Anda di halaman 1dari 65

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Penelaah

Tema : Bhinneka Tunggal Ika Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Topik : Beragama dalam Keberagaman Muhammad Heru Iman Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Ardanti Andiarti (PSPK)
Pengarah Indriyati Herutami (PSPK)
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Arie Tristiani (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Anitawati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Anindito Aditomo
Kontributor
Penanggung Jawab Narayana Sasrawiguna (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Irwan Nurwiansyah (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Sandra Novrika (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Zulfikri Ilustrator Cover
Anne Nurul Aini
Penyusun
Sofie Mellyani Fatimatuzzahro (SMA Negeri 4 Surabaya)
Wahyu Nurmala Sari (SMA Negeri 4 Surabaya)

Pengarah Materi
Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda)
MENGAPA PROJEK INI RELEVAN UNTUK SEKOLAH?
Indonesia merupakan negara yang terdapat banyak keberagaman, salah satunya adalah keberagaman agama
yang mungkin akan memicu konflik. Hampir semua konflik, baik konflik besar maupun bibit-bibit konflik berawal dari
prasangka. Seperti intoleransi di sekolah juga bisa berasal dari prasangka atau dugaan-dugaan siswa.

Prasangka adalah suatu sikap dalam mengambil sebuah keputusan tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya
terjadi, sehingga bisa menyebabkan kesalahpahaman. Seperti intoleransi di sekolah juga bisa berasal dari prasangka
atau dugaan-dugaan siswa, seperti: tidak boleh berteman dengan teman yang berbeda agama, perbedaan agama akan
menimbulkan pertengkaran karena akan ada perbedaan pendapat, atau pemikiran bahwa pendapat agama saya yang
paling benar. Prasangka juga bisa mengenai perbedaan suku, bahasa, warna kulit, dsb tergantung konteks
keberagaman di daerah masing-masing.

Sebelum prasangka-prasangka
itu terbawa saat mereka masuk ke
dalam elemen masyarakat, melalui
projek ini siswa belajar memahami dan
menghilangkan prasangka tersebut
serta membangun pemahaman dan
penghargaan terhadap keragaman
dalam berbagai perspektif, terutama
agama.
1
IDENTITAS DAN CARA PENGGUNAAN MODUL

TEMA PROJEK | 1. Modul ini dirancang untuk pendidik Fase F


Bhinneka Tunggal Ika (Fase F)
FASE (SMA).

2. Modul ini disarankan dilakukan pada semester


TOPIK PROJEK Beragama dalam Keberagaman
ganjil, karena di semester ganjil bersamaan
dengan banyak hari besar nasional seperti Hari
Siswa dapat menghargai perbedaan yang ada di sekolah Kemerdekaan, Kesaktian Pancasila, Hari
dan lingkungan sekitar, memahami dan menghargai Pahlawan dll yang mungkin akan bisa menjadi
perasaan dan sudut pandang orang dan atau kelompok bagian atau makna dari kegiatan modul.
lain dalam masyarakat,.memahami dan menyadari bahwa
3. Terdapat 19 kegiatan yang saling berkaitan satu
di setiap agama mengajarkan kebaikan dengan
sama lain. Sekolah dan guru dapat
TUJUAN PROJEK membangun komunikasi yang baik, mengidentifikasi hal menyesuaikan kegiatan, media, jumlah jam
yang menjadi permasalahan bersama lalu memberikan pelajaran, sesuai dengan kebutuhan siswa dan
alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan kondisi sekolah masing-masing.
mengutamakan kemanusiaan, serta membuat kampanye
tentang harmonisasi keberagaman di Indonesia melalui 4. Dalam modul ini pembelajaran berpusat pada
siswa. Guru secara garis besar berperan sebagai
pagelaran.
fasilitator yang memberikan ruang pada siswa
untuk merencanakan kegiatan, mengemukakan
JUMLAH JP pendapat, dan berkreasi. Refleksi guru dan
140 JP
PROJEK siswa sebaiknya dilakukan secara rutin dan
kontinyu.
2
DIMENSI, ELEMEN, SUB-ELEMEN, TARGET PENCAPAIAN DAN BUKTI KETERCAPAIAN

DIMENSI ELEMEN SUB-ELEMEN TARGET PENCAPAIAN BUKTI KETERCAPAIAN KEGIATAN

Bergotong Kepedulian Tanggap terhadap Tanggap terhadap Membuat esai “Tak Kenal Maka Tak 1 , 2, 3, 4, 5, 6
Royong lingkungan sosial lingkungan sosial sesuai Sayang” untuk mewujudkan peran
dengan tuntutan peran dan kontribusinya di masyarakat
sosialnya dan berkontribusi
sesuai dengan perannya sebagai
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat untuk pelajar.
menghasilkan keadaan yang
lebih baik.

Beriman, Akhlak Berempati Memahami dan menghargai Melakukan wawancara dengan 7, 8, 9, 10, 11
bertaqwa Kepada kepada orang lain perasaan dan sudut pandang masyarakat tentang bentuk saling
kepada tuhan Manusia orang dan / atau kelompok memahami dan menghargai
YME, lain. perbedaan serta tantangan yang
berakhlak dihadapi di lingkungan tempat
mulia tinggal siswa.

Mengutamakan Mengidentifikasi hal yang Membuat video kegiatan sosial 12, 13


persamaan menjadi permasalahan untuk mewujudkan rasa syukur
dengan orang lain bersama, memberikan atas perbedaan yang ada sebagai
dan menghargai alternatif solusi untuk
solusi permasalahan untuk
perbedaan menjembatani perbedaan
dengan mengutamakan menjembatani nilai kemanusiaan
kemanusiaan. tanpa memandang perbedaan. 3
DIMENSI, ELEMEN, SUB-ELEMEN, TARGET PENCAPAIAN DAN BUKTI KETERCAPAIAN

DIMENSI ELEMEN SUB-ELEMEN TARGET PENCAPAIAN BUKTI KETERCAPAIAN KEGIATAN

Berkebhinekaa Refleksi dan Menghilangka Mengkritik dan menolak stereotip Membuat karya seni 14, 15, 16
n Global bertanggung n stereotip serta prasangka tentang gambaran keindahan keberagaman
jawab dan prasangka identitas kelompok dan suku agama dan budaya indonesia
terhadap bangsa serta berinisiatif mengajak sebagai bentuk
pengalaman orang lain untuk menolak menghilangkan stereotip atau
kebhinekaan stereotip dan prasangka. prasangka terhadap
perbedaan di Indonesia.

Refleksi Merefleksikan secara kritis Melakukan aksi berupa 17, 18


terhadap dampak dari pengalaman hidup di kampanye tentang
pengalaman lingkungan yang beragam terkait perbedaan dan keberagaman
kebhinekaan dengan perilaku, kepercayaan dalam wujud: suatu
serta tindakannya terhadap orang pagelaran KARSASIA (Karya
lain. Seni Anak Indonesia).

4
PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE

DIMENSI : BERGOTONG ROYONG

SUBELEMEN BELUM BERKEMBANG MULAI BERKEMBANG BERKEMBANG SESUAI SANGAT


HARAPAN BERKEMBANG

Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap
lingkungan sosial lingkungan sosial lingkungan sosial lingkungan sosial lingkungan sosial
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
tuntutan peran tuntutan peran tuntutan peran tuntutan peran
sosialnya dan menjaga sosialnya dan sosialnya dan sosialnya dan
keselarasan dalam berkontribusi sesuai berkontribusi sesuai berkontribusi sesuai
berelasi dengan orang dengan kebutuhan dengan kebutuhan dengan kebutuhan
lain. masyarakat. masyarakat untuk masyarakat untuk
menghasilkan menghasilkan keadaan
keadaan yang lebih yang lebih baik
baik. melebihi ekspektasi.

5
PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE

DIMENSI : BERIMAN, BERTAQWA KEPADA TUHAN YME, BERAKHLAK MULIA

SUBELEMEN BELUM BERKEMBANG MULAI BERKEMBANG BERKEMBANG SESUAI SANGAT BERKEMBANG


HARAPAN

Berempati kepada orang lain Mulai memandang sesuatu Memahami perasaan dan Memahami dan menghargai Memahami dan menghargai
dari perspektif orang lain sudut pandang orang perasaan dan sudut pandang perasaan dan sudut pandang
serta mengidentifikasi dan/atau kelompok lain yang orang dan/atau kelompok orang dan/atau kelompok
kebaikan dan kelebihan tidak pernah dikenalnya. lain. lain melebihi ekspektasi.
orang sekitarnya.

Mengutamakan persamaan Mengidentifikasi kesamaan Mengenal perspektif dan Mengidentifikasi hal yang Mengidentifikasi hal yang
dengan orang lain dan dengan orang lain sebagai emosi/perasaan dari sudut menjadi permasalahan menjadi permasalahan
menghargai perbedaan perekat hubungan sosial dan pandang orang atau bersama, memberikan bersama, memberikan
mewujudkannya dalam kelompok lain yang tidak alternatif solusi untuk alternatif solusi untuk
aktivitas kelompok. Mulai pernah dijumpai atau menjembatani perbedaan menjembatani perbedaan
mengenal berbagai dikenalnya. Mengutamakan dengan mengutamakan dengan mengutamakan
kemungkinan interpretasi persamaan dan menghargai kemanusiaan. kemanusiaan melebihi
dan cara pandang yang perbedaan sebagai alat ekspektasi.
berbeda ketika dihadapkan pemersatu dalam keadaan
dengan dilema. konflik atau perdebatan.
6
PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE

DIMENSI : BERKEBHINEKAAN GLOBAL

SUBELEMEN BELUM BERKEMBANG MULAI BERKEMBANG BERKEMBANG SESUAI SANGAT BERKEMBANG


HARAPAN

Menghilangkan Mengkonfirmasi dan Mengkonfirmasi, Mengkritik dan menolak Mengkritik dan menolak
mengklarifikasi stereotip dan mengklarifikasi dan stereotip serta prasangka stereotip serta prasangka
stereotip dan
prasangka yang dimilikinya menunjukkan sikap menolak tentang gambaran identitas tentang gambaran identitas
prasangka
tentang orang atau kelompok stereotip serta prasangka kelompok dan suku bangsa kelompok dan suku bangsa
di sekitarnya untuk tentang gambaran identitas serta berinisiatif mengajak serta berinisiatif mengajak
mendapatkan pemahaman kelompok dan suku bangsa. orang lain untuk menolak orang lain untuk menolak
yang lebih baik serta stereotip dan prasangka. stereotip dan prasangka
mengidentifikasi pengaruhnya melebihi ekspektasi.
terhadap individu dan
kelompok di lingkungan
sekitarnya.

Refleksi terhadap Menjelaskan apa yang telah Merefleksikan secara kritis Merefleksikan secara kritis Merefleksikan secara kritis
dipelajari dari interaksi dan gambaran berbagai kelompok dampak dari pengalaman dampak dari pengalaman hidup
pengalaman
pengalaman dirinya dalam budaya yang ditemui dan cara hidup di lingkungan yang di lingkungan yang beragam
kebhinnekaan
lingkungan yang beragam. meresponnya. beragam terkait dengan terkait dengan perilaku,
perilaku, kepercayaan serta kepercayaan serta tindakannya
tindakannya terhadap orang terhadap orang lain melebihi
lain. ekspektasi.
7
ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman baik keberagaman suku, ras, agama, dan budaya,
keberagaman tersebut disatukan dengan semboyan Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang menjadikan kekuatan
untuk menjaga persatuan bangsa. Oleh karena itu, pada modul P5 fase F tema Bhinneka Tunggal Ika ini bertujuan untuk
mengenalkan dan menghargai perbedaan yang ada di sekolah dan lingkungan sekitar, memahami dan menyadari bahwa
di setiap agama mengajarkan kebaikan dengan membangun komunikasi yang baik, serta membuat kampanye tentang
harmonisasi keberagaman.

Modul projek ini mempunyai total 140 JP dan dibagi menjadi tiga tahap yaitu pengenalan, kontekstualisasi dan aksi.
Proyek ini dimulai dengan tahap pertama yaitu tahap pengenalan. Dalam tahap pengenalan diharapkan siswa menjadi
tanggap terhadap lingkungan sosial yang sangat beragam sesuai dengan tuntutan peran sosialnya untuk menghasilkan
keadaan yang lebih baik.

Pada kegiatan awal, siswa diajak untuk mengenali dan memahami keberagaman agama yang ada di Indonesia dimulai
dari agama, kitab suci, tempat ibadah, para pemuka agama, kebiasaan-kebiasaan agama, bahkan budaya lokal yang
masih mengandung unsur agama . Setelah mengenali dan memahami keberagaman agama yang ada di Indonesia, siswa
diajak untuk mengenal keberagaman agama pada di lingkungan sekolahnya, kebiasaan dalam agama yang dilakukan oleh
temannya seperti kebiasaan beribadah, dan budaya yang ada dalam agamanya. Setelah mengetahui keberagaman agama
dalam lingkungan sekolah, siswa diajak untuk memahami jaminan beragama di Indonesia dalam hak dan kewajiban
negara yang telah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Siswa kemudian menuliskan pemahamannya tentang jaminan
beragama di indonesia, peran, dan kontribusinya dalam lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar dalam lingkup
keagamaan dalam bentuk esai.

8
ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK

Pada tahap kedua modul yaitu tahap kontekstualisasi. Sebelum masuk pada tahap kedua siswa diajak untuk
melihat keharmonisan masyarakat yang memiliki keberagaman seperti di Desa Pancasila, Lamongan, Jawa Timur.
Tahap kontekstualisasi ini bertujuan agar siswa Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang
dan / atau kelompok lain, serta mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama kemudian memberikan
alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan.

Setelah siswa melihat keharmonisan di desa pancasila, projek selanjutnya adalah siswa melihat keharmonisan
keberagaman di lingkungan sekitar dengan melakukan wawancara kepada ketua RT setempat dan dua warga
lainnya yang berbeda agama. Data yang harus didapatkan siswa adalah persentase agama yang dianut warga
sekitar tempat tinggal, makna keberagaman dari masing-masing agama, tantangan yang sering ditemui, dan
harapan masing-masing agama dalam menjaga keharmonisan. Sebelum melakukan wawancara, siswa dibekali
dengan materi kode etik wawancara dan tips melakukan wawancara yang baik. Setelah melakukan wawancara
kepada tiga orang yang berbeda diharapkan siswa bisa menemukan permasalahan bersama yang esensial dan
memberikan alternatif solusi dalam bentuk kegiatan sosial yang didokumentasikan. Dokumentasi akan diunggah
pada media sosial untuk menunjukkan awareness pada masyarakat luas tentang pentingnya menjembatani
perbedaan dan mengutamakan kemanusiaan. Video kegiatan sosial ini akan ditayangkan pada saat pagelaran
KARSASIA sebagai bentuk unjuk kerja siswa.

9
ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK

Tahap terakhir dalam modul ini yaitu tahap aksi. pada tahap ini siswa diajak untuk menyaksikan film pendek
yang menggambarkan tentang nilai-nilai toleransi, saling tolong-menolong sesama manusia, dan saling
menghargai dalam keberagaman khususnya keberagaman agama. Menonton film ini untuk memberikan
gambaran siswa bahwa video-video yang sudah mereka buat diharapkan bisa memberikan awareness yang
sama pada masyarakat Indonesia secara luas seperti pada film pendek yang mereka tonton. Setelah
menonton video siswa juga diminta untuk melihat prasangka-prasangka apa yang terjadi dalam film pendek
tersebut dan apakah prasang-prasangka ini juga muncul di kehidupan sehari-hari.

Untuk meleburkan prasangka-prasangka buruk, siswa diajak untuk membuat sebuah karya seni dalam
kegiatan kanvas persatuan yang menggambarkan hasil analisis berbagai prasangka baik yang harus
ditumbuhkan dalam keberagaman di masyarakat, kesamaan atau nilai positif suatu perbedaan di Indonesia,
berbagai budaya sebagai kekayaan perbedaan yang harus di ekspos, menggambarkan harmonisasi
masyarakat Indonesia dalam berbagai keberagaman.

Semua hasil siswa dari awal projek akan dipamerkan dalam aksi akhir yaitu pagelaran KARSASIA (Karya Seni
Anak Indonesia). KARSASIA ini bentuk kampanye perdamaian dari pengalaman kebhinekaan siswa di
lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku, kepercayaan serta tindakannya terhadap orang lain yang
didapatkan dari serangkaian pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasil. Siswa diajak untuk
mempersiapkan dan melaksanakan sebuah pagelaran KARSASIA menunjukkan hasil dan refleksi dari
serangkaian pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam tema Bhinneka Tunggal Ika.

10
ALUR TAHAPAN PROJEK

TAHAP PENGENALAN
1 2A / 2B 3 4 5 6 7
PENGENALAN DIRI AGAMAKU
BERAGAM ESAI TAK KENAL
TAHUKAH : AGAMA DAN DALAM PERAN DAN KENALI DESA
AGAMA DI MAKA TAK
KAMU? BUDAYA YANG HUKUM KONTRIBUSIKU PANCASILA
NEGERIKU SAYANG
10 JP ADA DI INDONESIA INDONESIA 4JP 4JP
4 JP 4JP
4 JP 4JP
TAHAP KONTEKSTUALISASI
8 9 10 11 12 13 14
MENJADI MENJADI TANTANGAN
NASKAH SIMULASI KEBERAGAMAN PERBEDAAN ITU
PEWAWANCARA PEWAWANCARA DALAM
WAWANCARAKU WAWANCARA DI SEKITARKU MENYATUKAN
YANG BAIK 1 YANG BAIK 2 KEBERAGAMAN
4JP 6JP 8JP 8JP
4JP 4JP 6JP
TAHAP AKSI
15 16 17 18 19
GALERI
TEATER KANVAS PERSIAPAN PAGELARAN
PRASANGKA
PERBEDAAN PERSATUAN KARSASIA KARSASIA
4JP
4JP 8JP 40JP 10JP 11
1 SUSUNAN
TAHUKAH KAMU? MEJA & KURSI
10 JP

PERALATAN
Mengetahui pemahaman awal Siswa tentang keberagaman yang ada di Indonesia, • Google form
khususnya keberagaman Agama melalui asesmen awal dan sebagai penentu kegiatan • HP / Laptop
berikutnya yaitu kegiatan 2A / 2B. • Papan Tulis
TUJUAN • Kertas / Buku Tulis

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran untuk melakukan 1. Siswa kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
asesmen awal. 2. Guru menjelaskan ketentuan asesmen awal yang harus dikerjakan siswa.
2. Mengkondisikan Siswa agar kondusif di kelas. 3. Guru membagikan link Google form asesmen awal untuk dikerjakan siswa / guru menuliskan soal
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi asesmen awal di papan tulis.
semangat belajar Siswa: “Mengapa penting bagi 4. Siswa mengerjakan asesmen awal.
kita untuk mengetahui berbagai keberagaman 5. Guru memantau jalannya asesmen awal.
yang ada di indonesia?” 6. Pengumpulan link asesmen awal / lembar asesmen awal.
7. Siswa berpendapat atau menjelaskan jawaban yang sudah ditulis pada asesmen awal.
8. Guru memperhatikan sikap siswa dalam menanggapi perbedaan pendapat saat menjelaskan
terkait jawabannya pada asesmen awal.
9. Guru menyikapi perbedaan pendapat siswa dengan memberikan umpan balik.
10. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
Alternatif yang bisa dilakukan: 11. Guru memberitahukan kegiatan pembelajaran berikutnya tentang “Beragam Agama Di Negeriku”
Selain melalui Google form, asesmen awal dapat dilakukan
secara manual dengan guru menuliskan soal asesmen awal di
papan tulis, dan siswa menuliskan jawaban pada lembar kertas
yang disediakan oleh sekolah atau melalui buku tulis
masing-masing.

12
1
TAHUKAH KAMU? LEMBAR ASESMEN FORMATIF AWAL

TAHUKAH KAMU?

NAMA :
KELAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan baik!


1. Sebutkan agama apa saja yang diakui di Indonesia!
2. Sebutkan kitab suci, tempat ibadah, dan hari besar dari masing-masing agama yang sudah kamu sebutkan!
3. Apakah kamu memiliki pengalaman perbedaan agama di lingkungan sekolah / tempat tinggal? Jika iya, jelaskan bagaimana cara
membangun pertemanan dengan teman yang berbeda agama!
4. Apa peran Bhinneka Tunggal Ika dalam menjaga persatuan Indonesia di tengah keberagaman agama?

Tindak lanjut :

Asesmen formatif awal digunakan untuk menentukan kegiatan selanjutnya.


Jika Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar pada nomor 1 dan 2 maka siswa akan mengikuti kegiatan 2A. Namun apabila siswa
belum dapat menjawab pertanyaan pada nomor 1 dan 2 dengan benar maka siswa akan mengikuti kegiatan 2B.

13
2A SUSUNAN
BERAGAM AGAMA DI NEGERIKU MEJA & KURSI 4 JP

PERALATAN
Siswa dapat memahami keberagaman agama di Indonesia melalui presentasi power point dan • Power Point Presentation (PPT)
tayangan video. • Laptop, LCD dan proyektor
• Cerita keberagaman budaya loka
TUJUAN • Papan tulis, spidoll

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran “Beragam Agama Di 1. Siswa kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
Negeriku” melalui PPT dan video yang berisi 2. Guru menjelaskan mengenai keberagaman agama di Indonesia melalui PPT.
berbagai kebudayaan lokal yang masih mengandung 3. Guru menayangkan video tentang keberagaman budaya yang mengandung unsur agama di
unsur agama di dalamnya. Contoh video budaya Indonesia hal ini dapat disesuaikan dengan budaya lokal daerah.
lokal pulau jawa yaitu acara sekaten: 4. Siswa menulis hal penting dari materi sebagai catatan pribadi.
https://youtu.be/6-_0Q4IVZrc atau acara 5. Siswa berpendapat untuk menyampaikan pemahaman mereka mengenai materi “Beragam
unduh-unduh yang diadakan di Kota Jombang: Agama Di Negeriku”
https://youtu.be/OR35RHtloXk . 6. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas. 7. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang materi “Beragam Agama Di Negeriku”
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 8. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
semangat belajar siswa: “Mengapa Indonesia 9. Guru memberitahukan rencana pembelajaran berikutnya tentang “Pengenalan Diri : Agama dan
memiliki banyak keberagaman khususnya Budaya yang ada Di Indonesia”
keberagaman agama?”, “Apa saja keberagaman 10. Guru menutup pembelajaran.
di indonesia yang kamu ketahui?”

Alternatif yang bisa dilakukan:


Guru dapat menyesuaikan video yang ditampilkan sesuai
dengan budaya lokal daerah yang mengandung unsur agama.
Selain video, guru dapat menyiapkan cerita keberagaman
budaya yang mengandung unsur agama di Indonesia.
14
2B SUSUNAN
BERAGAM AGAMA DI NEGERIKU MEJA & KURSI 4 JP

PERALATAN
Siswa dapat memahami keberagaman agama di Indonesia melalui presentasi power point dan • Power Point Presentation (PPT)
video. • Laptop, LCD dan proyektor
• Cerita keberagaman agama
TUJUAN • Papan tulis, spidol

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran “Beragam Agama Di 1. Siswa kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
Negeriku” melalui PPT dan video pada channel 2. Guru menjelaskan mengenai keberagaman agama di Indonesia melalui power point.
YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI 3. Guru menayangkan video tentang keberagaman agama di Indonesia.
https://youtu.be/a0Ed1rFt-UI atau video 4. Siswa menulis hal penting dari materi sebagai catatan pribadi.
https://youtu.be/zlTgrNLTiuU yang berisi : (1) 5. Siswa berargumentasi untuk menyampaikan pemahaman mereka mengenai materi “Beragam
agama yang ada di Indonesia, (2) kitab suci agama, Agama Di Negeriku”
(3) para pemuka agama, (4) tempat ibadah, (5) hari 6. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
raya agama, budaya dan (6) kebiasaan 7. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang materi “Beragam Agama Di Negeriku”
masing-masing agama dalam merayakan hari besar 8. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
agama. 9. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya tentang “Pengenalan Diri : Agama dan
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas Budaya yang ada Di Indonesia”
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 10. Guru menutup pembelajaran.
semangat belajar Siswa: “Mengapa Indonesia
memiliki banyak keberagaman khususnya
keberagaman agama?”, “Apa saja keberagaman
di indonesia yang kamu ketahui?”

Alternatif yang bisa dilakukan:


Guru dapat menyiapkan cerita tentang “Beragam Agama Di
Negeriku” dengan bantuan papan tulis untuk menuliskan
rangkuman materi. 15
3 PENGENALAN DIRI: AGAMA DAN BUDAYA YANG ADA SUSUNAN
MEJA & KURSI 4 JP
DI INDONESIA

PERALATAN
Siswa dapat memahami agama, kebiasaan, kebudayaan masing-masing agama teman sekelas • Power Point Presentation (PPT)
melalui kegiatan “Pengenalan Diri : Agama dan Budaya yang Ada Di Indonesia” • Laptop, LCD dan proyektor
• Papan tulis dan spidol
TUJUAN • Buku dan alat tulis

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran “Pengenalan Diri : 1. Siswa kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
Agama dan Budaya yang Ada Di Indonesia 2. Guru menjelaskan pentingnya untuk saling mengenal keberagaman agama teman satu kelas
2. Mengkondisikan Siswa agar kondusif di kelas melalui PPT atau alternatif media lain : papan tulis.
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 3. Siswa memulai kegiatan “Pengenalan Diri : Agama dan Budaya yang Ada Di Agama” secara
semangat belajar Siswa: “Apakah kalian bergantian dengan ketentuan menanyakan hal berikut kepada teman satu kelas :
mengetahui berbagai perbedaan yang ada di a) Agama
kelas ini?”, “Bagaimana cara kalian menyikapi b) Kebiasaan Agama
segala perbedaan di dalam kelas?”, “Bagaimana c) Budaya yang ada dalam agamanya
cara kalian menjaga kekompakan dan 3. Saat melakukan kegiatan “Pengenalan Diri : Agama dan Budaya yang Ada Di Agama” siswa
keharmonisan di kelas?” diperbolehkan untuk mencatat hal penting sebagai catatan pribadi.
4. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
5. Siswa bersama guru menarik kesimpulan kegiatan “Pengenalan Diri : Agama dan Budaya yang
Ada Di Agama”
6. Guru mengapresiasi kepada siswa.
7. Guru memberitahukan rencana pembelajaran berikutnya tentang “Agamaku dalam Hukum
Indonesia”
8. Guru menutup pembelajaran.

16
4 SUSUNAN
AGAMAKU DALAM HUKUM INDONESIA MEJA & KURSI 4 JP

Setelah Siswa memahami keberagaman agama di Indonesia, Siswa mampu memahami jaminan beragama di PERALATAN
Indonesia melalui media pembelajaran Mading yang berisi materi pengenalan awal kepada Siswa mengenai pasal • Mading yang berisi materi
29 Ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 tentang Jaminan Beragama. penjelasan pasal 29 ayat (1) dan
(2)
TUJUAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran dengan mading 1. Siswa kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan 2. Guru menjelaskan mengenai pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 tentang Jaminan
pasal 29 Ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 Beragama melalui media pembelajaran Mading.
tentang Jaminan Beragama. 3. Siswa menulis hal penting dari materi sebagai catatan pribadi.
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas. 4. Siswa berargumentasi untuk menyampaikan pemahaman mereka mengenai pasal 29 ayat (1)
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi dan (2) UUD NRI Tahun 1945 tentang Jaminan Beragama.
semangat belajar siswa: “Apa kalian mengetahui 5. Siswa mengidentifikasi bentuk implementasi pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945
makna Indonesia negara hukum?”, “Apakah dalam kehidupan sehari-hari.
segala hak dan kewajiban kita dalam beragama 6. Siswa mempresentasikan tentang hasil identifikasi bentuk implementasi pasal 29 ayat (1) dan (2)
dijamin oleh undang-undang?”, “Apakah kalian UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
mengetahui contohnya?” 7. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
8. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang materi pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD NRI
Tahun 1945 tentang Jaminan Beragama.
9. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
Alternatif yang bisa dilakukan:
Media yang digunakan selain mading adalah kliping, infografis
10. Guru memberitahukan rencana pembelajaran berikutnya tentang “Peran dan Kontribusiku”
yang terbuat dari karton, atau dapat menggunakan berbagai 11. Guru menutup pembelajaran.
media digital / konvensional sesuai dengan kondisi sekolah.

17
5 SUSUNAN
PERAN DAN KONTRIBUSIKU MEJA & KURSI 4 JP

PERALATAN
• Power Point Presentation (PPT)
Siswa dapat memahami peran dan kontribusinya dalam masyarakat di tengah keberagaman.
• Laptop, LCD dan proyektor
TUJUAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran dengan mading yang 1. Siswa kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
berisi pentingnya peran dan kontribusi generasi 2. Guru menjelaskan pentingnya peran dan kontribusi generasi penerus bangsa di tengah
penerus bangsa di tengah keberagaman. keberagaman melalui power point..
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas. 3. Siswa menuliskan hal-hal penting dari materi.
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 4. Guru mendorong siswa untuk berdiskusi tentang:
semangat belajar siswa: “Menurut kalian sebagai a) Bagaimana bentuk implementasi hak dan kewajiban agama yang telah dijamin negara dalam
generasi penerus bangsa pentingkah memiliki kehidupanmu?
peran dan berkontribusi langsung dalam b) Bagaimana peran siswa dalam agamanya di lingkungan sekolah atau tempat tinggal?
masyarakat?”, “Apakah kalian pernah c) Bagaimana kontribusi Siswa dalam membantu atau mendukung kegiatan keagamaan di
berkontribusi langsung dalam masyarakat?” lingkungan sekolah atau tempat tinggal?
5. Siswa mengemukakan pendapatnya seperti: siswa mengerti hak dan kewajibannya dalam agama
masing-masing, saling bekerja sama untuk menjaga ketertiban pada saat hari besar agama lain
atau saling mengenal satu sama lain, saling membangun komunikasi yang baik, saling
mendukung untuk memberikan motivasi dan membangun kerja sama.
6. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
4. Siswa bersama guru menarik kesimpulan kegiatan “Peran dan Kontribusiku”
5. Guru memberi apresiasi kepada siswa.
6. Guru memberitahukan rencana pembelajaran berikutnya tentang “Esai tak kenal maka tak
sayang”

18
6 SUSUNAN
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG MEJA & KURSI 4 JP

PERALATAN
Siswa mengimplementasikan hasil kegiatan sebelumnya : “Peran dan Kontribusiku” dengan • Power Point Presentation (PPT)
membuat esai “Tak Kenal Maka Tak Sayang” sehingga melalui pembuatan esai tersebut siswa • Laptop, LCD dan proyektor
mampu memahami peran dan kontribusinya dalam lingkungan sekolah dan masyarakat • Papan Tulis
TUJUAN • Kertas / Buku
sekitar.

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran “Esai Tak Kenal Maka 1. Guru menjelaskan cara mengerjakan asesmen formatif berupa esai dengan konsep “Tak Kenal
Tak Sayang” Maka Tak Sayang” melalui power point / Papan tulis.
2. Mengkondisikan Siswa agar kondusif di kelas. 2. Siswa mengerjakan esai melalui perangkat laptop pada format word atau alternatif lain siswa
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi mengerjakan esai dengan menulis tangan pada lembar yang disediakan sekolah.
semangat belajar siswa: “Apakah kalian senang 3. Siswa menulis esai dengan ketentuan: maksimal 350 kata / satu halaman yang menarik tentang
jika memiliki peran dan kontribusi di masyarakat hasil diskusi pertemuan sebelumnya yaitu “Peran dan Kontribusiku” dengan kaidah bahasa yang
khususnya pada momen keagamaan? Jika iya benar, judul / tema yang sesuai dengan topik bahasan; mampu menyampaikan isi gagasan esai:
apa yang membuat kalian senang?” , “Apakah memahami hak dan kewajiban dalam agama, kebiasaan teman yang berbeda agama,
ada hal yang menghambat dan mendukung mengetahui peran teman yang berbeda agama dalam setiap kegiatan agama maupun setiap hari
kalian dalam berkontribusi di masyarakat?”, besar keagamaan; mampu menyimpulkan perannya masing-masing dalam agamanya; dan
“Apakah kalian pernah mengalami kendala saat mampu menjelaskan kontribusi terhadap masyarakat terhadap sebagai pelajar SMA dengan baik.
berkontribusi di masyarakat? jika iya bagaimana 4. Esai dikumpulkan secara online melalui google form / kertas pada fasilitator masing-masing kelas.
kalian mengatasinya?” 5. Siswa mengemukakan pendapat tentang esai yang ditulis.
6. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
7. Guru memberi apresiasi kepada siswa.
8. Guru memberitahukan rencana pembelajaran berikutnya tentang “Kenali Desa Pancasila”

19
6
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG LEMBAR KERJA ESAI

NAMA

KELAS

TANGGAL

TOPIK ESAI TAK KENAL MAKA TAK SAYANG


JUDUL ESAI

Buatlah esai yang menarik secara individu tentang hasil pembelajaran yang sudah dilakukan mulai tentang keberagaman di
sekolah, agama dalam hukum Indonesia dan hasil diskusi pertemuan sebelumnya yaitu “Peran dan Kontribusiku”

Ketentuan esai sebagai berikut :


a. Memuat judul / tema yang sesuai dengan topik bahasan.
b. Mampu menyampaikan isi gagasan esai : memahami hak dan kewajiban dalam agama, kebiasaan teman yang
berbeda agama, mengetahui peran teman yang berbeda agama dalam setiap kegiatan agama maupun setiap hari
besar keagamaan, mampu menyimpulkan perannya masing-masing dalam agamanya, dan mampu menjelaskan
kontribusi terhadap masyarakat terhadap sebagai pelajar SMA dengan baik.
c. Esai maksimal memuat 350 kata.
d. Memperhatikan penulisan yang baik yang benar sesuai dengan ketentuan EYD.

20
6
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG ASESMEN FORMATIF

RUBRIK KETERCAPAIAN : ESAI TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

NAMA : KELAS : TANGGAL OBSERVASI :

Aspek/ Skor 4 3 2 1

PROSES

KETERKAITAN Melalui esai “Tak Kenal Maka Tak Sayang” tiga dari lima kriteria keterkaitan dua dari lima kriteria keterkaitan satu dari lima kriteria keterkaitan
SUBELEMEN Siswa mampu untuk menunjukan proses subelemen terpenuhi, sementara subelemen terpenuhi, sementara tiga subelemen terpenuhi, sementara
: salah satu kriteria keterkaitan dari lima kriteria keterkaitan empat dari lima kriteria keterkaitan
1. Mengimplementasikan hak dan subelemen tidak terpenuhi. subelemen tidak terpenuhi. subelemen tidak terpenuhi.
kewajiban agamanya
masing-masing.
2. Melaksanakan perannya dalam
agama masing-masing.
3. Saling menghargai segala
perbedaan agama.
4. Tanggap terhadap lingkungan
sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya.
5. Menjaga keselarasan dan
keharmonisan dalam berelasi
dengan orang lain.
21
6
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG ASESMEN FORMATIF

RUBRIK KETERCAPAIAN : ESAI TAK KENAL MAKA TAK SAYANG


NAMA : KELAS : TANGGAL OBSERVASI :

Aspek/ Skor 4 3 2 1

PRODUK

Mampu memiliki kesesuaian tema : Dua dari tiga kriteria kesesuaian tema yang baik Satu dari tiga kriteria kesesuaian tema Tidak memiliki kesesuaian tema esai.
1. Kesesuaian judul. terpenuhi, sementara salah satu kesesuaian yang baik terpenuhi, sementara dua dari
KESESUAIAN
2. Kesesuaian topik. tema tidak terpenuhi. tiga kriteria kesesuaian tema tidak
TEMA 3. Masing-masing point dijelaskan dengan terpenuhi.
berkesinambungan dengan jelas.

KETERSAMPAI Mampu menyampaikan isi gagasan esai : Tiga dari lima kriteria ketersampaian pesan Dua dari lima kriteria ketersampaian Satu dari lima kriteria ketersampaian pesan
AN PESAN 1. Memahami hak dan kewajiban dalam agama. melalui isi gagasan terpenuhi, sementara salah pesan melalui isi gagasan terpenuhi, melalui isi gagasan terpenuhi, sementara
MELALUI ISI 2. Mengetahui kebiasaan teman yang berbeda agama satu kriteria ketersampaian pesan melalui isi sementara tiga dari lima ketersampaian empat dari lima ketersampaian melalui isi
GAGASAN 3. Mengetahui peran teman yang berbeda agama dalam gagasan tidak terpenuhi. melalui isi gagasan tidak terpenuhi. gagasan tidak terpenuhi.
setiap kegiatan agama maupun setiap perayaan hari
besar keagamaan.
4. Mampu menyimpulkan perannya dalam agama
masing-masing,
5. Mampu menjelaskan kontribusi terhadap masyarakat
terhadap sebagai pelajar SMA dengan baik.

PENULISAN Penlisan Esai : Tiga dari empat kriteria penulisan yang baik Dua dari empat kriteria penulisan yang Satu dari empat kriteria penulisan yang baik
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang benar. terpenuhi, sementara salah satu kriteria baik terpenuhi, sementara dua dari terpenuhi, sementara tiga dari empat
2. Penulisan sesuai dengan EYD. penulisan tidak terpenuhi. empat kriteria penulisan tidak kriteria penulisan tidak terpenuhi.
3. Dapat terbaca dengan jelas. terpenuhi.
4. Bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah
dipahami.

JUMLAH KATA Jumlah kata dalam esai maksimal 350 kata / lembar. Jumlah kata dalam esai minimal 200 kata / Jumlah kata dalam esai minimal 150 Jumlah kata dalam esai kurang dari 150 kata
setengah halaman. kata / 3 paragra.f / 1 paragraf.
22
LEMBAR ASESMEN ESAI TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

Nama

Kelas

Tanggal Observasi

Aspek/ Skor 4 3 2 1

PROSES

KETERKAITAN SUBELEMEN

PRODUK

KESESUAIAN TEMA

KETERSAMPAIAN PESAN
MELALUI ISI GAGASAN

PENULISAN

JUMLAH KATA

JUMLAH SKOR

23
7 SUSUNAN
KENALI DESA PANCASILA MEJA & KURSI 4 JP

PERALATAN
Setelah Siswa memahami perannya dalam masyarakat yang beragam, pada kegiatan ini siswa • Power Point Presentation (PPT)
diharapkan mampu memahami kehidupan masyarakat yang saling menjunjung tinggi toleransi • Laptop, LCD dan proyektor
dan saling menghargai sehingga dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
TUJUAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran “Kenali Desa 1. Siswa kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
Pancasila” 2. Memperkenalkan keberagaman dalam salah satu desa di Jawa Timur yaitu Desa Pancasila,
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas. Lamongan melalui power point.
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 3. Guru menayangkan video tentang Desa Pancasila yang berada di Lamongan Jawa Timur
semangat belajar siswa. https://youtu.be/jjMPb7v7NEA
“Bagaimana gambaran kehidupan masyarakat yang 4. Siswa berpendapat terkait dengan tayangan video Desa Pancasila.
harmonis di tengah beragam perbedaan?” 5. Guru memberikan umpan balik dengan menjelaskan tentang gambaran kehidupan harmonis di
“Bagaimana cara agar menjaga keharmonisan Desa Pancasila meskipun masyarakatnya sangat beragam agama.
masyarakat di tengah keberagaman?” 6. Guru mengapresiasi siswa.
7. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya yaitu kegiatan “Menjadi Pewawancara
yang Baik” sebagai bekal untuk melakukan wawancara tentang keberagaman di lingkungan
Alternatif yang bisa dilakukan: tempat tinggal siswa.
Guru bisa menyesuaikan materi pembelajaran dengan
menayangkan video / menceritakan kehidupan harmonis di
tengah keberagaman yang ada di lingkungan sekitar.

24
8 SUSUNAN
MENJADI PEWAWANCARA YANG BAIK 1 MEJA & KURSI 4 JP

Siswa mampu mempelajari kode etik wawancara melalui video yang ditayangkan dan PERALATAN
• Video, LCD dan proyektor
lembar kerja yang diberikan oleh Guru dengan baik sebagai bekal siswa untuk tugas • Lembar Kerja
wawancara. • Spidol dan papan tulis
TUJUAN • Materi kode etik

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mengkondisikan siswa untuk kondusif di dalam 1. Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
kelas. 2. Guru mengingatkan kembali kegiatan sebelumnya tentang kenali desa pancasila yang
2. Membentuk kelompok berjumlah 8 siswa tiap memberikan wawasan dan gambaran kehidupan harmonis di desa pancasila meskipun
kelompok. masyarakatnya sangat beragam agama.
3. Mempersiapkan minimal 1 video tentang responden 3. Guru memberi penjelasan bahwa kegiatan selanjutnya adalah melakukan wawancara tentang
atau narasumber saat marah di wawancara seperti keberagaman di sekitar tempat tinggal. Maka, siswa harus dibekali dengan kode etik wawancara
pada video: https://youtu.be/2PpaizSCa2A atau agar wawancara berjalan dengan baik dan tidak menyinggung pihak yang diwawancara.
https://youtu.be/fu6gCu_zW4U 4. Guru menayangkan video tentang responden atau narasumber yang marah saat diwawancara
4. Mempersiapkan materi tentang kode etik wawancara dan menanyakan pertanyaan pemantik.
bisa dalam bentuk PPT atau lembar kerja. 5. Siswa menjawab pertanyaan pemantik dan mencari tau tentang kode etik wawancara.
5. Menanyakan pertanyaan pemantik “Mengapa 6. Siswa menulis kode etik yang diperlukan saat wawancara pada lembar kerja.
responden itu marah?” “Apa yang harus 7. Guru mengkonfirmasi kode etik yang diperlukan saat wawancara yang ditulis oleh siswa.
dilakukan saat narasumber marah?” “Apa yang 8. Guru membagikan lembar kerja yang berisi lima pertanyaan esa dan empat pertanyaan dengan
harus dilakukan saat narasumber tidak merespon pilihan jawaban.
pertanyaan?” 9. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan.
10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
11. Guru memperhatikan jawaban-jawaban siswa.
Alternatif yang bisa dilakukan: 12. Guru memberikan umpan balik pada jawaban siswa dan mengarahkan pada kode etik.
Jika tidak bisa menayangkan video, guru bisa membuat 13. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang kode etik dalam wawancara.
naskah wawancara yang bisa disimulasikan di depan 14. Guru memberitahukan kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu tips dan cara melakukan
kelas. wawancara yang benar.
25
8
MENJADI PEWAWANCARA YANG BAIK 1 LEMBAR KERJA

KELAS : ……………………
ANGGOTA KELOMPOK : ……………………

KEGIATAN 1: KEGIATAN 2:
Carilah tentang kode etik dalam Diskusikan dan jawablah pernyataan berikut!
wawancara. Rangkumlah dan tulislah 5
kode etik yang paling penting
● Bagaimana caramu membuka wawancara?
menurutmu pada kolom berikut ini:
…………………………………………………………………………

● Jika jawaban narasumber terlalu panjang dan melebar, apa yang
kamu lakukan?
Contoh:
……………………………………………………………………………
Memperkenalkan diri
● Jika jawaban narasumber tidak sesuai dengan pendapatmu, apa
pada narasumber
yang kamu lakukan?
……………………………………………………………………………
● Jika narasumber tidak memperhatikanmu dan main HP sendiri, apa
yang kamu lakukan?
……………………………………………………………………………
● “Tidak perlu menguasai materi wawancara karena akan paham
setelah wawancara” apakah kamu setuju dengan kalimat tersebut?
Jelaskan alasanmu mengapa setuju ataupun tidak setuju!
……………………………………………………………………………
26
8
MENJADI PEWAWANCARA YANG BAIK 1 LEMBAR KERJA

KEGIATAN 3
Dari dua pertanyaan yang diberikan, pilihlah salah satu pertanyaan yang menurutmu layak untuk ditanyakan kepada responden atau
narasumber dengan memberikan tanda centang pada kolom A / B!

A Pertanyaan B

Apakah Bapak/Ibu merasa nyaman tinggal di lingkungan Lingkungan ini apakah membuat warganya merasa
1
ini? nyaman?

Bagaimana cara Bapak/Ibu mengungkapkan rasa


2 Bapak/Ibu beragama apa?
terimakasih pada Tuhan yang Maha Esa?

Apakah sulit tinggal di lingkungan ini sebagai minoritas? Adakah warga di lingkungan ini yang mendapatkan
3
diskriminasi?

Dimana dan kapan biasanya Bapak/Ibu melakukan Bagaimana kebiasaan ibadah Bapak/Ibu?
4
ibadah?

Kunci Jawaban: 1. B, 2. A, 3. B, 4. A

27
9
MENJADI PEWAWANCARA YANG BAIK 1 MATERI REFERENSI UNTUK GURU

Kode Etik Jurnalistik sebagai referensi materi untuk guru bisa diunduh pada link di halaman 291:
https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buku/822-Buku%20Pers%20berkualitas%20masyarakat%20Cerdas_final.pdf

Materi sikap-sikap yang harus diketahui sebelum melakukan wawancara:

Referensi Kode Etik wawancara juga bisa dilihat pada website: 12. Ketika mewawancarai narasumber hendaknya tidak mendebat apa yang
Melakukan wawancara dengan narasumber hendaknya dilakukan dengan penuh disampaikan oleh narasumber.
sopan santun dan beretika. Adapun etika dalam berwawancara di antaranya adalah 13. Tidak menanyakan hal-hal yang sifatnya umum dan pribadi yang tidak sesuai
sebagai berikut. dengan topik wawancara.
1. Mempersiapkan wawancara dengan sebaik mungkin terkait dengan kerangka 14. Memberikan pertanyaan secara objektif, netral, dan tidak memengaruhi narasumber
wawancara, menguasai materi wawancara, memahami siapa yang menjadi untuk memberikan jawaban tertentu.
narasumber, dan sebagainya. 15. Memberikan pertanyaan dengan kalimat yang sesingkat mungkin, jelas, dan terarah
2. Membuat janji terlebih dahulu dengan narasumber untuk menanyakan kesediaan sehingga mudah dipahami oleh narasumber.
narasumber untuk diwawancara dan menentukan waktu dan tempat wawancara. 16. Ketika memberikan pertanyaan, hendaknya tidak memberikan dua pertanyaan
3. Datang tepat waktu sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat antara sekaligus karena narasumber cenderung hanya menjawab pertanyaan yang
pewawancara dan narasumber. diajukan terakhir alias pertanyaan kedua. Akibatnya, informasi tidak akan tergali
4. Menaati tata tertib wawancara, peraturan, serta norma-norma yang berlaku di dengan baik.
tempat berlangsungnya wawancara. 17. Menyesuaikan diri dengan karakter narasumber.
5. Bersikap sopan yang ditandai dengan pakaian yang dikenakan, menghormati 18. Menjalin hubungan dengan narasumber dengan cara mempergunakan waktu
dan mengikuti peraturan serta norma setempat, dan sebagainya. sebelum dan sesudah wawancara untuk mengakrabkan diri. Hal ini perlu dilakukan
6. Bersikap rendah hati. agar proses wawancara dapat berlangsung dengan lancar.
7. Menghormati narasumber. 19. Ketika mewawancarai narasumber yang memiliki banyak musuh, ada baiknya
8. Bersikap ramah dalam kata dan tindakan. pewawancara bersikap seolah-olah memihak pada narasumber. Hal ini dilakukan
9. Bersikap penuh pengertian terhadap narasumber dan netral. agar narasumber merasa nyaman dan tidak merasa diwawancara oleh musuh.
10. Menjadi pendengar yang baik. 20. Mengucapkan terima kasih kepada narasumber setelah selesai melakukan
11. Ketika mewawancarai narasumber hendaknya tidak memotong apa yang wawancara. Jika memungkinkan disertai dengan saling berjabat tangan.
disampaikan oleh narasumber.
Sumber:
https://dosenbahasa.com/wawancara-dan-etikanya-pengertian-unsur-dan-langkah-langkah
nya

28
9 SUSUNAN
MENJADI PEWAWANCARA YANG BAIK 2 MEJA & KURSI 4 JP

PERALATAN
Siswa mampu mempelajari teknik wawancara melalui video-video yang ditayangkan oleh • Video, LCD dan proyektor
Guru dengan baik sebagai bekal Siswa untuk aktivitas selanjutnya. • Lembar Kerja
• Spidol dan papan tulis
TUJUAN • PPT / Materi tips wawancara

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mengkondisikan siswa untuk kondusif di dalam 1. Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
kelas. 2. Guru mengkonfirmasi kegiatan sebelumnya tentang kode etik wawancara.
2. Membentuk kelompok berjumlah 8 Siswa tiap 3. Guru memberi penjelasan bahwa proyek selanjutnya adalah melakukan wawancara tentang
kelompok. keberagaman di sekitar tempat tinggal. Maka, Siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan
3. Mempersiapkan 1 video tentang teknik atau tips tentang kode etik namun harus dibekali dengan tips melakukan wawancara yang baik dan benar
wawancara yang baik 4. Guru menayangkan video tentang “Tips dan Cara Melakukan Wawancara yang Benar” pada link
4. Mempersiapkan 3 video wawancara yang dilakukan https://youtu.be/dRYKrc97www dan link https://youtu.be/ddrTicfgEH4
ada pada stasiun Televisi / channel Youtube yang 5. Siswa menulis hal-hal penting yang ada dalam video tersebut pada lembar kerja yang telah
berhubungan dengan kebhinekaan / keberagaman disediakan.
seperti pada link: https://youtu.be/AYbqVBxWoUk 6. Guru mengkonfirmasi apa saja hal penting yang ditulis oleh siswa.
5. Menanyakan pertanyaan pemantik “Siapa 7. Guru menayangkan tiga contoh video wawancara dan mengarahkan Siswa untuk melihat dengan
pewawancara favorit kalian? Kenapa?” seksama bagaimana wawancara yang terjadi, apakah sudah sesuai dengan kriteria wawancara
“Bagaimana bisa menjadi pewawancara seperti yang baik atau tidak.
beliau?” 8. Siswa berdiskusi dengan kelompok sesuai dengan arahan dari guru.
9. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
Alternatif yang bisa dilakukan: 10. Guru memberikan umpan balik pada siswa.
Jika tidak bisa menayangkan video, guru bisa membuat 11. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang bagaimana teknik wawancara yang baik.
PPT / lembar kerja serta membagikan naskah 12. Guru memberitahukan tugas pada pertemuan selanjutnya yaitu kode etik dalam wawancara.
wawancara untuk diobservasi.

29
9
MENJADI PEWAWANCARA YANG BAIK 2 LEMBAR KERJA

KELAS : ……………………
ANGGOTA KELOMPOK : ……………………

Perhatikan video yang ditayangkan oleh Perhatikan kembali tiga video wawancara yang ditayangkan oleh guru. Diskusikan dengan
Guru, tulislah hal-hal penting tentang Tips kelompokmu apakah wawancara yang dilakukan sudah sesuai dengan kriteria wawancara
dan Cara melakukan wawancara yang yang baik atau tidak dan berikanlah alasannya. Lalu presentasikan hasilnya di depan kelas!
benar pada kolom berikut ini:

Judul Video

Kesesuaian dengan kriteria wawancara yang baik Alasan


Video 1 (lingkari)

Sesuai Tidak Sesuai

Judul Video:

Kesesuaian dengan kriteria wawancara yang baik Alasan


Video 2
1. (lingkari)
Sebelum / 2.
Tahap Persiapan … Sesuai Tidak Sesuai

1. Judul Video
Saat /
Tahap 2.
Pelaksanaan … Kesesuaian dengan kriteria wawancara yang baik Alasan
Video 3
(lingkari)
1.
Sesudah / Tahap 2. Sesuai Tidak Sesuai
Pelaporan …
30
10 SUSUNAN
NASKAH WAWANCARAKU MEJA & KURSI 4 JP

PERALATAN
Siswa mampu membuat naskah wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan • Kertas Post-it
diajukan kepada responden sesuai dengan teknik wawancara yang baik. • Spidol dan papan tulis
• Materi kode etik
TUJUAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mengkondisikan siswa untuk kondusif di dalam kelas 1. Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
dengan kelompoknya. 2. Guru menanyakan kembali hasil kegiatan sebelumnya tentang teknik wawancara.
2. Mempersiapkan papan tulis yang dibagi menjadi 4 3. Siswa mendeskripsikan lagi bagaimana teknik wawancara yang baik.
kelompok. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: yaitu membuat naskah atau daftar pertanyaan
3. Mempersiapkan Post-it sebagai media untuk menulis wawancara kepada ketua RT dan minimal dua orang warga di sekitar tempat tinggal dengan
pertanyaan. agama yang berbeda. Data yang harus dicari adalah: persentase agama yang dianut warga sekitar
4. Menanyakan pertanyaan pemantik “Bagaimana tempat tinggal, makna keberagaman dari masing-masing agama, tantangan yang sering ditemui,
pertanyaan-pertanyaan untuk memulai suatu dan harapan masing-masing agama dalam menjaga keharmonisan.
wawancara?” dan menanyakan kembali contoh 5. Siswa dalam kelompoknya berdiskusi membuat daftar pertanyaan mulai dari pertanyaan pembuka,
pertanyaan pada lembar kerja kegiatan 8 seperti pertanyaan inti, dan pertanyaan penutup.
“Mana pertanyaan yang lebih sopan untuk 6. Siswa menulis daftar pertanyaan di Post-it dan ditempel di papan tulis kelas.
ditanyakan: Bapak beragama apa? atau 7. Siswa kemudian mempresentasikan hasil diskusi berupa daftar pertanyaan.
Bagaimana cara Bapak/Ibu mengungkapkan rasa 8. Guru memberikan umpan balik, dan mengkonfirmasi hasil diskusi masing-masing kelompok.
terimakasih pada Tuhan yang Maha Esa?” 9. Siswa bersama dengan guru menetapkan pertanyaan- pertanyaan yang sesuai dengan kriteria
teknik wawancara dan kode etik yang baik.
10. Siswa menuliskan daftar pertanyaan pada lembar naskah wawancara.
11. Guru memberitahukan kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu simulasi wawancara.

31
10
NASKAH WAWANCARAKU PEDOMAN UNTUK GURU

TEMA WAWANCARA: Saling memahami dan menghargai perbedaan serta tantangan yang dihadapi di lingkungan tempat tinggal

• Siswa menuliskan pertanyaan • Siswa bersama-sama menetapkan • Tidak ada batasan jumlah pertanyaan. Pertanyaan Minimal
sesuai dengan diskusi pertanyaan- pertanyaan yang sesuai memuat:
kelompoknya pada Post it dan dengan kriteria teknik wawancara dan
1. Pertanyaan pembuka.
menempelnya di papan tulis lalu kode etik yang baik pada papan bagian
2. Pertanyaan inti yang minimal memuat: persentase agama
mempresentasikannya. lainnya.
yang dianut warga sekitar tempat tinggal, makna
keberagaman dari masing-masing agama, tantangan yang
sering ditemui, dan harapan masing-masing agama dalam
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 PERTANYAAN YANG DIPILIH menjaga keharmonisan.
3. Pertanyaan penutup.
PERTANYAAN PEMBUKA

• Guru melakukan pengecekan pertanyaan wawancara


1. Bukan pertanyaan yang bersifat pribadi yang tidak sesuai
dengan tema wawancara.
PERTANYAAN INTI 2. Pertanyaan objektif, netral, dan tidak memengaruhi
narasumber untuk memberikan jawaban tertentu.
3. Kalimat tanya yang sesingkat mungkin, jelas, dan terarah
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 sehingga mudah dipahami oleh narasumber.
4. Tidak menyudutkan narasumber.
PERTANYAAN PENUTUP 5. Tidak memihak ke satu agama tertentu.

• Guru memberikan persetujuan pada daftar pertanyaan Siswa

32
10
NASKAH WAWANCARAKU LEMBAR KERJA

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : BHINNEKA TUNGGAL IKA


KEGIATAN : KEBERAGAMAN DI SEKITARKU (OBSERVASI DAN WAWANCARA)
ANGGOTA KELOMPOK :
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. :
2. :
3. :
4. :
5. :
6. :
7. :
8. :
9. :
10. :
11. :
33
11 SUSUNAN
SIMULASI WAWANCARA MEJA & KURSI 6 JP

PERALATAN
Siswa mampu mempraktekkan teknik wawancara yang baik bersama dengan teman
• Lembar Kerja dan alat tulis
dalam kelompoknya. • Spidol dan papan tulis
TUJUAN • Alat perekam

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mengkondisikan siswa untuk kondusif. 1. Guru memberikan review naskah wawancara yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya
2. Siswa duduk melingkar namun tetap dalam 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
kelompoknya agar guru masih tetap bisa berkeliling. 3. Siswa duduk berpasangan dalam kelompoknya, satu memposisikan diri sebagai pewawancara,
3. Memastikan semua siswa membawa alat tulis untuk satunya memposisikan diri sebagai responden.
mencatat saran dan masukan. 4. Siswa melakukan simulasi wawancara pada pasangan dalam kelompoknya secara bergantian.
4. Menanyakan pertanyaan pemantik “Apakah kamu 5. Siswa lain dalam kelompok mengobservasi simulasi wawancara yang dilakukan dan membuat
sudah bisa menjadi pewawancara yang baik?” catatan-catatan berisi kelebihan, kekurangan saran dan masukan pada lembar kerja yang sudah
disediakan.
6. Guru berkeliling melakukan observasi dan memberikan umpan balik pada simulasi wawancara
siswa.
7. Setelah semua Siswa melakukan simulasi wawancara, Siswa bersama dengan guru merangkum
semua saran dan masukan yang sudah dicatat oleh siswa.
8. Guru mengingatkan lagi tentang tips dan teknik wawancara yang sudah dipelajari dalam pertemuan
sebelumnya.
9. Guru memberi arahan untuk tugas selanjutnya, yaitu Siswa secara berkelompok langsung
melakukan wawancara kepada warga di sekitar tempat tinggal.

34
11
SIMULASI WAWANCARA LEMBAR KERJA

NAMA : ……………………
KELAS : ……………………
KELOMPOK : ……………………

NO NAMA PEWAWANCARA KELEBIHAN KEKURANGAN SARAN DAN MASUKAN


1. SARI Memberikan pertanyaan Lupa memperkenalkan Mempelajari kembali tata
dengan jelas. diri dan tujuan cara wawancara mulai dari
wawancara. persiapan.
2.
3.
4.
…..

KESIMPULAN:

Contoh: 80% lupa untuk menanyakan mengenalkan diri dan tujuan serta menanyakan pertanyaan-pertanyaan
pembuka. Sehingga nanti saat wawancara dengan kelompok harus mempelajari keseluruhan, dibagi bagiannya, dan
saling mengingatkan.

35
12 SUSUNAN
-
KEBERAGAMAN DI SEKITARKU MEJA & KURSI 8 JP

PERALATAN
Siswa mampu melakukan wawancara dengan masyarakat tentang bentuk saling memahami
dan menghargai perbedaan serta tantangan yang dihadapi di lingkungan tempat tinggal siswa • Lembar Kerja dan alat tulis
• Spidol dan papan tulis
TUJUAN • Alat perekam

PERSIAPAN (DI KELAS) PELAKSANAAN (DI TEMPAT WAWANCARA)


1. Mengkondisikan Siswa untuk kondusif di dalam kelas 1. Siswa bertemu tatap muka dengan responden dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
dengan kelompoknya. 2. Siswa mengucapkan salam pada responden yang akan diwawancarai.
2. Siswa mengisi lembar kerja rencana wawancara 3. Siswa mengenalkan diri dan menyampaikan tujuan dari wawancara.
dengan lengkap. 4. Siswa berkenalan dengan responden.
3. Mengingatkan siswa bahwa pada kegiatan ini, siswa 5. Siswa meminta izin kepada responden untuk merekam dan mencatat semua pembicaraan dalam
dalam kelompoknya melakukan wawancara kepada Consent form.
ketua RT dan minimal dua orang warga di sekitar 6. Responden mengisi consent form yang diberikan oleh siswa.
tempat tinggal dengan agama yang berbeda. Data 7. Siswa merekam dan mencatat semua pembicaraan.
yang harus dicari adalah: persentase agama yang 8. Siswa memulai wawancara dengan menanyakan hal-hal yang sederhana terlebih dahulu tentang
dianut warga sekitar tempat tinggal, makna tempat tinggal, pekerjaan, dan kegiatan sehari-hari.
keberagaman dari masing-masing agama, tantangan 9. Siswa masuk ke pokok pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan naskah daftar pertanyaan yang
yang sering ditemui, dan harapan masing-masing sudah dibuat di pertemuan sebelumnya.
agama dalam menjaga keharmonisan. 10. Siswa menutup wawancara dengan mengucapkan terimakasih dan salam.
4. Siswa memperoleh persetujuan / izin untuk 11. Siswa mendengarkan kembali rekaman wawancara dan mengetik hasil wawancara berupa
melanjutkan rencana wawancara dari guru. pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan jawaban-jawaban responden.
5. Siswa menghubungi responden wawancara,
memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
kegiatan wawancara sesuai dengan kode etik yang
sudah dipelajari dan mengatur jadwal dengan
responden dan menginfokan kembali pada guru.
6. Mempersiapkan alat tulis dan alat perekam. 36
12
KEBERAGAMAN DI SEKITARKU LEMBAR KERJA RENCANA WAWANCARA

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : BHINNEKA TUNGGAL IKA


KEGIATAN : KEBERAGAMAN DI SEKITARKU (OBSERVASI DAN WAWANCARA)
ANGGOTA KELOMPOK :
RENCANA KEGIATAN
WAKTU :
TEMPAT :
ALAMAT :
ALASAN PEMILIHAN TEMPAT :
RESPONDEN : 1.
2.
3.
TAHAPAN KEGIATAN :
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
KENDALA YANG MUNGKIN DIHADAPI :
SOLUSI UNTUK KENDALA TERSEBUT :
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA : 37
12
KEBERAGAMAN DISEKITARKU CONSENT FORM

FORMULIR PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN


(INFORMED CONSENT)

Semua penjelasan yang telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan saya telah
dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa bila masih memerlukan penjelasan, saya akan
mendapat jawaban dari peneliti.

Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Tanggal: …………. Tanggal: ………….

Tanda Tangan Responden Tanda Tangan Saksi

(……Nama Terang ……) (……Nama Terang ……)

38
13 SUSUNAN
-
TANTANGAN DALAM KEBERAGAMAN MEJA & KURSI 6 JP

PERALATAN
Siswa mampu mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan
alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. • Lembar Kerja dan alat tulis
• Spidol dan papan tulis
TUJUAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mengkondisikan siswa untuk kondusif di dalam kelas 1. Siswa duduk dalam kelompoknya.
dengan kelompoknya. 2. Siswa membahas catatan-catatan penting dari hasil wawancara yang sudah dilakukan.
2. Mempersiapkan lembar kerja rencana kegiatan 3. Siswa dengan kelompoknya mempresentasikan hasil wawancara di depan kelas.
siswa. 4. Siswa melakukan tanya jawab dan berdiskusi secara aktif dengan teman-teman dalam satu kelas
3. Siswa memperoleh lembar persetujuan / lembar izin 5. Guru memberikan umpan balik terhadap presentasi siswa.
untuk melanjutkan rencana kegiatan. 6. Siswa mendiskusikan berbagai tantangan yang sering ditemui oleh responden wawancara di
4. Siswa mempersiapkan kegiatan. masing-masing kelompok dan mengisi lembar kerja 1.
7. Siswa menganalisis dan menentukan persentase agama yang dianut warga sekitar tempat tinggal
serta tantangan yang dihadapi oleh masing-masing responden.
8. Siswa dalam kelompok memilih satu tantangan yang paling esensial untuk dijadikan
permasalahan bersama dan mendiskusikan solusi dalam bentuk kegiatan sosial yang akan
dilakukan dan mengisi lembar kerja 2.
9. Guru menginfokan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk solusi terhadap tantangan yang dihadapi
dan mewujudkan harapan dari responden dan juga sebagai wujud sikap saling menghargai,
saling peduli, rasa syukur terhadap perbedaan yang bisa menjadi jembatan persatuan. Kegiatan
sosial bisa berupa berbagi, makan bersama, seminar, dan lain-lain.
10. Kegiatan sosial yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk video berdurasi 3 menit.
11. Siswa berdiskusi dan bersama-sama mengisi lembar kerja rencana kegiatan dan membuat
timeline kegiatan.
12. Guru memberikan umpan balik terhadap rencana kegiatan siswa.
39
11
TANTANGAN DALAM KEBERAGAMAN LEMBAR KERJA 1

NAMA : ……………………
KELAS : ……………………
KELOMPOK : ……………………

NO NAMA RESPONDEN AGAMA TANTANGAN YANG HARAPAN YANG


DIHADAPI DIINGINKAN
1. …… ……. …… ……..
2.
3.
4.
…..

Tantangan / permasalahan bersama yang kami pilih adalah


………………………………………………………..…………
Alasan:

40
13
TANTANGAN DALAM KEBERAGAMAN LEMBAR KERJA 2: RENCANA KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : BHINNEKA TUNGGAL IKA


KEGIATAN : TANTANGAN DALAM KEBERAGAMAN (KEGIATAN SOSIAL)
ANGGOTA KELOMPOK :
RENCANA KEGIATAN
WAKTU :
TEMPAT :
TANTANGAN YANG DIPILIH :
SOLUSI / KEGIATAN YANG DILAKUKAN :
ALASAN PEMILIHAN KEGIATAN :
TAHAPAN KEGIATAN :
BIAYA YANG DIBUTUHKAN :
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
SIAPA SAJA YANG TERLIBAT :
PEMBAGIAN TUGAS / TANGGUNG JAWAB :
41
14 SUSUNAN
-
PERBEDAAN ITU MENYATUKAN MEJA & KURSI 8 JP

PERALATAN
Siswa mampu memberikan solusi untuk merefleksikan perbedaan menjadi sebuah harmoni • Alat perekam
keberagaman dalam masyarakat dalam wujud video kegiatan sosial secara berkelompok. • Aplikasi untuk mengedit
TUJUAN video

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Siswa sudah mendapatkan persetujuan dari guru Kegiatan di luar kelas
untuk melakukan kegiatan. 1. Siswa mengucapkan salam pada pihak yang terlibat (jika ada)
2. Bentuk kegiatan adalah kegiatan sosial sebagai 2. Siswa memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan kegiatan.
bentuk mewujudkan harapan dari responden dan 3. Siswa melaksanakan kegiatan sosial dengan didampingi oleh guru.
juga sebagai wujud sikap saling menghargai, saling 4. Siswa meminta izin kepada kepada pihak yang terlibat untuk merekam semua kegiatan yang
peduli, rasa syukur terhadap perbedaan yang bisa dilakukan.
menjadi jembatan persatuan. 5. Kegiatan sosial dilakukan sesuai dengan tahapan yang sudah tertulis di rencana kegiatan dengan
3. Menghubungi orang yang akan terlibat dalam tetap mematuhi protokol kesehatan.
kegiatan (jika ada) dan menjelaskan tujuan kegiatan. 6. Siswa merekam kegiatan dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
4. Siswa membagi tugas dan tanggung jawabnya 7. Setelah kegiatan selesai, Siswa berpamitan dengan pihak yang terlibat kegiatan di dalam kelas.
dalam kegiatan. 8. Guru memberikan kriteria penilaian video.
5. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan (contoh: 9. Siswa bersama dengan guru menentukan deadline pengumpulan video.
alat perekam) 10. Siswa mengedit video dan mengumpulkannya sesuai dengan waktu yang ditentukan.
11. Pengumpulan video melalui akun tiktok kelas dengan durasi maksimal 3 menit.
Alternatif yang bisa dilakukan: 12. Penilaian proses dan produk ada pada lembar asesmen.
Jika tidak memungkinkan untuk membuat video, maka guru 13. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.
bisa menugaskan siswa untuk membuat presentasi dalam
bentuk PPT atau mading yang terbuat terbuat dari karton dan
berbagai media sesuai dengan kondisi sekolah.

42
14
PERBEDAAN ITU MENYATUKAN ASESMEN FORMATIF

RUBRIK KETERCAPAIAN: VIDEO KEGIATAN SOSIAL

NAMA :
KELAS :
TANGGAL OBSERVASI :

ASPEK / SKOR 4 3 2 1

PROSES

KETERKAITAN DENGAN Siswa melalui wawancara dapat: Tiga dari kriteria keterkaitan dengan Dua dari kriteria keterkaitan Hanya satu dari kriteria
SUBELEMEN 1. Memahami dan menghargai perasaan dan subelemen terpenuhi, sementara salah dengan subelemen terpenuhi, keterkaitan dengan subelemen
sudut pandang orang dan/atau kelompok lain. satu kriteria tidak dipenuhi. sementara salah satu kriteria tidak terpenuhi, sementara salah satu
2. Mengidentifikasi hal yang menjadi
dipenuhi. kriteria tidak dipenuhi.
permasalahan bersama.
3. Memberikan alternatif solusi untuk
menjembatani perbedaan dengan
mengutamakan kemanusiaan.
4. ampu berkontribusi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang
lebih baik yang diwujudkan dalam bentuk
video.

KETERLIBATKAN Siswa terlibat aktif mulai dari awal perencanaan Siswa terlibat aktif dalam diskusi namun Siswa hanya terlibat atau dating Siswa sama sekali tidak terlibat
SISWA sampai akhir tugas dikumpulkan dan melaksanakan melaksanakan tugas dan tanggung pada saat kegiatan dilaksanakan. dalam perencanaan maupun
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. jawabnya dengan baik saat kegiatan pelaksanaan kegiatan.
berlangsung.

43
14
PERBEDAAN ITU MENYATUKAN ASESMEN FORMATIF

RUBRIK KETERCAPAIAN: VIDEO KEGIATAN SOSIAL

NAMA :
KELAS :
TANGGAL OBSERVASI :

ASPEK / SKOR 4 3 2 1

PRODUK

ISI KONTEN 1. Singkat, padat, jelas, dan Tiga dari kriteria isi konten yang baik Dua kriteria isi konten yang baik Hanya salah satu dari kriteria isi
menggunakan bahasa Indonesia yang dipenuhi, sementara salah satu kriteria dipenuhi sementara dua kriteria tidak konten yang baik dipenuhi.
baik dan benar. tidak dipenuhi. dipenuhi.
2. Durasi video 3 menit.
3. Tidak menyinggung pihak-pihak lain.
4. Tujuan isi konten tergambar dengan
jelas yaitu aksi kegiatan sosial
sebagai alternatif solusi untuk
menjembatani perbedaan.

KUALITAS VIDEO 1. Kualitas gambar pada video sangat Tiga dari kriteria kualitas video yang Dua kriteria dari kualitas video yang baik Hanya salah satu dari kualitas video
jelas dengan efek dan transisi yang baik dipenuhi, sementara salah satu dipenuhi, sementara dua kriteria tidak yang baik dipenuhi.
sesuai. kriteria tidak dipenuhi. dipenuhi.
2. Audio video terdengar dengan
sangat jelas.
3. Gambar video memiliki alur yang
berkesinambungan.
4. Pengambilan sudut video yang tepat.

44
LEMBAR ASESMEN VIDEO KEGIATAN SOSIAL

Nama

Kelas

Tanggal Observasi

Aspek/ Skor 4 3 2 1

PROSES

KETERKAITAN DENGAN SUBELEMEN

KETERLIBATAN SISWA

PRODUK

ISI KONTEN

KUALITAS VIDEO

JUMLAH SKOR

45
15 SUSUNAN
TEATER PERBEDAAN MEJA & KURSI 4 JP

Siswa Mampu Memahami Pentingnya Nilai Toleransi, Saling Tolong Menolong Sesama PERALATAN
Manusia, dan Saling Menghargai Dalam Keberagaman Khususnya Keberagaman Agama • Video
Melalui Tayangan Film Pendek yang mengajarkan berbagi ke sesama : Film Pendek yang • LCD dan proyektor
TUJUAN menyentuh hati muslim dan non muslim.

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran untuk menonton 1. Siswa kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
tayangan film pendek https://youtu.be/WhjtnNaDn08 2. Siswa melakukan refleksi terkait dengan kegiatan sosial yang sudah dilakukan.
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas. 3. Siswa menonton film pendek yaitu Film Pendek yang Menyentuh Hati Muslim dan Non Muslim.
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 4. Menonton film ini untuk memberikan gambaran siswa bahwa video-video yang sudah mereka
semangat belajar Siswa: “Mengapa nilai toleransi buat diharapkan bisa memberikan awareness yang sama pada masyarakat Indonesia secara luas
dan saling menghargai sangat penting untuk seperti pada video yang mereka tonton.
diimplementasikan dalam masyarakat yang 5. Siswa setelah menonton film mengemukakan pendapatnya tentang film tersebut seperti apa
beragam?” “Selain nilai toleransi dan saling makna film, pelajaran apa yang dapat dipetik dari film tersebut dan kesan pesan mereka terkait
menghargai apakah saling tolong-menolong dengan film tersebut.
antar umat beragama juga sangat penting? 6. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
Mengapa demikian?” 7. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
8. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya tentang “Galeri Prasangka”

Alternatif yang bisa dilakukan:


Film pendek dapat disesuaikan dengan film pendek lainnya
yang mengajarkan nilai toleransi, saling menghargai, kerja
sama, berbagi, dan tolong menolong sesama manusia atau
guru dapat bercerita tentang nilai toleransi, saling menghargai,
kerja sama, berbagi, dan tolong menolong sesama manusia.

46
16 SUSUNAN
GALERI PRASANGKA MEJA & KURSI 4 JP

Siswa mampu menganalisis berbagai prasangka baik yang harus ditumbuhkan dalam keberagaman di PERALATAN
masyarakat, kesamaan atau nilai positif suatu perbedaan di Indonesia, berbagai budaya sebagai • Kertas Folio
kekayaan perbedaan yang harus di ekspos, menggambarkan harmonisasi masyarakat Indonesia dalam • LCD dan proyektor
TUJUAN berbagai keberagaman.

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran “Galeri Prasangka” 1. Siswa kondusif di kelompoknya masing-masing.
seperti membagikan kertas folio sebagai lembar 2. Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas materi memahami prasangka yang ada di
kerja. masyarakat:
2. Mengkondisikan siswa agar membuat kelompok a) Bagaimana prasangka di masyarakat tentang berbagai keberagaman dalam kelompok
(satu kelas empat sampai lima kelompok) kalian? Apakah sama dengan film yang ditonton pada kegiatan sebelumnya?
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi b) Saat kalian melakukan wawancara dan membuat kegiatan sosial apakah ada
semangat belajar Siswa: “Apa yang kalian ketahui prasangka-prasangka tentang agama, suku, dan budaya yang kalian temui?
tentang prasangka?” “Apakah kalian pernah c) Bagaimana menumbuhkan prasangka baik kepada masyarakat? Apakah cukup dengan
memiliki berbagai prasangka jika pernah melakukan kegiatan sosial seperti yang kalian lakukan?
ceritakan pengalamanmu?” d) Mencari kesamaan nilai positif dalam setiap perbedaan di indonesia
e) Bagaimana perbededaan agama dan budaya menjadi solusi ditengah berbagai prasangka di
masyarakat?
f) Apakah peran budaya dalam masyarakat? Apakah budaya sebagai kekayaan dari perbedaan
ini bisa diekspos untuk menggambarkan harmonisasi masyarakat dalam berbagai
keberagaman?
3. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang materi tersebut.
4. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
5. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
6. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya tentang “Kanvas persatuan” siswa
diharapkan membawa perlengkapan untuk membuat sebuah karya seni.
47
17 SUSUNAN
KANVAS PERSATUAN MEJA & KURSI 8 JP

Berdasarkan pada hasil kegiatan sebelumnya “Galeri Prasangka” maka pada pertemuan ini Siswa mampu mencari PERALATAN
kesamaan nilai positif dalam setiap perbedaan di Indonesia. Siswa mampu memahami solusi untuk • Kanvas A1 / Buku Gambar A3
menyingkirkan berbagai stereotip dan prasangka negatif dalam masyarakat di tengah perbedaan. Siswa mampu • LCD dan proyektor
mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis.
TUJUAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pembelajaran “Kanvas Persatuan” 1. Siswa kondusif di kelompoknya masing-masing.
2. Mengkondisikan Siswa agar membuat kelompok. 2. Siswa membuat sebuah karya seni di kanvas A1 sebagai asesmen formatif.
Satu kelompok terdiri dari 7-8 siswa. 3. Karya seni bisa dalam bentuk lukisan sederhana yang menggambarkan berbagai stereotip dan
3. Mengkondisikan Siswa agar menyiapkan prasangka negatif dihapuskan dengan berbagai solusi, kesamaan nilai positif atau implementasi
perlengkapan untuk membuat karya seni. Bhinneka Tunggal Ika untuk menciptakan masyarakat multikultural yang harmonis di Indonesia
4. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 4. Guru bersama siswa mendiskusikan deadline pengumpulan karya seni.
semangat belajar Siswa: “Menurut kalian 5. Siswa mengumpulkan karya seni sesuai dengan waktu yang disepakati.
bagaimana caranya agar keberagaman menjadi 6. Siswa mempresentasikan hasil karya seninya.
sebuah kekuatan dalam persatuan di Indonesia?” 7. Siswa dalam kelas saling berpendapat tentang hasil karya seni tiap kelompok.
““Bagaimana peran Bhinneka Tunggal Ika untuk 8. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
memperkuat kesatuan indonesia di tengah 9. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
keberagaman yang kamu rasakan?” 10. Guru memberikan pengumuman kepada Siswa bahwa hasil karya seni Siswa yang telah dibuat
akan dipamerkan pada Pagelaran KARSASIA.
11. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya tentang Pagelaran KARSASIA.

Alternatif yang bisa dilakukan:


Dalam pembuatan karya seni kanvas persatuan selain pada
kanvas A1 dapat digantikan dengan kain, buku gambar ukuran
A3, kertas dan berbagai media sesuai dengan kondisi sekolah.
48
17 KANVAS PERSATUAN LEMBAR KERJA

ANGGOTA
KELOMPOK
KELAS

TANGGAL

Buatlah karya seni di kanvas A1 contohnya seperti lukisan sederhana yang menggambarkan berbagai stereotip dan prasangka negatif dihapuskan dengan berbagai solusi,
kesamaan nilai positif dan implementasi Bhinneka Tunggal Ika untuk menciptakan masyarakat multikultural yang harmonis di Indonesia, secara berkelompok!

Contoh: Desain Karya Senimu:


Judul:
Deskripsi Karya:

Sumber:
https://www.sdntasikmadu1.sch.id/2019/11/karya-inspiratif.html 49
17
KANVAS PERSATUAN ASESMEN FORMATIF

RUBRIK KETERCAPAIAN : KANVAS PERSATUAN

NAMA :
KELAS :
TANGGAL OBSERVASI :

Aspek/ Skor 4 3 2 1

PEOSES

Keterkaitan Melalui “Kanvas Persatuan” Siswa dapat : Tiga dari empat kriteria keterkaitan Dua dari empat kriteria keterkaitan Hanya satu dari empat kriteria
Subelemen 1. Mengidentifikasi stereotip dan subelemen terpenuhi, sementara subelemen terpenuhi, sementara dua keterkaitan subelemen
prasangka yang dimilikinya tentang salah satu kriteria keterkaitan sub kriteria keterkaitan sub elemen tidak terpenuhi.
orang atau kelompok di sekitarnya elemen tidak terpenuhi. terpenuhi.
untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih baik.
2. Siswa mengerti pengaruhnya
terhadap individu dan kelompok di
lingkungan sekitarnya.
3. Siswa mengimplementasikan solusi
untuk menghapus berbagai stereotip
atau prasangka negatif.
4. Berisi ajakan / kampanye untuk untuk
menolak stereotip dan prasangka yang
buruk.

50
17
KANVAS PERSATUAN ASESMEN FORMATIF

RUBRIK KETERCAPAIAN : KANVAS PERSATUAN

NAMA :
KELAS :
TANGGAL OBSERVASI :

Aspek/ Skor 4 3 2 1

PRODUK

Kesesuaian judul karya seni, kesesuaian topik karya Dua dari tiga kriteria kesesuaian tema yang baik Satu dari tiga kriteria kesesuaian tema Tidak memiliki kesesuaian kriteria
KESESUAIAN seni, ketersinambungan masing-masing gambar dalam terpenuhi, sementara salah satu kesesuaian yang baik terpenuhi, sementara dua tema karya seni kanvas persatuan.
TEMA karya seni. tema tidak terpenuhi. dari tiga kriteria kesesuaian tema tidak
terpenuhi.

KETERSAMPA Mampu menyampaikan isi pesan dalam karya seni : Tiga dari empat kriteria ketersampaian pesan Dua dari empat kriteria ketersampaian Satu dari empat kriteria
IAN PESAN berbagai stereotip atau perasangka di masyarakat, melalui karya seni kanvas persatuan terpenuhi, pesan melalui karya seni kanvas ketersampaian pesan melalui karya
solusi untuk menghapus segala stereotip atau semenatara salah satu kriteria ketersampaian persatuan terpenuhi, semenatara salah seni kanvas persatuan terpenuhi,
perasangka negatif di masyarakat, kesamaan nilai-nilai pesan melalui karya seni kanvas persatuan tidak satu kriteria etersampaian pesan semenatara salah satu kriteria
positif dalam setiap perbedaan khususnya perbedaan terpenuhi. melalui karya seni kanvas persatuan etersampaian pesan melalui karya
agama, dan pengimplementasian Bhinneka Tunggal tidak terpenuhi. seni kanvas persatuan tidak
Ika untuk menciptakan masyarakat multikultural yang terpenuhi.
harmonis di Indonesia.

DESAIN Ukuran gambar proposional, ukuran elemen-elemen dua dari tiga kriteria desain terpenuhi, satu dari tiga kriteria desain terpenuhi, Tidak memiliki kesesuaian kriteria
penunjang gambar proposional, warna menarik. sementara salah satu kriteria desain tidak sementara dua dari tiga kriteria desain desain.
terpenuhi. tidak terpenuhi.

GAMBAR gambar menarik, gambar memiliki kebermaknaan, dua dari tiga kriteria gambar terpenuhi, satu dari tiga kriteria gambar Tidak memiliki kesesuaian kriteria
gambar orsinil tidak ada plagiasi karya seni. sementara salah satu kriteria desain tidak terpenuhi, sementara dua dari tiga desain.
terpenuhi. kriteria desain tidak terpenuhi. 51
LEMBAR ASESMEN KANVAS PERSATUAN

Nama

Kelas

Tanggal Observasi

Aspek/ Skor 4 3 2 1

PROSES

KETERKAITAN
SUBELEMEN

PRODUK

KESESUAIAN TEMA

KETERSAMPAIAN PESAN

DESAIN

GAMBAR

JUMLAH SKOR

52
18 SUSUNAN
PERENCANAAN KARSASIA : PERENCANAAN IDE MEJA & KURSI 6 JP

Siswa mampu merencanakan suatu aksi akhir sebagai bentuk kampanye perdamaian dari pengalaman PERALATAN
• Lembar Kerja dan alat tulis
hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku, kepercayaan serta tindakannya terhadap • Spidol dan papan tulis
orang lain dari serangkaian pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam suatu • Aula Sekolah dan sound
TUJUAN pagelaran KARSASIA (Karya Seni Anak Indonesia) system

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Mengkondisikan siswa untuk kondusif di dalam kelas dengan Perencanaan 1. Siswa dalam kelas mendiskusikan rencana aksi berupa
kelompoknya. Ide kampanye yang menampilkan perbedaan dan keberagaman
2. Mempersiapkan lembar kerja rencana kegiatan siswa. negara Republik Indonesia dalam wujud: suatu pagelaran
3. Siswa memperoleh lembar persetujuan / lembar ijin untuk melanjutkan KARSASIA (Karya Seni Anak Indonesia)
ke presentasi angkatan. 2. Siswa secara berkelompok berdiskusi dan mengisi lembar
4. Siswa mempersiapkan kegiatan. kerja rencana kegiatan.
5. Memberikan pertanyaan pemantik untuk meningkatkan motivasi 3. Siswa mempresentasikan rencana kelompok di depan kelas
belajar Siswa : “Bagaimana cara memberikan awareness ke 4. Guru dan kelompok lain memberikan umpan balik terhadap
masyarakat luas bahwa perbedaan dan prasangka bukan lagi ide / rencana pagelaran dari siswa.
sebagai alasan perpecahan?” “bagaimana cara kalian bekerja 5. Guru beserta semua siswa dalam kelas memilih satu
sama untuk menggelar aksi besar seperti pagelaran sebagai rencana yang bisa mewakili pendapat semua anggota
momen untuk mengkampanyekan pengalaman kebhinekaan dalam kelas untuk dipresentasikan dalam forum angkatan.
kalian?” 6. Guru beserta semua siswa dalam kelas menunjuk 3 siswa
untuk presentasi mewakili kelas.
Alternatif yang bisa dilakukan: 7. Perwakilan kelas kemudian membuat presentasi tentang
Pagelaran bisa menampilkan karya seni apapun sesuai dengan kondisi rencana pagelaran yang sudah disepakati di kelas.
dan budaya sekolah masing-masing. 8. Perwakilan kelas melakukan simulasi presentasi di dalam
Pagelaran juga bisa diadakan secara online / virtual melalui zoom kelas untuk mendapat saran dan masukan dari
meeting / google meet dengan peserta pagelaran di sekolah, penonton teman-teman satu kelas.
bisa melihat dan memberikan respon dari rumah masing-masing.
52
18
PERENCANAAN KARSASIA: PERENCANAAN LEMBAR KERJA RENCANA PAGELARAN
IDE

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


TEMA : BHINNEKA TUNGGAL IKA

KEGIATAN : PERENCANAAN PAGELARAN KARYA SENI ANAK INDONESIA


KELAS :

RENCANA KEGIATAN

HASIL REFLEKSI TERHADAP PEMBELAJARAN KEBHINEKAAN :

IDE / TEMA PAGELARAN YANG DIAJUKAN : WAKTU:

ALASAN PEMILIHAN TEMA : TEMPAT PELAKSANAAN:

DESKRIPSI IDE / TEMA : LAYOUT TEMPAT KEGIATAN:

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI :

SIAPA SAJA YANG TERLIBAT DAN YANG DIUNDANG :

MANFAAT KEGIATAN UNTUK PIHAK YANG TERLIBAT :

SARANA PRASARANA YANG DIBUTUHKAN :

ANGGARAN BIAYA YANG DIBUTUHKAN :

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :

KENDALA YANG MUNGKIN DIHADAPI :

SOLUSI UNTUK KENDALA TERSEBUT :

TIMELINE KEGIATAN :
53
18 PERENCANAAN KARSASIA: PENGEMBANGAN IDE
SUSUNAN
MEJA & KURSI 14 JP

PELAKSANAAN
Pengembangan Ide 1. Siswa semua kelas dalam satu angkatan dikumpulkan di Aula / Hall sekolah bersama dengan semua Guru fasilitator,
coordinator, komite pembelajaran dan Kepala Sekolah.

2. Guru fasilitator ditunjuk sebagai moderator.

3. Perwakilan siswa dari masing-masing kelas mempresentasikan ide / rencana kegiatan pagelaran yang sudah mereka buat
secara bergantian.
4. Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran, Koordinator, dan Fasilitator memberikan umpan balik terhadap rencana kegiatan
siswa.
5. Siswa berdiskusi dan memilih satu ide pagelaran yang akan dilaksanakan sebagai aksi akhir dari serangkaian pembelajaran
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.
6. Siswa secara bersama-sama memilih ketua panitia kegiatan KARSASIA.

7. Siswa membentuk panitia kelas dan panitia lintas kelas agar setiap Siswa saling bekerjasama dan memiliki perannya dalam
mensukseskan pagelaran KARSASIA.
8. Siswa secara lintas kelas membuat sebuah proposal pagelaran KARSASIA yang secara intensif selalu didiskusikan dengan
Guru untuk diajukan ke sekolah sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Siswa untuk mensukseskan pagelaran
KARSASIA .
9. Panitia mengajukan proposal yang sudah dibuat dan mempresentasikannya kepada Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran,
Koordinator, dan Fasilitator.
10. Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran, Koordinator, dan Fasilitator memberikan saran dan masukan.

54
18 SUSUNAN
-
PERENCANAAN KARSASIA: PERSIAPAN PAGELARAN MEJA & KURSI 20 JP

PELAKSANAAN
Persiapan pagelaran 1. Siswa mempersiapkan pagelaran sesuai dengan peran, tugas, dan tanggung jawab yang sudah diberikan.

2. Guru memantau aktivitas Siswa dalam mempersiapkan pagelaran dalam jurnal monitoring.
3. Siswa mengumpulkan karya yang sudah dibuat selama serangkaian kegiatan tema Bhinneka Tunggal Ika: esai, video Tiktok
kegiatan sosial, karya seni yang sudah dibuat pada kegiatan Kanvas Persatuan untuk dipamerkan di pagelaran.
4. Panitia kelas dan lintas kelas secara rutin melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat.

5. Siswa menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk tampilan karya seni mereka.

6. Siswa melakukan gladi kotor pagelaran H-3 tanggal pelaksanaan.

7. Siswa melakukan gladi bersih pagelaran H-1 tanggal pelaksanaan.

8. Panitia mengirimkan undangan H-2 tanggal pelaksanaan.

9. Panitia dan yang lainnya memastikan semua sarana dan prasarana siap untuk pelaksanaan pagelaran dan melakukan
pengecekan kembali H-1 pelaksanaan pagelaran.
10. Setiap kelas membuat media untuk pengunjung bisa memberikan umpan balik, bisa berupa stiker / mengisi lembar kuesioner /
mengisi Google form / dinding testimoni.
11. Tiga siswa ditunjuk untuk mempresentasikan hasil dari serangkaian kegiatan P5 yang telah dilaksanakan.

55
19 SUSUNAN
-
PAGELARAN KARSASIA MEJA & KURSI 10 JP

Siswa mampu merefleksikan dampak dari pengalaman hidup di lingkungan yang beragam PERALATAN
terkait dengan perilaku, kepercayaan serta tindakannya terhadap orang lain dari serangkaian Karya selama proyek
pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam suatu pagelaran KARSASIA berlangsung: esai, video, karya
TUJUAN (Karya Seni Anak Indonesia) seni

PERSIAPAN (2JP) PELAKSANAAN (4JP)


1. Karsasia dilaksanakan selama satu hari full mulai 1. Menyambut tamu undangan dengan senyum, salam, sapa dan mengingatkan untuk tetap
dari persiapan sampai dengan evaluasi akhir. mematuhi protokol kesehatan.
2. Mengkondisikan siswa untuk kondusif mematuhi 2. Pagelaran dibuka oleh MC dari panitia pagelaran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pelajar
protokol kesehatan. Pancasila.
3. Membuat checklist karya yang akan ditampilkan 3. Kepala Sekolah dan Ketua Panitia memberikan sambutan dan harapan pada siswa.
serta siapa saja yang akan jadi pengisi acara pada 4. Perwakilan dari siswa mempresentasikan hasil dari serangkaian kegiatan P5 yang telah
hari-H. dilaksanakan.
4. Pastikan semua karya yang akan dipamerkan sudah 5. Pelaksanaan susunan kegiatan pagelaran sesuai dengan proposal yang sudah diajukan oleh
dalam keadaan siap. siswa.
6. Guru melakukan observasi terhadap siswa dan melakukan penilaian sumatif.
7. Siswa meminta pengunjung / undangan untuk memberikan umpan balik dari karya seni dan
penampilan mereka.

EVALUASI DAN REFLEKSI (4JP)


1. Setelah pagelaran selesai, semua siswa membersihkan tempat pagelaran, dan mengembalikan
semua peralatan yang dibutuhkan.
2. Panitia membuat laporan kegiatan untuk sekolah, dan mempresentasikannya kepada
teman-temannya dan guru.
3. Panitia bersama yang lain melakukan evaluasi kegiatan: apa saja hal sudah berjalan sesuai
dengan harapan, apa saja halyang bisa diperbaiki untuk projek selanjutnya.
4. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan.
56
19
PAGELARAN KARSASIA ASESMEN SUMATIF

RUBRIK KETERCAPAIAN
NAMA :
KELAS :
TANGGAL OBSERVASI :

Aspek/ Skor 4 3 2 1

PROSES

KETERKAITAN Siswa melalui penampilannya dapat: Tiga dari kriteria keterkaitan Dua dari kriteria keterkaitan dengan Hanya satu dari kriteria keterkaitan
DENGAN 1. Memberikan alternatif solusi dengan subelemen subelemen terpenuhi, sementara dengan subelemen terpenuhi,
SUBELEMEN untuk menjembatani perbedaan terpenuhi, sementara salah salah satu kriteria tidak dipenuhi. sementara salah satu kriteria tidak
dengan mengutamakan
satu kriteria tidak dipenuhi. dipenuhi.
kemanusiaan.
2. Mengajak orang lain untuk
menolak stereotip dan
prasangka.
3. Merefleksikan dampak dari
pengalaman hidup di
lingkungan yang beragam.
4. Menunjukkan keindahan
kebhinekaan Indonesia.

57
19
PAGELARAN KARSASIA ASESMEN SUMATIF

RUBRIK KETERCAPAIAN

Aspek/ Skor 4 3 2 1

Persiapan 1. Siswa berdiskusi dengan baik dalam kelompok. Tiga dari kriteria Dua dari kriteria Hanya salah satu dari
2. Menentukan penampilan yang sesuai dengan tema Bhinneka Tunggal Ika. persiapan yang baik persiapan yang baik kriteria persiapan yang baik
3. Membagi peran dalam penampilan pameran. dipenuhi, sementara dipenuhi, sementara dua dipenuhi, sementara tiga
4. Melaksanakan persiapan perannya dalam pagelaran dengan baik. salah satu kriteria tidak kriteria tidak dipenuhi. kriteria tidak dipenuhi.
dipenuhi.

Pelaksanaan 1. Siswa menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Tiga dari kriteria Dua dari kriteria Hanya salah satu dari
2. Tanggap terhadap kebutuhan kelompoknya. pelaksanaan yang baik persiapan yang baik kriteria persiapan yang baik
3. Berkomunikasi dengan baik dengan semua yang terlibat (sesuai dengan perencanaan dipenuhi, sementara dipenuhi, sementara dua dipenuhi, sementara tiga
Siswa pada lembar kerja perencanaan, contoh pihak yang terlibat: guru, orang tua, salah satu kriteria tidak kriteria tidak dipenuhi. kriteria tidak dipenuhi.
responden wawancara) dipenuhi.
4. Pesan dari tampilan tersampaikan dengan baik.

Kegiatan Kegiatan Akhir : Tiga dari kriteria Dua dari kriteria Hanya salah satu dari
akhir 1. Siswa mengembalikan semua peralatan yang dipakai pada tempatnya. persiapan yang baik persiapan yang baik kriteria persiapan yang baik
2. Menjaga kebersihan tempat pagelaran. dipenuhi, sementara dipenuhi, sementara dua dipenuhi, sementara tiga
3. Memahami bahwa setiap anggota mempunyai peran / tanggung jawab masing-masing salah satu kriteria tidak kriteria tidak dipenuhi. kriteria tidak dipenuhi.
4. Memahami pesan dari semua penampilan dan menghubungkannya dengan bhinneka dipenuhi.
tunggal ika.

58
LEMBAR ASESMEN KARSASIA

Nama

Kelas

Tanggal Observasi

Aspek/ Skor 4 3 2 1

Persiapan

Pelaksanaan

Kegiatan akhir

Keterkaitan dengan
Sub-ELemen

JUMLAH SKOR

59
LEMBAR REFLEKSI SISWA
NAMA

KELAS Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan? Lingkari


angka kesenanganmu!
TANGGAL

TOPIK PEMBELAJARAN

Selama pembelajaran ………………………………………….……. (tuliskan topik


pembelajaran)
Saya mengetahui bahwa ………………………………(pemahaman tentang materi
pembelajaran)
Yang Saya suka dalam pembelajaran ini adalah Tuliskan kemampuan baru yang kamu dapatkan, serta
……..……………………………….……………….. nilai karakter yang kamu dapatkan melalui pembelajaran:
Yang Saya tidak suka dalam pembelajaran ini adalah
……..……………………………….………..
KEMAMPUAN / NILAI / KARAKTER YANG
Saya butuh bantuan dalam
………………………………………………………………………………………. KEAHLIAN BARUKU AKU DAPATKAN
Target saya
adalah………....……………………………………………………………………..………
………….
Pada pembelajaran selanjutnya, saya ingin
………………………..…………………………………….
60
LEMBAR REFLEKSI GURU
NAMA

TANGGAL

TOPIK PEMBELAJARAN

Dua kata untuk kinerja saya hari ini:


Apakah siswa senang dengan pembelajaran hari ini?
Apakah siswa memahami tujuan dari kegiatan hari ini?
Apakah siswa mengetahui manfaat dari kegiatan hari ini?
Adakah siswa yang masih membutuhkan bantuan lebih intens?
Apa saja rencana atau langkah kegiatan yang berhasil diterapkan hari ini?
Apa langkah kegiatan yang kurang efektif dari pembelajaran hari ini?
Apa yang harus saya siapkan untuk pembelajaran besok?

61
DAFTAR
PUSTAKA

Ambar. 2019. Wawancara dan Etikanya - Pengertian, Unsur, dan Langkah-Langkahnya.


https://dosenbahasa.com/wawancara-dan-etikanya-pengertian-unsur-dan-langkah-langkahnya (Diakses pada 6 Desember 2022)
Balai Pustaka Channel. 2020, 13 Juni. Tata Cara Melakukan Wawancara. Sumber Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=ddrTicfgEH4.
(Diakeses pada 28 November 2022)
Cerdas Berkarakter Kemendikbud RI. 2021, 26 Desember. Saling Mengenal. Sumber Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=f3I_kF4Q298&list=PLR7mmuJtxC0VsRHc3tdz_3UyIGjWqjh4x&index=4.
(Diakses pada 28 November 2022)
Geniora-SayaBisa. 2022, 30 Agustus. Tips dan Cara Melakukan Wawancara yang Baik dan Benar. Sumber Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=dRYKrc97www. (Diakses pada 29 November 2022)
Harjatanaya dan Sihombing. 2022. Medan. Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda. Mengenal dan Merawat Keberagaman Agama Perangkat Ajar
(Toolkit) Bagi Guru SMA / SMK Fase E.
Net Biro Jawa Timur. 2016, 16 November. Kampung Pancasila di Lamongan. Sumber Youtube: https://youtu.be/jjMPb7v7NEA
(Diakses pada 28 November 2022)
Padepokan Digital Marketing. 2021, 20 April. Wawancara Peserta Sosialisasi Pancasila, UUD 1945 & Bhinneka Tunggal Ika. Sumber Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=AYbqVBxWoUk. (Diakses pada 29 November 2022)
Sufyadi, Susanti dkk. 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar, dan Menengah (SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA). Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Wong Njombang Tv Official. 2019, 12 Mei. Full Video Riyaya Unduh Unduh GKJW Mojowarno jombang 2019. Sumber Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=OR35RHtloXk. (Diakses pada 30 November 2022)
Tim Redaksi Pustakabarupress. 2014. UUD ‘45 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Yogyakarta. Pustakabarupress.
Satumedia Tv. 2017, 5 Januari. “Rona Wisata “Sekaten & GebreMaulid” Yogyakarta. (Video). (Youtube).
https://www.youtube.com/watch?v=6-_0Q4IVZrc. (Diakses pada 30 November 2022)

61

Anda mungkin juga menyukai