Anda di halaman 1dari 2

Cerita Rakyat Indonesia: Bangau Yang Angkuh

Pada suatu pagi yang cerah, seekor burung bangau tiba di sungai. Ia ingin
mencari makan. Ia tahu, di sungai itu ada ikan-ikan yang bisa disantap. Kemudian
ia pun berjalan di pinggir sungai dengan anggun dan cantik. Banyak sekali ikan-
ikan kecil lewat di depannya.
"Banyak sekali ikan-ikan kecil di sini. Tapi apakah seekor burung bangau yang
anggun sepertiku harus memakan ikan-ikan kecil itu," ucap Burung Bangau,
sombong.
Ikan-ikan kecil terus saja berseliweran di depannya. Namun, Burung Bangau sama
sekali tak menghiraukannya. Ia ingin mencari ikan yang lebih besar lagi.
"Lebih baik aku menikmati pemandangan ini sambil menunggu ikan yang lebih
besar yang lewat di depanku." ucap Burung Bangau.
Ia sangat menikmati pemandangan sungai dengan gemericik air. Sesekali dia
memejamkan mata menikmati semilir angin yang membelai bulu halusnya,
sampai-sampai tak menyadari bahwa ada banyak ikan besar yang lewat di
depannya. Ia baru menyadari saat kakinya terantuk ikan yang sedang lewat.
"Wah, ada ikan besar lewat!" seru Burung Bangau.
Tapi, lagi-lagi ia kembali berpikir. Apakah paruhnya yang begitu cantik harus
memakan ikan yang besar itu.
"Bisa-bisa paruhku rusak kalau aku memakannya. Ah, lebih baik aku menunggu
ikan yang lebih kecil lewat lagi di depanku," ujar Burung Bangau.

Burung Bangau tak sadar, kalau hari mulai terik, ikan-ikan akan pergi semua ke
tengah sungai. Tak ada satu pun ikan yang kembali lewat di depannya.
Perut Burung Bangau mulai lapar. Ia bingung harus bagaimana menangkap ikan-
ikan yang ada di tengah sungai.
"Aku tak mungkin pergi ke tengah sungai. Itu terlalu dalam dan bisa
membahayakanku," ucap Burung Bangau."Sungguh aku belum beruntung hari
ini," lanjutnya.

Hari itu, Burung Bangau kembali ke sarangnya dengan perut lapar. Itu semua
karena kesombongannya. Harusnya ia tak mengabaikan kesempatan yang datang
di depan mata. Burung Bangau pun menyadari kebodohannya.

"Esok aku akan kembali lagi ke sungai itu," gumam Burung Bangau.

Anda mungkin juga menyukai