Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri ini .
Laporan Kunjungan Industri ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari internet dan buku sehingga dapat memperlancar
pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki Laporan Kunjungan Industri ini.
Akhir kata saya berharap semoga Laporan Kunjungan Industri semoga dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Kunjungan
Adapun tujuan dari study tour ini adalah:
1. MUSEUM BATIK DANAR HADI SOLO :
a. Membekali siswa tentang gambaran dunia kesenian secara langsung dan proses
produksi kain Batik Danar Hadi dalam lembaga pendidikan.
b. Meningkatkan kreativitas dan produktifitas siswa di bidang kesenian dan keahlian
membatik melalui pengujian teori yang diperoleh di bangku sekolah dan
penerapannya di dunia kesenian.
c. Agar para siswa memiliki pemahaman tentang pelaksanaan cara memproduksi batik
dengan baik dan hasil yang di produksi bisa menghasilkan keuntungan yang banyak
pula.
4
C. Manfaat Kunjungan
1. MUSEUM BATIK DANAR HADI SOLO :
a. Kita dapat menumbuhkan inovasi dan inspirasi tentang dunia membatik.
b. Kita dapat menambah pengalaman dan pengetahuan tentang batik.
c. Kita dapat mengetahui sejarah dan kesuksesan Danar Hadi dalam mencapai
kesuksesan sampai pasar nasional.
d. Dapat kita jadikan sebagai bahan acuan atau contoh dalam memulai menciptakan
usaha baru di masa depan kelak nanti hingga akhirnya dapat menjadi seorang
pengusaha sukses.
e. Kita dapat mempraktikkan dari teori yang sudah di ajarkan oleh Danar Hadi.
E. Waktu Kunjungan
1. MUSEUM BATIK DANAR HADI SOLO
Di laksanakan pada :
Hari : Rabu,15 November 2017
Pukul : 07.00 sampai 11.30
2. PT. SRI REJEKI ISMAN Tbk
Di laksanakan pada :
Hari : Rabu,15 November 2017
Pukul : 12.00 sampai 17.30
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
3. Tugas dan Fungsi MUSEUM DANAR HADI
a. Tugas PT.DANAR HADI
1) Membuat batik dengan berbagai macam motif.
2) Mendistribusikan hasil produksinya ke masyarakat baik dalam negeri maupun
luar negeri.
3) Meneruskan usaha membatik secara turun-temurun dari keluarganya.
4) Menciptakan desain batik dengan kualitas yang tinggi untuk di perdagangkan.
7
4. Sarana dan Prasarana
a. Gedung Sasana Mangunsuk
Tempat koleksi batik Danar Hadi yang pernah ditampilkan dalam fashion
show. Interiornya mewah berciri langgam jawa.
b. Museum batik kuno
Museum ini bukan museum sembarangan, Memasuki museum ini kita akan
disambut oleh semerbak wangi bunga sedap malam. Koleksinya merupakan jerih
payah dari H. Santosa Doellah (pendiri Danar Hadi)selama 30 tahun. Koleksi
batik kuno mulai zaman Belanda ada di sini. Ada batik Kraton (Surakarta,
Mangkunegaran, Yogyakarta, maupun Pakualaman), Belanda, Cina, Hokokai,
Indonesia, sampai Sudagaran.
c. Workshop
Tempat melihat proses pembuatan batik; baik batik tulis, cap, maupun
printing.
d. Showroom batik
Tempat berbelanja cenderamata khas Solo dan batik Danar Hadi.
e. Soga resto
Restoran dengan menu unik dan harga terjangkau.
f. Ndalem Wuryaningratan
Berdiri tahun 1890, bangunan ini dulunya merupakan kediaman KPH.
Wuryaningrat, cucu dari Pakubuwono IX, dan menantu dari raja Surakarta I.
g. Gedung Sasana Mangunsuka
Tempat koleksi batik Danar Hadi yang pernah ditampilkan dalam fashion
show. Interiornya mewah berciri langgam jawa.
h. Souvenir Shop and Lounge
Toko pernak-pernik khas House of Danar Hadi, berupa produk batik bertema
sesuai tema batik dan Koleksi Museum Batik Kuno Danar Hadi. Sedangkan
Lounge adalah tempat makan dan minum makanan khas Solo, dengan desain etnik
modern.
8
B. PT. SRI REJEKI ISMAN Tbk
1. Sejarah PT. Sri Rejeki Isman Tbk
PT. Sri Rejeki Isman ( SRITEK ) yang beralamatkan di Jl. Samanhudi 88
Jetis, Ds.Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, sekarang menjadi pabrik tekstil terpadu
dengan mesin paling modern . Dibalik semangat tinggi untuk inovasi , terdapat sebuah
perjalanan panjang . SRITEX dimulai sebagai sebuah perusahaan perdagangan yakni
“ Sri Rejeki “ yang didirikan pada 1966 dipasar klewer, Solo, Jawa Tengah oleh H.M
Lukminto.
Dari menjual produk-produk tekstil, perlahan SRITEX mempelajari proses
produksi hingga akhirnya menghasilkan sendiri produk tekstil. Dengan keuntungan
yang dimiliki, tahun 1968 Lukminto membangun pabrik tekstil di Solo. Perusahaan
kecil ini diperluas dengan memproduksi kain yang dikelantang dan dicelup dalam
pabrik pertama di Baturono 81A, Solo. Perusahaan ini terdaftar di Departemen
Perindustrian Jawa Tengah pada 30 Agustus 1974 dan kemudian muncul dari U.D. (
Usaha Dagang- Trading Company ) ke sebuah PT ( Perseroan Terbatas – Limited
Company ) berdasarkan Akta Notaris No. 48 22 mei 1978 . Perusahaan telah secara
resmi berubah nama menjadi PT. Sri Rejeki Isman di 16 oktober 1978
PT SRI REJEKI ISMAN kemudian memperluas untuk memintal dan menenun
pada tanggal 8 mei 1982. Pada tahun 1989 PT SRITEK menambah satu unit mesin
baru dan lebih modern PT SRITEK menggunakan peralatan yang modern seperti di
bawah ini :
a. Mesin pemintal.
Jumlah mesin pemintal pada perusahaan ini berjumlah 3 unit ,mesin ini
berfungsi untuk memproses bahan baku kapas menjadi benang.kapasitas produksi
ini sekitar 6.000 bait atau bulan (1 bait:400).
b. Mesin tenun.
Mesin ini berjumlah 5 unit,mesin ini berfungsi sebagai alat untuk
memproses benang menjadi kain dan mesin ini di gunakan untuk memproduksi
jet dan jeen. Kapasitas produksi mesin ini kurang lebih 7,5 juta m per bulan.
c. Mesin finishing.
Pada perusahaan tekstile ini jumlah mesin finishing berjumlah 3 unit,mesin
ini berfungsi untuk memproses penyempurnaan kain.
d. Mesin printing.
Mesin ini berjumlah 3 unit, mesin ini berfungsi untuk member corak atau motif.
9
e. Mesin Garment.
Jumlah mesin ini ada 2 unit, mesin ini berfungsi untuk memproduksi
pakaian jadi dengan menggunakan 2900 mesin jahit.
10
Terdiri dari 4.000 karyawan dengan 2.600 mesin tenun, termasuk alat
tenun kecepatan tinggi.Kapasitas produksi adalah 120.000.000 meter kain/tahun.
c. Pencelupan dan Percetakan (Finishing)
Dengan lebih dari 45 tahun pengalaman dalam pencelupan dan Percetakan,
SRITEX telah menjadi model peran dunia perusahaan tekstil berkelas. Pencelupan &
pencetakan mengubah kain mentah menjadi kain jadi. Terdiri dari 1.000 karyawan
dan didukung oleh 3 jalur produksi pencelupan, 9 mesin cetak rotary, 12 mesin jet
pencelupan, 9 mesin stenter dengan kapasitas produksi 120.000.000 meter / tahun.
d. Garment
SRITEX telah berhasil menyelesaikan "supermall," perusahaan tekstil kelas
dunia dengan membentuk satuan Garmentnya.Divisi Garment mengubah kain
menjadi pakaian siap pakai.Terdiri dari 7.000 karyawan di 10 unit garment didukung
oleh 6.350 mesin. Kapasitas produksi 8.200.000 buah garment siap pakai / tahun.
11
Cara penerapan sistem pemasarannya yaitu :
a. Penjualan langsung ( direct selling )
Adalah dengan cara para pembeli datang langsung kesorum untuk wisata
asing dan domestik yaitu mengadakan kerjasama dengan biro-biro perjalanan /
travel . Diantranya yaitu Negara Asia, Amerika, Eropa, Australia dan Afrika
b. Pelaksanaan penjualan dari pesanan (Order)
Yaitu dikategorikan sebagai penjualan tidak tetap karena hanya menunggu
pesanan pembuatan barang tertentu dengan modal dan jenis yang sudah ada
dikalangan swasta perorangan dan instansi pemerintah
c. Ekspor
Ekspor dilakukan sesuai dengan permintaan , tapi terkadang terpengaruhi
dengan perekonomian dunia yang kadang naik dan kadang turun
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan Study Tour ini, kami menemukan hal – hal baru dan
pengalaman yang sangat berharga tentang dunia industri batik. Seperti pada
Museum DANAR HADI, kami dapat belajar mengenai sejarah DANAR HADI
,Solo dengan koleksinya batik yang sangat banyak. Dari sini, kita sebagai generasi
muda dituntut untuk tetap menjaga dan melestarikan batik-batik dari negara
Indonesia.
Selain itu untuk menjadi pengusaha yang sukses itu yang utama bukanlah
modal yang besar. Akan tetapi tekad lah yang harus besar. Memulai usaha dari
kecil, apabila kita ulet usaha kecil kita bisa menjadi usaha yang besar hingga
merambah pasar internasional. Seperti hal nya PT. SRITEX, yang dulunya hanya
kios kecil di pasar Klewer, Solo. Kini telah menjadi perusahaan tekstil terbesar se-
Asia Tenggara.
Perusahaan ini telah di percaya oleh berbagai Negara di dunia untuk
membuat pakaian seragam bagi angkatan bersenjata dan ini merupakan suatu
kebanggaan bagi dunia pertekstilan Indonesia
B. Saran
Mengingat di zaman era globalisasasi saat ini, seorang pelaku usaha
disarankan khususnya bagi kaum muda yang ingin menginjak di dunia bisnis,
harus bisa melakukan usaha-usaha dan strategi yang baik seperti halnya yang telah
dilakukan oleh perusahaan Sritex yang sudah maju dan berkembang.
Prinsip atau suatu moto adalah acuan membangun usaha bisnis dengan
baik, dan jangan lupa untuk selalu mau bekerja keras, inovatif,
kreatifitas,loyalitas, dan totalitas dalam membagun usaha bisnis. Dengan cara ini,
Anda dapat membangun usaha yang kompetitif dan berkembang.
13
C. Daftar Pustaka
1. http://pariwisatasolo.surakarta.go.id/wisata/museum-batik-danar-hadi
http://xoxokharitza.blogspot.co.id/2015/01/laporan-hasil-kunjungan-di-
pabrik.html
2. http://mamikapriliana22.blogspot.co.id/2016/03/laporan-kunjungan-industri-
di-pt-sritex.html
14
D. Lampiran
15
16