Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN

BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu : Mardiana Sari M.Pd

Yogi Saputra (22210031)

PROGAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TAMANSISWA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dalam rangka memenuhi tugas laporan kegiatan, kami menyusun laporan ini
berdasarkan video youtube "History of Pocari Sweat". Pocari Sweat merupakan
salah satu minuman isotonik yang sangat populer di Indonesia dan di dunia.
Minuman ini memiliki kandungan elektrolit yang baik untuk mempertahankan
komposisi cairan dalam tubuh, sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang aktif
bergerak dan membutuhkan asupan cairan yang cukup. Dalam laporan ini, kami
akan membahas sejarah dan perkembangan Pocari Sweat, mulai dari awal mula
pengembangan produk hingga saat ini. Kami juga akan membahas tentang
komposisi dan manfaat dari Pocari Sweat, serta tantangan dan peluang yang
dihadapi oleh perusahaan dalam mengembangkan produk ini. Semoga laporan ini
dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan kita
tentang Pocari Sweat. Terima kasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB 2 ISI LAPORAN ............................................................................................ 2
A. Jenis Kegiatan........................................................................................... 2
B. Pelaksanaan .............................................................................................. 2
C. Pasca Pelaksanaan .................................................................................... 2
D. Kendala Pelaksanaan ................................................................................ 2
E. Anggaran Biaya ........................................................................................ 3
BAB 3 PENUTUP................................................................................................... 4
A. Kesimpulan ............................................................................................... 4

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laporan ini adalah untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang sejarah
dan perkembangan Pocari Sweat sebagai minuman isotonik, termasuk bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatannya dan proses produksinya. Selain
itu, laporan ini juga bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang pemasaran
dan strategi branding Pocari Sweat, serta analisis pasar dan persaingan di
industri minuman isotonik. Dalam laporan kegiatan ini, akan dijelaskan secara
detail tentang sejarah dan perkembangan Pocari Sweat, bahan-bahan dan
proses produksi, pemasaran dan strategi branding, serta analisis pasar dan
persaingan di industri minuman isotonik.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana awal mulai minuman Pocari Sweat ditemukan?
2. Bagaimana awal proses penjualan dari Pocari Sweat?
3. Siapa saja yang terlibat dalam sejarah Pembuatan minuman Pocari Sweat?
C. Tujuan
1. Memberikan pemahaman tentang sejarah dan perkembangan Pocari Sweat
sebagai minuman olahraga dan kesehatan yang populer di Asia dan Timur
Tengah.
2. Menjelaskan bagaimana Pocari Sweat memposisikan dirinya sebagai
minuman olahraga dan kesehatan untuk keluarga

1
BAB 2
ISI LAPORAN

A. Jenis Kegiatan
Laporan tentang Riset yang dilakukan untuk menciptakan minuman
kesehatan, yang dilakukan oleh Akihisa Takaichi selaku Peneliti yang
dipercaya oleh Rokuro Harima selaku Pengembang atau Ahli Rasa Minuman.

B. Pelaksanaan
Akihisa Takaichi adalah seorang peneliti yang ingin menciptakan minuman
kesehatan dengan komposisi yang sama dengan Keringat yang keluar dari
tubuh Manusia. Sebelum melakukan penelitiannya, Takaichi memahami apa
itu keringat dengan mengambil sampel keringatnya. Takaichi bekerja di PT.
Amerta Indah Otsuka, perusahaan yang memproduksi Pocari Sweat. Takaichi
bekerja sama dengan Harima dan anak buahnya untuk mengembangkan
minuman kesehatan dengan komposisi yang sama dengan Pocari Sweat. Salah
satu tujuan penelitian Takaichi adalah untuk memahami komposisi dan proses
pembuatan minuman kesehatan dari Pocari Sweat. Penelitian Takaichi ini
menjadi dasar dalam pengembangan produk minuman kesehatan lainnya yang
memiliki komposisi serupa dengan Pocari Sweat.

C. Pasca Pelaksanaan
Setelah Akihisa Takaichi melakukan penelitian tentang proses pembuatan
komposisi minuman kesehatan dari Pocari Sweat, minuman ini terus
dikembangkan dan dipasarkan oleh PT. Amerta Indah Otsuka. Pocari Sweat
memiliki kandungan elektrolit yang baik untuk mempertahankan komposisi
cairan dalam tubuh. Cairan tubuh berperan penting untuk mendistribusikan
oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, sehingga di sinilah kegunaan utama dari
minuman isotonik. Selain itu, Pocari Sweat juga terus melakukan inovasi
dalam rasa dan kemasan untuk menarik minat konsumen. Namun, meskipun
minuman isotonik pada dasarnya menonjolkan perilaku hidup sehat, minuman
isotonik seperti Pocari Sweat juga memiliki efek negatif bagi tubuh jika
dikonsumsi secara berlebihan, terutama karena kandungan gula dan sodiumnya
yang tinggi. Oleh karena itu, konsumsi Pocari Sweat harus dilakukan dengan
bijak dan seimbang. Penelitian Takaichi menjadi dasar dalam pengembangan
produk minuman kesehatan lainnya yang memiliki komposisi serupa dengan
Pocari Sweat, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh
dan memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh.

D. Kendala Pelaksanaan
Pada awal penelitian nya Akihisa Takaichi mengalami kendala karena
komposisi minuman yang dia buat terlalu pahit untuk diminum, yang kemudian

2
membuat Akihisa Takaichi melakukan beberapa penelitian untuk
menghilangkan rasa pahit dari minuman kesehatan yang ia buat. Namun,
minuman yang ia buat kali ini rasanya terlalu manis, dan tidak cocok untuk
minuman kesehatan karena memiliki kadar gula yang tinggi. Percobaan
Takaichi dalam penelitiannya mengalami maju mundur. Dan setelah 3 tahun
sejak pengembangan minuman dimulai sampai pada suatu ketika Presiden dari
PT.Otsuka yaitu Akihiko Otsuka mencampurkan minuman rasa jeruk dengan
minuman dari hasil riset Takaichi, dan rasa dari minuman tersebut menjadi pas
untuk dikonsumsi.

E. Anggaran Biaya
Anggaran Biaya yang dikeluarkan saat Pembagian minuman Pocari Sweat
secara gratis mencapai 400 miliar rupiah selama kurang lebih 1 tahun.

3
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Akihisa Takaichi adalah seorang peneliti yang ingin menciptakan minuman
kesehatan dengan komposisi yang sama dengan Keringat yang keluar dari
tubuh Manusia. Sebelum melakukan penelitiannya, Takaichi memahami apa
itu keringat dengan mengambil sampel keringatnya. Setelah Akihisa Takaichi
melakukan penelitian tentang proses pembuatan komposisi minuman
kesehatan dari Pocari Sweat, minuman ini terus dikembangkan dan dipasarkan
oleh PT. Amerta Indah Otsuka. Pocari Sweat memiliki kandungan elektrolit
yang baik untuk mempertahankan komposisi cairan dalam tubuh. Cairan tubuh
berperan penting untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh,
sehingga di sinilah kegunaan utama dari minuman isotonik. Setelah 3 tahun
sejak pengembangan minuman dimulai sampai pada suatu ketika Presiden dari
PT.Otsuka yaitu Akihiko Otsuka mencampurkan minuman rasa jeruk dengan
minuman dari hasil riset Takaichi, dan rasa dari minuman tersebut menjadi pas
untuk dikonsumsi. Dan pada awal proses penjualan minuman, Pocari Sweat
tidak disambut baik oleh konsumen karena minuman dinilai memiliki rasa yang
tidak biasa, hingga akhirnya Direktur dari PT.Otsuka Akihira Otsuka
menyuruh staff marketing untuk membagikan minuman Pocari Sweat secara
gratis hingga mengalami kerugian mencapai 400 miliar Rupiah.

Anda mungkin juga menyukai