Bisnis Online
(Studi Deskriptif Pada Akun Instagram @oura_store)
Disusun Oleh:
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada era digital sekarang ini, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi, membuat perkembangan Internet semakin melaju pesat.Perkembangan
teknologi menjadikan Internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern.Internet
yang dapat menghubungkan pengguna yang terdapat di seluruh dunia di dalam suatu
jaringan di manapun dan kapanpun mereka berada.
Indonesia termasuk salah satu Negara teraktif di media sosial, menurut hasil penelitian We
Are Social pada Januari 2016 dalam laman techinasia.com, saat ini pengguna internet di
Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna. Dan 79 juta diantaranya merupakan pengguna
aktif media sosial (Noviandari, 2015).Selain untuk memenuhi kebutuhaninformasi, saat
ini media sosial banyak digunakan sebagai media penggerak perekonomian bagi para
pengusaha (Yasundari, 2016:209). Media sosial yang paling popular diantaranya adalah
Facebook, Twitter, Path, Instagram, Youtube.
Setelah sukses menjadi aplikasi yang diminati banyak orang, selain hanya untuk
kepentingan pribadi, Instagram juga dijadikan peluang bisnis bagi para
penggunanya.Sekarang ini, terdapat banyak pengguna akun Instagram yang
memanfaatkan aplikasi ini untuk memasarkan dan menjual produk/jasa, melalui share
foto-foto produk pemasar.Dalam studi yang dilakukan oleh Simply Measured, terungkap
bahwa 54 persen perusahaan dengan brand ternama dunia kini menggunakan instagram.
Salah satu toko online aktif yang menggunakan aplikasi Instagram sebagai media untuk
berbisnis secara onlinenya adalah @oura_store. Oura _store berdiri sejak 2019.
Oura_store merupakan tempat top up untuk game-game esports yang sedang banyak
digemari banyak pecinta game seperti Mobile Legends dan PUBG MOBILE.
Komunikasi pemasaran membantu pelaku bisnis untuk memberikan pengetahuan kepada
calon konsumen seperti apa produk yang akan dipilih, bagaimana cara mendapatkan,
manfaat apa yang akan didapatkan, dan semua informasi terkait produk atau jasa yang
ditawarkan.
Perkembangan komunikasi pemasaran saat ini tidak hanya dilakukan secara konvensional
saja.Pemasar kini juga memanfaatkan media baru seperti Internet sebagai alternatif untuk
melakukan pendekatan kepada calon konsumen.Menurut Tuen dalam Nasrullah (2015:
160), kehadiran Internet memberikan lingkungan virtual baru bagi prakik-praktik
pemasaran.Kehadiran media sosial dalam pemasaran pada era digital saat ini bisa dilihat
dari dua sisi, yakni sisi pengiklan atau pemasar dan sisi pengguna media sosial.Dari sisi
pemasar dan pengiklan, media sosial memberikan tawaran konten yang beragam.Konten
tidak hanya diproduksi dalam bentuk teks, tetapi juga dalam bentuk audio, visual, dan
audia-visual.Pemanfaatan media sosial juga cenderung membutuhkan biaya yang lebih
murah.Tidak sekedar itu, target calon konsumen juga bisa ditentukan berdasarkan
prosedur dari perangkat yang ada pada media sosial.Perubahan pola hidup masyarakat
menjadikan pemasar seakan dipaksa untuk cepat beradaptasi dengan trend atau hal-hal
baru yang berkaitan dengan pemasaran secara online.
Mengikuti pesatnya perkembangan jaringan internet yang menimbulkan revolusi
informasi di era digital, sehingga mampu mengubah berbagai aspek kehidupan, terutama
pada pemasaran yang dikenal sebagai pemasaran digital (Digital Marketing).Dalam
pemasaran era digital ini, internet menjadi media penyaluran komunikasi pemasaran.
Menurut Joseph (2011:32) Digital Marketing merupakan suatu keadaan dimana pemasar
harus menguasai tiga hal dari konsumen yaitu hati, pikiran dan semangat mengacu pada
pemasaran yang bersifat elektronik berbasis internet. Memacu pemasar untuk
menciptakan produk yang selain memberikan pelayanan dan kualitas juga memberikan
pengalaman yang lebih pada konsumen. Komunikasi pemasaran digital merupakan
penggabungan definisi antara komunikasi pemasaran dengan pemasaran digital, yaitu
sebuah sarana dan proses dimana pelaku usaha, menginformasikan, mempersuasif, dan
mengingatkan kepada konsumen mengenai produk dan jasa yang dijual melalui media
digital, seperti Internet dan media sosial.
2. Rumusan Masalah
Bedasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat di simpulkan permasalahannya
sebagai berikut: “ Bagaimana cara @oura_store menggunakan strategi komunikasi
pemasaran dalam berbisnis online melalui aplikasi instagram?”
3. Tujuan Penelitian
Tujuan Peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi
pemasaran yang digunakan @oura_store dalam berbisnis online melalui instagram.
4. Manfaar Penelitian
A. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu mendapatkan informasi tentang cara
menggunakan komunikasi pemasaran untuk berbisnis online melalui aplikasi
Instagram.
B. Manfaat Praktis
Penelitian ini di harapkan berguna untuk para pelaku bisnis untuk mengembangkan
usaha atau bisnisnya di dalam media sosial atau online.
5. Sistematika Penulisan
1. BAB I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, batasan/ruang
lingkup masalah, maksud dan tujuan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
Dalam landasan teori ini, peneliti menggunakan teori-teori yang relevan dengan
dengan judul penelitian, yang berkaitan dengan penggunaan sosial media
Instagram sebagai promosi suatu produk barang atau jasa. Adapun penjelasan
terkait teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :
Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar
Arifin (1988:17). Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat
kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku.
Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun
simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan.
Tujuan Komunikasi
Menurut Effendy (Effendy, 2004: 8) ada empat tujuan komunikasi yaitu :
1) Perubahan Sikap (attitude change); 2) Perubahan Pendapat (opinion change); 3)
Perubahan Perilaku (behavior change); 4) Perubahan Sosial (social change).
Dari tujuan komunikasi yang telah dijelaskan dapat disimpulkan hal pertama yaitu
perubahan sikap yang dimana adanya perubahan sikap komunikan sesuai dengan
keinginan dari komunikator, adanya perubahan pendapat dari komunikan setelah
terjadinya proses komunikasi, adanya perubahan perilaku setelah mendapat
terpaan serta perubahan sosial.
Menurut Robbins dan Judge (Robbins & Judge, 2008: 5), fungsi komunikasi terdiri
dari empat yaitu sebagai berikut: 1. Kontrol; 2. Motivasi; 3. Ekspresi emosional; 4.
Informasi.
Fungsi komunikasi yang pertama yaitu untuk memberikan kontrol bagi kondisi
yang hendak dicapai dari proses komunikasi tersebut. Fungsi kedua menjelaskan
bahwa adanya dorongan bagi komunikan dalam menerima informasi yang
diberikan komunikator. Fungsi ketiga menjelaskan bahwa dalam berkomunikasi
terdapat ekspresi emosional dari komunikator kepada komunikan begitu juga
sebaliknya. Fungsi keempat menjelaskan bahwa dalam proses komunikasi terdapat
pemberian informasi dari komunikator kepada komunikan begitu juga sebaliknya.
2.1.2 Pemasaran
Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya.
Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke
konsumen atau perusahaan lain.
Dalam melakukan promosi,
suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Fungsi Pemasaran
1. Pengenalan Produk
Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh
pelanggan.
Pemasar harus menonjolkan keunggulan dari produk yang di pasarkan. Sehingga
bisa lebih menarik perhatian dibanding produk pesaing.
2. Riset
Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai
pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah
kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan hingga keinginan dan lain sebagainya.
Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang sesuai dengan
target pasarnya.
3. Distribusi
Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah
dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan
laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan
oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala sesuatunya
seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.
4. Layanan Purnajual
Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan.
Pemasar harus membantu pelanggan setelah mereka membeli produk.
Misalnya seperti produk mesin, pelanggan mungkin akan merasa kesulitan ketika
menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli.
Tugas pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan
semestinya.
Jenis-Jenis Pemasaran
Branding
Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,” untuk
dikenal. Branding adalah bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan
jangka panjang. Ini sangat membantu untuk membuat produk atau layanan menjadi
lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali menyertakan nama, slogan, dan
logo.
Iklan Siaran
Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan
berbayar yang paling umum. Pemasaran ke pelanggan sangat potensial ketika
menggunakan radio karena pendengar radio benar-benar mendengarkan apa yang
diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa menggunakan media TV untuk
menjangkau pelanggan secara luas.
Multi-Level Marketing
Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk penjualan
langsung yang melibatkan banyak orang di mana perusahaan merekrut dan
menjual produk-produknya. Multi-level marketing juga disebut network marketing
karena tenaga penjualan mendapatkan komisi dari produk yang mereka jual serta
komisi penjualan dari jaringannya.
Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir semua
orang pasti menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas. Pemasaran
dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti menggunaan email, website atau
iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena banyak penyedia jasa iklan
yang memiliki fitur ini.
Tujuan Pemasaran
Dalam bidang pemasaran, terdapat beberapa tujuan pemasaran yang menjadi target
dan harus dicapai untuk mendukung keberhasilan bisnis. Tujuan pemasaran tetap
berfokus pada 6 hal yang perlu diimplementasikan yaitu:
Tujuan yang perlu dicapai oleh perusahaan adalah memiliki pemahaman yang
dalam mengenai pasar dan konsumen yang menjadi target potensial. Memahami
segala persaingan, kebutuhan,
Artinya, untuk tiap penjualan yang terjadi diharapkan ada feedback yang bisa
menjadi nilai lebih dari penjualan. Pencapaian tertinggi dari pemasaran adalah
ketika konsumen sepenuhnya terpuaskan, menjadi setia terhadap produk dan
perusahaan serta memilih untuk tidak berpindah ke produk pesaing.
Menurut A. Shimp (A.Shimp, 2003: 4), komunikasi pemasaran terbentuk dari dua
kata yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi dapat diartikan sebagai proses
dimana pemikiran dan pemahaman yang terjadi antarindividu atau antar organisasi
dengan individu.
Sehingga jika kedua kata tersebut digabungkan akan menjadi arti sebagai adanya
proses pertukaran pemahaman dimana organisasi maupun individu mentransfer
kepada pelanggannya.
3. Public relation
Public relation atau hubungan masyarakat merupakan suatu kegiatan terstruktur
guna memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat langsung. Kegiatan
dirancang untuk promosi dan digunakan langsung untuk pelayanan terhadap
masyarakat.
4. Direct marketing
Direct marketing atau pemasaran langsung merupakan kegiatan membujuk dan
menargetkan pelanggan melalui komunikasi aktif. Komunikasi dilakukan baik
melalui media seperti telepon, email, faximile maupun surat. Tujuannya untuk
mengetahui respon secara langsung dari pelanggan.
5. Personal selling
Personal selling atau pemasaran perseorangan merupakan kegiatan komunikasi
yang dilakukan secara langsung dengan bertemu pelanggan. Baik melalui
pertemuan khusus maupun dalam jaringan (online). Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kesadaran, membangun citra hingga pelanggan melakukan
pembelian terhadap produk atau jasa yang sedang ditawarkan. Sehingga mampu
meningkatkan penjualan.
2. Mikro
Model ini berhubungan erat terhadap respon yang diberikan oleh konsumen yang
mencakup aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Pada model mikro ini,
pemberi informasi berusaha menciptakan suatu kondisi hingga pelanggan
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan secara sadar.
Bisnis Online
adalah segala sesuatu (bisnis/urusan/kepentingan/kegiatan) yang menggunakan
media internet untuk memperoleh keutungan/profit.
Selain menguntungkan, bisnis online juga banyak memiliki kekurangan, baik dari
pengusaha, maupun konsumennya. Seperti halnya kesalahan yang dilakukan oleh
pengusaha bisnis online.
Marketing Mix
Berikut adalah definisi marketing mix oleh para ahli :
Defenisi Marketing Mix Menurut Sofyan Assauri
Dalam bukunya Sofyan Assauri mengemukakan bahwa marketing mix adalah
kombinasi variabel atau kegiatan inti dari sistem pemasaran, dimana variabel tersebut
dapat dikendalikan untuk mempengaruhi reaksi pembeli atau konsumen.
Defenisi Marketing Mix Menurut Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong marketing mix merupakan alat pemasaran taktis yang
nantinya bisa dikendalikan.
Adapun ini bisa dalam bentuk produk, distribusi, harga atau promosi yang
kemudian dikombinasikan dari perusahaan guna memujudkan respons pasar sesuai
target market.
Defenisi Marketing Mix Menurut Buchari Alma
Buchari Alma mendefinisikan marketing mix sebagai strategi marketing yang
memadukan beberapa kegiatan marketing untuk menciptakan sebuah kombinasi yang
apik sehingga nantinya hasilnya juga akan memuaskan.
Defenisi Marketing Mix Menurut Gugup Kismono
Definisi marketing mix menurt Gugup Kismono yaitu kombinasi dari variabel atau
kegiatan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price),
promosi (promotion), dan tempat (place).
Jika kita menerapkan marketing mix dalam bisnis kita saat ini. Tentunya banyak
manfaat yang akan kita dapatkan. Manfaat tersebut diantaranya marketing mix
dapat menambah kepuasaan konsumen, meningkatkan daya saing pada kompetitor
sejenis, menaikkan penjualan dan profit, dan menambah fitur pemasaran pada
bisnis kita.
Konsep dan Penerapan Marketing Mix
Konsep marketing mix dalam strategi marketing merupakan perpaduan beberapa
faktor-faktor penting dalam pemasaran. Faktor tersebut diantaranya produk, harga,
promosi, tempat, dan faktor pemasaran lainnya untuk mencapai keberhasilan
marketing.
Awalnya marketing mix terdiri dari strategi marketing 4P yaitu, produk (Product),
harga (Price), promosi (Promotion), dan tempat (Place). Namun untuk merespon
perkembangan pasar yang dinamis saat ini, strategi marketing 4P tersebut belum
optimal. Belum efektif dapat mencapai goal perusahaan dalam meningkatkan
penjualan.
Marketing mix kemudian dikembangkan oleh para ahli dari semula 4P menjadi 7P.
Terdapat tambahan 3 konsep pemasaran yaitu, proses (Process), orang (People),
dan bukti fisik (Physical Evidence). Berikut penjelasan mengenai 7P dalam
marketing mix :
1. Product (Produk)
Konsep produk yang dimaksud yaitu sebagai objek dalam pemasaran dan bisnis. Poin
utamanya yaitu Anda harus memperhatikan produk bisnis yang Anda tawarkan dapat
diterima konsumen.
Produk yang Anda tawarkan harus memiliki kualitas yang tinggi dan kelebihan
dari kompetitor sejenis. Riset tentang produk sangat penting untuk menunjang
keberhasilan bisnis Anda. Sehingga produk yang Anda tawarkan dapat
memuaskan konsumen.
2. Price (Harga)
Penentuan harga untuk produk Anda juga harus diperhatikan. Tentunya konsumen
ingin harga yang murah dan Anda ingin mendapat margin yang besar dari
penjualan. Penentuan harga dalam strategi marketing dapat melalui perhitungan
HPP (Harga Pokok Produk) yang nantinya dapat dihitung juga harga pokok
penjualan dengan menambah persen margin yang Anda inginkan.
3. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan aktivitas penyebaran informasi tentang produk bisnis Anda .
Promosi dapat berupa sugesti, mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan
konsumen akan produk yang Anda ingin tawarkan. Promosi yang baik tentunya akan
berdampak pada peningkatan penjualan produk. Jenis promosi sendiri ada dua yaitu
promosi langsung dan tidak langsung. Pada era digital saat ini promosi penjualan
dapat dengan mudah dilakukan.
4. Place (Tempat)
Poin selanjutnya yaitu tempat atau lokasi pemasaran juga tak kalah pentingnya dalam
strategi marketing. Tempat merupakan saluran distribusi produk ke tangan konsumen.
Sehingga tempat pemasaran yang dipilih harus strategis dan mudah dijangkau
konsumen.
Namun untuk bisnis startup dapat membuka lapak pada situs market place. Jadi tempat
bukan hanya bangunan namun media dalam memasarkan produk harus diperhatikan.
5. Process (Proses)
Proses yang dijelaskan dalam marketing mix yaitu bagaimana pelayanan penjual ke
konsumen.
Manajemen operasional penjualan harus diatur dengan baik untuk mengatur proses
penjualan produk.
Pelayanan yang baik kepada konsumen tentunya memberikan pengaruh besar terhadap
hasil pemasaran.
6. People (Orang)
Orang yang dimaksud dalam strategi marketing ini yaitu setiap partisipan yang terlibat
dalam memasarkan produk. Keberhasilan pemasaran tentunya tidak bisa dilakukan
oleh satu orang saja. Perlu kerja sama tim yang baik dan dukungan Anda sebagai
pemilik bisnis yang harmonis.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Faktor terakhir dalam marketing mix yaitu fasilitas yang digunakan untuk melayani
konsumen juga harus diperhatikan. Setiap fasilitas yang digunakan baik yang terlihat
maupun tidak terlihat harus dipastikan baik. Fasilitas yang baik dapat mendukung
kelancaran pemasaran produk.
Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum dan
lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya.
Perbedaan yang nampak antara media baru dan lama yang jelas mencuat adalah
dari segi segi penggunaannya secara individual yang diungkapkan oleh
McQuail(2000:127) melalui tingkat interaktif penggunaan media yang
diindikasikan oleh rasio respon pengguna terhadap pengirim pesan, tingkat
sosialiasi pengguna dimana media baru lebih bersifat individual dan bukan bersifat
interaksi sosial secara langsung, tingkat kebebasan dalam penggunaan media,
tingkat kesenangan dan menariknya media yang digunakan sesuai keinginan serta
tingkat privasi yang tinggi untuk penggunaan media baru.
Menurut McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (2011:43) ciri utama
media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak
individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan
yang beagam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada dimana mana.
Menurut McQuail (2011: 156-157), lima kategori utama ‘media baru’ yang sama-
sama memiliki kesamaan saluran tertentu dan kurang lebih dibedakan bedasarkan
jenis penggunaan, konten, dan konteks, adalah :
a. Media komunikasi antar pribadi ( interpersonal communication media ).
Meliputi telepon dan surat elektronik
b. Media permainan interaktif ( interactive play media ). Media ini terutama
berbasis komputer dan video game, ditambah realitas virtual
c. Media pencarian informasi ( information search media ). Ini adalah kategori
yang sangat luas, tetapi internet/WWW merupakan contoh paling penting,
diangga sebagai perpustakaan dan sumber data yang ukuran, aktualitas, dan
aksesbilitasnya belum pernah ada sebelumnya
d. Media partisipasi kolekti ( collective participatory media ). Kategori khususnya
meliputi penggunaan internet untuk berbagi dan bertukar informasi, gagasan,
dan pengalaman, serta untuk mengembangkan hubungan pribadi aktif ( yang
diperantarai komputer ). Menurut Baym dalam McQuail (2011:157) , situs
jejaring sosial termasuk dalam kelompok ini. Pengguanaannya berkisar dari
murni peralatan hingga afektif dan emosional.
e. Subtitusi media penyiaran ( subtitution of broadcasting media ). Acuan
utamanya adalah penggunaan media untuk menerima atau mengunduh konten
di masa lalu biasanya disiarkan atau disebarkan dengan metode lain yang
serupa.
Secara umum media sosial merupakan suatu media daring dengan para
pemakainya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, yang membuat yang
mencakup blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Namun ada
pendapat lain dari beberapa para ahli tentang apa itu media sosial.
Van Dijk dalam Nasrullah (2015) menyatakan bahwa media sosial adalah platform
media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka
dalam beraktifitas maupun berkolaborasi. Karena itu media social dapat dilihat
sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar pengguna
sekaligus sebuah ikatan sosial.
Pada intinya, dengan sosial media dapat dilakukan berbagai aktifitas dua arah
dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling berkenalan dalam bentuk
tulisan, visual maupun audiovisual. Sosial media diawali dari tiga hal, yaitu
Sharing, Collaborating dan Connecting (Puntoadi, 2011).
2.5 Instagram
Instagram berasal dari kata “instan” atau “insta”, seperti kamera polaroid yang
dulu lebih dikenal dengan “foto instan” (Pengertian instagram, 2012, dalam
http://.id.wikipedia.org./wiki/instagram, diakses pada tanggal 04 Januari 2016).
Instagram resmi lahir dan dirilis untuk platform IOS pada tanggal 6 Oktober 2010.
Sebanyak 25 ribu pengguna berhasil terjaring untuk mendaftar di hari pertama.
Pada tanggal 13 Oktober 2010 pengguna mencapai 100 ribu, pada tanggal 21
Desember 2010 Instagram mencapai 1 juta pengguna, kemudian Instagram
mengeluarkan fitur hashtag atau tagar pada tanggal 27 Januari 2011 agar
memudahkan pengguna untuk menemukan foto dan pengguna lainnya, pengguna
bertambah menjadi 1,75 juta pada tanggal 02 Februari 2011 dan foto-foto
Instagram mendapatkan like sebanyak 78 juta dan tanggal 15 Februari mencapai 2
juta.
Pada tanggal 12 juli dalam waktu 8 bulan telah berhasil memiliki 5 juta pengguna
dan 100 juta foto yang diunggah di Instagram. Dibandingkan dengan Flickr yang
perlu waktu 2 tahun untuk mencapai rekor ini. Instagram merilis versi 2.0 pada
tanggal 20 September 2011 dengan fitur yang live filter, instan tilt shift dan
resolusi tinggi.
Fitur-Fitur Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan mengambil gambar atau foto
yang menerapkan filter digital untuk mengubah tampilan efek foto, dan
membagikannya ke berbagai layanan media sosial, termasuk milik Instagram
sendiri. Instagram memiliki lima menu utama yang semuanya terletak dibagian
bawah (Atmoko, 2012:28) yaitu sebagai berikut :
a) Home Page
Home page adalah halaman utama yang menampilkan (timeline) foto-foto terbaru
dari sesama pengguna yang telah diikuti.
Cara melihat foto yaitu hanya dengan menggeser layar dari bawah ke atas seperti
saat scroll mouse di komputer. Kurang lebih 30 foto terbaru dimuat saat pengguna
mengakses aplikasi, Instagram hanya membatasi foto-foto terbaru.
b) Comments
Sebagai layanan jejaring sosial Instagram menyediakan fitur komentar, fotofoto
yang ada di Instagram dapat dikomentar di kolom komentar. Caranya tekan ikon
bertanda balon komentar di bawah foto, kemudian ditulis kesan-kesan mengenai
foto pada kotak yang disediakan setelah itu tekan tombol send.
c) Explore
Explore merupakan tampilan dari foto-foto populer yang paling banyak disukai
para pengguna Instagram. Instagram menggunakan algoritma rahasia untuk
menentukan foto mana yang dimasukkan ke dalam explore feed.
d) Profil
Profil pengguna dapat mengetahui secara detail mengenai informasi pengguna,
baik itu dari pengguna maupun sesama pengguna yang lainnya. Halaman profil
bisa diakses melalui ikon kartu nama di menu utama bagian paling kanan. Fitur ini
menampilkan jumlah foto yang telah diupload, jumlah follower dan jumlah
following.
e) News Feed
New feed merupakn Fitur yang menampilkan notifikasi terhadap berbagai aktivitas
yang dilakukan oleh pengguna Instagram. News feed memiliki dua jenis tab yaitu
“Following” dan “News”. Tab “following” menampilkan aktivitas terbaru pada
user yang telah pengguna follow, maka tab “news” menampilkan notifikasi terbaru
terhadap aktivitas para pengguna Instagram terhadap foto pengguna, memberikan
komentar atau follow maka pemberitahuan tersebut akan muncul di tab ini
Menurut Atmoko, ada beberapa bagian yang sebaiknya diisi agar foto yang di
unggah lebih mempunyai makna informasi, bagian-bagian tersebut yaitu :
1. Judul
Judul atau caption foto bersifat untuk memperkuat karakter atau pesan yang ingin
disampaikan pada pengguna tersebut.
2. Hashtag
Hashtag adalah sysmbol bertanda pagar (#), fitur pagar ini sangatlah penting
karena sangat memudahkan pengguna untuk menemukan foto-foto di Instagram
dengan hashtag tertentu.
3. Lokasi
Fitur lokasi adalah fitur yang menampilkan lokasi dimana pengguna
pengambilannya. Meski Instagram disebut layanan photo sharing, tetapi Instagram
juga merupakan jejaring sosial. Karena pengguna bisa berinteraksi dengan sesama
pengguna. Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Instagram, yaitu
sebagai berikut :
a. Follow
follow adalah pengikut, dari pengguna Instagram pengguna satu agar mengikuti
atau berteman dengan pengguna lain yang menggunakan Instagram.
b. Like
Like adalah suatu ikon dimana pengguna dapat menyukai gambar ataupun foto
pada Instagram, dengan cara menekan tombol like dibagian bawah caption yang
bersebelahan dengan komentar. Kedua, dengan double tap (mengetuk dua kali)
pada foto yang disukai.
c. Komentar
Komentar adalah aktivitas dalam memberikan pikirannya melalui katakata,
pengguna bebas memberikan komentar apapun terhadap foto, baik itu saran, pujian
atau kritikan.
d. Mentions
Fitur ini adalah untuk menambah pengguna lain, caranya dengan menambah tanda
arroba (@) dan memasukan akun instagram dari pengguna tersebut.