Anda di halaman 1dari 15

1.5.

2 KENAIKAN
TITIK DIDIH LARUTAN
( Tb )
Pengertian titik didih

Titik didih suatu cairan adalah suhu pada saat


tekananuapnya sama dengan tekanan luar.
Adanya zat terlarut yang involatil akan menurunkan tekanan
uap larutan lebih rendah daripada tekanan murninya,maka
larutan akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi dibanding
titik didih pelarut murninya, untuk tekanan yang sama.
KENAIKAN TITIK DIDIH LARUTAN
( Tb )

Apakah Pengertian “ Mendidih “ ?

Suatu cairan yang ditempatkan pada suatu sistem terbuka, akan


dipengaruhi oleh 2 (dua) buah tekanan, yaitu :
- Tekanan yang berasal dari sistem cairan itu sendiri (tekanan
uap)
- Tekanan yang berasal dari luar sistem (tekanan udara luar)

Jika Tekanan udara di luar sistem lebih besar dari tekanan udara
dalam sistem, maka proses terlepasnya molekul-molekul cairan dari
lingkungan cairannya akan terhalang oleh partikel-partikel udara dari
luar sistem.
 Untuk system satu komponen, dengan membagi persamaan
fundamental
Dg = -Sdt + Vdp dengan n diperoleh persamaan :
du = - SdT + VdP.

dari persamaan diatas diperoleh :


( du / Dt )p = - S
Entropi pada setiap suhu

untuk setiap suhu selalu berlaku :


S gas >> S cair > S padat
1.Karenaentropi padatan kecil maka, kurva u terhadap T untuk
padatan mempunyai kemiringan yang sedikit negative.

2. Untuk kurva u terhadap T untuk cairan mempunyai kemiringan


yang lebih negatif daripada larutan.

3.Untuk kurva u terhadap T untuk gas, mempunyai kemiringan


yang lebih besar karena entropi gas lebih besar daripada entropi
cairan dan padatan.
TEKANAN UDARA LUAR

TEKANAN UDARA LUAR > TEKANAN UAP CAIRAN


TEKANAN UDARA LUAR

Jika ke dalam sistem Suatu keadaan dimana


cairan ditambahkan tekanan uap sistem lebih
kalor/energi, maka besar dari tekanan uap
tekanan uap sistem lingkungan, itulah yang
akan meningkat, disebut MENDIDIH
hingga suatu saat Dan suhu dimana nilai
akan melewati nilai P sistem tepat > nilai
tekanan udara pada P lingkungan disebut
lingkungannya. TITIK DIDIH
MANAKAH YANG PALING CEPAT MATANG ??

Anda Ingin Memasak sayur :

Cara I : Cara II :
Adanya Partikel zat terlarut dalam suatu pelarut, menyebabkan
terhalanginya proses pergerakan molekul cairan menuju permukaan
atau meninggalkan lingkungan cairannya. Sehingga pada proses
pemanasan cairan, ketika suhu sistem sama dengan suhu didih
normal pelarutnya, larutan belum akan mendidih, dan dibutuhkan
suhu yang lebih tinggi lagi untuk memulai proses pendidihan.
Semakin banyak partikel zat terlarut yang terlarut dalam pelarut,
maka Kenaikan titik didih larutan (Tb) akan semakin besar, yang
berakibat, Titik didih Larutan (TbLarutan) akan semakin tinggi.
Hubungan antara banyaknya partikel zat terlarut dengan Nilai kenaikan
titik didih larutan dinyatakan dengan persamaan :

Tb = Kb x m ( Untuk larutan nonelektrolit )

Untuk larutan elektrolit, berlaku persamaan :

Tb = Kb x m x i

Titik Didih Larutan (TbLarutan) = TbPelarut murni + Tb


Tb = Kenaikan titik didih larutan ( 0C )
Kb = Tetapan kenaikan titik didih molal larutan ( 0C/molal)
m = molalitas larutan
i = faktor Van’t Hoff ( 1 + ( n – 1 )  )

Tetapan Kenaikan Titik Didih molal ( Kb ) menunjukkan


besarnya kenaikan titik didih yang terjadi setiap 1 molal
larutan.

Misalnya : kenaikan titik didih molal air adalah 0,52 0C/m.


Hal ini berarti bahwa air akan mengalami kenaikan titik
didih sebesar 0,52 0C untuk setiap 1 molal larutannya.
Keuntungan dari penggunaan molalitas
karena molalitas tidak bergantung pada suhu
artinya molalitas harganya tidak berubah
dengan adanya perubahan suhu.
Gambar diagram fasa untuk air murni
dan larutannya.
Kurva untuk garis penuh adalah untuk air murni
dan kurva untuk garis putus-putus untuk larutannya.
Tekanan uap larutan turun pada berbagai suhu.
Sebagai akibatnya titik didih larutan pada 1 atm
lebih besar daripada titik didih normal air, 373,15 K.
MATUR SUWON….

Anda mungkin juga menyukai