Anda di halaman 1dari 10

UAS & TUGAS MEDIA PLANNING AND MEDIA BUYING

PROPOSAL PRODUK POCARI SWEAT

Oleh :
Jorgen Andrew
1764190236
Dosen : DR. AGUSTINUS KARDIMAN

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I 2019/2020
A. Jenis Produk
Nama Produk : Pocari Sweat

Geografi : Nasional
Media : Media Siaran dan Media Sosial
Konsep Produk
Produk minuman isotonik asal Jepang ini awalnya bisa dibilang gagal di pasar Indonesia.
Sejak dipasarkan tahun 1990-an, kinerja penjualannya seperti membentur tembok. Pasarnya
tak kunjung berkembang walaupun potensinya amat besar. Akan tetapi sekarang, bagi
pengelola PT. Amerta Indah Otsuka (AIO) – produsen dan pemasar Pocari – berbagai
kegagalan dan cerita sedih itu adalah kisah masa lalu. Dari tahun 2002 ke tahun 2003,
penjualannya meningkat 50%, dan berdasarkan data yang sudah masuk hingga September
diperkirakan meningkat minimal 80%.
Bagaimanapun, prestasi yang dicapai Pocari luar biasa. Di tengah persaingan sektor minuman
yang sangat ketat, bisa meraih peningkatan penjualan tahunan sebesar 50% tentu
menakjubkan. Dari data Indocommercial, rata-rata peningkatan produk minuman energi dan
minuman kesehatan di Indonesia hanya 28,6% per-tahun. Berarti, Pocari bisa tumbuh jauh
mengungguli industrinya. Bagi manajemen AIO, kinerja sekarang ini merupakan jerih payah
dan ketersendatan yang pernah dialami pada tahun-tahun pertama mengenalkan Pocari.
Pada awal penetrasi, persepsi masyarakat di Indonesia terhadap Pocari masih kabur. Salah
persepsi ini tidak hanya datang dari konsumen, melainkan juga pedagang dan pengecer.
Terbukti Pocari Sweat masih sering dipajang bersebalahan dengan minuman ringan seperti
Coca-cola, Sprite dan Fanta. Bahkan juga dengan minuman air mineral seperti Aqua, Vit dan
2 Tang. Padahal Pocari merupakan minuman isotonik yang jelas berbeda dari minuman
ringan, minuman energi ataupun minuman mineral. Perbedaan ini yang belum dimengerti oleh
sebagian konsumen dan penjual.
Sebagai minuman isotonik, fungsi Pocari adalah menggantikan cairan tubuh yang hilang
akibat olah raga atau dehidrasi. Komposisinya sengaja dibuat mirip dengan cairan yang ada
dalam tubuh manusia. Jadi, dengan minum Pocari bukan bertambah tenaganya seperti pada
minuman energi (energy drink), melainkan membuat tenaga cepat pulih seperti sediakala.
Fungsi minuman isotonic hanya memulihkan, tidak menambah tenaga. Nasib Pocari yang
terseok-seok di Indonesia sebenarnya mirip dengan yang terjadi di Jepang. Di Jepang,
awalnya Pocari juga susah, tidak laku.

Segmen pasar yang ingin dibidik Pocari adalah masyarakat umum yang beranggapan bahwa
minuman isotonik ini dapat memulihkan tenaga. Oleh karena itu manajemen AIO membentuk
tim detailer (semacammedical representative pada produk obat-obatan). Mereka ditugasi para
opinion leader semisal para dokter agar mau merekomendasi Pocari kepada pasiennya.
Kemudian AIO pun melakukan presentasi untuk mengedukasikan Pocari di berbagai forum,
misalnya acara-acara seminar. AIO memiliki tim-tim khusus yang disiapkan untuk melakukan
presentasi. Para salesman Pocari adalah marketer yang sekaligus berfungsi untuk memberikan
edukasi dan penjelasan.   
Promosi juga dilakukan melalui kegiatan sampling di berbagai target pasar potensial seperti
sport center dan spa. Selain itu, sampling juga dilakukan di sekolah-sekolah sembari memberi
penjelasan kepada siswa tentang manfaat Pocari. Mereka berprinsip, jika konsumen tidak
diberi kesempatan mencoba gratis, mungkin mereka tak akan pernah mencoba selamanya.
Promosi lain yang dilakukan Pocari adalah melalui kegiatan periklanan yang lumayan gencar,
seperti melalui endorser Mia Audina, pemain bulu tangkis Indonesia yang kini telah pindah
ke Belanda. Selain itu juga dikeluarkan iklan versi mumi. Terakhir kali, Pocari mengeluarkan
iklan terbaru versi astronot dengan tema POCARI SWEAT GOES TO SPACE. Iklan versi
ruang angkasa tersebut bekerja sama dengan pesawat luar angkasa Rusia, Soyuz. Konon iklan
ini merupakan iklan komersial pertama yang dibuat di luar angkasa yang pembuatannya
diserahkan kepada Dentsu, Inc, Jepang berkerja sama dengan National Space Development of
Japan, Russian Aviation, dan Space Agency. Dari seluruh aktivitas periklanan itu, Nielsen
Media mencatat, iklan Pocari tiap tahun terus meningkat.
Positioning Produk
Pocari Sweat lebih banyak memposisikan diri sebagai minuman olahraga dan minuman
kesehatan untuk keluarga. Sedangkan, kebanyakan pesaing memposisikan diri sebagai
minuman pemulih energi untuk kalangan muda yang sedang studi dan bekerja, disini jarang
ditampilkan minuman isotonik sebagai minuman untuk keluarga. Pocari Sweat ini sudah
memiliki brand image yang sangat kuat di hati para konsumen.Karena minuman ini adalah
pengganti ion tubuh yang pertama kali di ciptakan di dunia.Komposisi Pocari Sweat mirip
dengan cairan tubuh dengan kandungan eklektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap
lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah
terjadinya dehidrasi berat. selain itu dengan kelebihan tersebut,
Pocari Sweat dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat
tubuh terasa lebih segar dan sehat.walaupun sekarang sudah banyak kompetitor-kompetitor
yang sejenis . Pocari Sweat terus berada di puncak dengan selogan “Go Ion”.

B. Target Konsumen
 Kelas konsumen
Mulai dari masyarakat menengah kebawah sampai masyarakat menengah keatas
bisa mengonsumsi minuman ini.
Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengusaha, Buruh dan berbagai jenis
pekerjaan lainnya bisa mengonsumsi produk ini.

 Pola Use and Gratification


Pocari Sweat merupakan produk yang sudah melewati uji klinis dan sudah terbukti
khasiatnya, sehingga tetap dipercaya oleh konsumen. Pocari Sweat merupakan trust
brand, bukan taste brand. Buktinya, Pocari Sweat tetap konsisten menjaga
kualitasnya, mempertahankan segmen pasarnya, dan tidak terbujuk untuk
mengeluarkan produk dalam berbagai rasa. Itulah yang membedakan Pocari Sweat
dengan produk-produk pesaingnya. Sehingga, walaupun banyak pesaing
bermunculan dan banyak masalah yang timbul di pasar, Pocari Sweat saat ini masih
menjadi pemimpin pasar minuman isotonik di Indonesia.

 Life Style konsumen


 yang suka bekerja keras dan banyak mengeluarkan keringat, salah satu contohnya
yaitu atlet. Tidak hanya itu ketika sedang bersantaipun mereka bisa mengkonsumsi
minuman ini. Ketika berolahraga apapun jenis olahraganya lari, renang dan lain-lain.
 Jenis Kelamin dan Usia
Usia remaja sampai dewasa
Perempuan dan Laki-laki sama-sama bisa mengonsumsi produk ini.
C. Pemilihan Media
• Media yang digunakan (Mix Media)
Untuk media cetak akan menggunakan Majalah, Koran, Billboard
Untuk media siaran akan menggunakan siaran TV yang memiliki audience orang orang
banyak tentunya orang orang tua dan anak muda seperti MetroTV, NET, Indosiar,
Trans7, TransTV dan RCTI .
Untuk media social akan menggunakan Instagram, Twitter , Youtube dan tentunya
menggunakan Web untuk Pocari Sweat
 Media Use
Produk Pocari Sweat ini akan diiklankan di TV di jam-jam seperti saat berita pagi dan
berita sore dan akan tayang selang pariwara dari TV tersebut ,tentunya kita akan
membuat Quiz Interaktif diselang pariwara dari TV tersebut.

Untuk Pocari Sweat ini akan difokuskan untuk bisa mencapai sesuai target nasional, agar
bisa mencapai target maka penayangan akan ditayangkan dijam tayangan untuk orang tua dan
anak muda seperti berita pagi hari, berita sore hari , talk show , dan acara TV lainnya yang untuk
orang tua dan anak muda. Dan akan ada Quiz Interaktif di TV tertentu, Quiz dilakukan disela
sela pariwa acara TV tersebut, untuk majalah akan di update 3x dalam seminggu dimasing
masing majalah yang kita gunakan.
Menjadi official sponsor untuk ajang olahraga bergengsi di Asia dan Dunia, Mengiklankan
produk di media cetak maupun elektronik dan media lainnya, dan  Membuka stan-stan Pocari
Sweat yang sekaligus sebagai media pemasaran produk langsung.

D. Budgeting Media Plan

No Budgeting Biaya
1. Jasa Agency Rp 50.000.000
2. Iklan TV (6 channel durasi 60 Rp 180.000.000
detik)
3. Iklan Majalah (2 Majalah) Rp 50.000.000
4. Quiz Interaktif (3 channel TV) Rp 150.000.000
5. Iklan Digital (3 Platform) Rp 30.000.000
6. Pajak PPN Rp 50.000.000
7. Operasional Rp 50.000.000
8. Akomodasi Rp 20.000.000
9. Iklan Website Rp 60.000.000
TOTAL Rp 640.000.000
Minuman isotonik merupakan produk yang tergolong baru di dalam industri
minuman kesehatan dimana Pocari Sweat sendiri merupakan pelopor dari minuman
isotonik di Indonesia dan hingga kini masih sebagai pemimpin pasar. Akan tetapi
meski begitu, penting bagi Pocari Sweat untuk tetap mengawasi pergerakkan para
pesaing. Oleh karena dalam industri ini peluang masih terbuka lebar, dimana
permintaan terus tumbuh. Pada kenyataannya, sampai sejauh ini dari sisi produk,
para pemain minuman isotonik tidak menawarkan manfaat yang bervariasi, secara
umum manfaat sebatas pengganti cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas. Variasi
yang ada sejauh ini bersifat incremental, misalnya penambahan vitamin, rasa, dan
kemasan.
Selain itu, dari sisi harga, pesaing yang ada kebanyakan menyerbu pasar minuman
isotonik dengan harga yang relatif lebih murah dibanding Pocari Sweat. Kompetisi di
segmen menengah ke bawah ini, untuk saat ini belum dirambah sepenuhnya oleh
Pocari Sweat. Hal tersebut terkait dengan keputusan strategis yang diambil oleh
manajemen bahwa Pocari Sweat tidak bersaing dari segi harga namun dari segi nilai
dan manfaat produk. Akan tetapi, dalam rangka untuk tetap mengimbangi minuman
isotonik merek lain yang harganya lebih murah, Pocari Sweat ukuran botol telah
diluncurkan ke pasar dan diperkirakan produksinya akan bertambah.
Dari sisi promosi, Pocari Sweat menetapkan strategi komunikasi pemasaran yang
bersifat edukatif, mengandalkantransfer product knowledge pada konsumen. Hal
inilah yang masih memegang kunci dalam komunikasi pemasaran dari Pocari Sweat,
yang juga memiliki keunggulan dibanding para pesaing karena kegiatan ini telah
lebih dulu dilakukan Pocari Sweat dengan posisinya sebagai pelopor.
Sementara itu, media iklan-lah yang menjadi semacam medan pertempuran dari
pemain minuman isotonik di Indonesia. Hal ini terkait dengan strategi untuk
meningkatkanbrand awareness dari konsumen terhadap merek lain selain Pocari
Sweat. Secara kasat mata melalui media iklan ini, dapat dilihat bahwa dalam
persaingan minuman isotonik terdapat perbedaan segmen masyarakat yang dituju
oleh para pemain. Pocari Sweat lebih banyak memposisikan diri sebagai minuman
olahraga dan minuman kesehatan untuk keluarga. Sedangkan, kebanyakan pesaing
memposisikan diri sebagai minuman pemulih energi untuk kalangan muda yang
sedang studi dan bekerja, disini jarang ditampilkan minuman isotonik sebagai
minuman untuk keluarga.
Dari sisi distribusi, hampir semua pemain di pasar minuman isotonik
menggunakan channel distribution modern dan tradisional. Dalam hal ini, terlihat
kesamaan cara pandang untuk membentuk persepsi konsumen bahwa minuman
isotonik sebagai minuman konsumsi sehari-hari dan bukan minuman yang
bersifat ocassional. Di tengah persaingan yang kompetitif inilah, Pocari Sweat yang
telah membangun jalur distribusi sejak tahun 1990-an harus menghadapi para
pesaing yang memanfaatkan jalur distribusi mereka dari produk lain (diluar minuman
isotonik) yang telah ada (mis: Aqua-Danone dengan Mizone, Mayora dengan
Vitazone, dll)

E. Kesimpulan
Membuat pangsa pasar baru yaitu minuman isotonik  di Indonesia adalah sebuah
tantangan yang besar.
Strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan serangkaian upaya yang ditempuh
dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Dengan strategi  pemasaran yang baik, serta
melakukan pengembangan  secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan pasar
adalah langkah yang tepat dalam  mempertahankan suatu produk di pasaran agar
tetap dipakai konsumen
TUGAS
Buatlah makalah dengan tema :
Mengapa dalam membuat proposal perencanaan media dan budgeting perlu
mengetahui “masalah Marketing” secara detail dari konsep 4 P (Price, Place,
Product dan Promotion) ? Tulislah dalam uraian sistematis, analisis dan
pendapat anda.
Karena di dalam membuat proposal perencanaan media dan budgeting itu perlu
sekali nama nya marketing atau biasa yang kita sebut dengan pemasaran. Dan
seperti kita tahu bahwa fungsi pemasaran adalah untuk memasarkan suatu produk
yang kita jual. Agar tujuan nya kita bisa mendapatkan keuntungan dari produk yang
kita jual tersebut oleh sebab itu disini lah marketing/pemasaran ini sangat
dibutuhkan. Karena tanpa ada nya marketing/pemasaran yang bagus itu akan
membuat produk kita susah sekali terjual, seperti contoh : jika kita melakukan
pemasaran/marketing ke tempat’’ penjualan seperti pasar loak dan itu pun barang
yang kita jual adalah barang antic, itu akan membuat produk kita menjadi daya jual
nya menjadi lebih murah, dan jika si penjual barang antic tersebut melakukan suatu
pemasaran/marketing ke website-website atau biasa yang kita sebut dengan online
shop, itu akan membuat daya barang tersebut bisa menjadi harga yang lebih tinggi,
dan juga bisa lebih dilihat oleh orang-orang yang menggunakan media-media online
tersebut, karena seperti yang kita tahu bahwa sekarang ini media-media social
sudah sering dilakukan sebagai alat untuk berbisnis, oleh sebab itu jika kita menjual
nya di online shop itu merupakan suatu strategi marketing/pemasaran yang sangat
bagus.
Strategi pemasaran memiliki berbagai macam jenis, salah satunya yakni strategi
pemasaran 4P. Strategi pemasaran 4P merupakan kumpulan alat pemasaran taktis
yang terdiri dari :
Price
Harga merupakan salah satu hal yang sensitif dalam sebuah bisnis. Umumnya,
konsumen akan menjadikan harga sebagai patokan untuk membandingkan Anda
dengan kompetitor. Sehingga, penting untuk Anda menentukan harga yang baik,
karena harga akan berpengaruh terhadap penjualan. Jangan sampai Anda salah
menentukan harga yang membuat konsumen menjadi tidak tertarik untuk membeli
produk atau jasa Anda.
Lalu bagaimana menentukan harga yang baik?  Untuk menentukan harga
sebenarnya mudah, Anda dapat melihat harga pasar atau dengan menghitung HPP
dan profit yang diinginkan dan sebagainya. Intinya, harga yang Anda tawarkan atau
tetapkan sebaiknya adalah harga yang masuk akal.

Place
Place atau tempat merupakan salah satu unsur P dari strategi pemasaran 4P. Tempat
atau lokasi merupakan salah satu faktor penentu bisnis Anda. karenanya pilihlah
lokasi yang tepat atau yang pas. Maksudnya pilihlah lokasi yang strategis dan
benar. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang ramai, dilalui oleh banyak
orang. Sehingga calon konsumen dan konsumen tertarik serta mudah untuk
menemukan tempat jualan Anda. Namun, strategi saja tidak cukup, perlu ada kata
tempat yang pas atau tepat. Mengapa demikian? Karena tempat yang strategi jika
tidak tepat atau pas juga tidak memiliki efek apapun.

Produk
segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli
digunakan atau dikonsumsi, serta dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan”.
Setiap produsen selalu mempunyai tujuan bahwa produk yang dihasilkannya sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga terjadi pembelian.

Promotion
merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa Anda kepada
masyarakat. Dengan strategi pemasaran yang baik, maka diharapkan penjualan juga
akan meningkat. Kini kegiatan pemasaran atau promosi lebih mudah dilakukan,
Anda dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram,  memasang
iklan, kerja sama sponsorship, mengikuti bazar dan banyak lagi.

Kesimpulan
Itulah pengertian dan cara menerapkan strategi pemasaran 4P. Mudah bukan? Tidak
harus memiliki usaha bisnis yang besar untuk menerapkan strategi 4P ini. Justru
apapun bisnis Anda, adalah hal yang krusial untuk menerapkan strategi ini dengan
maksimal. Tapi ingat, tidak ada strategi yang sama satu dan lainnya. Sesuaikan
kondisi lokasi, target promosi, daya beli konsumen, hingga produk Anda dengan
situasi sekitar. Jangan memaksakan untuk menurunkan atau menaikkan standar
hanya demi mengikuti bisnis lain yang sudah lebih dulu hype. Tentu saja riset ini
tidak akan berlangsung dengan mudah. Ada proses trial and error yang perlu
dilakukan sebelum benar-benar menemukan pola penerapan strategi pemasaran 4P
yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai