PEMILU
Pemilu atau Pemilihan Umum yaitu prose memilih orang untuk dijadikan
pengisi jabatan-jabatan politik tertentu, mulai dari presiden, wakil rakyat di
berbagai tingkat pemerintahan sampai dengan kepala desa.
Pengertian lain Pemilu adalah salah satu upaya dalam mempengaruhi rakyat
secara persuasif (tidak memaksa) dengan melaksanakan aktivitas retorika,
hubungan politik, komunikasi massa, lobi dan aktivitas lainnya.
Pemlihan Umum pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955 dan
samapi sekarang pemilu dilakukan sebanyak 11 kali yakni pada tahun 1955,
1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, dan 2014.
General Election
General Election, namely the process of choosing people to fill certain political
positions, ranging from the president, representatives of the people at various
levels of government to the village head.
Another understanding of the General Election is one of the efforts to persuade
people (not force) by carrying out rhetorical activities, political relations, mass
communication, lobbying and other activities.
The first general election in Indonesia was held in 1955 and until now elections
were held 11 times, namely in 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999,
2004, 2009, 2009 and 2014.
Pemilihan Presien Secara Langsung
Di masa Megawati dirintis pemilihan presiden dan wakil presiden secara
langsung. Tahun 2004 untuk pertama kalinya Indonesia menggelar pilpres secara
langsung. Presiden dan Wakil Presiden langsung dipilih oleh rakyat.
Hasilnya Susilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagai presiden pertama yang
dipilih secara langsung. Yudhoyono kembali terpilih sebagai presiden dalam
pilpres secara langsung tahun 2009.
Tahun ini pilpres kembali digelar secara langsung. Hasilnya, Joko Widodo
(Jokowi) terpilih menjadi presiden kedua yang terpilih secara langsung.
Direct Presidential Selection
During the Megawati era, direct president and vice president elections were
pioneered. In 2004 for the first time Indonesia held a presidential election
directly. The President and Vice President are directly elected by the people.
The result was Susilo Bambang Yudhoyono was elected as the first president
who was directly elected. Yudhoyono was re-elected as president in a direct
presidential election in 2009.
This year the presidential election was held again directly. As a result, Joko
Widodo (Jokowi) was elected as the second president who was directly elected.
Rancangan undang-undang
Rancangan undang-undang dapat berasal dari DPR, Presiden, atau DPD.
Rancangan undang-undang yang sudah disetujui bersama antara DPR dan
Presiden paling lambat 7 (tujuh) Hari disampaikan oleh pimpinan DPR kepada
Presiden untuk disahkan menjadi undang-undang.
Dalam hal rancangan undang-undang sebagaimana dalam waktu paling lambat
30 (tiga puluh) hari sejak rancangan undang-undang tersebut disetujui bersama,
rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib
diundangkan.
Legal plan
The draft law can come from the DPR, the President, or the DPD.
The draft law that has been mutually agreed between the DPR and the President
no later than 7 (seven) Days is submitted by the leadership of the DPR to the
President to be ratified into law.
In the case of a draft law as no later than 30 (thirty) days after the draft law is
mutually agreed upon, the draft law shall become law and shall be promulgated.
Kampanye
Kampanye umumnya dilakukan dengan slogan, pembicaraan, barang cetakan,
penyiaran barang rekaman berbentuk gambar atau suara, dan simbol-simbol.
Pada sistem politik totaliter, otoriter kampanye sering dan biasa dilakukan ke
dalam bentuk tindakan teror, intimidasi, dan propaganda.
Kampanye dapat juga dilakukan melalui Internet untuk rekayasa pencitraan
kemudian berkembang menjadi upaya persamaan pengenalan sebuah gagasan
atau isu kepada suatu kelompok tertentu yang diharapkan mendapatkan timbal
balik dan tanggapan.
Campaign
Campaigns are generally carried out with slogans, talks, printed matter,
broadcasting recorded items in the form of pictures or sounds, and symbols.
In a totalitarian political system, campaign authoritarianism is often and
commonly carried out in the form of acts of terror, intimidation, and
propaganda.
The campaign can also be carried out through the Internet for imaging
engineering and then develops into an effort to equate the introduction of an idea
or issue to a particular group that is expected to get reciprocity and response.
HASIL PILPRES 2019, KPU Resmi Menetapkan Jokowi-Ma'ruf Unggul
Atas Prabowo-Sandi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan perolehan suara sah
pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul atas Pasangan Prabowo-Sandi
Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 34
provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN).
KPU menyebut jumlah suara sah nasional 154.257.601.Jumlah suara sah
pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 atau
55,50 persen dari total suara sah nasional. Jumlah suara sah pasangan capres-
cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara atau
44,50 persen dari total suara sah nasional.
PILPRES 2019 RESULTS, KPU Officially Determines the Superior
Jokowi-Ma'ruf for Prabowo-Sandi
The General Election Commission (KPU) has officially determined the
legitimate vote acquisition of pair number 01, Jokowi-Ma'ruf winning over
Prabowo-Sandi pair.
The results of the KPU recapitulation nationally consisted of votes in 34
provinces and 130 foreign election committees (PPLN).
The KPU mentions the number of valid national votes of 154,257,601. The
number of valid votes of presidential and vice presidential candidates number 01
Jokowi-Ma'ruf Amin 85,607,362 or 55.50 percent of the total national valid
votes. The number of valid votes of presidential-vice presidential candidate pair
number 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68,650,239 votes or 44.50 percent
of the total national valid votes.
Pemilihan Ketua DPR Tahun 2019
Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024. Hal itu ditetapkan
dalam rapat paripurna perdana DPR.
Ketua dan Wakil Ketua DPR 2019-2024 dipilih berdasarkan hasil Pileg 2019.
Partai yang berhak mendapat kursi pimpinan DPR adalah PDIP, Golkar,
Gerindra, NasDem, dan PKB. PDIP berhak mendapatkan jatah kursi Ketua DPR
karena keluar sebagai pemenang Pemilu 2019.
Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar
sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua
DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A
Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Kemudian, kelima pimpinan DPR diambil sumpah/janji jabatan. Pengambil
sumpah dipimpin Ketua MA Hatta Ali
Election of DPR Chairperson in 2019
Puan Maharani officially became the Speaker of the Parliament for the 2019-
2024 period. This was stated in the DPR's first plenary session.
The Chair and Deputy Chair of the DPR 2019-2024 are chosen based on the
results of the 2019 Pileg. The parties entitled to obtain the DPR leadership chair
are PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, and PKB. PDIP has the right to get the
seat of the DPR Chair because it came out as the winner of the 2019 Election.
Puan Maharani from PDIP as Speaker of the Indonesian Parliament, Azis
syamsuddin from Golkar as Deputy Speaker of the Indonesian Parliament,
Sufmi Dasco from Gerindra as Deputy Speaker of the Indonesian Parliament,
Rachmat Gobel from NasDem as Deputy Speaker of the Indonesian Parliament,
A Muhaimin Iskandar from PKB as Deputy Speaker of the Indonesian
Parliament.
Then, the five House leaders were sworn in / promised. The oath taker was led
by Chief Justice Hatta Ali