Anda di halaman 1dari 18

Karya Ilmiah

Proses Pembusukan dan Hal-Hal yang Mempengaruhinya pada Tomat

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Guru Mata Pelajaran :
Yuli Yanti, S.Pd

Oleh :
Anggi Wulandari
Muhammad Fathi Rauf
Rifa Aulia Indriani

SMA Negeri 9 Bogor

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan karya ilmiah sederhana yang berjudul Proses
Pembusukan dan Hal-Hal yang Mempengaruhinya pada Tomat
Dan kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Yuli Yanti, S.Pd.
2. Dan semua pihak yang telah membantu terselesainya tugas makalah ini.
Mudah-mudahan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan bagi kelompok kami pada khususnya.
Harapan kami apabila ada kurang lebihnya kami mohon saran dan kritiknya
karena masih dalam taraf belajar.

Bogor, Februari 2016


Penyusun,

Daftar Isi
DAFTAR ISI
Bab I....................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1

Latar belakang............................................................................ 1

1.2

Rumusan masalah..........................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................iii


1.4 Manfaat Penelitian........................................................................... iii
BAB II..................................................................................................... iv
LANDASAN TEORI...............................................................................iv
2.1 Pengertian Tomat dan Manfaat Tomat....................................................iv
2.2 Pengertian Pembusukan.....................................................................iv
2.3 Bakteri pembusuk............................................................................. v
2.4 Macam macam Jenis Bakteri...............................................................vi
2.5Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Pembusukan.................................vi
2.6 Akibat Memakan Makanan yang Telah Membusuk...................................vi
BAB III................................................................................................... vii
PEMBAHASAN.................................................................................... vii
3.1

BAHAN BAHAN....................................................................vii

3.2 Metode Kerja................................................................................. vii


BAB IV.................................................................................................. viii
HASIL DAN ANALISIS.........................................................................viii
4.1 Hasil Pengamatan....................................................................viii
4.2

Analisis................................................................................. viii

4.3 Lampiran Foto...........................................................................ix


BAB V.................................................................................................... xi
PENUTUP............................................................................................ xi
5.1 KESIMPULAN.............................................................................. xi
5.2 SARAN....................................................................................... xi
DAFTAR PUSTAKA

Bab I
PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang
Pembusukan biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagiamana

proses tersebut? Proses tersebut dikarenakan oleh bakteri.


Bakteri

adalah

salah

satu

faktor

penting

dalam mempengaruhi

pembusukan pada bahan makanan, salah satunya adalah tomat.


Bahan makanan yang telah terkontaminasi bakteri menyebabkan
perubahan fisik maupun perubahan kimia. Pertumbuhan bakteri

dipengaruhi

oleh lingkungan yang sangat menguntungkan bagi tersedianya zat-zat makanan


untuk mikroorganisme yang konsentrasinya ideal ataau isotonik.
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah
tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Amerika
Selatan, dari Meksiko sampai Peru.
Tomat apabila di simpan beberapa hari, terutama pada ruang terbuka.
Tomat akan membusuk.. Penyebab dari proses pembusukan beranekaragam .
Pada hakikatnya kita mengetahui bahwa tomat itu termasuk salah satu
buah yang cepat membusuk . Tomat membusuk di karenakan beberapa sebab Di
antaranya Di karenakan tekanan udara atau suhu , bakteri dan masih banyak yang
lainnya. Karena itu kami melakukan sebuah reset / penelitian penyebab tomat
membusuk .
Seringkali kita bertanya

tanya bagaimana memperlambat proses

pembusukan pada tomat ( makanan lain ) , proses pembusukan pada tomat di


pengaruhi oleh beberapa faktor faktor, pembusukan terjadi karena adanya

perkembangbiakan bakteri pada tomat tersebut yang menyebabkan perubahan


tekstur warna dan bentuk.
1.2

Rumusan masalah
1. Bagaimana solusi agar tomat tidak mudah membusuk ?
2. Pada temperatur berapakah tomat di simpan cepat membusuk ?
3. Berapa lama waktu minimal yang dibutuhkan tomat untuk membusuk ?
4. Apa sajakah yang menyebabkan buah tomat cepat membusuk ?
5. Apakah mikroorganisme ikut berperan dalam pembusukan buah tomat ?
Jika iya , sebutkan mikroorganismenya jika tidak sebutkan penyebabnya.
6. Bagaimana kondisi / ciri ciri dari tomat yang telah membusuk ?
7. Bagaimana cara kita memperlakukan tomat agar dapat bertahan dalam
jangka waktu yang lama

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian kami adalah sebagai berikut :
1. Membuktikan bahwa kelembapan suatu ruangan dapat mempengaruhi
cepat ataupun lambatnya proses pembusukan
2. Mengamati ciri-ciri tomat yang busuk
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cepatnya atau lambatnya
tomat membusuk
4. Mengetahui cara menyimpan tomat yang baik dan benar agar tomat tidak
mudah busuk
5. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia
1.4 Manfaat Penelitian
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang mikrobiologi ( bakteri )

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Tomat dan Manfaat Tomat


Tomat seringkali dikelompokan sebagai sayur-sayuran. Lantaran
tomat memang sering dimasukkan dalam kelompok sayuran ketimabng
buah-buahan. Tomat berasal dari Bahasa Aztek, salah satu SukuIndian,
yaitu xiomate atau xitomate. Tanaman ini berasal dari adaerah Amerika
Selaan.
Tomat mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh. tomat
mengandung protein, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A, B1, C dan
betakaroten jenis likopen. Akan tetapi, kandungan yang terbesar adalah
likopen yakni hampir 50 persen.

Likopen juga terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Jika likopen


pada tomat digabung dengan kandungan dalam wortel, akan mampu
menurunkan risiko terkena kanker. Kanker yang bisa diturunkan kadarnya
antara lain, kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar.
Tomat juga banyak dimanfaatkan dalam industri kecantikan.
Banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukaan
tanpa alasan mereka menggunakan tomat sebagai bahan dasar. Karena
pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan yang mampu
melawan penuaan dini. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat juga sangat
bermanfaat

sebagai

zat

antiinflamasi.

Zat

ini

diyakini

mampu

menyembuhkan luka dan mengobati jerawat.


Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias
pereda demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu
mengatasi gangguan percernaan seperti sembelit dan wasir.
2.2 Pengertian Pembusukan
Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme.
Pada tomat yang membusuk, tomat berubah menjadi bau, berlendir, dan
mengeluarkan gas. Oleh karena sifat tomat setelah membusuk berbeda dengan
tomat sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan tomat dapat dikatakan
sebagai perubahan kimia.
Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk.
Pembusukan lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan
lembab. Hal ini karena kadar air yang tinggi dalam makanan mempercepat proses
pembusukan. Supaya makanan tidak cepat busuk dapat diberi bahan pengawet
alami seperti kunyit, garam (diasinkan), atau dimasukan ke dalam kukas.
Berikut adalah beberapa contoh gambar tomat membusuk :

2.3 Bakteri pembusuk


Bakteri adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting
dalam proses pembusukan bahan makanan. Karena bahan makanan merupakan
substrat yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Bahan makanan yang telah
terkontaminasi bakteri menyebabkan perubahan fisik maupun perubahan kimia.
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh lingkungan yang sangat menguntungkan
bagi tersedianya zat-zat makanan untuk mikroorganisme yang konsentrasinya
ideal atau isotonik.
Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan bakteri dilakukan
(Al2(SO4)314H2O) dalam bentuk larutan yang bersifat asam dan berfungsi
sebagai astringent sifat yang dapat menurunkan pH makanan, mengkerutkan
jaringan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Dilihat dari
peranannya dalam pengurangan air, maka bahan pangan yang ditambah tawas
dengan konsentrasi tertentu akan menurunkan kandungan air. Hal ini karena ada
tekanan osmotik yang menarik air keluar dari bahan pangan tersebut.
Dengan adanya tekanan osmotik pada larutan tawas yang sangat tinggi
maka sel bakteri akan mengalami lisis (pemecahan sel) sehingga pertumbuhan
bakteri akan terhambat dan mati, hal ini disebabkan karena medium atau bahan
makanan mempunyai kerapatan molekul yang lebih besar dari sel-sel jasad renik,
sehingga air keluar dari sel-sel jasat renik dan jasad renik mengkerut dan
mengalami lisis sel hingga menjadi kering dan mati. Oleh karena itu penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tawas terhadap lisis sel bakteri
untuk melihat kemampuan merusak dinding sel bakteri.
2.4 Macam macam Jenis Bakteri
Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:
Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola

dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut :

Mikrococcus, jika kecil dan tunggal

Diplococcus, jka berganda dua-dua

Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk


bujur sangkar

Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus

Staphylococcus, jika bergerombol

Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai


Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang

atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:

Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua

Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai


Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan

mempunyai variasi sebagai berikut:

Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah


lingkaran (bentuk koma)

Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran


9

2.5Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Pembusukan


- Suhu
- Kelembapan Ruangan
- Tekstur dari makanan
- Ukuran materinya
2.6 Akibat Memakan Makanan yang Telah Membusuk
Jika kita memakan makanan yang telah membusuk, yang terjadi adalah hal-hal
yang sangat fatal. Kita dapat terkena keracunan, diare, dan lain-lain.

BAB III
PEMBAHASAN

10

3.1 BAHAN BAHAN


1. Tomat Segaras
2. Kulkas
3. Alat dokumentasi : Kamera
3.2 Metode Kerja
4. Taruh tomat segar yang berbeda pada 2 tempat, 1 di kulkas
sedangkan satunya lagi di ruangan terbuka dengan kresek
5. Amati masing-masing tomat tersebut pada 5 hari berikut

11

BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil Pengamatan

No Tomat

Hari ke 1
2
3

Ket.
4

Tomat I

Tomat II

++

+++

Keterangan :
(-)

: Tidak ada tanda-tanda membusuk

(+)

: Tumbuh beberapa bercak pada permukaan

(++)

: Tumbuh bercak pada seluruh permukaan

(+++)

: Tekstur berubah lembek

(++++)

: Timbul bau busuk

12

+++
+`

Di

dalam

Kulkas
Di
ruangan
terbuka dengan
kresek

4.2

Analisis

1. Tomat di Kulkas tidak mudah membusuk dikarenakan suhunya lebih


rendah

dan tempatnya tertutup memnyebabkan bakteri tidak mudah

berkembang.
2. Buah tomat cepat membusuk disebabkan karena beberapa hal, yaitu oleh
bakteri dan suhu ruangan.
3. Ciri-ciri atau tanda-tanda tomat membusuk adalah tomat menjadi layu,
timbul bercak-bercak pada permukaan tomat, tomat menjadi lembek dan
warna berubah menjadi kehitam-hitaman.
4. Kita dapat mempertahankan tomat dalam jangka waktu yang lama
dengan berbagai cara yaitu dengan menyimpannya di tempat yang
lembap (di dalam kulkas), mencucinya sebelum menyimpannya sehingga
tomat lebih bersih dan segar, menjauhkan berlama-lama di bawah sinar
matahari dan menyimpannya dalam kantong plastik sebelum dimasukkan
ke dalam kulkas.
5. Tomat cepat membusuk jika kita menyimpannya pada ruangan yang
bertemperatur 27 C.

13

4.3 Lampiran Foto

Tomat Membusuk

14

Tomat dari Kulkas masih terlihat segar

15

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Tomat mudah membusuk karena disebabkan oleh beberapa hal, tetapi tomat juga
dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama apabila kita dapat melakukannya
dengan baik. Jadi, penyebab utama pembusukan pada tomat adalah bakteri dan suhu.

5.2 SARAN
1. Selalu memperhatikan kesehatan dari tomat sebelum kita membeli
tomat untukmenghindari tomat membusuk dengan cepat.
2. Mencuci terlebih dahulu sebelum menyimpan tomat.
3. Menyimpan tomat pada suhu yang lembap (di dalam kulkas).

4. Menyimpan tomat ke dalam pantong plastik terlebih dahulu sebelum


menyimpannya di dalam kulkas.

16

DAFTAR PUSTAKA
http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-bakteri-ciri-ciridan-peranan-bakteri-bagi-kehidupan-manusia.html
--

17

http://www.satwa.net/484/buah-tomat-manfaat-kandungan-danklasifikasi-tomat.html
-http://bozzkaf.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-bakteri-yangmerugikan-dan.html
-http://informasitips.com/tips-menyimpan-sayuran-agar-tahan-lamadan-tetap-segar

18

Anda mungkin juga menyukai