DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur saya haturkan kehadirat kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan kunjungan industri di PT.Sinar Sosro pabrik palembang Diharapkan
laporan ini dapat menambahkan informasi dan wawasan di bidang kerja kepada
kita semua dan saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh dosen dan
Pembimbing saya. Dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah memberikan bantuannya dari berupa materi dan non materi.
Laporan kunjungan industri ini disusum untuk memenuhi tugas wajib bagi
seluruh mahasiswa teknik industri kelas 4A dan 4B.
Saya menyadari laporan ini masih banyak kekurangan sehingga kritik dan
saran sangat dibutuhkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya saya
memanjatkan doa kepada Allah SWT. Semoga berkenan melimpahkan rahmat-
Nya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran, moral,
maupun materi dalam menyelesaikan Laporan ini. Semoga uraian Laporan ini
dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG KEGIATAN ............................................................1
1.2 TUJUAN KEGIATAN.................................................................................1
1.3 RUMUSAN KEGIATAN ............................................................................2
1.4 LOKASI & WAKTU KEGIATAN .............................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 SEJARAH SINGKAT PT.SOSRO ..............................................................3
2.2 VISI & MISI ...............................................................................................6
2.3 FASILITAS YANG DIMILIKI PT.SOSRO ...............................................6
2.4 LOKASI .......................................................................................................7
2.5 SARANA & PRASARANA ........................................................................7
2.6 SUMBER BAHAN PRODUKSI .................................................................7
2.7 DAFTAR BAHAN PRODUKSI .................................................................8
2.8 LIMBAH ....................................................................................................10
2.9 PROSES PRODUKSI ................................................................................14
BAB III PEMBAHASAN
PEMBAHASAN ....................................................................................................19
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN ..........................................................................................21
4.2 SARAN ......................................................................................................21
4.3 LAMPIRAN ...............................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi sebagai berikut:
kunjugan lapangan ini dilakukan di PT.Sinar Sosro pabrik palembang yang ber
lokasi di Jl. Camat I Raya Palembang - Betung Km.16 Sukajadi Kec. Talang
Kelapa, Banyuasin Sumatera Selatan pada tanngal 7 maret 2017.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PT. Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam
kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia yang menggunakan proses
Sterilisasi Suhu Tinggi (Ultra High Temperature).
Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang
pertama di Indonesia. Namun sosro di ambil dari nama keluarga pendirinya yaitu
sosro di ambil dari nama keluarga pendirinya yaitu sosrodjojo.
Bapak Sosrodjojo
Keluarga Sosrodjojo memulai bisnisnya pada tahun 1940 di kota Slawi, Jawa
Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh merek Teh Cap Botol.
Tahun 1965, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah
ke Ibukota Jakarta dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling)
ke beberapa pasar di Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang
sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.
3
Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam
panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa kepasar dengan menggunakan mobil
bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa tumpah
selama perjalanan dari kantor ke pasar karena pada saat tersebut jalanan di Jakarta
masih berlubang dan belum sebagus sekarang.
Cara pertama
Cara kedua
Cara ketiga
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh dan dikemas
kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat
pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu
menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.
Tahun 1969, diputuskan untuk menjual minuman teh dalam kemasan botol secara
massal dengan nama Tehbotol Sosro. Nama Teh botol diambil dari teh seduh
merek Teh Cap Botol, yang saat itu sudah mulai terkenal di Jakarta dan Sosro
dari nama keluarga pendirinya yakni Sosrodjojo
4
Model botol untuk kemasan Teh Botol Sosro mengalami tiga kali perubahan
yakni :
1. Botol versi 1
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek THE CAP BOTOL SOFT
DRINK SOSRODJOJO
2. Botol versi 2
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan
penulisan CAP lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL),
selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti
dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia.
Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah.
3. Botol versi 3
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya
tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan
pada penulisan merk THE BOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol
ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. SINAR
SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.
5
dalam melayani dan mengembangkan pasar minuman teh siap minum dalam
kemasan botol beling.
Pada tangal 17 Juli 1974, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya
resmi mendaftarkan perusahaan baru tersebut dengan nama PT. Sinar Sosro, yang
berdomisili di Jalan Raya Sultan Agung Km. 28, Medan Satria, Bekasi yang
juga merupakan lokasi pabrik pertama Tehbotol Sosro sekaligus merupakan
Pabrik teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia dan di dunia.
6
topi, masker, sarung tangan, earphone, jas laboratorium dan alat pemadam
kebakaran.
2.4 LOKASI
PT. Sinar Sosro cabang palembang yang ber alamat di Jl. Camat I Km 17 Sukajadi
II Talang Kelapa Banyuasin Palembang Sumatera Selatan, Pabrik tersebut
menempati area seluas kurang lebih 5,5 ha, yang meliputi pabrik dan kantor
perusahaan.
Adapun cabang-cabang PT. SINAR SOSRO adalah:
1. SINAR SOSRO CAKUNG(Kantor Pusat) Cakung-Jakarta Timur
2. SINAR SOSRO Pabrik Tambun, Bekasi-Jawa Barat
3. SINAR SOSRO Pabrik Cibitung, Jawa Barat
4. SINAR SOSRO Pabrik Ungaran, Semarang-Jawa Tengah
5. SINAR SOSRO Pabrik Gresik, Surabaya Jawa Timur
6. PT . SINAR SOSRO Pabrik Pandeglang, Banten
7. SINSR SOSRO Pabrik Gianyar, Gianyar-Bali
8. SINAR SOSRO Pabrik Deli Serdang, Tanjung Morawa-Sumatra Utara
9. SINAR SOSRO Palembang
10. SINAR SOSRO Mojokerto
Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh terpilih dan
terbaik, yang dipetik dari perkebunan milik sendiri.Untuk Produk Teh Botol
SOSRO misalnya, bahan baku yang digunakan adalah daun Teh Hijau terbaik
kualitas Peko yang dicampur dengan bunga melati ( atau lebih dikenal dengan
7
Jasmine Tea ), dan campuran gula pasir terbaik yang memilik standar warna, rasa
dan ukuran yang dikontrol ketat.
Adapun pengolahannya, dengan menggunakan mesin paling modern dari
Jerman yang dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan standar
kualitas terjaga.
Untuk mendapatkan bahan baku terbaik dengan kualitas unggul, maka
SOSRO memiliki perkebunan Teh affiliasi yang tersebar dibeberapa wilayah di
Jawa Barat, yaitu :
Bahan baku teh untuk produk-produk PT. Sinar Sosro di suplai oleh PT. Gunung
Slamat, sedangkan bahan baku teh tersebut di kelola oleh PT. Argo Pangan selaku
sister company. Bahan teh untuk PT. Sinar Sosro bersal dari :
Kesegaran, rasa serta higinitas dari produk menjadi salah satu konsentrasi PT.
Sinar Sosro dalam menghasilkan produk-produk yang berkualaitas.
Hingga saat ini Sosro memiliki beberapa pabrik yang tersebar dipulau
Jawa dan Sumatera, termasuk di dalamnya adalah PT. Sinar Sosro pabrik
Palembang.
8
proses pengolahannya menjadi teh kering tidak melalui tahap fermentasi dan
diberi aroma bunga melati. Superior dalam tingkat kualitas teh menunjukkan
bahwa teh tersebut adalah grade pertama, meskipun standar superior sendiri
berbeda untuk masing-masing perkebunan. Secara lebih spesifik jenis teh yang
digunakan memiliki perbandingan tertentu antara lain jenis peko, jikeng dan
tulang. Teh SPRR yang digunakan di PT. Sinar Sosro berasal dari PT. Gunung
Slamet Slawi, yang merupakan bagian grup Sosro. Teh SPRR dikemas dengan
kemasan dua lapis. Pada bagian luar memakai karung goni sedangkan pada bagian
dalam memakai kantong plastik. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi teh
kering dari air dan udara lembab. Setiap karung Teh SPRR beratnya adalah 25,5
kg.
b. Gula pasir
Gula berfungsi untuk memberikan rasa manis pada produk yang dihasilkan
(TBS). Gula pasir yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan proses produksi
merupakan gula pasir terbaik yang diimpor dari Thailand karena gula tersebut
memiliki keunggulan dibandingkan dengan gula lokal terutama dalam hal warna
dan kesadahannya. Untuk kesadahannya, gula impor memiliki kesadahan yang
rendah dibanding dengan gula lokal. Hal ini dikarenakan, kesadahan yang tinggi
akan membuat warna sirup gula menjadi keruh dan menimbulkan endapan.
c. Air
Air yang digunakan oleh PT. Sinar Sosro berasal dari air bawah tanah.
Kebutuhan akan air di sekitar lingkup perusahaan terlebih dahulu dilakukan
pengolahan dalam unit pengolahan air (WT) agar diperoleh air yang standar.
a. Crown cork
Crown cork terbuat dari logam dan didalamnya dilapisi dengan PVC.
Crown cork berfungsi sebagai penutup botol agar produk aman dari pengaruh
udara luar dan dapat juga digunakan sebagai identitas suatu produk. Crown cork
dikemas dalam kardus dengan jumlah 10000 tiap kardus. Penyimpanannya
diletakkan di gudang penyimpanan Crown cork yang luasnya setengah dari
9
gudang penyimpanan gula. Untuk menghindari kontak langsung antara lantai
dengan crown cork (mencegah kontaminasi), maka lantainya dilapisi dengan
pallet. Setiap pallet terdapat 45 kardus crown cork, dengan 5 tumpukan untuk
setiap palletnya. Penumpukan crown cork di dalam gudang disusun berdasarkan
sistem FIFO. Masuk dan keluarnya crown cork dari gudang dilakukan
menggunakan forklift. Crown cork ini disuplai dari PT. Indonesia Multi Colour
Printing (IMCP) dan PT. ATP.
b. Botol
Botol merupakan bahan pengemas yang langsung kontak dengan produk.
Botol yang digunakan terbuat dari bahan kaca yang tahan panas. Volume kemasan
dalam botol untuk masing-masing produk berbeda. Volume untuk produk TBS
adalah sebesar 220 ml. Sebelum botol digunakan untuk proses produksi, botol
disimpan dalam gudang peti botol (PB). Supplier untuk botol TBS yaitu PT.
Mulia Industrindo dan PT. Iglass.
c. Krat
Krat terbuat dari plastik berwarna merah. Krat merupakan bahan
pengemas yang tidak langsung kontak dengan produk, melainkan hanya berfungsi
melindungi botol supaya tidak pecah ketika pengangkutan. Krat digunakan untuk
memuat botol-botol baik botol kosong maupun botol isi. Satu krat memuat 24
botol. Selama krat masih dalam keadaan baik, krat tersebut masih terus dipakai.
2.8. LIMBAH
Limbah adalah segala sesuatu bahan yang tidak di pakai lagi yang
seharusnya memang baik secara penanaman ataupun pembuangan ke saluran air.
Air akan tercemar bila di kenai limbah domestik ataupun non domestik. Berbagai
cara telah dilakukan untuk membebaskan pengaruh limbah yang merugikan,
karena air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan. Tujuan
utama dari proses pengolahan limbah PT. Sinar Sosro adalah untuk memperbaiki
kualitas limbah buangan dari pabrik tersebut, agar memenuhi kelayakan untuk di
buang kelingkungan ( ke-ekosistem di sekitarnya) Di PT. Sinar Sosro Palembang
ada 2 jenis limbah industri yang dihasilkan, Limbah padat dan limbah cair.
10
Limbah padat berupa ampas teh dan limbah cair berupa air bekas pembersihan
botol serta sebagai pendukung dalam proses produksi minuman teh botol sosro.
11
B. Fertilisasi kompos adalah pengolahan limbah menggunakan bantuan
organisme yaitu cacing. Ada dua jenis cacing yang digunakan dalam proses
tersebut yaitu cacing lokal dan cacing impor (Prancis). Cacing Prancis
dianggap paling rakus dalam mengkonsumsi ampas teh sehingga
penggunaannya diharapkan dapat mempercepat proses pengolahan limbah
ampas teh. Proses tersebut adalah
a. Ampas teh
Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bakatau tempat khusus
yang telah disediakan.
b. Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan didinginkan selama satu
hari.
c. Fertilisasi
Cacing dimasukkan pada bak atau tempat khusus yang berisi ampas teh
yang telah didinginkan. Mereka akan menyelam ke dasar bak dan mengkonsumsi
ampas teh tersebut dari dasar. Cacing-cacing itu akan berekskresi dan kotoran
cacing itulah yang menjadi kompos. Pupuk kompos siap dipanen jika cacing-
cacing tersebut telah sampai ke permukaan bak.
2. Limbah Cair
Pengolahan preatreatment
Preatreatment adalah pengolahan awal limbah cair teh yang baru di buang
dari pabrik sebelum memasuki proses tahapan utama. Berikut ini adalah tahapan-
tahapan pengolahan awal tersebut:
a. Screen press
Alat ini digunakan untuk menyaring, menyeleksi dan membuang kotoran-
kotoran dan padatan, seperti sampah pabrik, pipet, kertas, dan lainnya dari limbah.
b. Sump pit
Sump pit adalah bak penampung sementara limbah dari screen press yang
memiliki 2 unit pompa (influent pump) yan bertugas memompakan limbah ke bak
equalisasi.
12
c. Cooling tower
Limbah cair yang masuk ke bak equalisasi oleh unit ini didinginkan
terlebih dahulu.
d. Bak equalisasi dan agitator
Bak ini adalah tempat menghomogenkan kualitas dan kuantitas air limbah
yang masuk ke dalam bak ini serta sebagai tempat untuk prosesasi difikasi melalui
fermentasi. Untuk mempercepat homogenisasi maka digunakan agitator.
Penambahan bahan nutrisi juga di lakukan untuk makanan bakteri yaitu pupuk
urea atau sumber nitrogen dan pupuk super phosphate (sumber posfat).
13
pupuk, Adapun peran PT Sinar Sosro peduli terhadap lingkungan merupakan
filosofi PT ini sehingga PT Sinar Sosro ramah lingkungan yang mengolah semua
limbah menjadi bermanfaat. Bahkan menciptakan taman serta kebun karet dan
kebun singkong dan kolam Ikan.
Berikut ini alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan teh dari PT. Sinar
Sosro :
Alat water treatment yang terdiri dari 3 tangki yang masing-masing berisi
pasir kuara, karbon, dan softener
Tangki teh
Tangki gula
Tangki filtrox
Mesin filter
Roller yang terhubung dengan konveyor
Mesin crater
Bottle washer
Air caustic
EBI optiscan
Filter
Pasteurizer
Tutup crown
Mesin video jet
Mesin decrater
A. Proses Pembuatan dari Teh Botol Sosro, terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
Tahap I : Penyeduhan Teh
Teh kering yang di ekstrak air panas pada temperature 100c - 105c.
Denganvolume yang telah ditentukan. Air dimasukkan dengan cara
menyemprotkan air panaslewat atas. Setelah volume air tercapai, ditunggu antara
15c 20c menit. Teh wangi melatidiseduh didalam tangki ekstraksi dengan air
14
yang mendidih yang sudah melalui filtrasipemanasan. Setelah proses penyeduhan
teh selesai, maka Teh Cair Pahit (TCP) hasil seduhan tersebut dilewatkan ke filter
cosmos (kadar Tanin TCP setelah disaring dengan cosmos filter tinggal 950 -
1300ppm) dan ditampung di tangki percampuran (MixingTank).
Tahap II : Pembuatan Sirup Gula
Gula pasir dimasukkan ke Hopper, kemudian dengan screw conveyor Gula
dimasukkan ke dissolver gula. Gula dilarutkan dengan air softener pada
temperatur 100C 5C. Pada penggunaan jenis gula tertentu ditambahkan active
carbon powder. Jumlah activecarbon powder yang ditambahkan sekitar 0,5kg
untuk gula local.
Penyaringan larutan gula dilakukan melalui beberapa tahap yaitu penyaringan
kasar pada hopper screw conveyor, dan penyaringan dengan cosmos filter. Untuk
mengurangikesadahan gula sirup dilewatkan unit softenet. Jika kesadahan belum
mencapai standar,dari softener sirup gula disirkulasikan kembali ke tangki
pelarutan gula. Jika kesadahangula tercapai, sirup gula langsung dimasukkan ke
Mix Tank untuk dicampur dengan Teh Cair Pahit.
15
langsung ditutup, diangkut dan dibiarkan dingin dengan sendirinya. Oleh karena
itu, TBS (Teh Botol Sosro) tetap segar dan tahan lama walaupun tanpa
penambahan bahan pengawet selama kerapatan botol terjamin.
16
Caustic Lye III Temperature 80C - 90C
Konsentrasi NaOH 0,0% - 0,5%
Tekanan penyemprotan 0,30 0,60 bar.
17
menuju filler. Pada ujungholding pipe terdapat temperature control yang
bekerja secara otomatis
9. Mesin Pengisi (Filler)
Pengisian Teh Cair Manis ke dalam botol pada mesin filler dilakukan
berdasarkan perbedaan tekanan didalam botol dan TCM yang berada di cover
Tank Filler. TCM akan keluar mengisi botol bila terdapat perbedaan tekanan,
katup pengisi akan menutup bila perbedaan tekanan diantara keduanya tidak
ada. Proses pengisian dilakukan dalam keadaan panas , yaitu temperature
botol minimal 60C dan temperature TCM 90C- 100C.
10. Mesin penutup (Crowner)
Botol yang telah berisi TCM kemudian memasuki mesin Crowner yang
mempunyaikecepatan sama dengan mesin filler. Temperature TCM pada
waktu ditutupminimal 80C Ukuran tutup botol (crown crimp) untuk teh botol
sosro adalah 28.5-28,9 ppm.
11. Coding
Botol isi selanjutnya diberi kode produksi menggunakan inject printer.
12. Light inspection
Botol isi selanjutnya dilewatkan didepan layar yang diterangi dengan
lampu untuk diperiksa volume teh, botol retak, botol buram, botol isi benda
asing, tidak bertutup, dan tutup tidak sempurna/miring. Pemeriksaan ini
dilakukan secara visual.
13. Mesin crater
Krat yang sudah dicuci di crate washer ,melalui konveyor krat sudah
berada dimesin crater. Tiap krat berisi 24 botol isi. Dan disusun diatas pallet
secaramanual.tiap pallet berisi 60 krat.
18
BAB III
PEMBAHASAN
Sosro merupakan pelopor produksi teh siap minum dalam kemasan pertama di
Indonesia Untuk memenuhi permintaan masyarakat Indonesia akan konsumsi teh
,PT.Sinar Sosro menawarkan beberapa produk olahan dari teh Salah satu
produknya adalah Teh Botol Sosro.
19
mencegah pertumbuhan kanker. Pada tahap penyeduhan the, the wangi melati
diseduh dalam tangki ekstraksi dengan air mendidih yang sudah melalui filtrasi
pemanasan. Kadar tanin juga dikurangi melalui filter cosmos sehingga kadarnya
hanya 950 1300 ppm, dan rasa sepatnya berkurang. Hasil filtrasi ini masuk ke
dalam tangki pencampuran untuk selanjutnya dicampur dengan sirup gula yang
telah dibuat melalui beberapa tahap. Dalam tahap ini, kesadahan sirup gula (sirup
gula tersebut mengandung ion kalsium, dan atau magnesium) dikurangi dengan
melewatkan pada unit softenet.
Pada proses pencampuran, the cair pahit dicampur dengan larutan sirup
gula untuk menghasilkan teh dengan kadar kemanisan yang sesuai standar
pabrikh. Selanjutnya,campuran antara Teh Cair Pahit (TCP) dengan sirup gula
dipompa ke unit pasteurisasi.Proses ini bertujuan untuk membunuh bakteri
patogen yang mungkin terdapat dalam larutan tersebut.
Tahap terakhir adalah pengisisan The Cair Manis (TCM) ke dalam botol-
botol yangtelah disterilkan melalui beberapa tahap. Metode pengisian produk the
dalam botol inimenjadi salah satu metode pengawetan. Dalam keadaan panas, The
Cair Manis (TCM) lyang berasal dari unit pasteurisasi dimasukkan dalam botol
kemudian secara langsungditutup, diangkut dan dibiarkan dingin. Cara ini
membuat the botol sosro tetap segar danawet meskipun tidak menggunakan bahan
pengawet. Tutup botol pun dibuat khusus, untuk mencegah masuknya udara ke
dalam produk, sehingga kerapatan botol penutup juga menentukan ketahanan
produk the tersebut.
Dengan pengolahan limbah pun sangat ramah lingkungan limbah hasil
buangan teh pun di olah lagi di jadikan pupuk, Adapun peran PT Sinar Sosro
peduli terhadap lingkungan merupakan filosofi PT ini sehingga PT Sinar Sosro
ramah lingkungan yang mengolah semua limbah menjadi bermanfaat. Bahkan
menciptakan taman serta kebun karet dan kebun singkong dan kolam Ikan.
Selain itu PT.Sinar sosro memfasilitasi lengkap fasilitas yang dimiliki para
pekerja mulai dari kebutuhan peralatan kantor hingga fasilitas kesehatan yang
cukup memadai untuk para pekerja seperti Askes, Jaminan sosial dan
Ketenagakerjaan (Jamsostek), Jaminan kesehatan bagi karyawan dan keluarga.
20
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Suatu industri yang bermula dari seorang pencetus ide teh dalam kemasan botol.
Yang sekarang sudah menjadi industri besar dan dikenal hingga ke luar negeri.
Dengan berbekal filosofi niat baik, PT. Sinar Sosro selalu mengedepankan
kualitas dan ramah lingkungan. Karena proses produksi yang dilakukan terbukti
steril serta limbah yang dihasilkan terbukti mampu dikembalikan pada alam.
4.2. SARAN
21
4.3. LAMPIRAN
22
DAFTAR PUSTAKA
http://www2.sosro.com/in/sejarah-perusahaan
https://id.wikipedia.org/wiki/Teh_Botol_Sosro
https://agueskiplek.wordpress.com/2015/01/15/laporan-kunjungan-industri-
ke-bali-pt-sinar-sosro/
http://geriwihandyka.blogspot.co.id/2015/01/metode-pembuatan-dan-
pengolahan-teh.html
23