Anda di halaman 1dari 16

PROSES PEMBUSUKAN DAN HAL HAL YANG MEMPENGARUHINYA

Kelompok 9
Irhamny maya syinta
Ari oktaviani
Bara laurenza

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga kami sebagai penulis mampu menyelesaikan penyusunan karya ilmiah
yang berjudul PEMBUSUKAN PADA TOMAT DAN HAL HAL YANG
MEMPENGARUHINYA .
Penelitian ini di buat berdasarkan masalah yang sering terjadi dalam masyarakat.
Sehingga timbul rasa ingin tahu kami untuk meneliti bagaimana proses dan cara
mengantisipasi pembusukan pada buah tomat.
Sebelumnya penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Herman selaku
guru IPA yang telah membimbing dalam penyusunan laporan karya ilmiah ini.
Selanjutnya kami berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis telah menyelesaikan laporan ilmiah ini dengan semaksimal mungkin . Apabila dalam
karya tulis ini menyimpan banyak kekurangan penulis memohon maaf yang sebesar besarnya
.

palembang, 18 september 2016

Penulis

DAFTAR ISI
1. Judul......................................................................................1
2. Kata Pengantar......................................................................2
3. Daftar isi................................................................................3
4. BAB 1 PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah..............................................4
I.2 Rumusan Masalah.......................................................5
1.3 Tujuan Penelitian........................................................5
1.4 Manfaat Penelitian......................................................6
1.5 Hipotesis Masalah......................................................6
5. BAB II LANDASAN TEORI ATAU TINJAUAN PUSTAKA
A.1 Sejarah Tomat dan beberapa khasiatnya...................7
A.2 Pengertian Pembusukan.............................................8
A.3 Bakteri Pembusuk......................................................9
A.5 Macam Macam Jenis Bakteri......................................9
A.6 Faktor faktor yang mempengaruhi pembusukan.......10
A.7 Akibat memakan buah yang busuk...........................10
6. BAB III BAHAN DAN METODE KERJA.............................11
7. BAB IV HASIL DAN ANALISIS...........................................12
A. Hasil Pengamatan........................................................12
B. Analisis........................................................................12
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................14
9. DAFTAR PUSTAKA..............................................................15
10. LAMPIRAN LAMPIRAN......................................................16

BAB 1
PENDAHULUAN
3
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari hari kita mengenal istilah bakteri dan pembusukan ? lalau apakah
bakteri itu ?
Bakteri adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam proses
pembusukan bahan makanan misalnya tomat . Karena bahan makanan merupakan substrat
yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Bahan makanan yang telah terkontaminasi bakteri
menyebabkan perubahan fisik maupun perubahan kimia. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi
oleh lingkungan yang sangat menguntungkan bagi tersedianya zat-zat makanan untuk
mikroorganisme yang konsentrasinya ideal atau isotonik.
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari
keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah danSelatan, dari Meksiko sampai Peru.
Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.
Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.
Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl TOMAT Terdapat
buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta
belang-belang.
MACAM MACAM TOMAT :
A. Dari ukuran dan bentuk, orang mengenal kelompok tomat
granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang
biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di
Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar
impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah,
sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang
panjang

B. Berdasarkan kegunaan
Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi
tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah
struktur buah
Tomat apabila di simpan beberapa hari . maka akan membusuk. Penyebab dari proses
pembusukan beranekaragam .
Pada hakikatnya kita mengetahui bahwa tomat itu termasuk salah satu buah yang
cepat membusuk . Tomat membusuk di karenakan beberapa sebab Di antaranya Di karenakan
tekanan udara atau suhu , bakteri dan masih banyak yang lainnya. Karena itu kami melakukan
sebuah reset / penelitian penyebab tomat membusuk .
Seringkali kita bertanya tanya bagaimana memperlambat proses pembusukan pada
tomat ( makanan lain ) , proses pembusukan pada tomat di pengaruhi oleh beberapa faktor
faktor, pembusukan terjadi karena adanya perkembangbiakan bakteri pada tomat tersebut
yang menyebabkan perubahan tekstur warna dan bentuk.
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah masalah yang menyebabkan tomat II (dalam kardus ) lebih cepat
membusuk dari pada tomat I dan III ?
2. Bagaimana solusi agar tomat tidak cepat membusuk ?
3. Apa sajakah yang menyebabkan buah tomat cepat membusuk ?
4. Apakah mikroorganisme ikut berperan dalam pembusukan buah tomat ? Jika
iya , sebutkan mikroorganismenya jika tidak sebutkan penyebabnya.
5. Sebuah tomat membutuhkan minimal berapa hari untuk membusuk ?
6. Bagaimana kondisi / ciri ciri dari tomat yang telah membusuk ?
7. Bagaimana cara kita memperlakukan tomat agar dapat bertahan dalam jangka
waktu yang lama ?
8. Kira kira pada temperatur berapakah tomat di simpan cepat membusuk ?

1.3 Tujuan Penelitian


Dalam kehidupan sehari hari, kita seringkali menemui beberapa buah seperti
tomat yang membusuk, Timbul rasa ingin tahu kami untuk mengamati dan meneliti
hal hal yang mempengaruhi pembusukan tersebut.
Selain itu kami juga memiliki banyak tujuan ,dalam penelitian yang kami
lakukan . Tujuan dari penelitian kami adalah sebagai berikut :
A. Membuktikan bahwa suatu kelembaban ataupun ruangan
mempengaruhi cepat lambatnya proses pembusukan.
B. Mengamati berbagai ciri ciri keadaan tomat pada saat akan
membusuk.
C. Mengetahui berbagai faktor faktor yang mempengaruhi cepat
lambatnya pembusukan pada tomat
D. Lebih mengenal jenis jenis dan berbagai khasiat pada buah tomat
E. Mengetahui pengaruh dari suatu ruangan yang mempengaruhi cepat
lambatnya proses pembusukan.
F. Mengetahui cara menyimpan tomat yang baik agar tidak membusuk
sehingga dapat di gunakan dalam jangka waktu yang lebih lama
G. Mengetahui beberapa bakteri yang membantu dalam proses
pembusukan

5
Untuk memenuhi beberapa tujuan tersebut maka kami melakukan penelitian
tersebut selama 7 hari.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dibidang Mikrobiologi.
2. Dapat memberikan Informasi Ilmiah tentang kemampuan tawas terhadap
lisis sel bakteri.
1.5 Hipotesis masalah
A. Hipotesis Nol
Bakteri tidak mempengaruhi pembusukan pada buah tomat
Kelembaban dan ruangan tidak berpengaruh dalam proses pembusukan
B. Hipotesis Alternatif
Adanya hubungan antar a bakteri terhadap pembusukan Pada buah tomat
Kelembaban , Ruangan dan tempat penyimpanan mempengaruhi cepat lambatnya
proses pembusukan

BAB 2
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
A.1 Sejarah tomat dan beberapa khasiat berdasarkan kandungannya
Banyak orang mengelompokkan tomat dalam sayur-sayuran. Hal ini sah-sah saja
lantaran tomat memang sering dimasukkan dalam kelompok sayuran ketimbang buah-buahan.
Tomat berasal dari bahasa Aztek, salah satu Suku Indian, yaitu xitomate atau xitotomate.
Tanaman tomat ini berasal dari Peru dan Ekuador di Amerika Selatan. Tomat menyebar ke
seluruh dunia khususnya negara yang beriklim tropis setelah berkembang di Amerika sebagai
gulma (tanaman pengganggu, red)
Kandungan Nutrisi Tomat. Menurut Titien RK, dokter spesialis nutrisi, tomat
mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh. tomat mengandung protein, fosfor, zat
besi, belerang, vitamin A, B1, C dan betakaroten jenis likopen. Akan tetapi, kandungan yang
terbesar adalah likopen yakni hampir 50 persen lebih.
Menurutnya jenis tomat terbaik adalah tomat mengandung banyak vitamin C, sekitar
25 mg. Tetapi tidak semua tomat memiliki kandungan nutrisi tinggi. Ada hal eksternal dn
internal yang ikut mempengaruhi kandungan nutrisinya.
Kandungan tomat yang menarik adalah tingginya likopen. Selain memberikan warna
merah, ternyata likopen juga terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Jika likopen pada tomat
digabung dengan kandungan dalam wortel, akan mampu menurunkan risiko terkena kanker.
Kanker yang bisa diturunkan kadarnya antara lain, kanker prostat, lambung, tenggorokan dan
usus besar.
kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat dalam tomat, mampu melemahkan
zat nitrosamine yang menjadi pemicu kanker. penelitian tentang tomat sangat terbatas
dilakukan. Terlebih di Indonesia. Literatur khusus yang membahas tentang tomat sedikit
sekali jumlahnya. Kalaupun ada, hanya pada teknik budidaya tanaman tomat.
Penelitian tentang tomat diawali oleh Dr John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio,
AS yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitian ini kemudian ditulis oleh Hubert
Howe Bancroft dalam History of Utah. Ia melakukan penelitian tentang tomat yang dapat
digunakan sebagai obat dalam mengatasi gaangguan pencernaan (diare), serangan empedu dan
fungsi haati. Hal inilah yang menyebabkan orang mengatakan tomat sebagai apel hati, karena
dapat menyembuhkan penyakit hati.
Seorang peneliti dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan
hal baru. Gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat, dapat mencegah penggumpalan
dan pembekuan darah yang memicu penyakit stroke dan serangan jantung. Kedua penelitian
ini akhirnya dilanjutkan oleh dr. Yumi Tohuoka, peneliti dri Tohoku University di Sendai,
Jepang.
Tomat menurut Titien, juga banyak dimanfaatkan dalam industri kecantikan. Banyak
masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukaan tanpa alasan mereka
menggunakan tomat sebagai bahan dasar. Karena pigmen likopen memang terbukti efektif
sebagai antioksidan yang mampu melawan penuaan dini. Zat lain seperti tomatin di dalam
tomat juga sangat bermanfaat sebagai zat antiinflamasi. Zat ini diyakini mampu
menyembuhkan luka dan mengobati jerawat.

7
Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias pereda demam.
Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi gangguan percernaan seperti
sembelit dan wasir. Selain itu, berbagai kandungan zat yang terdapat dalam buah tomat,
mampu memulihkan lemah syahwat, meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan
gerakan sperma.

A.2 Pengertian Pembusukan


Pernahkah kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat yang
terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi dengan apel tersebut? Apel
yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah
peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada tomat yang membusuk, tomat
berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat tomat setelah
membusuk berbeda dengan tomat sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan apel
dapat dikatakan sebagai perubahan kimia.
Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk. Pembusukan
lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembab. Hal ini karena kadar air
yang tinggi dalam makanan mempercepat proses pembusukan. Supaya makanan tidak cepat
busuk dapat diberi bahan pengawet alami seperti kunyit, garam (diasinkan), atau dimasukan
ke dalam kukas.

Berikut adalah beberapa contoh gambar tomat membusuk :

A.3 Bakteri pembusuk


Bakteri adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting
dalam proses pembusukan bahan makanan. Karena bahan makanan merupakan substrat yang
baik untuk pertumbuhan bakteri. Bahan makanan yang telah terkontaminasi bakteri
menyebabkan perubahan fisik maupun perubahan kimia. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi
oleh lingkungan yang sangat menguntungkan bagi tersedianya zat-zat makanan untuk
mikroorganisme yang konsentrasinya ideal atau isotonik.
Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan bakteri dilakukan
(Al2(SO4)314H2O) dalam bentuk larutan yang bersifat asam dan berfungsi sebagai
astringent sifat yang dapat menurunkan pH makanan, mengkerutkan jaringan sehingga
menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Dilihat dari peranannya dalam pengurangan
air, maka bahan pangan yang ditambah tawas dengan konsentrasi tertentu akan menurunkan
kandungan air. Hal ini karena ada tekanan osmotik yang menarik air keluar dari bahan
pangan tersebut.
Dengan adanya tekanan osmotik pada larutan tawas yang sangat tinggi maka sel
bakteri akan mengalami lisis (pemecahan sel) sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat
dan mati, hal ini disebabkan karena medium atau bahan makanan mempunyai kerapatan
molekul yang lebih besar dari sel-sel jasad renik, sehingga air keluar dari sel-sel jasat renik
dan jasad renik mengkerut dan mengalami lisis sel hingga menjadi kering dan mati. Oleh
karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tawas terhadap
lisis sel bakteri untuk melihat kemampuan merusak dinding sel bakteri.
A.4 Macam macam Jenis Bakteri
Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:
Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai
beberapa variasi sebagai berikut :
Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
Diplococcus, jka berganda dua-dua
Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar
Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
Staphylococcus, jika bergerombol
Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan
mempunyai variasi sebagai berikut:
Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi
sebagai berikut:
Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.
GAMBAR BERBAGAI MACAM BAKTERI

9
A.5 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pembusukan
Ukuran materi
suhu
kelembaban ruangan
Tekstur dari makanan / buah

A.6 Akibat Dari memakan buah/ makanan yang telah membusuk


Apabila kita memakan makanan yang telah basi, akan menimbulkan akibat yang
sangat fatal contohnya keracuna, diare dan lain lain.
Makanan yang telah basi mengandung bakteri yang sangat bahay6a bagi tubuh, bakteri
tersebut bereaksi dengan tubuh kita, apabila daya tahan tubuh kita kurang maka akan
menimbulkan penyakit yang sangat serius.

BAB III
BAHAN DAN METODE KERJA

A. BAHAN BAHAN
- Kardus bekas
- 3 Gelas aQua bekas
- 3 Tomat segar
- Kulkas
- Alat dokumentasi : Kamera

B. METODE KERJA
- Taruh tomat tersebut ke dalam wadah aqua, 1 aqua di isi
dengan satu tomati

- Taruh tomat I pada ruangan yang mendapatkan sinar


matahari yang cukup. Taruh tomat ke II, pada tempat yang
tidak mendapatkan cahaya matahari. Dan taruh di dalam
kardus.Taruh tomat III pada lemari pendingin/kulkas.

- Amati tomat dari masing masing tomat tersebut selama 7


hari. Dan catatlah perbedaan perbedaannya

BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
A. Hasil Pengamatan

11
Hari ke -
No Tomat Ket.
1 2 3 4 5 6 7
Di bawah sinar
1 Tomat I - - - - + ++ +++
matahari

Tomat +++ Di dalam


2 - - + ++ +++ ++++
II ++ kardus

Tomat Di dalam
3 - - - - - - +
III kulkas

Keterangan :
(-) : Tidak ada tanda-tanda membusuk
(+) : Tumbuh beberapa bercak pada permukaan
(++) : Tumbuh bercak pada seluruh permukaan
(+++) : Tekstur berubah lembek
(++++) : Timbul bau busuk
(+++++) : Tekstur lembek, bau busuk, warna berubah kehitam-hitaman

B. Analisis
1. Masalah yang menyebabkan tomat yang ada pada kardus cepat membusuk
dari pada tomat yang ada pada tempat terbuka dan di dalam kulkas adalah
karena suhu di dalam tomat lebih sedikit atau pengap sehingga
menyebabkan bakteri yang menyebabkan pembusukan menjadi lebih cepat
berkembang.
2. Solusi agar tomat tidak cepat membusuk adalah dengan menempatkan tomat
di tempat yang udaranya lembap sehingga bakteri tidak cepat menyerang
buah tersebut.
3. Buah tomat cepat membusuk disebabkan karena beberapa hal antara lain
yaitu oleh bakteri dan suhu ruangan. Bakteri dan sunu ruangan juga
mempunyai kaitan satu sama lain, suhu yang pengap menyebabkan bakteri
dapat dengan mudah menyerang tomat.
4. Mikroorganisme sangat berpengaruh dalam pembusukan buah tomat
terutama adalah bakteri contohnya Pseudomonas solanacearum, dan lain
lain. Penyebabnya adalah karena tomat di simpan di tempat yang bersuhu
pengap, sehingga bakteri tersebut menjadi cepat tumbuh.
5. Tomat minimal membutuhkan 7 hari untuk membusuk.
6. Ciri-ciri atau tanda-tanda tomat membusuk adalah tomat menjadi layu,
timbul bercak-bercak pada permukaan tomat, tomat menjadi lembek dan
warna berubah menjadi kehitam-hitaman.
7. Kita dapat mempertahankan tomat dalam jangka waktu yang lama dengan
berbagai cara yaitu dengan menyimpannya di tempat yang lembap (di dalam
kulkas), mencucinya sebelum menyimpannya sehingga tomat lebih bersih
dan segar, menjauhkan berlama-lama di bawah sinar matahari dan
menyimpannya dalam kantong plastik sebelum dimasukkan ke dalam
kulkas.
8. Tomat cepat membusuk jika kita menyimpannya pada ruangan yang
bertemperatur 27 C.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
13
Tomat mudah membusuk karena disebabkan oleh beberapa hal, tetapi tomat juga
dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama apabila kita dapat melakukannya
dengan baik. Jadi, penyebab utama pembusukan pada tomat adalah bakteri dan suhu.

B. SARAN
1. Selalu memperhatikan kesehatan dari tomat sebelum kita membeli tomat
untukmenghindari tomat membusuk dengan cepat.
2. Mencuci terlebih dahulu sebelum menyimpan tomat.
3. Menyimpan tomat pada suhu yang lembap (di dalam kulkas).
4. Menyimpan tomat ke dalam pantong plastik terlebih dahulu sebelum
menyimpannya di dalam kulkas.

DAFTAR PUSTAKA

http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/08/16/kandungan-tomat/

http://tugino230171.wordpress.com/2011/05/05/faktor-faktor-penyebab-perubahan-
benda/
http://www.google.co.id/search?q=gambar+tomat+membusuk&hl=id&prmd=imvns
b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=s9KhUOmxLsftrAfb14G4Bg&ved=0CAoQ_
AUoAQ&biw=1280&bih=663&sout=0

digilib.unimus.ac.id/download.php?id=4342

http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri

http://riostones.blogspot.com/2009/08/busuk-lunak-soft-rot-erwinia-carotovora.html

http://informasitips.com/tips-menyimpan-sayuran-agar-tahan-lama-dan-tetap-
segar

http://bozzkaf.blogspot.com/2012/11/macam-macam-bakteri-yang-merugikan-
dan.html

LAMPIRAN LAMPIRAN

15
mengandung
ngat membahayakan

Berikut adalah contoh tomat yang membusuk akibat


gagal panen/ produktivitas hama penyakit

Anda mungkin juga menyukai