Anda di halaman 1dari 30

Penggunaan Aplikasi Instagram Dalam Keberhasilan

Bisnis Online
(Studi Deskriptif Pada Akun Instagram @oura_store)

Disusun Oleh:

Jorgen Andrew Kaawoan


NIM: 1764190236

JURUSAN MARKETING COMMUNICATION

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada era digital sekarang ini, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi, membuat perkembangan Internet semakin melaju pesat.Perkembangan
teknologi menjadikan Internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern.Internet
yang dapat menghubungkan pengguna yang terdapat di seluruh dunia di dalam suatu
jaringan di manapun dan kapanpun mereka berada.

Indonesia termasuk salah satu Negara teraktif di media sosial, menurut hasil penelitian We
Are Social pada Januari 2016 dalam laman techinasia.com, saat ini pengguna internet di
Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna. Dan 79 juta diantaranya merupakan pengguna
aktif media sosial (Noviandari, 2015).Selain untuk memenuhi kebutuhaninformasi, saat
ini media sosial banyak digunakan sebagai media penggerak perekonomian bagi para
pengusaha (Yasundari, 2016:209). Media sosial yang paling popular diantaranya adalah
Facebook, Twitter, Path, Instagram, Youtube.

Setelah sukses menjadi aplikasi yang diminati banyak orang, selain hanya untuk
kepentingan pribadi, Instagram juga dijadikan peluang bisnis bagi para
penggunanya.Sekarang ini, terdapat banyak pengguna akun Instagram yang
memanfaatkan aplikasi ini untuk memasarkan dan menjual produk/jasa, melalui share
foto-foto produk pemasar.Dalam studi yang dilakukan oleh Simply Measured, terungkap
bahwa 54 persen perusahaan dengan brand ternama dunia kini menggunakan instagram.

Salah satu toko online aktif yang menggunakan aplikasi Instagram sebagai media untuk
berbisnis secara onlinenya adalah @oura_store. Oura _store berdiri sejak 2019.
Oura_store merupakan tempat top up untuk game-game esports yang sedang banyak
digemari banyak pecinta game seperti Mobile Legends dan PUBG MOBILE.
Komunikasi pemasaran membantu pelaku bisnis untuk memberikan pengetahuan kepada
calon konsumen seperti apa produk yang akan dipilih, bagaimana cara mendapatkan,
manfaat apa yang akan didapatkan, dan semua informasi terkait produk atau jasa yang
ditawarkan.

Menurut Kotler dan Keller (2008:172),


komunikasi pemasaran ialah sebuah sarana di mana pelaku usaha berusaha untuk
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun
tidak langsung mengenai produk dan merek yang dijual.Dengan demikian, komunikasi
pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam mengomunikasikan segala sesuatu
tentang produk tersebut.Komunikasi pemasaran menjadi inti bagaimana perusahaan
memanfaatkan sebuah strategi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam
mempertahankan atau mengembangkan perusahaan di dunia bisnis (Reza, 2016:66).

Perkembangan komunikasi pemasaran saat ini tidak hanya dilakukan secara konvensional
saja.Pemasar kini juga memanfaatkan media baru seperti Internet sebagai alternatif untuk
melakukan pendekatan kepada calon konsumen.Menurut Tuen dalam Nasrullah (2015:
160), kehadiran Internet memberikan lingkungan virtual baru bagi prakik-praktik
pemasaran.Kehadiran media sosial dalam pemasaran pada era digital saat ini bisa dilihat
dari dua sisi, yakni sisi pengiklan atau pemasar dan sisi pengguna media sosial.Dari sisi
pemasar dan pengiklan, media sosial memberikan tawaran konten yang beragam.Konten
tidak hanya diproduksi dalam bentuk teks, tetapi juga dalam bentuk audio, visual, dan
audia-visual.Pemanfaatan media sosial juga cenderung membutuhkan biaya yang lebih
murah.Tidak sekedar itu, target calon konsumen juga bisa ditentukan berdasarkan
prosedur dari perangkat yang ada pada media sosial.Perubahan pola hidup masyarakat
menjadikan pemasar seakan dipaksa untuk cepat beradaptasi dengan trend atau hal-hal
baru yang berkaitan dengan pemasaran secara online.
Mengikuti pesatnya perkembangan jaringan internet yang menimbulkan revolusi
informasi di era digital, sehingga mampu mengubah berbagai aspek kehidupan, terutama
pada pemasaran yang dikenal sebagai pemasaran digital (Digital Marketing).Dalam
pemasaran era digital ini, internet menjadi media penyaluran komunikasi pemasaran.

Menurut Joseph (2011:32) Digital Marketing merupakan suatu keadaan dimana pemasar
harus menguasai tiga hal dari konsumen yaitu hati, pikiran dan semangat mengacu pada
pemasaran yang bersifat elektronik berbasis internet. Memacu pemasar untuk
menciptakan produk yang selain memberikan pelayanan dan kualitas juga memberikan
pengalaman yang lebih pada konsumen. Komunikasi pemasaran digital merupakan
penggabungan definisi antara komunikasi pemasaran dengan pemasaran digital, yaitu
sebuah sarana dan proses dimana pelaku usaha, menginformasikan, mempersuasif, dan
mengingatkan kepada konsumen mengenai produk dan jasa yang dijual melalui media
digital, seperti Internet dan media sosial.

Dalam menjalankan komunikasi pemasaran, tentu perusahaan harus memiliki strategi


supaya segala rencana yang ditentukan sebelumnya dapat tercapai. Setiap pelaku usaha
pasti memiliki strategi untuk membuat usahanya dapat dikenal konsumen. Strategi yang
baik akan memberikan keuntungan bagi perusahaan sebagai terwujudnya tujuan dari
perusahaan tersebut.

2. Rumusan Masalah
Bedasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat di simpulkan permasalahannya
sebagai berikut: “ Bagaimana cara @oura_store menggunakan strategi komunikasi
pemasaran dalam berbisnis online melalui aplikasi instagram?”

3. Tujuan Penelitian
Tujuan Peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi
pemasaran yang digunakan @oura_store dalam berbisnis online melalui instagram.
4. Manfaar Penelitian
A. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu mendapatkan informasi tentang cara
menggunakan komunikasi pemasaran untuk berbisnis online melalui aplikasi
Instagram.

B. Manfaat Praktis
Penelitian ini di harapkan berguna untuk para pelaku bisnis untuk mengembangkan
usaha atau bisnisnya di dalam media sosial atau online.

5. Sistematika Penulisan
1. BAB I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, batasan/ruang
lingkup masalah, maksud dan tujuan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI


Pada bagian ini penulis akan dituntut untuk bisa menyuguhkan tulisan berupa
definisi atau pengertian dari apa yang diteliti atau dibahas. Pada bagian ini bisa
mengutip dari berbagai sumber dalam penyusunanya. Sumber tersebut tentu harus
apa yang sesuai dengan standar dalam ketentuan penulisan makalah atau skripsi.

3. BAB III METODE PENELITIAN


Pada tahap ini sistematika akan berisi tentang pembahasan tentang metode dari
tinjauan umum dan tinjauan khusus yang terdiri dari format organisasi, masalah
sedang diteliti, menyelesaikan masalah, aktivitas analisis hingga hasil akhir.
4. BAB IV HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini dipaparkan tentang : a) Paparan data dan analisis data, b)Temuan
Penelitian, c) Pembahasan Hasil Penelitian.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Pada bagian ini penulis akan menyuguhkan saran serta kesimpulan dari hasil
penelitian. Sehingga sistem bisa lebih maksimal setelah adanya proses analisis di
bab sebelumnya. Kesimpulan dan saran berguna agar hasil dari penelitian yang
dilakukan penulis bisa bermanfaat bagi penulis/penelitian lain sebagai bahan
pertimbangan agar penelitian dengan bahasan yang sama bisa lebih maksimal.
BAB 2
LANDASAN TEORI

Dalam landasan teori ini, peneliti menggunakan teori-teori yang relevan dengan
dengan judul penelitian, yang berkaitan dengan penggunaan sosial media
Instagram sebagai promosi suatu produk barang atau jasa. Adapun penjelasan
terkait teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

2.1. Komunikasi Pemasaran


2.1.1 Komunikasi
Pengertian komunikasi dapat dimaknai sebagai jalannya proses dimana seseorang
maupun sekelompok orang menciptakan serta menggunakan sejumlah informasi
agar saling terhubung dengan lingkungan sekitar. Secara umum komunikasi dapat
dilakukan secara verbal serta dapat dipahami oleh kedua belah pihak berkaitan.

Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar
Arifin (1988:17). Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat
kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku.
Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun
simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan.

Forsdale (1981) berkomentar bahwa pengertian komunikasi adalah jenis proses


pembentukan, pemeliharaan serta pengubahan sesuatu dengan tujuan agar sinyal
yang telah dikirimkan berkesesuaian dengan aturan.

Tujuan Komunikasi
Menurut Effendy (Effendy, 2004: 8) ada empat tujuan komunikasi yaitu :
1) Perubahan Sikap (attitude change); 2) Perubahan Pendapat (opinion change); 3)
Perubahan Perilaku (behavior change); 4) Perubahan Sosial (social change).
Dari tujuan komunikasi yang telah dijelaskan dapat disimpulkan hal pertama yaitu
perubahan sikap yang dimana adanya perubahan sikap komunikan sesuai dengan
keinginan dari komunikator, adanya perubahan pendapat dari komunikan setelah
terjadinya proses komunikasi, adanya perubahan perilaku setelah mendapat
terpaan serta perubahan sosial.

Menurut Robbins dan Judge (Robbins & Judge, 2008: 5), fungsi komunikasi terdiri
dari empat yaitu sebagai berikut: 1. Kontrol; 2. Motivasi; 3. Ekspresi emosional; 4.
Informasi.
Fungsi komunikasi yang pertama yaitu untuk memberikan kontrol bagi kondisi
yang hendak dicapai dari proses komunikasi tersebut. Fungsi kedua menjelaskan
bahwa adanya dorongan bagi komunikan dalam menerima informasi yang
diberikan komunikator. Fungsi ketiga menjelaskan bahwa dalam berkomunikasi
terdapat ekspresi emosional dari komunikator kepada komunikan begitu juga
sebaliknya. Fungsi keempat menjelaskan bahwa dalam proses komunikasi terdapat
pemberian informasi dari komunikator kepada komunikan begitu juga sebaliknya.

2.1.2 Pemasaran
Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya.
Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke
konsumen atau perusahaan lain.
Dalam melakukan promosi,

mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang


dipasarkan.

Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang


memiliki kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam
pemasaran, bagian yang memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain
yang menarik pada iklan sehingga akan banyak orang yang tertarik.
Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi
mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang
mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan akan
mendapatkan banyak pembeli dan kefuntungan bisa didapatkan.

Menurut Kotler (1987: 8) Pemasaran adalah

suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Pada umumnya, proses pemasaran produk atau layanan dilakukan dengan


mengolaborasikan empat hal, yaitu:
 Produk (Product), yaitu item yang akan ditawarkan oleh suatu bisnis kepada calon
konsumen.
 Harga (Price), yaitu berapa nilai yang dipatok oleh suatu bisnis untuk produk atau
layanan yang ditawarkan.
 Tempat (Place/ Distribution), ini merujuk pada proses distribusi produk yang akan
ditawarkan kepada konsumen.
 Promosi (Promotion), yaitu kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk
menyampaikan informasi mengenai karakteristik dan manfaat produk/ layanan kepada
calon konsumen.

Fungsi Pemasaran
1. Pengenalan Produk
Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh
pelanggan.
Pemasar harus menonjolkan keunggulan dari produk yang di pasarkan. Sehingga
bisa lebih menarik perhatian dibanding produk pesaing.
2. Riset
Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai
pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah
kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan hingga keinginan dan lain sebagainya.
Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang sesuai dengan
target pasarnya.

3. Distribusi
Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah
dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan
laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan
oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala sesuatunya
seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.

4. Layanan Purnajual
Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan.
Pemasar harus membantu pelanggan setelah mereka membeli produk.
Misalnya seperti produk mesin, pelanggan mungkin akan merasa kesulitan ketika
menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli.
Tugas pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan
semestinya.

Jenis-Jenis Pemasaran
Branding
Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,” untuk
dikenal. Branding adalah bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan
jangka panjang. Ini sangat membantu untuk membuat produk atau layanan menjadi
lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali menyertakan nama, slogan, dan
logo.

Iklan Siaran
Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan
berbayar yang paling umum. Pemasaran ke pelanggan sangat potensial ketika
menggunakan radio karena pendengar radio benar-benar mendengarkan apa yang
diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa menggunakan media TV untuk
menjangkau pelanggan secara luas.

Multi-Level Marketing
Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk penjualan
langsung yang melibatkan banyak orang di mana perusahaan merekrut dan
menjual produk-produknya. Multi-level marketing juga disebut network marketing
karena tenaga penjualan mendapatkan komisi dari produk yang mereka jual serta
komisi penjualan dari jaringannya.

Internet Atau Online

Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir semua
orang pasti menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas. Pemasaran
dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti menggunaan email, website atau
iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena banyak penyedia jasa iklan
yang memiliki fitur ini.

Tujuan Pemasaran
Dalam bidang pemasaran, terdapat beberapa tujuan pemasaran yang menjadi target
dan harus dicapai untuk mendukung keberhasilan bisnis. Tujuan pemasaran tetap
berfokus pada 6 hal yang perlu diimplementasikan yaitu:

1. Memberi Informasi (Promosi)


Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa
dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikan pada
angka penjualan.

2. Memahami Pasar dan Konsumen

Tujuan yang perlu dicapai oleh perusahaan adalah memiliki pemahaman yang
dalam mengenai pasar dan konsumen yang menjadi target potensial. Memahami
segala persaingan, kebutuhan,

keinginan, serta memahami trend-trend yang muncul di dalam pasar termasuk di


dalamnya yaitu daya beli, ketertarikan, keterbatasan, dan faktor luar yang
memengaruhi keputusan dalam pembelian.

3. Membentuk Produk yang Sesuai Pasar


Menciptakan sebuah produk yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat adalah
hal penting bagi sebuah perusahaan. Tentunya, ini adalah hasil kesinambungan
dari tujuan memahami pasar dan konsumen. Dari pemahaman pasar dan konsumen
maka pemasaran perlu membantu perusahaan dan bagian perancang produk serta
bagian produksi untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan hasil riset.

4. Mencapai Titik Impas


Tujuan pemasaran pada umumnya adalah untuk mengusahakan mencapai titik
impas antara total biaya produksi dengan total volume penjualan.
Selain itu, hal ini juga dapat memperluas cakupan promosi, dan berusaha lebih
memperbesar cakupan volume penjualan.

5. Mencapai Citra yang Ingin Dibentuk


Pencintraan adalah hal yang penting dalam pemasaran, karena dengan pencitraan
maka konsumen dapat lebih mengenal dan tertarik dengan produk yang
ditawarkan.
Pencitraan bisa dibentuk dengan menggunakan tokoh idola sebagai brand
ambasador,
bisa juga mengadakan event, iklan, maupun konten. Terkadang pencitraan juga
bisa dimaksimalkan dengan pelayanan pasca penjualan yang optimal.
6. Kepuasan Konsumen
Penjualan yang terjadi hanya akan menjadi keuntungan sesaat bila tidak terjadi
kepuasan terhadap konsumen.

Artinya, untuk tiap penjualan yang terjadi diharapkan ada feedback yang bisa
menjadi nilai lebih dari penjualan. Pencapaian tertinggi dari pemasaran adalah
ketika konsumen sepenuhnya terpuaskan, menjadi setia terhadap produk dan
perusahaan serta memilih untuk tidak berpindah ke produk pesaing.

2.1.3 Komunikasi Pemasaran

Menurut A. Shimp (A.Shimp, 2003: 4), komunikasi pemasaran terbentuk dari dua
kata yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi dapat diartikan sebagai proses
dimana pemikiran dan pemahaman yang terjadi antarindividu atau antar organisasi
dengan individu.

Pemasaran dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai kegiatan dimana


perusahaan dan organisasi lainnya memberikan nilai pertukaran dengan
pelanggannya.

Sehingga jika kedua kata tersebut digabungkan akan menjadi arti sebagai adanya
proses pertukaran pemahaman dimana organisasi maupun individu mentransfer
kepada pelanggannya.

Intinya, komunikasi pemasaran merupakan sekumpulan kegiatan yang dilakukan


oleh suatu perusahaan maupun organisasi kepada pelanggan dan calon pelanggan.

Tujuannya adalah untuk membentuk suatu brand, mengenalkan dan mempengaruhi


pelanggan dan calon pelanggan, untuk membeli dan menggunakan produk maupun
jasa yang telah dihasilkan.

Jenis-Jenis Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran dapat dilakukan melalui berbagai media. Baik media cetak
maupun media elektronik. Dimana tujuan dari keduanya adalah sama, yaitu
menginfomasikan, membujuk pelanggan dan calon pelanggan untuk menggunakan
suatu produk atau jasa yang dihasilkan. Berikut merupakan jenis-jenis komunikasi
pemasaran antara lain:
1. Advertising
Advertising atau periklanan merupakan salah satu jenis komunikasi pemasaran
yang bersifat berbayar. Umumnya bersifat bukan individu, tetapi mewakili
karakteristik suatu perusahaan terhadap produk, jasa atau ide yang dipresentasikan.
Bersifat promosi dan mempengaruhi baik individu maupun perusahaan atau
organisasi tertentu agar menggunakan suatu produk tersebut.
2. Sales promotion
Sales promotion atau promosi penjualan merupakan kegiatan yang memiliki durasi
pendek yang bersifat berbayar dan tidak berbayar. Tujuannya adalah
memperkenalkan, membujuk dan membangun brand dari suatu produk, jasa
maupun ide yang sedang dipresentasikan.

3. Public relation
Public relation atau hubungan masyarakat merupakan suatu kegiatan terstruktur
guna memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat langsung. Kegiatan
dirancang untuk promosi dan digunakan langsung untuk pelayanan terhadap
masyarakat.

4. Direct marketing
Direct marketing atau pemasaran langsung merupakan kegiatan membujuk dan
menargetkan pelanggan melalui komunikasi aktif. Komunikasi dilakukan baik
melalui media seperti telepon, email, faximile maupun surat. Tujuannya untuk
mengetahui respon secara langsung dari pelanggan.

5. Personal selling
Personal selling atau pemasaran perseorangan merupakan kegiatan komunikasi
yang dilakukan secara langsung dengan bertemu pelanggan. Baik melalui
pertemuan khusus maupun dalam jaringan (online). Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kesadaran, membangun citra hingga pelanggan melakukan
pembelian terhadap produk atau jasa yang sedang ditawarkan. Sehingga mampu
meningkatkan penjualan.

Model Proses Komunikasi Pemasaran


Berikut ini adalah model proses komunikasi pemsaran :
1. Makro
Model ini mencakup semua elemen yang terlibat pada komunikasi pemasaran.
Pada model ini terdiri dari 3 kelompok besar. Kelompok pertama merupakan
komponen utama dari komunikasi yaitu pengirim dan penerima informasi.
Kelompok kedua yaitu komponen fungsi komunikasi yang terdiri dari pembuat
pesan, penerjemah, respon dan umpan balik. Kelompok ketiga terdapat 1
komponen yaitu gangguan.

2. Mikro
Model ini berhubungan erat terhadap respon yang diberikan oleh konsumen yang
mencakup aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Pada model mikro ini,
pemberi informasi berusaha menciptakan suatu kondisi hingga pelanggan
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan secara sadar.

2.2 Bisnis Online


Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang
(organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan
jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Dalam berbisnis atau melakukan usaha harus memiliki manajemen untuk
mengurus perusahaan, sumber daya manusia sebagai karyawan, barang atau jasa
untuk dijual.

Bisnis Online 
adalah segala sesuatu (bisnis/urusan/kepentingan/kegiatan) yang menggunakan
media internet untuk memperoleh keutungan/profit.

Awalnya, media internet digunakan untuk mengiklankan sesuatu baik produk


maupun jasa. Namun lambat laun, internet digunakan oleh banyak pihak untuk
berbisnis. Berbisnis online selain mempermudah cakupan jangkauan konsumen,
juga memberikan banyak keuntungan bagi pengusaha bisnis online. mengapa
demikian?, alasannya karena, dalam media online, seorang pengusaha bisnis
online tidak perlu membayar pajak untuk mempromosikan barang yang mereka
jual, ataupun jasa yang mereka berikan.Oleh karena itu, berbisnis online
sepenuhnya sangat menguntungkan bagi pengusaha online.

Selain menguntungkan, bisnis online juga banyak memiliki kekurangan, baik dari
pengusaha, maupun konsumennya. Seperti halnya kesalahan yang dilakukan oleh
pengusaha bisnis online.

 2.2.1 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online


Sebuah usaha dalam berbisnis, tidak akan terlepas dari baik buruknya usaha
tersebut. Oleh karena itu, suatu bisnis pasti memiliki kelebihan dan kekurangan
dalam prosesnya.
Jadi alangkah baiknya sebelum memulai berbisnis, kita mempertimbangkan
kelebihan dan kekurangannya, adapun diantaranya:
Kelebihan Bisnis Online

  1. Target market lebih luas


Bayangkan saja kalau anda memasarkan bisnis MLM anda cuma secara offline,
mungkin yang akan anda tawarin cuma teman, saudara, ataupun orang yang lewat
di jalan. Dengan resiko, anda akan di cap sebagai sales ataupun di jauhin orang
karena takut kalau dekat dengan anda, anda akan memaksa membeli produknya.
   2. Modal Relatif  Kecil
Dari segi ini mungkin ada yang membantah.. bisnis online juga butuh modal
besar.. coba berapa biaya koneksi internet anda? Jika anda pergi ke warnet tiap
hari.. ber jam-jam.. betul memang.. tetapi jika anda melakukannya dengan sebuah
konsep semua biaya tersebut dapat di minimalkan.. dan ingat, modal untuk gabung
di bisnis online relatif lebih murah di banding bisnis offline yangharus keluar
jutaan rupiah.

3. Pengembangan jaringan Lebih cepat


Inilah kelebihan bisnis online yangs sangat nyata.. pengembangan jaringan lebih
cepat di bandingkan bisnis offline.. karena prospek anda andalah semua pengguna
internet di seluruh dunia.

4. Resiko lebih kecil


Kenapa saya bilang bisnis online resikonya lebih kecil? Dari sisi bergabung lebih
jelas biayanya lebih murah.. jadi, walaupun anda tidak berhasil anda tidak akan
rugi terlalu besar.
Kekurangan Bisnis Online
          1. Koneksi Internet Mahal
Modal yang utama tentunya adalah koneksi internet, yang di Indonesia masih
tergolong mahal.
          2. Perlunya Koneksi Yang Luas
Penjual bisnis online, perlu memperhatikan pergaulannya dalam masyarakat.
Mereka perlu memiliki koneksi yang luas agar banyak pembeli dan tidak dikatakan
kuper.
          3. Sulitnya Membangun Kepercayaan
Kepercayaan merupakan modal utama untuk melakukan suatu transaksi. Tanpa
kepercayaan, konsumen akan takut atau ragu untuk melakukan transaksi.
Salah satu strategi marketing untuk menunjang kesuksesan bisnis yaitu marketing
mix. Strategi marketing ini dapat menjadi sarana para pebisnis mencapai kepuasan
konsumen. Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan kumpulan beberapa
variabel pemasaran menjadi satu kesatuan yang dinamis.

Marketing Mix
Berikut adalah definisi marketing mix oleh para ahli : 
 Defenisi Marketing Mix Menurut Sofyan Assauri
Dalam bukunya Sofyan Assauri mengemukakan bahwa marketing mix adalah
kombinasi variabel atau kegiatan inti dari sistem pemasaran, dimana variabel tersebut
dapat dikendalikan untuk mempengaruhi reaksi pembeli atau konsumen.
 Defenisi Marketing Mix Menurut Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong marketing mix merupakan alat pemasaran taktis yang
nantinya bisa dikendalikan.

Adapun ini bisa dalam bentuk produk, distribusi, harga atau promosi yang
kemudian dikombinasikan dari perusahaan guna memujudkan respons pasar sesuai
target market.
 Defenisi Marketing Mix Menurut Buchari Alma
Buchari Alma mendefinisikan marketing mix sebagai strategi marketing yang
memadukan beberapa kegiatan marketing untuk menciptakan sebuah kombinasi yang
apik sehingga nantinya hasilnya juga akan memuaskan.
 Defenisi Marketing Mix Menurut Gugup Kismono
Definisi marketing mix menurt Gugup Kismono yaitu kombinasi dari variabel atau
kegiatan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price),
promosi (promotion), dan tempat (place).

Tujuan dan Manfaat Marketing Mix


Setelah memahami definisi marketing mix, Anda juga perlu mengetahui tujuan dan
manfaat strategi tersebut dalam bisnis/startup. Tujuan utama marketing mix yaitu
memasarkan produk ke tangan konsumen untuk meningkatkan penjualan. Dalam
marketing mix, mengatur strategi marketing mulai dari mengetahui jenis produk
yang diinginkan konsumen, promosi, distribusi, dan penjualan langsung.

Jika kita menerapkan marketing mix dalam bisnis kita saat ini. Tentunya banyak
manfaat yang akan kita dapatkan. Manfaat tersebut diantaranya marketing mix
dapat menambah kepuasaan konsumen, meningkatkan daya saing pada kompetitor
sejenis, menaikkan penjualan dan profit, dan menambah fitur pemasaran pada
bisnis kita.
Konsep dan Penerapan Marketing Mix
Konsep marketing mix dalam strategi marketing merupakan perpaduan beberapa
faktor-faktor penting dalam pemasaran. Faktor tersebut diantaranya produk, harga,
promosi, tempat, dan faktor pemasaran lainnya untuk mencapai keberhasilan
marketing.

Awalnya marketing mix terdiri dari strategi marketing 4P yaitu, produk (Product),
harga (Price), promosi (Promotion), dan tempat (Place). Namun untuk merespon
perkembangan pasar yang dinamis saat ini, strategi marketing 4P tersebut belum
optimal. Belum efektif dapat mencapai goal perusahaan dalam meningkatkan
penjualan.

Marketing mix kemudian dikembangkan oleh para ahli dari semula 4P menjadi 7P.
Terdapat tambahan 3 konsep pemasaran yaitu, proses (Process), orang (People),
dan bukti fisik (Physical Evidence). Berikut penjelasan mengenai 7P dalam
marketing mix :
1. Product (Produk)
Konsep produk yang dimaksud yaitu sebagai objek dalam pemasaran dan bisnis. Poin
utamanya yaitu Anda harus memperhatikan produk bisnis yang Anda tawarkan dapat
diterima konsumen.
Produk yang Anda tawarkan harus memiliki kualitas yang tinggi dan kelebihan
dari kompetitor sejenis. Riset tentang produk sangat penting untuk menunjang
keberhasilan bisnis Anda. Sehingga produk yang Anda tawarkan dapat
memuaskan konsumen.
 
2. Price (Harga)
Penentuan harga untuk produk Anda juga harus diperhatikan. Tentunya konsumen
ingin harga yang murah dan Anda ingin mendapat margin yang besar dari
penjualan. Penentuan harga dalam strategi marketing dapat melalui perhitungan
HPP (Harga Pokok Produk) yang nantinya dapat dihitung juga harga pokok
penjualan dengan menambah persen margin yang Anda inginkan.
 
3. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan aktivitas penyebaran informasi tentang produk bisnis Anda .
Promosi dapat berupa sugesti, mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan
konsumen akan produk yang Anda ingin tawarkan. Promosi yang baik tentunya akan
berdampak pada peningkatan penjualan produk. Jenis promosi sendiri ada dua yaitu
promosi langsung dan tidak langsung. Pada era digital saat ini promosi penjualan
dapat dengan mudah dilakukan.
 
4. Place (Tempat)
Poin selanjutnya yaitu tempat atau lokasi pemasaran juga tak kalah pentingnya dalam
strategi marketing. Tempat merupakan saluran distribusi produk ke tangan konsumen.
Sehingga tempat pemasaran yang dipilih harus strategis dan mudah dijangkau
konsumen.
Namun untuk bisnis startup dapat membuka lapak pada situs market place. Jadi tempat
bukan hanya bangunan namun media dalam memasarkan produk harus diperhatikan.
 
5. Process (Proses)
Proses yang dijelaskan dalam marketing mix yaitu bagaimana pelayanan penjual ke
konsumen.
Manajemen operasional penjualan harus diatur dengan baik untuk mengatur proses
penjualan produk.
Pelayanan yang baik kepada konsumen tentunya memberikan pengaruh besar terhadap
hasil pemasaran.
 
6. People (Orang)
Orang yang dimaksud dalam strategi marketing ini yaitu setiap partisipan yang terlibat
dalam memasarkan produk. Keberhasilan pemasaran tentunya tidak bisa dilakukan
oleh satu orang saja. Perlu kerja sama tim yang baik dan dukungan Anda sebagai
pemilik bisnis yang harmonis.
 
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Faktor terakhir dalam marketing mix yaitu fasilitas yang digunakan untuk melayani
konsumen juga harus diperhatikan. Setiap fasilitas yang digunakan baik yang terlihat
maupun tidak terlihat harus dipastikan baik. Fasilitas yang baik dapat mendukung
kelancaran pemasaran produk.

2.3 New Media

Media Baru adalah istilah yang dimaksudkan  untuk mencakup kemunculan


digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir  abad
ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai media baru adalah
digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan,
padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Secara sederhana media baru adalah
media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet
secara khususnya.

Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum dan
lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya.

media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak


individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan
yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang berada di mana-
mana atau tidak bergantung pada lokasi. (McQuail 2011:43)

Perbedaan yang nampak antara media baru dan lama yang jelas mencuat adalah
dari segi segi penggunaannya secara individual yang diungkapkan oleh
McQuail(2000:127) melalui tingkat interaktif penggunaan media yang
diindikasikan oleh rasio respon pengguna terhadap pengirim pesan, tingkat
sosialiasi pengguna dimana media baru lebih bersifat individual dan bukan bersifat
interaksi sosial secara langsung, tingkat kebebasan dalam penggunaan media,
tingkat kesenangan dan menariknya media yang digunakan sesuai keinginan serta
tingkat privasi yang tinggi untuk penggunaan media baru.

Menurut McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (2011:43) ciri utama
media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak
individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan
yang beagam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada dimana mana.
Menurut McQuail (2011: 156-157), lima kategori utama ‘media baru’ yang sama-
sama memiliki kesamaan saluran tertentu dan kurang lebih dibedakan bedasarkan
jenis penggunaan, konten, dan konteks, adalah :
a. Media komunikasi antar pribadi ( interpersonal communication media ).
Meliputi telepon dan surat elektronik
b. Media permainan interaktif ( interactive play media ). Media ini terutama
berbasis komputer dan video game, ditambah realitas virtual
c. Media pencarian informasi ( information search media ). Ini adalah kategori
yang sangat luas, tetapi internet/WWW merupakan contoh paling penting,
diangga sebagai perpustakaan dan sumber data yang ukuran, aktualitas, dan
aksesbilitasnya belum pernah ada sebelumnya
d. Media partisipasi kolekti ( collective participatory media ). Kategori khususnya
meliputi penggunaan internet untuk berbagi dan bertukar informasi, gagasan,
dan pengalaman, serta untuk mengembangkan hubungan pribadi aktif ( yang
diperantarai komputer ). Menurut Baym dalam McQuail (2011:157) , situs
jejaring sosial termasuk dalam kelompok ini. Pengguanaannya berkisar dari
murni peralatan hingga afektif dan emosional.
e. Subtitusi media penyiaran ( subtitution of broadcasting media ). Acuan
utamanya adalah penggunaan media untuk menerima atau mengunduh konten
di masa lalu biasanya disiarkan atau disebarkan dengan metode lain yang
serupa.

2.4 Sosial Media


a. definisi sosial media
Sosial media merupakan bagian dari New media, yang mana ialah alat atau sarana
bertukar informasi dengean menggunakan teknologi internet.

Secara umum media sosial merupakan suatu media daring dengan para
pemakainya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, yang membuat yang
mencakup blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Namun ada
pendapat lain dari beberapa para ahli tentang apa itu media sosial.
Van Dijk dalam Nasrullah (2015) menyatakan bahwa media sosial adalah platform
media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka
dalam beraktifitas maupun berkolaborasi. Karena itu media social dapat dilihat
sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar pengguna
sekaligus sebuah ikatan sosial.

Pada intinya, dengan sosial media dapat dilakukan berbagai aktifitas dua arah
dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling berkenalan dalam bentuk
tulisan, visual maupun audiovisual. Sosial media diawali dari tiga hal, yaitu
Sharing, Collaborating dan Connecting (Puntoadi, 2011).

b. Karakteristik media sosial


Karakteristik media sosial tidak jauh berbeda dengan media siber (cyber)
dikarenakan media sosial merupakan salah satu platform dari media siber. Namun
demikian, menurut Nasrullah (2015) media sosial memiliki karakter khusus, yaitu:
1. Jaringan (Network) Jaringan adalah infrasturktur yang menghubungkan antara
komputer dengan perangkat keras lainnya. Koneksi ini diperlukan karena
komunikasi bisa terjadi jika antar komputer terhubung, termasuk di dalamnya
perpindahan data.
2. Informasi (Informations) Informasi menjadi entitas penting di media sosial karena
pengguna media sosial mengkreasikan representasi identitasnya, memproduksi
konten, dan melakukan interaksi berdasarkan informasi.
3. Arsip (Archive) Bagi pengguna media sosial, arsip menjadi sebuah karakter yang
menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bias diakses kapanpun dan
melalui perangkat apapun.
4. Interaksi (Interactivity) Media sosial membentuk jaringan antar pengguna yang
tidak sekedar memperluas hubungan pertemanan atau pengikut (follower) semata,
tetapi harus dibangun dengan interaksi antar pengguna tersebut.
5. Simulasi Sosial (simulation of society) Media sosial memiliki karakter sebagai
medium berlangsungnya masyarakat (society) di dunia virtual. Media sosial
memiliki keunikan dan pola yang dalam banyak kasus berbeda dan tidak dijumpai
dalam tatanan masyarakat yang real.
6. Konten oleh pengguna (user-generated content) Di Media sosial konten
sepenuhnya milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau pemilik akun. UGC
merupakan relasi simbiosis dalam budaya media baru yang memberikan
kesempatan dan keleluasaan pengguna untuk berpartisipasi. Hal ini berbeda
dengan media lama (tradisional) dimana khalayaknya sebatas menjadi objek atau
sasaran yang pasif dalam distribusi pesan.

2.5 Instagram
Instagram berasal dari kata “instan” atau “insta”, seperti kamera polaroid yang
dulu lebih dikenal dengan “foto instan” (Pengertian instagram, 2012, dalam
http://.id.wikipedia.org./wiki/instagram, diakses pada tanggal 04 Januari 2016).

Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan dalam tampilannya.


Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja
telegram adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat.
Begitu pula dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan
jaringan internet, sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan
cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari kata “instan-telegram” (Putri,
2013:14).

Menurut Bambang, Instagram adalah sebuah aplikasi dari Smartphone yang


khusus untuk media sosial yang merupakan salah satu dari media digital yang
mempunyai fungsi hampir sama dengan twitter, namun perbedaannya terletak pada
pengambilan foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi terhadap
penggunanya. Instagram juga dapat memberikan inspirasi bagi penggunanya dan
juga dapat meningkatkan kreatifitas, karena Instagram mempunyai fitur yang dapat
membuat foto menjadi lebih indah, lebih artistik dan menjadi lebih bagus
(Atmoko, 2012:10).

Instagram resmi lahir dan dirilis untuk platform IOS pada tanggal 6 Oktober 2010.
Sebanyak 25 ribu pengguna berhasil terjaring untuk mendaftar di hari pertama.

Pada tanggal 13 Oktober 2010 pengguna mencapai 100 ribu, pada tanggal 21
Desember 2010 Instagram mencapai 1 juta pengguna, kemudian Instagram
mengeluarkan fitur hashtag atau tagar pada tanggal 27 Januari 2011 agar
memudahkan pengguna untuk menemukan foto dan pengguna lainnya, pengguna
bertambah menjadi 1,75 juta pada tanggal 02 Februari 2011 dan foto-foto
Instagram mendapatkan like sebanyak 78 juta dan tanggal 15 Februari mencapai 2
juta.

Pada tanggal 12 juli dalam waktu 8 bulan telah berhasil memiliki 5 juta pengguna
dan 100 juta foto yang diunggah di Instagram. Dibandingkan dengan Flickr yang
perlu waktu 2 tahun untuk mencapai rekor ini. Instagram merilis versi 2.0 pada
tanggal 20 September 2011 dengan fitur yang live filter, instan tilt shift dan
resolusi tinggi.

Fitur-Fitur Instagram

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan mengambil gambar atau foto
yang menerapkan filter digital untuk mengubah tampilan efek foto, dan
membagikannya ke berbagai layanan media sosial, termasuk milik Instagram
sendiri. Instagram memiliki lima menu utama yang semuanya terletak dibagian
bawah (Atmoko, 2012:28) yaitu sebagai berikut :
a) Home Page
Home page adalah halaman utama yang menampilkan (timeline) foto-foto terbaru
dari sesama pengguna yang telah diikuti.

Cara melihat foto yaitu hanya dengan menggeser layar dari bawah ke atas seperti
saat scroll mouse di komputer. Kurang lebih 30 foto terbaru dimuat saat pengguna
mengakses aplikasi, Instagram hanya membatasi foto-foto terbaru.

b) Comments
Sebagai layanan jejaring sosial Instagram menyediakan fitur komentar, fotofoto
yang ada di Instagram dapat dikomentar di kolom komentar. Caranya tekan ikon
bertanda balon komentar di bawah foto, kemudian ditulis kesan-kesan mengenai
foto pada kotak yang disediakan setelah itu tekan tombol send.

c) Explore
Explore merupakan tampilan dari foto-foto populer yang paling banyak disukai
para pengguna Instagram. Instagram menggunakan algoritma rahasia untuk
menentukan foto mana yang dimasukkan ke dalam explore feed.

d) Profil
Profil pengguna dapat mengetahui secara detail mengenai informasi pengguna,
baik itu dari pengguna maupun sesama pengguna yang lainnya. Halaman profil
bisa diakses melalui ikon kartu nama di menu utama bagian paling kanan. Fitur ini
menampilkan jumlah foto yang telah diupload, jumlah follower dan jumlah
following.

e) News Feed
New feed merupakn Fitur yang menampilkan notifikasi terhadap berbagai aktivitas
yang dilakukan oleh pengguna Instagram. News feed memiliki dua jenis tab yaitu
“Following” dan “News”. Tab “following” menampilkan aktivitas terbaru pada
user yang telah pengguna follow, maka tab “news” menampilkan notifikasi terbaru
terhadap aktivitas para pengguna Instagram terhadap foto pengguna, memberikan
komentar atau follow maka pemberitahuan tersebut akan muncul di tab ini

Menurut Atmoko, ada beberapa bagian yang sebaiknya diisi agar foto yang di
unggah lebih mempunyai makna informasi, bagian-bagian tersebut yaitu :
1. Judul
Judul atau caption foto bersifat untuk memperkuat karakter atau pesan yang ingin
disampaikan pada pengguna tersebut.
2. Hashtag
Hashtag adalah sysmbol bertanda pagar (#), fitur pagar ini sangatlah penting
karena sangat memudahkan pengguna untuk menemukan foto-foto di Instagram
dengan hashtag tertentu.
3. Lokasi
Fitur lokasi adalah fitur yang menampilkan lokasi dimana pengguna
pengambilannya. Meski Instagram disebut layanan photo sharing, tetapi Instagram
juga merupakan jejaring sosial. Karena pengguna bisa berinteraksi dengan sesama
pengguna. Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Instagram, yaitu
sebagai berikut :
a. Follow
follow adalah pengikut, dari pengguna Instagram pengguna satu agar mengikuti
atau berteman dengan pengguna lain yang menggunakan Instagram.
b. Like
Like adalah suatu ikon dimana pengguna dapat menyukai gambar ataupun foto
pada Instagram, dengan cara menekan tombol like dibagian bawah caption yang
bersebelahan dengan komentar. Kedua, dengan double tap (mengetuk dua kali)
pada foto yang disukai.
c. Komentar
Komentar adalah aktivitas dalam memberikan pikirannya melalui katakata,
pengguna bebas memberikan komentar apapun terhadap foto, baik itu saran, pujian
atau kritikan.
d. Mentions
Fitur ini adalah untuk menambah pengguna lain, caranya dengan menambah tanda
arroba (@) dan memasukan akun instagram dari pengguna tersebut.

Anda mungkin juga menyukai