DISUSUN OLEH :
1. Achmad Rafi Maulana Saputra
2. Akhmad Khadiq
3. Wahyu Surya Al Habsi
4. Sendy Hafidt Nurrohim
5. Ilham Ali Maksum
6. M. Dziya Nasrulloh
7. M. Nafi’ Maulana
8. M. Alvin Firmansyah
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita
sehingga kita dapat menyelesaikan Makalah ini adapun makalah ini adalah makalah hasil
industri PT. AMERTA INDAH OTSUKA
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih PT. AMERTA INDAH OTSUKA yang sudah
memberikan izin dan kesempatan kami untuk berkunjung. Kedua kami mengucapkan
terimakasih guru kami Bapak zuhdi Ahsan S.Psi selaku pembimbing kami pada waktu
kunjungan.
Penyusun
1
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ......................................................................................1
DAFTAR ISI .....................................................................................................2
BAB I (pendahuluan) .........................................................................................
1. Latar belakang ..........................................................................................3
2. Tujuan ......................................................................................................4
3. Manfaat.....................................................................................................4
4. Waktu .......................................................................................................4
BAB II (Profil Perusahaan PT. Amerta indah otsuka & pia mami)..............
1. Gambaran umum......................................................................................5
2. Struktur Organisasi ..................................................................................6
3. Visi dan Misi .............................................................................................
BAB III (pembahasan)
1. Gambar umum pelaksanaan .....................................................................
2. Ulasan materi .............................................................................................
3. Bahan baku.................................................................................................
4. Bahan penunjang ......................................................................................
5. Pemasaran dan distribusi ...........................................................................
6. Pengemasan ...............................................................................................
7. System sanitasi ..........................................................................................
BAB IV (penutupan)
1. Kesimpulan ................................................................................................
2. Saran ..........................................................................................................
Daftar pustaka ....................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kebutuhan akan minuman atau makanan yang sangat baik bagi kesehatan semakin
meningkat dari hari ke hari. Munculnya minuman isotonik sebagai pengganti ion tubuh yang
hilang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Pocari Sweat, merupakan minuman
isotonik yang diproses dengan menggunakan teknologi aseptik yang lebih baru dan lebih
bersih. Komposisi minuman ini mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan elektrolit yang
seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa,
sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat. Selain itu, dengan kelebihan tersebut,
minuman ini dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat
tubuh terasa lebih segar dan sehat. Banyaknya minat terhadap produk Pocari Sweat,
membuat perusahaan asal Jepang Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd melebarkan sayapnya
dengan investasi di Indonesia. Pocari Sweat diterima oleh masyarakat di Indonesia. Hal
tersebut membuat Pocari sweat semakin dikenal sehingga berdirilah pabrik anak cabang dari
Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yang tersebar di penjuru Indonesia. Semua pabrik yang
berdiri di Indonesia memakai sistem yang lebih baik untuk terus meningkat kualitasnya demi
kepuasan konsumen Indonesia. Pabrik yang pertama berlokasi di daerah Sukabumi, Jawa
Barat dengan Nama PT. Amerta Indah Otsuka. Seiring dengan meningkatnya permintaan
produk, maka PT Amerta Indah Otsuka membuka pabrik di Kejayen, Pasuruan, Jawa
Timur. Dengan peroperasinya pabrik di Pasuruan tersebut memungkinkan PT. Amerta Indah
Otsuka dalam menjamin ketersediaan produk Pocari Sweat untuk pasar dalam negeri.
Pembukaan pabrik yang terletak di Jawa Timur juga merupakan bagian dari komitmen.
Kunjungan Industri yang dilaksanakan oleh SMK ISLAM MBAH BOLONG ini
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang kreatif
agar nantinya dapat bersaing secara sehat di dunia kerja khususnya dalam bidang
pangan. Dengan adanya kunjungan industri ke PT. Amerta Indah Otsuka ini diharapkan
antara asiswa dan perusahaan dapat saling bertukar informasi sehingga dapat menjalin
3
hubungan yang saling menguntungkan baik bagi pihak kampus maupun pihak PT. Amerta
Indah Otsuka.
2. Tujuan
Kunjungan Industri ke PT. Amerta Indah Otsuka ini memiliki beberapa tujuan
diantara berikut:
a.Dapat memahami dan mengenal produk olahan pangan secara lebih dekat.
b. Mengetahui gambaran yang realistis dalam merancang pendirian sebuah pabrik
minuman isotonik yang terkemuka.
c.Mengetahui proses-proses, mesin-mesin, cara pengemasan, dll dalam suatu pabrik
Industri minuman isotonik seperti PT. Amerta Indah Otsuka ini.
d. Menambah pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja
3. Manfaat
Kunjungan Industri ke PT. Amerta Indah Otsuka ini memiliki beberapa manfaat
diantaranya :
a.Kita dapat mengetahui bagaimana proses produksi dari Pocari Sweat
b. Kita juga dapat menambah ilmu tentang dunia kerja
c.Kita dapat mengetahui manfaat dari produk Pocari Sweat
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Direktur Utama
Asisten Direktur
Staf
5
Timur, Asia Tenggara dan Timur Tengah.. Pocari Sweat mempunyai rasa ringan,
relatif ringan, minuman manis berkarbonasi dan diiklankan sebagai "minuman
pengganti ion dalam tubuh".Memiliki rasa jeruk ringan dengan sedikit sensasi. Bahan
komposisinya adalah air, gula, asam sitrat, natrium sitrat, natrium klorida, kalium
klorida, kalsium laktat, magnesium karbonat dan rasa. Serta dijual dalam bentuk
cairan, dapat dalam bentuk aluminium dan botol plastik namun ada juga yang dalam
bentuk serbuk. Bagian pertama dari nama,Pocari, tidak memiliki arti apa pun, kata itu
diciptakan untuk perkataan yang jelas. Kata "sweat" (keringat) dapat berarti cairan
tubuh yang dihasilkan dari keringat, dalam bentuk minuman cenderung memiliki rasa
humor tertentu dengan penempatan tertutup atau konotasi untuk penutur asli bahasa
Inggris. Namun, namayang telah dipilih oleh produsen awalnya untuk tujuan
pemasaran produk sebagai minuman olahraga di Jepang, di mana masyrakat pada
umumnya tidak mementingkan penerjemahan nama-nama yang muncul dalam bahasa
Inggris dan karenanya tidak terganggu oleh konotasinya sendiri. Hal ini sebagian besar
berasaldari gagasan tentang apa yang dimaksudkan untuk memasok ke peminum
semua nutrisi dan elektrolit hilang ketika berkeringat.
Nutraceutical Research Institut adalah salah satu dari 20 pusat penelitian yang
dimiliki oleh Otsuka Pharmaceutical Co.,Ltd.Japan. Disini diteliti mengenai cairan
tubuh, komposisi cairan tubuh dan apa pengaruhnya jika tubuh kekurangan cairan.
Berdasarkan hasil penelitian bertahun-tahun inilah diciptakan konsep produk
POCARI SWEAT, sebagai minuman pengganti ion tubuh.60 % berat badan kita
adalah cairan, terdiri dari air dan elektrolit. Elektrolit adalah uraian dari garam mineral
yang secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Elektolit adalah gabungan dari ion
positif (kation) & ion negatif (anion), berguna untuk membantu kelancaran fungsi
cairan tubuh. POCARI SWEAT mengandung elektrolit dengan komposisi mirip
dengan cairan tubuh.
2. Struktur Organisasi
PT. Amerta Indah Otsuka berbentuk Perseroan Terbatas yang merupakan anak
perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak
6
di bidang farmasi yang sudah terkenaldi Jepang. Struktur organisasi yang disusun
dengan baik dan jelas akan membantu melaksanakan pembagian tugas dan tanggung
jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian dengan bagian lainnya, baik
padatingkat manajemen atas, menengah, maupun tingkat bawah. Suatu perusahaan
harus memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan sifatdan jenis usahanya.
b. Misi
Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi untuk
menghasilkan produk berkualitas tinggi
Menjadikan kebutuhan dan kesehjatraan konsumen dan masyarakat sebagai
prioritas utama
Menangkap peluang di semua aspek secara tepat dan inovatif untuk
kesejahtraan dan kepuasan konsumen serta perkembangan perusahaaan
7
BAB III
PEMBAHASAN KUNJUNGAN PERUSAHAAN
8
a. Injection moulding, digunakan untuk pembuatan atau pembentukan
resin (biji plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian
akan dibuat untuk botol pocari sweat
b. Blow molding, digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol
pocari) menjadi botol pocari. Sistem alat ini yaitu dengan
menghembuskan udara ke dalam peform yang kemudian akan
membentuk botol sesuai kemasan botol yang diinginkan.
2) Pembuatan Larutan :
a. Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa
garam - garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan
komposisi yang ditetapkan.
b. Tangki penampung, digunakan untuk menampung air Arthesis yang
digunakan sebagai bahan baku.
c. Mixer, digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air
sebagai komposisi cairan pocari sweat.
3) Proses pengemasan pocari :
a. Mesin sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol
agar terhindar dari kontaminan.
b. Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk pocari
sweat ke dalam botol yang sudah steril.
c. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, cap
checker, digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk
pocari sweat yang sudah dikemas.
d. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector,
labeller, link jet printer bottle, camera inspector, digunakan untuk
menseleksi / mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai
dengan standar pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut
dapat disingkirkan.
9
e. Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas
dan menata produk pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari
sweat.
3. Bahan Baku
Bahan Baku yang digunakan adalah :
a. Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah
atau air yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan
baku air arthesis ini diambil dari daerah disekitar dengan memilih
daerah yang memang bagus sumber airnya.
b. Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garaman yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion
tubuh yang hilang. Pengadaan bahan baku garam ini dilakukan
didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor dari negara Jepang.
c. Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil
diperusahaan gula lokal.
4. Bahan Penunjang
Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah :
a. Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat
botol pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena
di Indonesia masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam
kapasitas besar.
b. Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari
pocari sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan
menggunakan system 3 putaran unik.
c. Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan
sebagai label dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini
didapatkan dari produsen plastik di daerah Indonesia
10
5. Pemasaran dan Distribusi
PT. Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit
dan jam kerja selama 23 jam per hari, jumlah produk Pocari Sweat tentunya
sangat banyak. Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari
Perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari
Sweat. Sehingga selain memenuhi permintaan Pocari Sweat dalam negeri,
produk akan diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan
Mesir.
6. Pengemasan
PT. Amerta Indah Otsuka Proses pengemasan merupakan bagian akhir dari
sebuah proses produksi yang ada di PT. Amerta Indah Otsuka. Pengemasan
merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk pangan
maupun non pangan. Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam
menunjang distribusi produk terutama yang mudah rusak mengalami kerusakan.
Proses pengemasan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh
perusahaan, sehingga efektifitas danefisiensi kerja dapat terwujud dengan baik. Pada
PT. Amerta Indah Otsuka ada dua tahap proses pengemasan yaitu pengemasan primer
dan pengemasan sekunder.
a. Pengemasan Primer
Dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggih serta bahan baku
plastik yang lebih ringan serta proses produksi disuhu ruang dalam lingkungan pabrik
yang bersih ini akan menghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan karena dapat
mengurangi emisi karbon ke lingkungan. Bahan kemasan primer yang digunakan
kemasan pocari sweat yaitu polietilen tereptalat (PET). PET memiliki sifat yang
transparan, jernih, dan kuat.Biasanya dipergunakan sebagai botol minuman (air
mineral, jus, softdrink, minuman olah raga) tetapi tidak untuk air hangat atau panas.
Polietilena tereftalat adalah suatu resin polimer plastik termoplast dari kelompok
poliester. PET banyak diproduksi dalam industri kimia dan digunakan dalam serat
sintetis, botol minuman, wadah makanan, dan aplikasi thermoforming serta
dikombinasikan dengan serat kaca dalam resin teknik.
11
b. Pengemasan Sekunder
Kemasan sekunder merupakan tahapan selanjutnya dari pengemasan primer. Produk
yang berasal dari ruang pengemas primer selanjutnya dibawa ke ruang pengemas
sekunder. Produk yang telah masuk keruang pengemas sekunder selanjutnya
dikemasoleh para packer. Produk dikemas dalam karton yang merupakan pengemas
sekunder. Karton dilewatkan pada mesin karton sealer yang secara otomatis akan
menutup rapat karton baik dari bawah maupun dari atas. Pada kemasan sekunder juga
terdapat informasi tentang produk, namun tidak selengkap informasi yang terdapat
pada kemasan primer.
7. Sistem Sanitasi
Sistem sanitasi merupakan kegiatan yang terencana terhadap lingkungan produksi,
bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah kontaminasi terhadap hasil olahan,
kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika konsumen serta
mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman. Sistem sanitasi yang
dilakukan olehPT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai berikut :
a. Sanitasi Bahan Dasar Sanitasi bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan baku
berupasusu dan bahan-bahan pembantu bersih dari kontaminan.
b. Sanitasi lingkungan Pabrik Sanitasi lingkungan produksi merupakan yang
dilakukan meliputi pembersihan bangunan (lantai, dinding, atap dan langit-
langitserta ventilasi). Setiap hari perlakuan sanitasi yang dilakukan oleh
PT.Amerta Indah Otsuka meliputi lantai disapu dan dipel setiap pergantianshift.
Pembersihan atap, langit-langit dan ventilasi dilakukan setiap satubulan sekali .
c. Sanitasi ruang produksi Sanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua
komponen bangunan ruangan produksi meliputi langit-langit, lantai, kaca
dandinding. Sanitasi ruang produksi memiliki perlakuan hampir samadengan
sanitasi di lingkup ruangan lainnya selain ruang produksi. Langit-langit ruang
produksi dibersihkan setiap 1 bulan sekali.
d. Sanitasi pengolahan limbah
12
1) Limbah cairan pocari sweat, limbah cair ini diolah dengan sistem wash water
treatment plan. Selain itu limbah cairan pocari juga diterapkan untuk
penyiraman tanaman dan pengisian air pada kolam ikan di sekitar pabrik.
2) Limbah padat, limbah padat dari produk pocari sweat yang berupa botol pocari
sweat. Limbah botol ini sebelum di daur ulang dilakukan penghancuran botol
oleh pihak pabrik yang dilakukan di luar pabrik.
1. Bahan Baku
2. Proses produksi
1. Mixing, tahapan pertama bahan kedelai dicampur dengan bahan lainnya
2. Forming, adonan dari mixing dibentuk dari SOYJOY bar menggunakan Ultrasonic
Cutter
3. Baking ada 3 zona untuk oven tunel sepanjang 15m
4. Cooling proses dimana SOYJOY didinginkan didalam Yo-yo conveyor
5. Metal Detector, proses menyeleksi material metal agar tak tercampur dalam
SOYJOY
6. Pillow Sealing, proses membungkus SOYJOY
7. Camera Inspection, proses inspeksi dengan kamera canggih
8. Best Before Coding, proses memberikan label kadaluarsa di bungus SOYJOY
9. Foreign particle inspection, proses menyeleksi material asing dalam wadah
SOYJOY.
10. Inner box feeding, proses memasukan SOYJOY dalam wadah lebih besar atau
kardus.
13
11. Best before 2, proses memberikan label kadalauarsa kedua yakni di kardus
SOYJOY.
12. Weight checker, proses pengecekan di inner box (kardus)
13. Outer Box feding, proses pembungkusan, isi 4 kardus atau inner box dalam 1
wadah
14. Best before coding 3, proses memberikan label kadaluarsa ke tiga yakni di Outer
box SOYJOY.
15. Carton Sealer, proses merapatkan wadah.
16. Weight Checker 3, proses pengecekan di Outer
Proses so Mixing, tahapan pertama bahan kedelai dicampur dengan bahan lainnya
Forming, adonan dari mixing dibentuk dari SOYJOY bar menggunakan
Ultrasonic Cutter
Baking
Cooling
Metal Detector
Pillow Sealing
Camera Inspection
Best Before Coding 1
Foreign particle inspection
Inner box feeding
Best before 2
Weight checker
Outer Box feding
Best before coding 3
Carton Sealer
Weight Checker 3
14
4. Proses Produksi
a. PENGGILINGAN
1. PENIMBANGAN
Menetapkan jumlah bahan baku yang dibutuhkan melalui penimbangan
2. PENGGILINGAN
Bubuk kedelai, buah kering,telur dan mentega serta bahan bahan lain dimasukkan
ke dalam mangkok besar dan di campur untuk menghasilkan adonan.
PENCETAKAN
1. Mesin Pencetakan
Adonan yang telah dicampur di press dan dibentuk manjadi batang panjang
2. Pemotongan
Adonan yang telah di bentuk di potong potong
b. PEMANGGANGAN
Adonan langsung di panggang dengan pelan,dari bagian atas dan bawah pada mesin
pemanggang yang panjang
c. PENDINGINAN
SOYJOY yang baru di panggang didinginkan secara alami selama 30 menit
5. Proses Pengemasan
a. Pengemasan dengan alumunium
SOYJOY yang telah dingin secara otomatis dibungkus dengan lapisan
alumunium untuk menkjaga kebersihan dan kelembapannya
b. Pengemasan dalam kardus
SOYJOY yang telah dibungkus lapisan alumunium kemusian di pak ke dalam
kotak
c. Penyimpanan
15
Bungkusan SOYJOY di pakcking ke dalam kotak yang telah diberi tanda
6. Pengangkutan Produk
Bungkusan Soyjoy di packing kedalam kotak yang telah diberi tanda. Berat kotak
ditimbang untuk memastikan jumlah soyjoy yang dikemas dalam boks. Kemudian
diangkut mengunakan mobil box.
d) Masak dengan api sedang biarkan sampai adonan kering dan santan sudah
terserap. Angkat, biarkan dingin.
a. Bahan Lapisa
Kulit 1:
125 gram tepung protein sedang
65 gram tepung terigu protein tinggi
2 sdm gula pasir
100 ml air
1/2 sdt garam
200 ml minyak sayur (50 ml untuk campuran adonan, sisanya untuk merendam
adonan)
Kulit 2:
16
65 gram tepung terigu protein sedang
25 ml minyak goreng ½ sdm butter
17
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan pada kunjungan Industri di PT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai berikut :
a. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan pabrik yang bergerak di bidang bisnis
minuman isotonik dan makanan ringan rendah lemak dengan produk yang dihasilkan
minuman ion pocari sweat dan cemilan sehat soyjoy.
b. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman isotonik pocari sweat
adalah air arthesis, gula, dan garam dengan ditambah bahan pengemas (botol) yang
bahan bakunya berasal dari Jepang.
c. Proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan pocari sweat ini semuanya
dilakukan dengan peralatan dan mesin yang modern dan dalam pengolahannya sudah
sangat steril dan meminimalisir campur tangan manusia.
d. Dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol / menit dan jam kerja selama 23 jam
per hari produk pocari sweat dengan bermacam - macam kemasan ini sudah
dipasarkan ke Indonesia, Hongkong, Jepang, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan
Mesir.
e. Mesinnya selalu di cek setiap waktu.
2. Saran
a. PT Amerta Indah Otsuka (AIO) selaku penjual produk Pocari Sweat perlu gencar
melakukan peningkatan brand image produk, seperti menciptakan image yang baik
b. Pocari Sweat perlu melakukan peningkatan dalam brand image agar produknya dapat
diketahui oleh konsumen, begitu juga dengan pelayanan purna jual produk Pocari
Sweat di media televisi dan cetak.
18
DAFTAR PUSTAKA
Asisten Direktur
Staf
20