I 2 BULAK
EGER AM
PN
SM
BA
Disusun Oleh :
Kepala Sekolah,
SUTANTO, M.Pd
NIP.19630319 198501 1 004
BIODATA PENULIS
Puji syukur kehadirat Allah yang maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan hidayah- NYA,
sehingga dapat terlaksananya laporan kegiatan pembelajaran dengan mengunakan metode
problem based learning (PBL) dalam bentuk BEST PRACTICE, dengan materi KD :
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui peningkatan
kompetensi pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan program yang dikembangkan
sebagai upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan
meningkatkan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada tahun 2018 telah terintegrasi Penguatan
Pendidikan Karakter dan pembelajaran berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
atau Higher Order Thinking Skill (HOTS).
Peningkatan kualitas peserta didik salah satunya dilakukan oleh guru yang berfokus pada
peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dengan berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi. Desain peningkatan kualitas pembelajaran ini merupakan upaya peningkatan
kulaitas peserta didik yang pada akhirnya meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, maka diperlukan sebuah buku pegangan guru yang memberikan
keterampilan mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas lulusan peserta didik.
Dengan adanya Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui
peningkatan kompetensi pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi ini diharapkan dapat menjembatani
pemahaman para guru dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran lebih baik lagi
sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.
Penulis
LEMBAR JUDUL.......................................................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................................ 2
BIODATA PENULIS..................................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... 4
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………... 5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………... 6
B. Jenis Kegiatan………………………………………………………………………………... 7
C. Manfaat Kegiatan…………………………………………………………………………….. 7
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan Sasaran……………………………………………………………………………8
B. Bahan/Materi Kegiatan……………………………………..………………………………. ..8
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan……………………………………………………….. 8
D. Alat/Instrumen……………………………………………………………………………….. 8
E. Waktu dan Tenpat Kegiatan…………………………………………………………………. 8
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Hasil yang diperoleh…………………...…………………………………………………….. 9
B. Masalah yang dihadapi………………...…………………………………………………… 10
C. Cara mengatasi masalah ……….…………………………………………………………… 10
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan……………………………………………………………………………………. 11
B. Rekomendasi………………………………………………………………………………... 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas VII
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran tematik integratif yang berorientasi HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas VII
PJOK di Jenjang SMP.
D. Alat/Instrumen
a. Media:
1) Gambar teknik passing bawah dan pasing atas bola voli.
2) Video pembelajaran tentang passing bawah dan pasing atas bola voli.
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan
dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas
pembelajaran yang dirancang sesuai sintak PBL megharuskan siswa aktif selama
proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PBL
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan teks eksplanasi tentang
modernisasi, siswa tidak hanya memahami konsep teks eksplanasi (pengetahuan
konseptual) dan bagaimana membuat ringkasan yang benar (pengetahuan
prosedural), tetapi juga memahami konsep modernisasi. Pemahaman ini menjadi
dasar siswa dalam mempelajari materi PJOK dalam rangka modernisasi. Pemahaman
tentang konsep moderisasi membantu siswa dalam menganalisis perubahan sebagai
akibat moderisasi.
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir
kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan
menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran
sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas
cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba
menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat
menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak
hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif
(diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan
pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang
diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi HOTS
dengan menerapkan PBL ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa tentang
konsep teks eksplanasi, perubahan sosial budaya, dan cara mahluk hidup
menyesuaikan diri benar-benar dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi
yang meuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah (problem solving). PBL yang diterapkan dengan menyajikan
teks tulis dan video berisi permasalahan kontekstual mampu mendorong siswa
merumuskan pemecahan masalah.
Sebelum menerapkan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku
guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks
kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis
gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks.
Dengan menerapkan PBL, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi juga dari
video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari sumber
lainnya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL layak dijadikan praktik baik
pembeljaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan siswa
dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis
dan cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL yang
dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK,
literasi, dan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran problem based learning (PBL), berikut disampaikan rekomendasi yang
relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku
guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan
situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih
bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama
(tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti
penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk
mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang
pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
Berdoa
Tepuk PPK
Literasi
Stretching
Operasi Semut
15
Passing bawah
Transfer Knowledge
16
Lampiran 2. RPP
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
17
* Nilai Karakter
Religius, disiplin dan kerja sama
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui serangkaian proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep variasi dan kombinasi gerakspesifikpassing bawah permainan bola
volidengan benar.
2. Menjelaskan konsep variasi dan kombinasi gerakspesifikpasing atas permainan bola
volidengan benar.
3. Menjelaskan cara melakukan variasi dan kombinasigerak spesifik passing bawah
4. Menjelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing atas
5. Melakukan gerak variasi dan kombinasi spesifik passing bawah dalam permainan bola voli
(sikap awal, pelaksanaan, sikap akhir).
6. Melakukan gerak variasi dan kombinasi spesifik passing atasdalam permainan bola voli
(sikap awal, pelaksanaan, sikap akhir).
7. Memiliki sikap religius, disiplin dan kerja sama
Pertemuan 2
Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Melakukan gerak variasi dan kombinasi spesifik passing bawah dalam permainan bola voli
(sikap awal, pelaksanaan, sikap akhir).
2. Melakukan gerak variasi dan kombinasi spesifik passing atasdalam permainan bola voli
(sikap awal, pelaksanaan, sikap akhir).
3. Memiliki sikap religius, disiplin dan kerja sama
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Passing bawah bola voli
18
Latihan 1
Siswa A dan B berdiri berhadapan jaraknya 5 s.d 6 meter. A sikap passing B melempar bola, B
melempar bola usahakan melambung tinggi, A melakukan passing bawah dengan cara
mengambil bola setelah bola memantul di lantai diarahkan ke B. Lakukan bergantian!.
Latihan 2
Siswa A dan B berdiri berhadapan yang jaraknya 4 s.d 5 meter. Sikap passing yaitu kaki dibuka
dan ditekuk, A dan B saling passing bawah bola, dimana bola di passing setelah bola memantul
di lantai, arah bola selalu melambung.
Latihan 3
Siswa A dan B berdiri berhadapan yang jaraknya mulai 4 s.d 5 meter. A dan B sikap passing
yaitu kaki dibuka dan ditekuk, pada saat akan memukul bola (passing) kedua tangan lurus
disatukan berkaitan di telapak tangan dan setelah passing kaitan tangan dilepas posisi rileks , A
dan B saling melakukan passing bawah, lakukan beberapa menit !
19
2. Materi Pembelajaran Remedial
Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang
diulang dan disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan. Misalnya bola
dimodifikasi, lapangan yang diperkecil ukurannya.
E. Metode Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan Saintifik
H.Langkah-LangkahPembelajaran.
1. Pertemuan Pertama
20
b. Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati
Mempertanyakan tentang variasi keterampilan gerak permainan bolavoli, misalnya: pada
bagian manakah perkenaan bola dengan tangan saat passing sehingga bola memantul dengan
halus? Apakah posisi togok mempengaruhi jalannya bola saat melakukan passing atau
servis?
Mempertanyakan tentang manfaat permainan bolavoli terhadap kesehatan dan kebugaran
tubuh serta otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola voli.
Menanya
Mempertanyakan tentang variasi dan kombinasi keterampilan gerak sepak bola, misalnya:
jenis tendangan manakah yang lebih akurat?”, jenis tendang apakah yang digunakan untuk
mencapai sasaran yang jauh?, jenis tendangan apa yang menyebabkan bola begulir di tanah?
Dan pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan variasi dan kombinasi keterampilan gerak
sepak bola.
Mempertanyakan tentang manfaat permainan sepak bola terhadap kesehatan dan kebugaran
tubuh serta otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan sepak bola.
Mengumpulkan Informasi
Melakukan prinsip dasar passing atas bolavoli di tempat, sambil bergerak maju-mundur, dan
bergerak menyamping, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.
1. Aktivitas bermain mendorongbola menggunakan keduatangan dari depan atas dahi,
(a) persiapan: berdiri keduakaki dibuka selebar bahuatau posisi melangkah,kedua tangan
memegangbola di depan, kedua lututdan pinggul direndahkan,
(b) pelaksanaan : dorongbola dengan kedua tanganke depan atas bersamaankedua tumit, lutut
danpinggul naik, setelah bolamantul dari lantai tangkapkembali bola dan lakukangerakan
seperti pertama, tahap pertama lakukan di tempat, tahap keduaberjalan maju, mundur dan
tahap ketiga gerak menyamping.
2. Aktivitas bermain mendorong bola menggunakan kedua tangan dari depanatas dahi bola dipantul
ke lantai terlebih dahulu,
(a) persiapan: berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu atau posisi melangkah, kedua tangan
memegangbola di depan, kedua lututdan pinggul direndahkan,
(b) pelaksanaan : pantulkanbola ke lantai didepan badan, setelahbola memantul ke atas,rendahkan
kedua lututhingga posisi dahi dibawah bola, saat bolasudah terpegang keduatangan dorong
bola dengankedua tangan ke depan atas bersamaan kedua tumit, lutut dan pinggulnaik.
lakukan gerakan beulang-ulang seperti pertama, tahap pertamagerakan mendorong bola
dilakukan setelah bola tertangkap tangan, tahapkedua gerakan mendorong bola dilakukan saat
bola akan mendekat tangn,dilakukan mundur, maju dan menyamping.
3. Aktivitas bermain mendorongbola menggunakankedua tangan,bola dilambung temandari arah
depan,
(a) persiapan: berdirikedua kaki dibukaselebar bahu atau posisimelangkah, keduatangan di
depanatas dahi, kedua lututdan pinggul direndahkan,
(b) pelaksanaan: setelahbola dilambung teman, dorong bola ke arah pelambung dengan
kedua tanganke depan atas bersamaan kedua tumit, lutut dan pinggul naik, lalu
boladitangkap pelambung, lakukan kembali seperti semula setelah bola dilambungan.
Menalar/Mengasosiasi
Menemukan berbagai variasi keterampilan gerak permainan bolavoli (servis, passing, smash,
dan block ) yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri
Menermukan hubungan antara titik perkenaan bola dengan tangan dan jalannya bola
Menermukan hubungan antara jenis passing dengan sasaran yang hendak dicapai
Menermukan hubungan antara permainan bolavoli dengan kesehatan dan kebugaran tubuh
Mendiskusikan variasi keterampilan gerak permainan bolavoli (servis, passing, smash,
posisi, dan blocking) membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat variasi keterampailan
gerak permainan bolavoli (servis, passing, smash, posisi, dan blocking) dan membuat
kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan
saat melakukan variasi keterampilan gerak permainan bolavoli (servis, passing, smash,
posisi, dan blocking) dan membuat kesimpulannya.
21
Memberikan dan menerima saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
perminan
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang berbagai variasi keterampilang gerak
permainan bola voli secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama
Mengkomunikasikan
Melakukan prinsip dasar passing atas, bawah, dan servis atas di tempat, bergerak
majumundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan
maupun kelompok.
1. Aktivitas bermain passingatas dan bawah,
(a) persiapan : bentuktiga kelompok dalamformasi segitiga, kelompoksatu melakukanpassing
atas, kelompokdua dan tigamelakukan passing bawah,
(b) pelaksanaan : dimulai dari kelompok pertama melakukan passing atas kearah kelompok dua
atu tiga, dan bola dikembalikan dengan passing bawahke kelompok satu, setelah melakukan
gerakan passing atas dan bawahbergerak pindah posisi .
2. Aktivitas bermain servisatas dan passing bawah,
(a) persiapan : bentuktiga kelompok dalamformasi segitiga, kelompoksatu melakukanservis atas,
kelompokdua dan tigamelakukan passing bawah,
(b) pelaksanaan : kelompok pertama melakukan servis atas diawali melambungkanbola ke atas
dan dilanjutkan memukul bola ke arah kelompok duaatu tiga, dan bola dikembalikan dengan
passing bawah ke kelompok satudan bola ditangkap teman yang ada di belakangnya (no.2),
setelah melakukangerakan servis atas dan bawah bergerak pindah posisi.
Menerapkan berbagai variasi keterampilan gerak permainan bolavoli (servis, passing,
smash, posisi, dan blocking) yang telah dipelajari dalam permainan bolavoli dengan
peraturan yang dimodifikasi dengan serta menunjukkan sportif, kerjasama, bertanggung
jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan
peramainan
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak
berlebihan
Memberikan saran perbaikan kepada teman selama melakukan permainan
Bermain sederhana adalah mengomunikasikan prinsip dasar yang telah dikuasi untuk lebih
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai
disiplin, menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama.
2. Pertemuan Kedua
22
Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan, keterampilan dan teknik
penilaian yang akan digunakan, yaitu tes tertulis (jawaban singkat) dan tes praktik.
Guru menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran
yaitu pendekatan saintifik.
23
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Jenis/teknik penilaian
a. Sikap Spiritual
No Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat lampiran Saat Penilaian untuk
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
b. Sikap Sosial
c. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Pertanyaan Sebutkan Setelah Penilaian untuk
dan atau maca-macam pembelajaran pencapaian
tugas servise dalam berlangsung pembelajaran
tertulis permainan bola
berbentuk voli
uraian
d. Keterampilan
24
Lampiran 3. Bahan Ajar
Materi Pembelajaran
a. Passing bawah bola voli
Latihan 1
Siswa A dan B berdiri berhadapan jaraknya 5 s.d 6 meter. A sikap passing B melempar bola, B
melempar bola usahakan melambung tinggi, A melakukan passing bawah dengan cara
mengambil bola setelah bola memantul di lantai diarahkan ke B. Lakukan bergantian!.
Latihan 2
Siswa A dan B berdiri berhadapan yang jaraknya 4 s.d 5 meter. Sikap passing yaitu kaki dibuka
dan ditekuk, A dan B saling passing bawah bola, dimana bola di passing setelah bola memantul
di lantai, arah bola selalu melambung.
Latihan 3
Siswa A dan B berdiri berhadapan yang jaraknya mulai 4 s.d 5 meter. A dan B sikap passing
yaitu kaki dibuka dan ditekuk, pada saat akan memukul bola (passing) kedua tangan lurus
disatukan berkaitan di telapak tangan dan setelah passing kaitan tangan dilepas posisi rileks , A
dan B saling melakukan passing bawah, lakukan beberapa menit !
25
Elemen dasar bagi pelaksanaan passing atas yang baik adalah: a). Gerakan mengambil bola. b).
Mengatur posisi. c). Melempar bola dan d). Melakukan pasing atas kearah sasaran.
2) Persiapan (Sikapawal)
(i) bergerak kearah bola dan atur posisi tubuh
(j) membuka jemari tangan
(k) kaki dalam posisi meregang dengan santai, bahu terbuka lebar
(l) tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah.
(m) siku terkunci
(n) lengan keatas sejajar dengan paha
(o) pinggang lurus
(p) pandangan kearah bola
26
Lampiran 4. Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian
Jumlah soal :2
Penyusun : Brenita NP
1 2 3 4 5 6 7 8
27
KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)
Kelas/Semester : VII/1
Level Kognitif C2
Soal:
Salah seorang pemain bola voli yang sedang bertanding melakukan gerakan menerima servis dari
lawan, ia melakukan sikap kuda kuda dan menjulurkan kedua lengan lurus ke depan bawah,setelah
bola mengenai lengan maka dilanjutkan dengan mengayun kedua lengan ke depan atas ke arah
pengumpan , teknik yang dilakukan pemain diatas adalah ....
28
Kunci Pedoman Penskoran
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
29
Lampiran 5. Kuesioner motivasi belajar siswa
MataPelajaran : Penjas
Kelas/Semester : VII/ 1
Hari/tanggal : ………………
Petunjuk
Pada kuesioner ini terdapat 36 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan
dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai kamu pelajari, dan
tentukan kebenaranya. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu.
Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya.
Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataanlain.
Catat respon anda pada lembar jawaban yang tersedia, dan ikuti petunjuk-petunjuk lain
yang mungkin diberikan berkaitan dengan lembar jawaban. Terima kasih.
30
Pernyataan Jawaban
1. Pertama kali saya melihat pembelajaran ini,saya percaya bahwa
pembelajaran ini mudah bagi saya.
2. Pada awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik bagisaya.
3. Materi pembelajaran ini lebih sulit dipahami daripada yang saya
harapkan.
4. Setelah membaca informasi pendahuluan, saya yakin bahwa saya
mengetahui apa yang harus saya pelajari dari pembelajaranini.
5. Menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran ini membuat saya
merasa puas terhadap hasil yang telah sayacapai.
6. Jelasbagisayabagaimanahubunganmateripembelajaraninidengan
apa yang telah saya ketahui.
31
7. Banyak halaman-halaman yang mengandung amat banyak informasi
sehingga sukar bagi saya untuk mengambil ide-ide penting dan
mengingatnya.
8. Materi pembelajaran ini sangat menarikperhatian.
32
bahwa saya akan berhasil dalam tes.
26. Pembelajaran ini tidak relevan dengan kebutuhan
saya sebab sebagian besar isinya tidak
sayaketahui.
27. Kalimat umpan balik setelah latihan, atau
komentarkomentar lain pada pembelajaran ini,
membuat saya merasa mendapat penghargaan
bagi upaya saya.
28. Keanekaragaman pada bacaan, tugas,
ilustrasi dan lainlainnya memukau
perhatian saya pada pembelajaranini.
29. Gaya tulisannyamembosankan.
30. Saya dapat menghubungkan isi pembelajaran ini
dengan hal-hal yang telah saya lihat, saya
lakukan, atau saya pikirkan di dalam kehidupan
sehari-hari.
31. Pada setiap halaman terdapat banyak kata yang sangatmengganggu.
32. Saya merasa bahagia menyelesaikan dengan
berhasil pembelajaran ini.
33. Isi pembelajaran ini akan bermanfaat bagisaya.
34. Sedikitpun saya tidak memahami materi pembelajaran ini.
35. Organisasi yang baik isi materi pembelajaran ini
membuat saya percaya diri bahwa saya akan
dapatmempelajarinya.
36. Suatu hal yang sangat menyenangkan
mempelajari pembelajaran yang dirancang
denganbaik.
33