Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS TEKS ULASAN FILM SANG PENARI DAN

SOEKARNO

MAKALAH

Diajukan guna menyelesaikan tugas makalah bahasa Indonesia

oleh

1. Nama : Maulidya Bella Syafiroh


NIS.

2. Nama : Muhammad Rois Amin


NIS.

MAN 2 kota Probolinggo

2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan petunjuk,


bimbingan, taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Shalawat serta salam semoga selalu dicurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Tidak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moral maupun materiil sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul” Analisis Teks Ulasan Film Sang Penari dan
soekarno “

Dalam penulisan Karya Tulis ini penulis banyak mendapatkan dukungan dari
berbagai pihak, ucapan terima kasihpun di haturkan kepada:

1. Muhammad Alfan Makmur selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 kota


Probolinggo

2. Nurwahyu Hidayati selaku guru pembimbing

3. Kedua Orang Tua

4. Teman-teman di Madrasah Aliyah Negeri 2 kota Probolinggo, khususnya kelas XI


AU 3

Makalah ini diajukan guna menyelesaikan tugas makalah bahasa Indonesia.


Makalah ini di harapkan dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca untuk
meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan.

Dalam penulisan makalah ini penyusun menyadari bahwa masih terdapat


banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat dibutuhkan dari berbagai pihak.

Probolinggo, Februari 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

SINOPSIS dan COVER...........................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................


1.2 Tujuan Penulisan .................................................................................................
1.3 Manfaat Penulisan ...............................................................................................

BAB 2. ANALISIS....................................................................................................

2.1 Definisi Struktur Teks Ulasan Film ....................................................................


2.2 Struktur Teks .......................................................................................................
2.2.1 Film Sang Penari ......................................................................................
2.2.2 Film Soekarno ..........................................................................................

BAB 3. PEMBAHASAN ..........................................................................................

3.1 Kelebihan Film....................................................................................................

3.1.1 Kelebihan Film Sang Penari ....................................................................

3.1.2 Kelebihan Film Soekarno ........................................................................

3.2 Kekurangan Film ................................................................................................

3.2.1 Kekurangan Film Sang Penari.................................................................

3.2.2 Kekurangan Film Soekarno .....................................................................

BAB 4. PENUTUP....................................................................................................

4.1 Kesimpulan .........................................................................................................


4.2 Saran ...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................


SINOPSIS dan COVER

SANG PENARI
Sebuah cerita cinta yang terjadi di sebuah desa miskin Jawa Tengah pada
pertengahan 1960-an. Rasus, seorang tentara muda, menyusuri kampung halamannya,
mencari cintanya yang hilang: Srintil.

Ketika keduanya masih sangat muda dan saling jatuh cinta di kampung
mereka yang kecil dan miskin, Dukuh Paruk, sesuatu menghalangi cinta mereka.
Kemampuan menari Srintil yang magis membuat para tetua dukuh percaya bahwa
Srintil adalah titisan ronggeng.

Ketika Srintil menyiapkan diri untuk tugasnya, ia menyadari bahwa menjadi


ronggeng tidak hanya berarti menjadi pilihan dukuhnya di pentas-pentas tari. Srintil
akan menjadi milik semua warga Dukuh Paruk. Hal ini menempatkan Rasus pada
sebuah dilema. Ia merasa cintanya dirampas dan dalam keputusasaan ia
meninggalkan dukuhnya untuk menjadi tentara.

Zaman bergerak. Rasus harus memilih: loyal kepada negara atau cintanya
kepada Srintil. Ketika Rasus berada dalam dilema, ia sudah kehilangan jejak
kekasihnya. Pencariannya tidak mudah dan baru membuahkan hasil sepuluh tahun
kemudian.
SOEKARNO
Dulunya bernama Kusno. Karena sakit-sakitan, oleh bapaknya nama Kusno
diganti dengan Sukarno. Umur 24 tahun Sukarno berteriak : Kita harus merdeka
sekarang! Akibatnya dia dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak seperti
Komunis. Dia makin menggugat. Pledoinya “Indonesia Menggugat” di pengadilan
membuat dia dibuang ke Ende, lalu Bengkulu.

Di kota terakhir ini Soekarno istirahat dari politik. Hatinya tertambat pada
gadis muda bernama Fatmawati. Padahal saat itu Soekarno masih menjadi suami
Inggit Garnasih; Perempuan lebih tua dari Soekarno, yang selalu menjadi perisai
baginya tatkala di penjara dan dibuang. Inggit harus rela melihat sang suami tercinta
jatuh cinta dengan gadis lain. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang
memulai peperangan Asia Timur Raya. Berahi politiknya kembali menguat.
Kemerdekaan Indonesia seolah diambang mata.

Hatta dan Sjahrir, rival politik Soekarno dimasa muda mengingatkan bahwa
Jepang tidak kalah bengisnya dengan Belanda. Soekarno punya sudut pandang
berbeda. 'Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk upaya meraih
kemerdekaan Indonesia' kata Soekarno. Hatta terpengaruh. Tapi Sjahrir tidak.
Bekerjasama dengan Jepang sama saja memposisikan Indonesia menjadi bagian dari
Fasisme.

Soekarno tidak peduli. Dia yakin dengan pilihannya: bekerjasama dengan


Jepang untuk Indonesia Merdeka. Bersama Hatta, Soekarno berupaya mewujudkan
cita-citanya mewujudkan Indonesia Merdeka.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Film merupakan media informasi yang paling mudah dicerna oleh semua
kalangan audiens. Audiens yang dimaksud adalah penonton dari segala usia, dengan
berbagai latar belakang pendidikan dan pengetahuan. Maka tak heran jika
kebudayaan suatu daerah tercampur dengan kebudayaan yang maju.

Tak jarang, media ini kemudian dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan
pesan-pesan moral dan sejarah kepada aiudiens. Termasuk dalam hal ini adalah
penerapan nilai-nilai moral, propaganda atau “setelan mindset” dan sejarah tentang
sebuah objek yang menjadi cerita dalam sebuah film.

Banyak sekali film-film yang menceritakan tentang sejarah suatu daerah dan
kejadian yang dibuat agar para audiens tidak lupa akan sejarah dan kebudayaan. Salah
satu contohnya adalah Pearl Harbor, Fury, dll. Namun Indonesia juga punya banyak
film yang menceritakan sejarah tentang Indonesia dan kebudayaannya yang akan
kami jelaskan, yaitu Sang Penari dan Soekarno.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Untuk memenuhi salah satu tugas makalah bahasa Indonesia
2. Menganalisis teks film Sang Penari dan Soekarno
3. Mengingatkan masyarakat bahwa pentingnya untuk mengingat tentang sejarah
di daerahnya dan melestarikan kebudayaannya.

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat dari “ Analisis Teks Film Sang Penari dan Soekarno ” bahwa film
bukan hanya media untuk keindahan dan hiburan, namun film juga dapat digunakan
sebagai media komunikasi dan informasi akan ilmu sejarah. Dan mengingatkan
masyarakat akan pentingnya mengetahui dan melestarikan sejarah kebudayaan yang
ada di daerahnya.
BAB 2

ANALISIS

2.1 Definisi Struktur Teks Ulasan Film

Teks ulasan yaitu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya
(drama atau film). Mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap
kritis. Sikap kritis ini sangat penting agar ulasan yang kita tulis tersebut berkontribusi
bagi kemajuan film dan drama itu sendiri.

2.2 Struktur Teks Ulasan Film


1. Orientasi, berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya
(film dan drama) yang akan diulas. Gambaran umum ini menyiapkan "latar
belakang" bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas.

2. Tafsiran, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya (film dan drama)
yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan,
kualitas, dan sebagainya.

3. Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas.
Hal ini dilakukan setelah melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya
tersebut. Pada bagian ini penulis akan menyebutkan bagian yang bernilai
(kelebihan) atau bagian yang kurang bernilai (kekurangan) dari suatu karya
(film dan drama).

4. Rangkuman, berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya (film dan
drama). Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut
bernilai/berkualitas atau tidak untuk ditonton/disaksikan.

2.2.1 Film Sang Penari

2.2.2 Film Soekarno


BAB 3

PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan Film
3.1.1 Kelebihan Film Sang Penari

a) Kisah film ini tentang nilai kemanusiaan dan penghormatan pada perempuan.
Tokoh utama adalah Srintil merupakan simbol tokoh yang dijadikan sebagai
semangat keperempuanan yang berjuang untuk keluar dari hitamnya zaman, diman
perempuan saat itu harus diperbudak oleh lelaki sebagai memenuhi hawa nafsu dan
selalu dikekang dalam memilih kehidupannya sendiri.

b) Sangat erat dengan HAM, terutama lebih menekankan hak pribadi yang juga harus
dimiliki seseorang (terutama perempuan).

c) Novel ini juga mengajarkan kita untuk selalu sadar dan ingat sejarah. Sejarah
dikaji sebagai suatu pedoman arah agar sejarah tak terulang di masa depan.

3.1.2 Kelebihan Film Soekarno

3.2 Kekurangan Film

3.2.1 Kekurangan Film Sang Penari

a) Penceritaan yang bertele-tele dengan sisipan suasana desa yang begitu detail
namun keluar dari alur cerita, sehingga cerita seolah menjadi tak konsisten dan terlalu
jenuh untuk dinikmati.

b) Yang paling kental adalah banyaknya kata-kata yang sangat seronok dan kasar,
seperti Asu Buntung, Bajul Buntung, dan sebagainya. Kata-kata seperti itu
seharusnya ditiadakan saja.

3.2.2 Kekurangan Film Soekarno


BAB 4

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://cinemamkv.xyz/movie-sang-penari-2011-idws/ POSTED ON DEC - 14 -
2012

http://www.downloadfilmindonesia21.com/2016/10/download-film-soekarno-
indonesia.html Selasa, Oktober 11, 2016

Anda mungkin juga menyukai