan mencegah penyebran covid-19 dan untuk para
peserta bermanfaat karna akan melindungi mereka dari covid-19.
b. Dengan memberikaan bantuan pada pembangunan masjid yang akan membuat masjid
lebih baik lagi,lebih indah, masyarakata di sekitar akan Nyaman dalam beribdah
khususnya orang muslim.
c. Dengan bantuan yang di salurkan Pt Taspen Persero kepada kabupaten luwu utara(lutra)
atas bencana yang melanda masyarakt sekitar. Akan meringankan beban pemerintah dan
akan memotivasi masyarakat sekitar untuk bertahan hidup dan tidak pantang menyerah.
A. Kesimpulan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu
konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan
terhadap sosial maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
TASPEN adalah singkatan dari Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri.Perusahaan ini
dibentuk sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1969
tentang "Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai", yang selanjutnya juga
memfasilitasi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 tentang "Dana
Pensiun", serta Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang "Sistem
Jaminan Sosial Nasional". Program Pt Taspen Persero Kemitraan Dan Bina Lingkungan
(PKLB) Dan CSR.
Saat ini TASPEN juga telah menyusun kebijakan untuk mengantisipasi The New Normal dimana
menurut Kosasih BUMN sebagai salah satu komponen utama penggerak perekonomian
Indonesia harus terus berjalan dengan baik. Ia juga menambahkan sejak jauh-jauh hari pihaknya
telah mempersiapkan protokol PSBB untuk menangkal penyebaran COVID-19 dan membentuk
Task Force terkait The New Normal tersebut. Menghadapi pandemi ini, TASPEN memiliki
protokol kesehatan dalam memberikan layanan kepada pesertanya. Melalui program “TASPEN
PESONA” (Tanggap Andal Selamatkan Pensiunan dengan Pelayanan Bebas Corona), TASPEN
selalu siap dalam memberikan layanan kepada para peserta khususnya para peserta pensiun
diantaranya dengan layanan E-Klim, Tcare dan Otentikasi Digital. "Kami bersyukur bahwa
TASPEN telah menyiapkan diri untuk menjadi Penyedia Pelayanan Berbasis Digital dan TI
sebelum krisis ini muncul. Pada saat dibutuhkan, TASPEN sudah siap dan mampu memberikan
pelayanan dan melakukan operasional berbasis digital di seluruh kantor layanan TASPEN yang
tersebar di seluruh wilayah dan pelosok Indonesia," pungkasnya.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk memperoleh
informasi mengenai tanggung jawab social Pt Taspen Persero tahun 2020. Namun kami sadar
bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami
mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan makalah selanjutnya
dengan memberikan saran. Terima kasih atas perhatiannya.
DAFTAR PUSTAKA
https\repositeri.ianpurwekerto.ac.id
https\E-klim.taspen.com\mservice\jkk\lokesi.
https\taspen.rayati.sultra.com\2020\06\taspen.salurkan.bantuan-untuk-masjid.cocm.id
https\makkasar.sindonews.com.