Anda di halaman 1dari 11

Juni 22, 2017

lmn
LAPORAN
 HASIL ANALISIS PELAKSANAAN AKREDITASI SEKOLAH SMK BAKTI
NUSANTARA 666
Diajukan sebagai Salah Syarat Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengelolaan
Pendidikan

Dosen Pengampu :
Dr. Ara Hidayat M.Pd 

di susun oleh :
Lela Qodariah 1162060059

PROGRAN STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN


LAPORAN OBSERVASI

Laporan yang berjudul  : Analisis Pelaksanaan Akrediatsi Sekolah di SMK Bakti


Nusantara 666
Disusun Oleh                : Lela Qodariah
NIM                            : 1162060059
Program                       : (S1)
Progarm Studi              : Pendidikan Biologi

 Bandung, Mei 2017

Menyetujui,

Kepala TU
SMK Bakti Nusantara 666 S

Rifqi Supriyanto, A.P

Kepala sekolah SMK Bakti Nusantara 666

Deni Danis Suara S.T.,M.Kom

Dosen Pengampu

Dr. Ara Hidayat M.Pd


NIP.196307041988011001

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang mana karena
rahmat dan karunia-Nya penulis diberikan kesehatansehingga dapat menyelesaikan
tugas laporan hasil analisi sekolah dengan obyek observasi SMK Bakti Nusantara 666
            Solawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjunan alam
yakni nabi Muhammad SAW. Penulis mengucapkan termakasih kepada kepala TU
SMK Bakti Nusantara 666 yang telah membantu pelaksanaanobservasi.
           Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengelolaan
pendidikan. Semoga makalah ini bermanfaat khusunya bagi penyusun umumnya bagi
pembaca
          Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang dapat membangun dalam perbaikan laporan ini
sangat kami harapkan. Terimakasih

   Penulis          
Bandung, Mei 2017

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………...........…..i


KATA PENGANTAR ………………………………………………….……...........….ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………....……..............iii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………....……..............1
       A. Latar Belakang …………………………………………………………...……..1
       B. Tujuan …………………………………………………………….…….............1
       C. Waktu Penelitian ………………………………………………….……..............2
       D. Narasumber ……………………………………………………...….….............2
BAB II. LANDASAN TEORI …………………………………………….…................3
BAB III. METODELOGI ……………………………………………………................6
       A. Instrumen………………………………………………………………..............6
       B. Prosedur …………………………………………………………...…...............6
BAB IV. PEMBAHASAN ……………………………………………...........………...7
      A. Historis SMK Bakti Nusantara 666 ……………………………………..............7
      B. Pelaksanaan Akreditasi di SMK Bakti Nusantara 666 …………….…...
…...........9
      C. Hasil Akreditasi SMK Bakti Nusantara 666 ………………………......................9
      D. Pengaruh Akreditasi ………………………………………………..…...............11
BAB IV. PENUTUP …………………………………………………………..............12
BAB V. DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..……….………....13

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
         Salah satu upaya meningkatkan mutu lulusan dan kualitas pendidikan menegah
yang dilakukan Menteri Pendidikan Nasional adalah mengeluarkan keputusan No.
087/U/2002 tentang Akreditasi Sekolah. Keputusan tersebut kemudian diperkuat
dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang kemudian
dijabarkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar   Nasional Pendidikan (SNP)
yang lahir kemudian. Keputusan Mendiknas di atas dengan tegas menunjuk seluruh
sekolah agar diakreditasi, baik sekolah negeri maupun swasta. Hal ini merupakan
kemajuan yang luar     biasa karena sebelumnya Ditjen Dikdasmen melalui keputusan
Dirjen No. 020/C/Kep/1/1983 menyebutkan akreditasi hanya diberlakukan untuk
sekolah swasta.
          Dengan adanya proses akreditasi tersebut, akuntabilitas lembaga
penyelenggara pendidikan pada jenjang pendidikan menegah dapat diketahui dari
peringkat akreditasi yang dimiliki sekolah. Hal ini sesuai dengan ayat 2 Pasal 60 UU
No. 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa akreditasi terhadap program dan satuan
pendidikan dilakukan pemerintah dan/lembaga mandiri yang  berwenang     sebagai
bentuk akuntabilitas publik.
          Peringkat akreditasi akan menujukan kualitas sekolah sehingga masyarakat
dapat mengetahui dan menerima pelayanan publik dalam bidang pendidikan dengan
layak.  Peringkat akreditasi harus sesuai dengan kualitas sekolah. Oleh karena itu
dilakukan penelitian pelaksanaan akreditasi sekolah di SMK Bakti Nusantara 666
yang telah mendapatkan akreditasi A.

B. Tujuan
-Mendeskripsikan pelaksanaan akreditasi sekolah SMK Bakti Nusantara 666
-Mendeskripsikan hasil akreditasi sekolah SMK Bakti Nusantara 666

C. Waktu penelitian
Tempat           : SMK Bakti nusantara 666
Hari/Tangal     : Jum’at, 19 Mei 2017
Pukul              : 13.30 WIB

D. Narasumber
Nama         : Rifqi Suprianto, A.P
Jabatan       : Kepala TU SMK Bakti nusantara 666

BAB II
LANDASAN TEORI

            Akreditasi adalah penilaian (assesmen) untuk menentukan kelayakan dan


kinerja sekolah. sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan
evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja sekolah. Maksud
dari adanya akreditasi sekolah adalah agar penyelenggaraan pada semua lingkup
mengacu pada standar nasional.pelaksanaan akreditasi sekolah ini berdasarkan UU
No. 20/2003 tentang SISDIKNAS dan peraturan pemerintah no. 29 tahun 2005. ( Ara,
2012, 168)
            Ara (2012, 168) juga menyebutkan bahwa fungsi akreditasi adalah (a) untuk
akuntabilitas yaitu sebagai pertanggung jawaban sekolah atas pelayanan pendidikan
yang telah diberikan apakah telah sesuai dengan standar pendidikan nasional. (b)
pengetahuan yaitu sebagai informasi kepada masyarakat bagaimana kelayakan dan
kinerja  sekolah dilihat dari berbagai unsur yang terkait, mengacu pada baku, kualitas
yang dikembangkan dari indicator-indikator amalan baik sekolah. (c) pembinaan dan
pengembangan, yaitu sebagai dasar sekolah untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan.
          Prinsip Akreditasi sekolah dilaksanakan berdasarkan prinsip kejujuran,
keterbukaan,    keadilan, keunggulan mutu, profesionalisme, obyektifitas, dan
akuntabilitas.
           Dalam penilaian akreditasi mengacu pada standar pendidikan nasional.  
Terdapat delapan standar  diantaranya:
1. Standar isi (Permendiknas Nomor. 22/2006)
          Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dastruktur kurikulum, beban     
belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan.
2. Standar proses (Permendiknas Nomor. 41/2007)
          Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan
proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan
efesien.
3. Standar kompetensi lulusan (Permendiknas Nomor. 23/2006)
         Standar kompetensi lulusan digunakan pedoman penilaian dalam        
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Standar kompetensi
lulusan meliputi standar kompetensi   lulusan     minimal satuan pendidikan dasar dan
menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata   pelajaran, dan
standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan (Permendiknas No.13/2007)
         Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional
5. Standar sarana dan prasarana (Permendiknas Nomor. 24/2007)
         Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi   lahan, ruang
kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang kantin, tempat beribadah, lapangan olahraga, dan ruang atau
tempat lain yang diperlukan untuk        menunjang proses pembelajaran yang teratur
dan berkelanjutan.
6. Standar pengelolaan (Permendiknas Nomor. 19/2007)
        Tterdiri atas: perencanaan dan program, pelaksanaan rencana kerja,
pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan kepala sekolah/madrasah, sistem     
informasi manajemen, dan penilaian khusus.
7. Standar pembiayaan (Permendiknas Nomor 69/2009)
        Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya
personal. Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan
prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. Biaya
personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta ddik untuk
bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Biaya operasi
satuan pendidikan meliputi: Gaji pendidikan dan tenaga kependidikan serta segala
tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidik habis pakai, dan
biaya operasi pendidikan tak langsung
8. Standar penilaian pendidikan (Permendiknas Nomor. 20/2007)
         Terdiri atas: penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
.

METODOLOGI

A. Instrumen Penelitian
           Untuk mencari informasi tentang pelaksanaan akreditasi sekolah SMK Bakti
Nusantara 666 kami mendatangi sekolah dan melakukan wawancara. Dalam
waawancara ini kami penulis hanya melibatkan kepala TU SMK Bakti Nusantara 666.

B. Prosedur Penelitian

1. menentukan sekolah yang akan diobservasi, kami memilih sekolah SMK Bakti
Nusantara 666 dikarenakan sudah terakreditasi A
2. membuat surat izin observasi dari Fakultas
3. mengunjungi sekolah, meminta izin kepada TU dan diiznkan
4. melakukan wawancara dengan Kepala TU SMK Bakti Nusantara 666

BAB IV
PEMBAHASAN
           Dalam wawancara kami memberikan beberapa pertannyaan diantaranya:
1. Bagaimana historis tentang sekolah SMK Bakti Nusantara 666
2. Bagaimana pelaksanaan akreditasi di sekolah SMK Bakti Nusantara 666
3. Berapa nilai yang didapatkan dari hasil akreditasi mengenai komponen-komponen
penilaian akreditasi, diantaranya:
4. Apa pengaruh yang didapatkan atau dirasakan setelah dilakukannya akreditasi

A. Historis SMK Bakti Nusantara 666


     Sejarah Nama SMK Bakti Nusantara 666
            SMK Bakti Nusantara 666 merupakan sekolah kejuruan swasta yang didirikan
pada tahun 2007 oleh bapak H. Nandang A.T seorang wirausaha namun memiliki
cita-cita untuk mendirikan sekolah.
           Terlaksananya pembangunan SMK Bakti Nusantara berawal dari kisah H.
Nandang melakukan rukun islam yang kelima pada tahun 2006-2007 bersama
rombongan haji KBIH Al-Manar. Beliau menetap bersama H. Dedi Muldedi, S.Pd di
Sieb Amier Mahtab/ Kamar 666. Karena di kamar 666 inilah rombongan menetap,
keduanya duduk bersama saling bercengkrama mengutarakan pengalaman masa lalu
masing-masing. Dalam percakapan inilah H. Nandang mengutarakan cita-citanya
mendirikan sekolah.
Dengan pengalaman H.Dedi Muldedi, S.Pd di bidang pendidikan yang dimulai dengan
bertani dan berdagang sampai menjadi Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan
Rancaekek juga sebagai penggagas & pendiri sekolah SMP Pasundan Rancaekek,
tepatnya 30 Januari 2007 do’a yang pernah terlontar di Kamar 666 di ridhoi Alloh
SWT maka berkumpulah dua keluarga besar tokoh penggagas utama dengan
menghasilkan Nama Yayasan “Yayasan Pendidikan Dasar danMenengah (YPDM)
Bakti Nusantara 666” yang  memilki makna:
-Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah, Artinya Yayasan ini nantinya bergerak
dalam bidang Pendidikan mulai dari Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
bahkan sampai Perguruan Tinggi.
-Bakti, artinya sebuah pengabdian mulia (asal kata Babakti)
-Nusantara, artinya Negara Kesatuan Indonesia Tercinta sebagai satu kesatuan utuh
dari Sabang sampai Merauke

Visi dan Misi Sekolah SMK Bakti Nusantara 666


        Sekolah SMK Bakti Nusantara 666 mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
Visi:
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang bermutu,dan berwawasan
internasional dengan lulusan yang mantap dalam imtaq, unggul dalam iptek,
berprestasi, serta siap bersaing dalam menghadapi tantangan global
Misi :
 Menghasilkan tamatan yang memiliki ketaqwaan yang tinggi kepada Tuhan
yang maha esa, dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap keharmonisan
lingkungan
 Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi, mampu bersaing di
pasar tenaga kerja nasional dan internasional
 Menghasilkan tamatan yang mampu memenuhi tuntutan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai bekal untuk mengembangkan dirinya
 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi bagi
masyarakat

             SMK Bakti Nusantara 666 juga memiliki beberapa jurusan diantaranya

 Rekayasa perangkat lunak, berdiri tahun 2007


 Animasi, berdiri tahun 2010
 Disain komunikasi visual, berdiri tahun 2010
 Administrasi, berdiri tahun 2015
 Masing-masing jurusan mempunyai empat kelas.

C. Pelaksanaan Akreditasi di SMK Bakti Nusantara 666


         Dalam pelaksanaan akreditasi SMK Bakti Nusantara 666 sudah melakukan
pengakreditasian sebanyak dua kali, yaitu tahun 2010 dan 2013.

 2010 jurusan yang diakreditasi yaitu rekayasa perangkat lunak


 2013 jurusan yang diakreditasi yaitu Rekayasa Perangkat Lunak Disain
Komunikasi Visual dan Animasi

3. Hasil penilaian akreditasi


         Setelah dilakukan visitasi maka akan ditetapkan hasil akreditasi yang
selanjutnya penerbitan sertifikat dan laporan akreditasi. Adapun rentang nilai
akreditasi sekolah yaitu :
-86 < nilai < 100       = Peringkat A (Amat Baik)
-71 < nilai < 85         = Peringkat B (Baik)
-56 < nilai < 70         = Peringkat C (Cukup)
        Sebagaimana peraturan pemerintah bahwa akreditasi sekolah mengacu pada
standar pendidikan nasional maka berikut adalah hasil akreditasi yang didapatkan
oleh setiap jurusan berdasarkan standar pendidikan nasional tersebut diantaranya:

Hasil akreditasi jurusan Rekayasa Perangkat Lunak


Komponen                                                        Nilai      
Standar Isi                                                         100      
Standar Proses                                                    94      
Standar Kompetensi Lulusan                               90      
Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan       93      
Standar Sarana Dan Prasarana                            93      
Standar Pengelolaan                                            96      
Standar Pembiayaan                                           80      
Standar Penilaian Pendidikan                               97      
Nilai akhir                                                           93   
         Dengan nilai akhir 93 maka jurusan rekayasa perangkat lunak
mendapatkan peringkat A

Hasil akreditasi jurusan Disain Komunikasi Visual

Komponen                                                       Nilai      
Standar Isi                                                         100      
Standar Proses                                                   96      
Standar Kompetensi Lulusan                              90      
Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan      85      
Standar Sarana Dan Prasarana                           94      
Standar Pengelolaan                                          94      
Standar Pembiayaan                                          80      
Standar Penilaian Pendidikan                             97      
Nilai akhir                                                         92   
         Dengan nilai akhir 92 maka jurusan rekayasa perangkat lunak
mendapatkan peringkat A

Hasil akreditasi jurusan Animasi

Komponen                                                       Nilai      
Standar Isi                                                         100      
Standar Proses                                                    95      
Standar Kompetensi Lulusan                               90      
Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan       85      
Standar Sarana Dan Prasarana                            94      
Standar Pengelolaan                                            95      
Standar Pembiayaan                                           80      
Standar Penilaian Pendidikan                              97      
Nilai akhir                                                          92   
           Dengan nilai akhir 92 maka jurusan rekayasa perangkat lunak
mendapatkan peringkat A
      Adapun jurusan administrasi dengan status belum terakreditasi dikarenakan
jurusan ini baru didirikan sehingga belum memenuhi persyaratan akreditasi yaitu
belum mempunyai lulusan/ belum mengeluarkan lulusan. Saat ini jurusan administrasi
baru mempunyai dua tingkatan kelas yaitu kelas IX dan XI .

D. Pengaruh hasil Akreditasi


          Hasil akreditasi dapat berpengaruh kepada sekolah. Pengaruh yang didapatkan
oleh sekolah SMK Bakti Nusantara 666 yaitu bertambahnya jumlah peserta didik, dan
kehadiran donator  pemberian untuk beasiswa bagi siswa berprestasi. Oleh karena
itu, sekolah membatasi jumlah penerimaan siswa. Saat ini jumlah total siswa
mencapai 1090 orang.

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
           Akreditasi adalah penilaian (assesmen) untuk menentukan kelayakan dan
kinerja sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi
eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja sekolah.
          Pelaksanaan akreditasi di SMK Bakti Nusantara pertama dilaksanakan pada
tahun 2010 pada jurusan rekayasa perangkat lunak kemudian dilaksanakan akreditasi
kembali pada tahun 2013 pada jurusan animasi dan disain komunikasi visual.
         Hasil yang didapatkan oleh setiap jurusan setelah dilakukan akreditasi adalah A
dengan skor yang berbeda yaitu 93, 92 dan 92. Adapun jurusan administrasi
statusnya belum terakreditasi dikarenakan baru berdiri sehingga belum memenuhi
syarat akreditasi

B. Saran
    Dengan peringkat A yang menyatakan bahwa sekolah telah sangat baik
memberikan pelayanan pendidikan, diharapkan sekolah SMK Bakti Nusantara 666
dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan kepada mayarakat
    Bagi para pembaca, diharapkan laporan ini dapat memotivasi untuk ikut serta
dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia

BAB V. DAFTAR PUSTAKA


Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Tersedia di
[http://bansm.or.id/konten/tentang-bansm]
      (28 mei 2017, 12.07 WIB)
Hidayat, Ara, and Imam Machali. "Pengelolaan pendidikan: konsep, prinsip, dan
aplikasi dalam mengelola
      sekolah dan madrasah." Yogyakarta: Kaukaba (2012).
[http://digilib.uinsby.ac.id/10109/5/bab 2.pdf]     (29 Mei 2017,  06.10 WIB)
Sudrajat, Ahmad.2008.Konsep Akreditasi Sekolah. Tersedia di
[https://akhmadsudrajat.wordpress.com
      /2008/02/03/akreditasi-sekolah/] (29mei 2017, 05.05 WIB)
 Supriyanto, dkk.Pengelolaan Akreditasi Sekolah. Tersedia di
[http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora
     /article/download/862/581] (28 Mei 2017, 12.11 WIB)
Wiguna, Krisna Jaya.2016.akreditasi sekolah. Tersedia di
[https://www.scribd.com/doc/173805579
     /Akreditasi-sekolah-pdf] (28 Mei 2017, 12.27 WIB)

www.lelaqodariah.blogspot.com/laporan+pelaksanaan akreditasi/

Komentar

 Diberdayakan oleh Blogger

Anda mungkin juga menyukai