Anda di halaman 1dari 10

Soal Ujian Nasional

Tahun pelajaran 2007/2008


Carolus Linnaeus menentukan cara penulisan nama jenis suatu
organisme dengan menggunakan system binomial.
Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan pada system binomial
nomenklatur adalah…
A. Kata pertama sebagai genus dan diawali dengan huruf kapital
B. Kata kedua sebagai petunjuk jenis dan diawali dengan huruf kapital
C. Terdiri dari dua kata dalam Bahasa latin atau yang dilatinkan
D. Nama spesies dicetak miring atau digarisbawahi
E. Dibelakang nama spesies dapat dicantumkan nama penulis
Berikut ini adalah daftar aturan penulisan nama ilmiah Carolus Linnaeus menentukan cara penulisan
makhluk hidup – binomial nomenklatur. nama jenis suatu organisme dengan
1. Nama species terdiri atas 2 kata: menggunakan system binomial.
kata pertama merupakan nama genus
kata kedua merupakan penunjuk spesies Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan
2. Huruf pertama penunjuk nama genus ditulis huruf pada system binomial nomenklatur adalah…
besar A. Kata pertama sebagai genus dan diawali
3. Huruf pertama penunjuk spesies digunakan huruf kecil dengan huruf kapital
4. Nama spesies menggunakan bahasa latin
5. Ditulis dengan garis bawah, cetak miring, atau huruf B. Kata kedua sebagai petunjuk jenis dan
tebal diawali dengan huruf kapital
6. Nama spesies harus ditulis berbeda dengan huruf – C. Terdiri dari dua kata dalam Bahasa latin
huruf lainnya atau yang dilatinkan
7. Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari 2
kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung.
D. Nama spesies dicetak miring atau
8. Jika nama species hewan terdiri atas 3 kata, kata
digarisbawahi
ketiga tsb bukan nama spesies. E. Dibelakang nama spesies dapat
9. Nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi dicantumkan nama penulis
nama tersebut.
Pohon lontar tumbuh subur di daerah dataran rendah, pohon aren
tumbuh subur di pegunungan dan pohon kelapa banyak tumbuh di
daerah pantai. Jenis pohon lontar, aren, dan kelapa tergolong
keanekaragaman tingkat…
A. Gen
B. Jenis
C. Genus
D. Populasi
E. Ekosistem

Jenis pohon lontar, aren, dan kelapa  jenis palem-paleman


Bakteri pengikat nitrogen yang bersimbiosis dengan kacang-kacangan
adalah…
A. Azotobacter
B. Clostridium
C. Rhizobium
D. Nitrosomonas
E. Anabaena
Bakteri Azotobacter adalah species rizobakteri yang
dikenal sebagai agen penambat nitrogen yang
mengkonversi dinitrogen (N2) ke dalam bentuk
ammonium (NH3), yang mampu menambat nitrogen
dalam
Fiksasi nitrogen adalah jumlahalam,
proses yang cukup tinggi.
biologis atau abiotik yang
mengubah nitrogen di udara menjadi ammonia (NH3). Mikroorganisme
yang mem-fiksasi nitrogen disebut diazotrof. Mikroorganisme ini
memiliki enzim nitrogenaze yang dapat menggabungkan hidrogen dan
nitrogen. Reaksi untuk fiksasi nitrogen biologis ini dapat ditulis sebagai
berikut :

N2 + 8 H+ + 8 e− → 2 NH3 + H2

Mikro organisme yang melakukan fiksasi nitrogen antara lain


: Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium, dan Frankia.
Nitrogen merupakan unsur penting dalam
pembentukan asam amino, asam nukleat baik RNA
ataupun DNA.
Nitrifikasi yang merupakan proses oksidasi ammonia menjadi nitrit dan nitrat adalah proses yang penting dalam siklus nitrogen
dan berlangsung pada kondisi aerob. Oksidasi ammonia menjadi nitrit dilakukan oleh bakteri Nitrosomonas,sedangkan oksidasi
nitrit menjadi nitrat dilakukan oleh bakteri Nitrobacter. Kedua jenis bakteri tersebut merupakan bakteri kemotrofik, yaitu bakteri
yang yang mendapatkan energi dari proses kimiawi.

nitromonas
2NH3 + 3O2 ————> 2NO2– + 2H+ + 2H2O (a)

nitrobakter
2NO2– + O2 ————> 2NO3– (b)

Anabaena adalah genus cyanobacteria berbentuk filamen yang hidup


sebagai plankton. Anabaena dikenal untuk kemampuan memfiksasi nitrogen,
dan Anabaena membentuk hubungan simbiosis dengan tanaman tertentu,
seperti Azolla.
Hasil pengamatan dari proses peragian ketan yang dimasukkan pada kantong plastic
yang tertutup rapat adalah sebagai berikut:
- Kantong mengembang karena berisi gas
- Ada bau alcohol
- Ketan menjadi lembek/berair
Kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut adalah
A. Fermentasi oleh Saccharomyces, ada gas CO2 terjadi secara aerob
B. Fermentasi oleh Saccharomyces, ada gas CO2 terjadi secara anaerob
C. Fermentasi oleh Saccharomyces, ada gas O2 terjadi secara anaerob
D. Fermentasi oleh Rhizopus, ada CO2 terjadi secara aerob
E. Fermentasi oleh Rhizopus, ada O2 terjadi secara anaerob
Fermentasi alkohol (anaerob)
C6H12O6 --> 2C2H5OH + 2CO2

Rhizopus adalah genus fungi saprofit yang umum pada tanaman dan parasit yang terspesialisasi pada hewan.
Mereka ditemukan di berbagai substrat organik, termasuk "buah dan sayuran matang",[2] jeli, sirup, kulit, roti,
kacang tanah, dan tembakau. Beberapa spesies Rhizopus adalah agen oportunistik dari zigomikosis manusia
(infeksi jamur) dan bisa berakibat fatal. Infeksi Rhizopus juga bisa menjadi
komplikasi ketoasidosis diabetik.[3] Genus yang tersebar luas ini mencakup setidaknya delapan spesies
Perhatikan ciri-ciri tumbuhan sebagai berikut:
1. Hidup di tempat-tempat lembab
2. Mempunyai pembuluh angkut
3. Bersifat heterotrof
4. Mempunyai klorofil
Ciri-cir fungi terdapat dalam nomor…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Heterotrof (dari bahasa Yunani: heterone = lainnya; trophe = nutrisi)


adalah organisme yang membutuhkan senyawa organik di mana karbon diekstrak untuk
pertumbuhannya. Heterotrof dikenal sebagai "konsumer" atau tidak dapat membuat
makanan sendiri dalam rantai makanan dan hanya bergantung pada yang lain. Sebagian
besar makhuk heterotrof adalah parasit. Yang termasuk ke dalam heterotrof adalah
semua hewan, jamur dan bakteri.
Fase reproduksi generative
pada kelompok
Coelenterata dialkukan
oleh struktur nomor….
5

2
3

Anda mungkin juga menyukai