Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BASUNAT & TOKAL BASAI

DISUSUN OLEH :

1. PRETTY ANJARMULIA P.
2. APRILLIA PUSPITASARY
3. HUSEIN BAGIR
4. NURIL FURQAN BACHRI

SMA NEGERI 2 SUMBAWA BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum War.Wab

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui apakah


yang dimaksud dengan upacara adat Basunat dan Tokal Basai serta apa
saja prosesi dalam pelaksanaannya. Namun, dengan penuh kesabaran
dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya


menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik.

Makalah ini memuat tentang “Pengertian Basunat dan Tokal Basai


serta prosesi dalam Basunat dan Tokal Basai ”. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada guru dan teman-teman kelompok yang telah
membantu kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas


kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Kami mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Wassalamualaikum War.Wab

Sumbawa Besar, 2 Agustus 2018

Penyusun,

Kelompok 4

2
Daftar isi

KATA PENGANTAR

BAB I
Pendahuluan
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH 4

1.2. PERUMUSAN MASALAH 5

1.3. TUJUAN MASALAH 5

BAB II
Pembahasan
2.1 PENGERTIAN UPACARA ADAT 6
2.2 PENGERTIAN UPACARA ADAT BASUNAT DAERAH SUMBAWA 6
2.3 PROSESI DAN PELAKSANAAN DALAM UPACARA ADAT BASUNAT
DAERAH SUMBAWA 6
2.4 PENGERTIAN UPACARA ADAT TOKAL BASAI DAERAH SUMBAWA 7
2.5 PROSESI DAN PELAKSANAAN DALAM UPACARA ADAT TOKAL
BASAI DAERAH SUMBAWA 8

BAB III
Penutup
3.1 KESIMPULAN 10
3.2 SARAN 10

DAFTAR PUSAKA 11

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Aktifitas upacara adat yang berkaitan erat dengan sistem religi


merupakan salah satu wujud kebudayaan yang paling sulit
dirubah bila dibandingkan dengan unsur kebudayaan yang
laainnya. Bahkan sejarah menunjukan bahwa aktifitas upacara
adat dan lembaga-lembaga kepercayaan adalah untuk
perkumpulan manusia yang paling memungkinkan untuk tetap
dipertahankan.

Keadaan tersebut diatas, sangat berkaitan erat dengan


kepercayaan manusia dalam berbagai kebudayaan di dunia gaib
ini didiami oleh berbagai mahluk dan kekuatan yang tidak dapat
dikuasai oleh manusia dengan cara-cara biasa sehingga ditakuti
oleh manusia. Kepercayaan itu biasanya termasuk suatu rasa
kebutuhan akan suatu bentuk komunikasi dangan tujuan untuk
menangkal kejahatan, menghilangkan musibah seperti atau
untuk menjamin kesejatraan.

Dalam rangka masyarakat melaksanakan aktifitas untuk


memenuhi kebutuhan hidup biasanya dipangaruhi oleh adanya

pepercayaan dan nilai-nilai yang dianutnya seperti nilai budaya,


hukum, norma-norma maupun aturan-aturan khusus lainnya.

4
Adapun upacara upacara adat dalam daerah Sumbawa antara lain
yaitu Basunat dan Tokal Basai.

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah-masalah yang


dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah upacara adat itu ?


2. Apakah itu basunat dalam upacara adat sumbawa?
3. Apa saja prosesi dan bagaimana prosesi yang ada dalam upacara
adat basunat?
4. Apakah itu tokal basai dalam upacara adat Sumbawa?
5. Apa saja prosesi dan bagaimana prosesi yang ada dalam upacara
adat tokal basai ?

1.3. TUJUAN MASALAH


Adapun tujuan dari perumusan masalah tersebut sebagai
berikut :
1. Mengetahui pengertian upacara adat
2. Mengetahui pengertian, prosesi, dan cara prosesi basunat dalam
adat Sumbawa.
3. Mengetahui pengertian, prosesi, dan cara prosesi tokal basai
dalam adat Sumbawa.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Upacara Adat

Upacara adat adalah suatu upacara yang dilakukan secara turun-


temurun yang berlaku di suatu daerah. Dengan demikian, setiap daerah
memiliki upacara adat sendiri-sendiri. Seperti di daerah Sumbawa ada
upacara adat Basunat dan Tokal Basai. Upacara upacara adat yang
dilakukan tersebut tidak lepas dari adat istiadat yang dilakukan turun
temurun dan unsur sejarah.

2.2. Pengertian Upacara Adat Basunat Daerah Sumbawa

Basunat adalah memotong bagian ujung kelamin anak laki-laki


yang berusia antara 3-10 tahun, untuk menjalankan salah satu sunnah
rasul. Pada anak-anak perempuan, kegiatan basunat ini di namakan “
Batoba “. Sering juga terjadi bahwa anak-anak yang di sunat telah
berumur lebih dari 10 tahun pada laki-laki. Dan pada perempuan juga
terjadi pada umur kurang dari 3 tahun. Salah satu tujuan basunat untuk
kebersihan dan kesehatan anak.

2.3. Prosesi dan Pelaksanaan dalam Upacara Adat Basunat Daerah


Sumbawa

Adapun beberapa prosesi dalam upacara adat basunat antara lain :


1). Barodak

Sehari sebelum anak di sunat , dilakukan acara barodak, yaitu


member lulur pada sekujur tubuh anak agar harum, bersih dan segar.
6
Biasanya acara barodak ini di eriahkan oleh ratib rebana ode atau music
gong genang. Anak yang akan di sunat biasnya di kenakan pakaian da
kain sarung yang bersih dan berwarna putih atau berwarna kuning. Kain
sarung tersebut dinamakan “ Awi “.

2). Basunat

Pada saat anak di sunat selalu diiringi dengan acara sarakal.


Biasnya anak di beri makan telur ayam yang direbus. Ornag yang
bertugas untuk menyunat atau memotong ujung kelamin anak adalah
sandro sunat. Atau mantri kesehatan atau dokter.

3). Barupa

Setelah anak di sunat, di lakukan acara barupa , yaitu pemberian


hadiah kepada anak yang telah disunat oleh sanak saudara dan handai
taulan ataupun oleh semua orang yang hadir di tempat itu. Hadiah-
hadiah itu biasanya berupa unag atau barang, sehingga anak menjadi
gembira dan melupakan rasa takut dan rasa sakitnya akibat di sunat.
Dalam rangka acara basunat ini biasanya di semarakkan dengan
kegiatan-kegiatan permainan rakyat gentao, yaitu semacam permainan
pencak silat.

2.4. Pengertian Upacara Adat Tokal Basai Daerah Sumbawa

Upacara adat tokal basai adalah sebuah prosesi pernikahan adat


yang atraktif, memikat, dan romantisme yang khas itu terbalut dalam
sebuah prosesi tersebut. Tiga belas gadis muncul dengan tarian Gagak
Maranta. Mereka adalah pengiring pengantin wanita. Dengan
menggunakan tungkam (cadar) berwarna merah jambu, merancak
7
menari yang juga didiringi dengan musik gong genang. Dari balik
panggung, muncul mempelai wanita yang diusung dalam sebuah
tempat oleh empat laki-laki berpakaian serba warna emas. Pengantin
begitu cantik dengan baju pengantin khas Sumbawa dan juga memakai
tungkam.

2.5. Prosesi dan Pelaksanaan dalam Upacara Adat Tokal Basai Daerah
Sumbawa

Adapun beberapa prosesi dalam upacara adat tokal basai antara lain :

1). Ngumang Baralu

Ngumang Baralu adalah sebuah tarian penyambutan dengan


formasi lima orang laki-laki dan lima orang perempuan datang
menyambut pengantin pria yang datang dari bawah panggung.
Dijunjung tiga orang penari laki-laki, mempelai pria dibawa ke tempat
pengantin wanita.
Sebuah romantisme terjalin antara keduanya, saat pengantin
wanita sengaja mengulur-ulur waktu untuk tidak membuka cadar yang
menutupi wajahnya. Pengantin pria merajuk dan berusaha merayu agar
sang pengantinnya membuka cadar. Salah satunya dengan menyelipkan
bunga diatas hiasan kepala pengantin wanita. Namun, pengantin
wanita tetap tidak mau membuka cadar.

2). Barupa dan Buka Tungkam

Prosesi ini adalah dimana harus ada orang lain yang ditunjuk
untuk membuka tungkam di wajah sang mempelai wanita dengan
terlebih dahulu orang tersebut melakukan Barupa dan Balawas.
Balawas ini dilakukan agar pengantin wanita mau membuka cadar.

3). Bakeja Bala Jago

8
Prosesi ini yaitu menampilkan 13 penari pria yang keluar dengan
membawa kentungan. Dalam tarian tersebut, para penari pria ceritanya
sedang mencari 13 penari wanita yang mengiring pengantin.

4). Pamuji Ayap Syukur

Prosesi tokal basai ditutup dengan prosesi pamuji ayap syukur.


Prosesi tersebut adalah persembahan sebuah lawas singkat yang
ditembangkan dengan sangat merdu dengan begitu artistik dan
romantis.

9
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN

Masyarakat Sumbawa memiliki upacara adat istiadat yang


dilakukan secara turun temurun dan sudah menjadi tradisi masyarakat
Sumbawa. Upacara upacara tersebut dilakukan untuk merayakan acara
tertentu seperti basunat yang dilakukan untuk kebersihan
dankesehatan seorang anak, serta tokal basai yang dilakukan dalam
prosesi pengantin. Upacara adat yang dilakukan tersebut memilki nilai
nilai social, budaya, dan sejarah.

3.2. SARAN

Makalah ini masih belum sempurna dan masih banyak


kekurangan yang ada didalamnya. Oleh karena itu, kami berharap
kepada teman-teman yang lain agar memberikan saran untuk penulisan
penulisan kami selanjutnya. Apabila ada kesalahan kami meminta maaf
yang sebesar-besarnya.

10
DAFTAR PUSTAKA
http://sejarah-tana-samawa.blogspot.com/2017/05/upacara-adat-basunat.html

http://elsaapriliacacakatrax4.blogspot.com/2012/02/adat-perkawinan-daerah-
sumbawa-tokal_16.html

11

Anda mungkin juga menyukai