Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT.

YAKULT
INDONESIA PERSADA, PT. PAL PERSERO DAN
UNIVERSITAS SURABAYA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

NAMA (NIM) : 1. ADOBIN (171730005)


2. DENI YULI PURNADI (171730070)
3. EKA FITRIYANTI ( 171730006)
4. FIRMAN ILYAS (171730026)
5. MELATI (171730007)
KELAS : IN61

DOSEN PEMBIMBING : CH. DESI KUSMINDARI, S.T, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BINA DARMA

PALEMBANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri tanpa ada halangan apapun
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Laporan ini disusun berdasarkan
pengalaman dan ilmu yang penulis peroleh selama melaksanakan Kunjungan
Industri.
Tentunya dengan seizin Allah SWT kami bisa berkunjungan Industri
dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, menambah
ilmu, dan memperluas pengalaman. Banyak ilmu yang kami peroleh dari
berkunjungan Industri, kami juga bisa melihat langsung saat perusahaan
memproduksi produknya serta peralatan yang digunakan dalam proses produksi
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan.Semoga Laporan ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis laporan ini dan pada umumnya bagi para
pembaca.

Palembang,29 Februari 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..……………………………………………..…………...………i
Lembar Pengesahan………..…………………………………....……………….ii
Kata Pengantar………………………………………………..……………...…iii
Daftar Isi………………………………………………………..………………..iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................………………….………………......1
1.2 Tujuan Kunjungan Industri…………….………………………………......2
1.3 Manfaat Kunjungan Industri ............……………..……………………......2
1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan………………......……...............................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PT Yakult Indonesia Persada
2.1.1 Profil Perusahaan..............................................….……………...4

2.1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan Perusahaan....……………….…....…......5


2.1.3 Sejarah Minuman Yakult....................……………..………....…......5
2.1.4 Sejarah Perusahaan…………………….…………........................6

2.1.5 Kegiatan Bidang Usaha................................................................6

2.1.6 Proses Produksi..........................................................................8

2.1.7 Lampiran............................................................................................
2.2 Universitas Surabaya
2.2.1 Riwayat singkat......................................................................11
2.2.2 Tujuan....................................................................................12
2.2.3 Orientasi Pengembangan................................................................12
2.2.4 Visi dan Misi.......................................................................14
2.2.5 Lampiran...............................................................................17
2.3 PT Pal Persero
2.3.1 Profil Perusahaan........................................................................20

v
2.3.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia.......................................24
2.3.3 Pengembangan Masyarakat Dan Lingkungan................................25
2.3.4 Proses pembuatan Kapal...........................................................26
2.3.5 Tahap-tahap pembuatan kapal.................................................28
2.3.6 Lampiran...............................................................................31
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................32
3.2 Saran...........................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa


sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali mahasiswa/i dengan
berbagai pengetahuan mengenai dunia industri sehingga nantinya
diharapkan dapat menjadi lulusan yang professional.Untuk menjadi
lulusan yang professional tentu dibutuhkan banyak keterampilan terutama
yang berkaitan dengan dunia industri.

Sebagai mahasiswa, khususnya materi kuliah yang berkenaan


Sudah selayaknya bagi mahasiswa tidak hanya memahami  teori yang ada,
namun juga ikut andil dalam meninjau lapangan yang sebenarnya. Oleh
karena itu, di adakanlah kegiatan kunjungan industri. Diharapkan
mahasiswa/i mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya dengan
melakukan pengamatan atau percobaan.

Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang diadakan


setiap tahunnya.Maka dari itu mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan
ini.Kunjungan industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu
industri saja. Melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber
secara langsung.Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan
industri ini, diharapkan mahasiswa/i mengetahui lebih jauh bagaimana
sebenarnya dunia usaha atau dunia industri itu dijalankan. Selain itu
kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia perindustrian
yang nyata agar nantinya mahasiswa/i terbiasa ketika terjun di dunia
industri. Disisi lain, pihak Perguruan Tinggi juga menginginkan adanya
dampak jangka panjang dari diselenggarakannya kegiatan kunjungan
1
industri ini salah satunya dalam rangka penyaluran para lulusan yang
professional dan memiliki kemampuan yang produktif dan siap bersaing di
dunia industri.
1.2 Tujuan Kunjungan Industri

Adapun tujuan dari kunjungan industri adalah sebagai berikut :

1 Dapat Mengetahui bagaimana proses produksi minimal yakult


2 Dapat mengetahui fasilitas di lab teknik universitas surabaya
3 Mengetahui tahapan dan kapal jenis apa saja yang sudah
dihasilkan oleh PT PAL PERSERO serta lokasi pembuatan kapal.

1.3 Manfaat kunjungan industri


Adapun manfaat dalam kunjungan indsutri ini adalah sebagai berik
ut :
1. Semua mahasiswa/i yang mengikuti kunjungan dapat mengerti apa
saja yang telah dilakukan dalam membuat sebuah minuman susu
fermentasi dari proses awal hingga proses pengemasan.
2. Semua mahasiswa/i yang mengikuti kunjungan juga dapat
mengetahui fasilits yang terdapat di lab teknik universitas surabaya
3. Semua mahasiswa/i yang mengikuti kunjungan dapat keliling
melihat lokasi pembuatan kapal dan mengetahui proses pembuatan
kapal beserta divisi-divisinya.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. PT Yakult Indonesia Persada

Hari              : Senin

Tanggal         : 27 Januari 2020

Waktu           : 12.00 – 14.00

Tempat         : PT. Yakult indonesia Persada, Ngoro - Mojokerto


– Jawa Timur.

2. Universitas Surabaya

Hari : Selasa

Tanggal : 28 Januari 2020

Waktu 2 : 08:00-10:00

Tempat : Universitas Surabaya


3. PT. Pal Persero

Hari : Selasa

Tanggal : 28 Januari 2020

Waktu : 14:00-selesai

Tempat : PT. Pal Persero

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

2.1.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan         : PT YAKULT INDONESIA PERSADA


Alamat Perusahaan        : Plaza PP Lt. 7, Jl. TB. Simatupang No.
57 Jakarta 13760, Indonesia.

     Pabrik 1:
Kawasan Industri Indolakto. Desa Pasawahan,
Cicurug Sukabumi, Jawa Barat 43359.
Telp/Fax                       : Tel. (62-21) 87782138, 0266-733130/Fax.
(62-21) 87782138
Email                            : pr-sci@yakult.co.id
Berdiri                           : 2 Februari 1990
Beroperasi                     : 1 April 1997
Produk                          : Susu kultur (minuman susu fermentasi)
Merek Produk                : Yakult
Produksi                       : Januari 1991
Status                           : PMA 100 %. Yakult Honsha Co. Ltd
(Japan)
Luas Tanah                   : 50.000 m2
Luas Bangunan              : 12.925 m2
Kapasitas Produksi        : 3.300.000 botol/hari

       Pabrik 2 (yang dikunjungi)


Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.
Telp/Fax                       : (0321) -6815692/Fax. (0321) – 6815588
4
Diresmikan                    : 21 April 2014
Produk                          : Susu kultur (minuman susu fermentasi)
Merek Produk                : Yakult
Luas Tanah                   : ±52.000 m2
Luas Bangunan              : ±9458,78 m2
Kapasitas Produksi        : 1.200.000 botol/hari

2.1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan Perusahaan

Moto Produk                : Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari


Visi Perusahaan            : Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan
bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatan manusia.
Misi Perusahaan            : Sebagai Pelopor Prebiotik minuman
Yakult yang sehat yang membantu dalam menjaga usus
Tujuan Perusahaan        :Meraih profit dan benefit perusahaan
dengan menjadi pelopor Probiotik minuman sehat untuk keluarga
dengan mengoptimumkan untuk pemeliharaan usus, melalui tenaga
kerja dan karyawan yang memiliki komitmen terhadapperusahaan
dan lingkungan.Memberikan komitmen kepada konsumen untuk
tetap mempertahankan misi tersebut dengan mengintegrasikan
semua aspek perusahaan.
Sasaran                        : Semua lapisan masyarakat

2.1.3 Sejarah Minuman Yakult

Perjalanan susu fermentasi Yakult dimulai pada tahun 1930, ketika


seorang dokter lulusan Universitas Kyoto Imperial, Jepang, bernama Dr.
Minoru Shirota menemukan bakteri asam laktat yang berkhasiat dalam
menekan pertumbuhan bakteri jahat yang hidup di usus manusia. Bakteri
tersebut kemudian diberi nama Lactobacillus casei Shirota strain. Dedikasi
tinggi untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat membuat Dr.
Minoru Shirota terus
5
meneliti sampai akhirnya pada tahun 1935, dia
sukses memproduksi minuman probiotik yang kemudian dia beri nama
Yakult; susu fermentasi yang mengandung bakteri baik bernama
Lactobacillus casei Shirota Strain yang bermanfaat untuk sistem
pencernaan manusia. Dari awal sampai sekarang, yakult dijual dengan
harga yang terjangkau, mungkin itulah sebabnya Yakult dikenal dengan
nama Pelopor Probiotik.

2.1.4 Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1930 atau 85 tahun yang lalu, di Kyoto Imperial


University – Jepang Dr. Minoru Shirota yaitu pendiri perusahan Yakult,
berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih
satu jenis bakteri yang paling tahan terhadap cairan pencernaan seperti
asam lambung dan cairan empedu sehingga bisa sampai ke usus halus
dalam keadaan hidup. Dia kemudian menjadi orang pertama yang berhasil
memperkuat dan budaya strain lactobacillus, yang sekarang dikenal
sebagai Lactobacilus Casei Shirota Strain. Lactobacilus sendiri berarti
batang sedangkan Casei berasal dari nama bakteri yang berada didalam
keju dan Shirota strain berasal dari nama penemu bakteri tersebut. Dr.
Shirota Strain, bersama dengan relawan kemudian mendirikan sebuah
pabrik minuman yang diberi nama Yakult.

Pada tahun 1967 didirikanlah pusat penelitian tentang manfaat


bakteri yang menguntungkan bagi manusia yang diberi nama Yakult
Central Institute for Microbiological Researh yang berlokasi di Jepang,
dan saat ini terdapat 300 tenaga kerja ahli. 

Pada tahun 1990 berdirilah PT. Yakult Indonesia Persada yang


berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat dan pada tahun 1991 mulailah pabrik
beroperasi dan memproduksi dengan kapasitas 3.300.000 botol/hari. Dan
pada tahun 2004 meresmikan pabrik kedua yang berlokasi di Ngoro,
Mojokerto dan kapasitas produksinya yaitu 1.200.000 botol/hari.

Pabrik Yakult saat ini telah menyebar di 4 Benua, 33 Negara dan di


Indonesia sendiri telah terdapat 50 cabang.

2.1.5 Kegiatan Bidang Usaha

Pada 85 tahun yang lalu di Kyota Imperial University di Jepang,


telah berhasil meneliti dan mengkulturkan bakteri baik dan berguna bagi
6
tubuh yang dinamakan Lactobacilus Shirota Strain. Dan terdapat 6,5
miliyar bakteri didalam botol Yakult.  
1) Adapun keistimewaan Produk Yakult, yaitu :
a. Tanpa zat pengawet.
b. Tanpa zat pewarna.
c. Satu rasa dan satu warna.
d. dibuat secara hygeinis.
e. Bersetandar ISO.
f. Masa kedaluarsa minuman Yakult hanya 40 hari sehingga tidak dapat
disimpan terlalu lama.
g. Lebih dari 6,5 milyar bakteri berguna Lactobacilus Casei Shirota Strain
hidup ditiap botol yang mampu melewati asam lambunng dan cairan
empedu sehingga dapat berperan secara maksimal di dalam usus.
h. Yakult selalu memakai botol yang baru dan botolnya juga membuat
sendiri bukan dipesan dari luar dengan demikian kebersihan dan
kualitasnya terjamin.
2) Manfaat Yakult bagi Tubuh, yaitu :
a. Menjaga keseimbangan bakteri baik, didalam usus.
b. Menekan pertumbuhan bakteri merugikan.
c. Menjaga kondisi tubuh.
3) Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk minuman susu
fermentasi atau Yakult, yaitu :
a. Air
b. Sukrosa / Gula pasir
c. Susu bubuk skim / Susu tanpa lemak
d. Glukosa
e. Bakteri Lactobacilus Shirota Strain
f. Perisai Yakult
g. Biji plastik untuk membuat botol
h. Alumunium voil untuk
7 membuat tutup botol
2.1.6 Proses Produksi

Didalam melakukan proses produksi terdapat berbagai ruangan dan


mesin-mesin untuk membuat minuman susu fermentasi yang berkualitas
dan baik untuk dikonsumsi bagi semua kalangan.

Berikut ini merupakan ruangan dan mesin-mesin pada saat memproduksi


minuman susu fermentasi, yaitu :

a. Ruang Pembibitan

Tangki-tangki diruangan ini berfungsi untuk mengkulturkan bakteri


Lactobacilus Casei Shirota Strain.

b. Ruang Pelarut

ruang pelarut ini tidak nampak dan digunakan untuk melarutkan susu
bubuk skim dan glukosa .

c. Ruang pengkulturan Bakteri

d.  Ruang Pencampuran (Mixing Room)

Tangki-tangki yang ada didalam ruangan ini digunakan untuk menyatukan


kultur bakteri Lactobacilus Shirota Strain.

e. Mesin Pembuatan Botol

Mesin-mesin ini mencetak 11.000 botol/jam menggunakan bahan baku


polystirene resin berkualitas tinggi dengan sistem Injection Blow
Moulding.

d. Mesin Penata Botol

Dengan adanya mesin ini botol-botol akan tertata lebih rapi dan apabila
ada kerusakan pada8 botol akan langsung tersingkir.

e. Mesin Pembotolan (Bottling Machine)


Setiap jam mesin-mesin ini mampu mengisikan cairan Yakult kedalam
45.000 botol/jam dengan sistem hampa udara dan menutupnya secara
otomatis.

f. Mesin Pengemas

Mesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pak multi dan selanjutnya
menyatukan 10 pak multi menjadi satu kemasan berisi 50 botol.

g. Mesin Pembawa Pallet (Pallet Cargo)

Mesin ini membawa pallet kosong dari ruang perbersihan lalu pallet
keruang packing untuk membawa 10.000 botol Yakult ke cold room
secara otomatis. Didalam cold room berada dalam 5 0C dan Yakult
disimpan selama dua hari. Kapasitas untuk mobil boks sebanyak 150.000
botol Yakult.

h. Tangki Penampung Botol

Tangki raksasa berbahan baku Stainless Stell berkualitas tinggi dapat


menampung 555.000 botol.

i. Ruang Kendali Mutu Pengujian dan pengendalian mutu dilakukan mulai


dari pemilihan bahan baku.

j. Ruang Kendali Mutu Mikrobiologi.

k. Ruang Pengemasan

Pada ruang pengemasan terdapat 2 macam mesin pengemasan yaitu mesin


untuk pengemasan 5 botol per pak dan 50 botol per pak menggunakan film
plastic tipis. Dan ada 2 macam pula warna film plastic tipis yaitu warna
putih dan biru, warna putih untuk Direct sales atau menggunakan sebuah
mobil box untuk 9 melakukan distribusi ke Toko, Supermarket, yang
jaraknya cuku jauh, sedangkan kemasan film plastic tipis warna biru untuk
sistem distribusi Yakult Lady.
2.1.7 LAMPIRAN

10
2.2 Universitas Surabaya

2.2.1 Riwayat Singkat

UBAYA adalah kelanjutan dari Universitas Trisakti Surabaya.


Universitas Trisakti Surabaya dibentuk oleh Yayasan Universitas Trisakti
Surabaya yang didirikan oleh tokoh-tokoh masyarakat, pendidik,
pengusaha dan pemerintah, atas perintah Pepelrada (Penguasa Pelaksana
Perang Daerah) Jawa Timur untuk menampung para mahasiswa dan dosen
serta karyawan eks Universitas Res Publica Surabaya, setelah
dilakukan screening dan clearance.

Atas prakarsa Ketua Umum Yayasan Universitas Trisakti (Bapak


R.Soekotjo Walikota KDH TK. II Surabaya) nama Universitas Trisakti
diganti menjadi UNIVERSITAS SURABAYA yang dikukuhkan dengan
Akte Notaris Djoko Soepadmo, S.H. No. 25 Tanggal 6 Maret 1968. Pada
saat awal UBAYA memiliki 3 fakultas, yaitu fakultas farmasi, fakultas
hukum dan fakultas ekonomi.

Pembangunan kampus kuliah di Jalan Ngagel Jaya Selatan 169


dilanjutkan kembali pada tanggal 11 Maret 1968 dan tanggal tersebut
diperingati sebagai hari ulang tahun UBAYA. Pembangunan kampus
Tenggilis dimulai tahun 1981 dan ditempati pertama kali oleh Fakultas
Ekonomi pada tahun 1982.

Pada tahun 1977 didirikan Lembaga Pendidikan Kejuruan Ajun


Akuntan (LPK.AA) yang pada tahun 1983 diubah menjadi Fakultas Non-
Gelar (FNG) dan pada tahun 1992 disempurnakan menjadi Pusat
Pendidikan Bisnis & Manajemen Terapan (PPBMT). Pada medio tahun
1995, PPBMT tersebut berubah menjadi Politeknik Bisnis dan Industri
(PBI), yang pada tahun 1997-1998 dikembangkan menjadi Program D-3
Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Inggris Bisnis. Pada tahun 2000
11
diselenggarakan Politeknik UBAYA dengan 3 program studi, yaitu
Akuntansi, Manajemen Pemasaran dan Sekretari.Berikutnya pada tahun
2002 Politeknik UBAYA dikembangkan lagi dengan 2 program studi,
yaitu Bahasa Inggris Bisnis dan Perpajakan.Pengelolaan administrasi
Program D3-Ekonomi, PBI, FBL, dan Politeknik UBAYA dilaksanakan
oleh PPBMT (Program Pendidikan Bisnis dan Manajemen Terapan).Sejak
tahun 1989 Fakultas Farmasi menyelenggarakan pendidikan Profesi
Apoteker.Fakultas psikologi didirikan pada tahun 1982 dan disusul
pendirian fakultas teknik pada tahun 1986.Fakultas Psikologi memulai
pendidikan Profesi Psikolog pada tahun 1998.

Pada akhir tahun 1992 UBAYA ditunjuk oleh pemerintah untuk


menyelenggarakan Program Magister Manajemen dan Magister Hukum
melalui Program Pascasarjananya.UBAYA bersama tiga PTS terkemuka
di Jakarta merupakan empat perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia
yang mendapat kepercayaan tersebut.

2.2.2 Tujuan

UBAYA bertujuan menghasilkan tenaga ahli dan ilmuwan,


mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi serta
mengupayakan pengguna-annya untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat, sesuai tuntutan masyarakat bisnis dan industri.

2.2.3 Orientasi Pengembangan


Berpijak dari sejarah dan gagasan pada saat didirikan-nya UBAYA
oleh perintis, pendiri, dan pejuangnya, orientasi pengembangan UBAYA
dipolakan untuk menjadi universitas kota (urban/city university)yang
mampu menjadi pendukung perkembangan kota Surabaya yang diarahkan
menjadi kota Industri, Dagang, Maritim, dan Pendidikan (INDAMARDI).
Sebagai konsekuensi logisnya, kegiatan Tridarma UBAYA dilaksanakan
terutama dalam upaya mendukung pembangunan masyarakat bisnis dan
industri.Kegiatan tersebut dilaksanakan tanpa mengabaikan kegiatan-
12
kegiatan lain yang diperlukan oleh masyarakat dalam usaha mengatasi
permasalahan yang muncul dan berkembang di masyarakat.
Di bidang pendidikan-pengajaran, kurikulum nasional/muatan
lokal program studi di UBAYA selalu diarahkan untuk mencapai
tujuan/harapan tersebut, sehingga nantinya diharapkan dapat menghasilkan
lulusan yang mampu berkiprah secara mandiri dan bertanggung jawab
sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari untuk menjawab segala
tantangan dan problematika yang dihadapi masyarakat bisnis dan industri.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, penelitian me-lalui pusat studi


dan para penelitinya diharap-kan mampu menghasilkan produk penelitian
maupun kajian yang dapat mendukung pengembangan masyarakat bisnis
dan industri serta memecahkan permasalahan yang muncul di dalamnya.

Demikian pula darma pengabdian kepada masyarakat sebagai


kegiatan aplikasi ilmu, senantiasa diarahkan untuk membantu lebih
memberdayakan masyarakat dalam menyongsong era industrialisasi yang
akan dan bahkan sudah kita masuki.Yang perlu mendapat perhatian lebih
besar adalah masyarakat bisnis dan industri yang berskala kecil atau
menengah.Dalam upaya melaksanakan peran dan darma bakti-nya,
UBAYA senantiasa mengembangkan wawasan nasional khususnya
wawasan kebangsaan sebagai jati dirinya.Hal ini sesuai dengan harapan
para pendirinya yang mengharapkan agar UBAYA dapat menjadi "tempat
pesemaian" generasi muda bangsa yang pluralistik ini.

Semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu


bangsa, senantiasa ditumbuh-kembangkan di lingkungan UBAYA
sehingga dengan semangat tersebut UBAYA sampai saat ini mampu
"terbang dengan sayapnya sendiri menembus angkasa dan melintasi
samudra" yang penuh dengan tantangan, kendala dan peluang.
Profesionalisme sebagai tuntutan perkembangan zaman yang
semakin maju tak dapat dihindari; untuk mencapai itu UBAYA dalam
berbagai bidang 13kegiatan mencoba melaksanakannya secara lebih
profesional.Profesionalisme yang terus menerus dikembangkan tersebut
dilaksanakan dengan tidak diinginkan meninggalkan
budaya paguyuban yang memang mewarnai UBAYA sejak didirikan
sebagai lembaga ilmiah.

2.2.4 VISI Dan MISI

Berpedoman pada Orientasi Pengembangan serta berpijak pada


sejarah, gagasan para pendiri, dan tuntutan perkembangan zaman,
UBAYA telah menetapkan Visi dan Misinya.Visi UBAYA merupakan
suatu citra terpadu yang berisi angan-angan/keinginan untuk menjadikan
UBAYA sebagai to be the first university in heart and mind.hal ini
dimaksudkan untuk memberi gambaran yang nyata pada masyarakat,
namun tetap menjadi tantangan dalam meningkatkan kualitas proses
pembelajaran yang efektif dan efisien.

Visi UBAYA:
TO BE THEFIRST UNIVERSITY IN HEART AND MIND.

Visi UBAYA merupakan sarana yang diperlukan untuk memumpunkan


perhatian dan usaha, serta be rfungsi untuk memberikan orientasi bagi
kegiatan Tridarma di lingkungan UBAYA.

Misi UBAYA:

MEMAJUKAN MASYARAKAT BISNIS DAN INDUSTRI MELALUI


PENGEMBANGAN KEGIATAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI
SECARA BERKESINAMBUNGAN DEMI KESEJAHTERAAN UMAT
MANUSIA.

Misi ini bertujuan:

- menghasilkan lulusan pada jenjang pendidikan tinggi yang memiliki


kompetensi keilmuan, keterampilan, dan karakter, yang sesuai dengan
kebutuhan untuk memajukan masyarakat bisnis dan industri

- memajukan penelitian,
14 penerapan ilmu dan teknologi, dalam rangka
perannya menjadi mitra masyarakat binis dan industri
- memfasilitasi terciptanya komunitas yang menghormati nilai-nilai
kehidupan (pro life) humanisme, dan demokrasi yang diwujudkan dalam
bingkai kedamaian dan keadilan

- mengelola sumberdaya manusia, dana, sarana, dan prasarana yang


diperlukan

- mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain baik yang berasal dari


dalam negeri maupun luar negeri.

Berpedoman pada Orientasi Pengembangan, Visi dan Misi tersebut,


seluruh kegiatan di lingkungan Ubaya dijalankan secara terpadu demi
mencapai tujuan UBAYA.

 Untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik, TI


UBAYA menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati mahasiswa
TI. Selain itu sebagai mahasiswa UBAYA, terdapat berbagai fasilitas lain
yang dapat dimanfaatkan.

1. Laboratorium
Terdapat 3 laboratorium di TI UBAYA beserta konsentrasi
masingmasing:
• Laboratorium System Engineering (SE)
• Laboratorium Engineering Management (EM)
• Laboratorium Quality Performance Management (QPM)
Selain itu terdapat laboratorium lain yaitu Lab. Proses Manufaktur, Lab.
CNC, Lab. CAD/CAM, Lab. Fisika, Lab. Kimia & Teaching Industry
2. Infrastruktur
Sesuai dengan konsep bangunan di UBAYA yang ramah lingkungan,
gedung-gedung di Fakultas Teknik juga dilengkapi dengan pepohonan,
taman, dan gazebo yang dapat digunakan mahasiswa untuk berkumpul
ataupun belajar. Selain
15 itu terdapat pula lapangan yang luas di sekitar
gedung Fakultas Teknik untuk kegiatan-kegiatan mahasiswa.
3. Penunjang Akademik
Dosen-dosen TI yang berada di lantai 1 dan 2 gedung TB memiliki
ruangan tersendiri untuk melakukan proses bimbingan dengan mahasiswa.
Mahasiswa dapat menggunakan ruang komputer (Lab. QPM) untuk
browsing internet ataupun mengerjakan tugas pada jam di luar kuliah.
Ruang Baca TI yang nyaman melayani peminjaman di tempat laporan
Tugas Akhir, Kerja Praktik 1 dan 2, dan buku-buku TI.

16
2.2.5 LAMPIRAN

Hasil pengecatan teaching Industri

17
18
19
20
2.3 PT PAL INDONESIA (Persero)

2.3.1 Profil Perusahaan

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.Hamparan


wilayahnya mencapai Dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan.Dengan
demikian, Indonesia termasuk salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di
dunia.Kondisi dan luas wilayah yang dimiliki Indonesia ini tentu menyimpan
potensi ekonomi yang tinggi.Sekaligus membutuhkan strategi pertahanan yang
solid dan integral. Sebagai negara maritim, posisi geografis Indonesia yang berada
di daerah tropis, berada di posisi silang antar dua benua (Asia dan Australia), dan
dua samudera (Hindia dan Pasifik), tentu memiliki potensi dan peluang
pengembangan industri kelautan yang bila dieksplorasi dapat menjadi kekuatan
ekonomi nasional.

Setidaknya sektor kelautan ini dapat memberikan dampak positif yang luas
terhadap pengembangan industri berikut ini :
1. Industri transportasi
2. Industri maritim dan perkapalan
3.Industri lepas pantai
4.Industri perikanan
5.Industri pariwisata
6.Industri pertambangan minyak lepas pantai, gas bumi serta sumber daya mineral
lainnya.
Komitmen pemerintah di dalam pengembangan sektor kelautan yang diwujudkan
dalam program Indonesia sebagai poros maritim dunia dan program tol laut ,
berdampak langsung pada optimalisasi industri kelautan nasional, yang pada
gilirannya akan memberikan harapan baru sebagai sektor yang memberikan
21
kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunannasional.
PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai salah satu industri strategis yang
memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut,
keberadaannya tentu memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung
pengembangan industri kelautan nasional.
Pendirian PT PAL INDONESIA (Persero) bermula dari sebuah galangan
kapal yang bernama MARINE ESTABLISHMENT (ME) dan diresmikan oleh
Pemerintah Belanda pada tahun 1939. Pada masa pendudukan Jepang,Perusahaan
ini beralihnama menjadi Kaigun SE 2124.
Setelah kemerdekaan, Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini dan
mengubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).Kemudian pada
tanggal 15 April 1980, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1980,
status perusahaan PT PAL Indonesia (Persero) berubah dari Perusahaan Umum
menjadi Perseroan Terbatas.

Peran PT PAL INDONESIA (Persero) semakin kuat setelah


dikeluarkannya UU No. 16 Tahun 2012 tentang industri pertahanan di mana
BUMN strategis diberi ruang yang lebih luas. Berdasarkan UU tersebut PT PAL
INDONESIA (Persero) secara profesional mengemban amanah sekaligus
kewajiban untuk berperan aktif dalam mendukung pemenuhan kebutuhan alutista
matra laut dan berperan sebagai pemandu utama (lead integrator) matra lautSesuai
tujuan awal pendiriannya sebagai pusat keunggulan industria maritim nasional, PT
PAL INDONESIA (Persero) telah membuktikan reputasinya sebagai kekuatan
utama di dalam pengembangan industria maritim nasional.

Di dalam upaya memperkuat pondasi bagi pengembangan industri


maritim, PT PAL INDONESIA (Persero) senantiasa bekerja keras untuk
menyampaikan dan menyebarluaskan pengetahuan, teknologi, serta keterampilan
kepada masyarakat luas terkait industri maritim nasional tersebut. Usaha PT PAL
INDONESIA (Persero) ini merupakan langkah besar Indonesia untuk memasuki
22
industri global bidang pertahanan. Dengan posisinya sebagai pemandu utama
alutista matra laut, maka pada masa mendatang PT PAL INDONESIA (Persero)
akan terus meningkatkan kemampuannya untuk dapat berperan dalam Driving
Synergy to Global Maritime Access.
Peran penting dari PT PAL INDONESIA (Persero) ini akan membawa industri
maritim Indonesia kepada pemenuhan pasar maritim secara global.

PT PAL INDONESIA (Persero) berlokasi di Ujung, Surabaya.


Dengan kegiatan bisnis utamanya meliputi :
1. Memproduksi kapal perang dan kapal niaga
2. Memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal
3.Rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan kebutuhan KlienSaat
ini kemampuan dan kualitas rancang bangun dari PT PAL INDONESIA (Persero)
telah diakui pasar internasional.
Kapal-kapal produksi PT PAL INDONESIA (Persero)telah melayari
perairan internasional di seluruh dunia.Sebagai perusahaan galangan kapal dengan
pengalaman lebih dari tiga dasawarsa, PT PAL INDONESIA (persero) bersama
karyawan sejumlah 1.300 personil, telah menguasai pembangunan beragam
produk-produk berkualitas sebagai berikut :

1. Produk Kapal Niaga

Pengembangan produk kapal niaga yang diarahkan pada pasar di dalam


negeri maupun luar negeri. Saat ini, fokus pengembangan adalah untuk
mendukung model-model industri pelayaran nasional dan pelayaran perintis bagi
penumpang dan barang (cargo), sertamengembangkan kemampuan untuk
pembangunan kapal LPG/ LNG Carrier. Kapasitas produksi saat ini mencapai
1.600 ton/bulan atau setara  3 unit kapal/tahun, 2 kapal Tanker  30.000 DWT
dan 1 kapal Tanker 17.500 DW. Saat ini PT PAL INDONESIA (Persero) telah
menguasai teknologi produksi yang canggih, hingga mampu dan berpengalaman
memproduksi kapal Bulk Carrier (Bulker) sampai dengan bobot 50.000 DWT,
23
kapal kontainer sampai dengan 1.600 TEUS, kapal tanker sampai dengan 30,000
DWT, kapal AHTS sampai dengan 5.400 BHP, Kapal Ikan Tuna Long Line 60
GT, kapal penumpang sampai dengan 500 PAX. Sementara itu produk yang telah
dikembangkan antara lain kapal kontainer sampai dengan 2.600 TEUS, serta kapal
Chemical Tanker sampai dengan 24,000 LTDW.

2. Produk Kapal Cepat & Kapal Khusus

Saat ini PT PAL INDONESIA (Persero) tengah mengembangkan produk-


produk yang akan dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri, terutama untuk
memenuhi kebutuhan kapal perang dan kapal negara sesuai pesanan antara lain
dari Kementerian Pertahanan, Kepolisian Rl, Kementerian Kelautan & Perikanan,
Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan/Direktorat Jenderal Bea & Cukai
serta Otonomi Daerah maupun swasta, serta pesanan luar negeri.

Produk yang telah dikuasai antara lain :


- Kapal Landing Platform Dock 125 meter
- Kapal Cepat Rudal klas 60 meter /
- Kapal Patroli Cepat Lambung Baja klas 57 meter
- Kapal Peneliti 1200 GT
- Kapal Patroli Cepat/ Kapal Khusus Lambung Aluminium klas sampai dengan 38
meter
- Kapal Tugboat dan Anchor Handling Tug/Supply sampai dengan klas 6.000 BHP
- Kapal Ikan sampai dengan 60 GRT
- Kapal Ferry dan Penumpang sampai dengan 500 pax

3. Produk Jasa Harkan

Produk Jasa harkan kapal maupun non kapal meliputi jasa pemeliharaan
dan perbaikan kapal sampai tingkat depo dengan kapasitas docking 894.000 DWT
per tahun. Selain itu jasa yang disediakan adalah annual/ special survey dan
overhaul bagi kapal niaga dan kapal perang, pemeliharaan dan perbaikan
elektronika dan senjata, serta
24 overhaul kapal selam. Peluang pasar jasa perbaikan

dan pemeliharaan antara lain berasal dari TNI - AL, swasta, pemerintah, serta
kapal-kapal lainnya yang singgah dan berlabuh di Surabaya, dengan jumlah yang
mencapai 6.800 kapal per tahun.

4. Rekayasa Umum

Pada saat ini PT PAL INDONESIA (Persero) telah menguasai teknologi


produksi komponen pendukung industri pembangkit tenaga listrik dan konstruksi
lepas pantai. Kemampuan ini akan terus ditingkatkan sampai pada taraf
kemampuan modular dan EPCIC. Produk-produk yang pernah dikerjakan, antara
lain : Steam Turbine Assembly sampai dengan 600 MW, Komponen Balance of
Plant dan Boiler sampai dengan 600 MW, Compressor Module 40 MW, Barge
Mounted Power Plant 30 MW, Pressure Vessels dan Heat Exchangers, Generator
Stator Frame s/d 600 MW, dan Wellhead Platform sampai dengan 3000 ton.

2.3.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia


Sejarah telah membuktikan kemampuan insan Indonesia sebagai pelaut
yang tersohor, namun untuk dapat bersaing di arena internasional yang semakin
keras, PT PAL INDONESIA (Persero) menyadari bahwa sejarah dan tradisi dapat
menjadi pendorong, namun pendidikan dan training bagi para karyawannya
adalah mutlak untuk menghasilkan Sumber Daya manusia yang tangguh dan
memiliki kemampuan tinggi. Sebagai tulang punggung perusahaan, bidang
Sumber Daya Manusia mendapat perhatian yang khusus dengan beragam kegiatan
yang bertujuan meningkatkan basis kompetensi dari para karyawan PT PAL
INDONESIA (Persero).Dengan jumlah karyawan mencapai 1300 personil, PT
PAL INDONESIA (Persero) menerapkan langkah-langkah strategis pengelolaan
Sumber Daya Manusia yang meliputi :

Pemangkasan bisnis proses dengan membangun sistim informasi SDM


dengan penggunaan sofware SDM yang disebut ASPPenataan fungsi organisasi,
dengan memisahkan fungsi-fungsi Non-core/ pendukung tidak lagi dikelola oleh
perusahaan tetapi dengan cara outsourcingPeningkatan kompetensi, dengan
25
membangun standard kompetensi baik fungsional maupun structural sebagai
bahan assessmentRestrukturisasi personil yang kompetensinya tidak bisa
dikembangkan secara optimal

Penggunaan outsourcing

Mendukung peningkatan produksi disertai dengan pelatihan peningkatan keahlian


seperti misalnya pengelasanSelama kurun waktu 5 tahun terakhir ini, PT PAL
INDONESIA (Persero)  telah berhasil menerapkan sistem yang dapat
meningkatkan kompetensi, keahlian dan manajemen Sumber Daya manusia serta
pemagangan (apprenticeship)  Kesemuanya ini menunjukkan upaya yang
sungguh-sungguh dari PT PAL INDONESIA (Persero) untuk meningkatkan
kemampuan inti (core competence) dari para karyawannya.

2.3.3 Pengembangan Masyarakat Dan Lingkungan

PT PAL INDONESIA (Persero) menyadari posisinya sebagai sebuah


perusahaan besar di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk dan
tugasnya dalam melestarikan alam sekitarnya. Keperdulian PT PAL INDONESIA
(Persero) terhadap masyarakat dan lingkungannya tersebut diwujudkan dalam
berbagai kegiatan amal dan gerakan pelestarian lingkungan.

Perusahaan menerapkan standar manajemen lingkungan ISO dan


memberikan bantuan untuk korban bencana alam, pendidikan (beasiswa) dan
fasilitas sekolah, sarana ibadah (mushola, mesjid dan gereja), pembangunan
prasarana umum, peningkatan kesehatan masyarakat dan peningkatan prestasi
olahraga masyarakat.Bentuk-bentuk kemitraan yang telah dikembangkan oleh
perusahaan meliputi pemberian pinjaman lunak untuk modal kerja dan investasi
kepada para pengusaha berskala kecil di wilayah Jawa Timur dan program
pelatihan untuk mitra binaan.Saat ini jumlah mitra binaan mencapai 880 usaha
kecil.
26
2.3.4 Proses Pembuatan Kapal

Pada umumnya metode atau cara dalam proses pembuatan kapal terdiri
dari dua cara yaitu cara pertama berdasarkan sistem, cara kedua berdasarkan
tempat.
Proses pembuatan kapal berdasarkan sistem terbagi menjadi tiga macam:
1.      Sistem seksi
2.      Sistem block seksi
3.      Sistem block
1. Pengertian seksi, block seksi dan block.
Sistem seksi adalah sistem pembuatan kapal dimana bagian-bagian
konstruksi dari tubuh kapal dibuat seksi perseksi. (perbagian)
contoh: seksi bulkhead (sekat kedap air)

Gambar 1.1: Seksi bulkhead

Keuntungan dan kerugian sistem seksi:

Keuntungan:

a. Tiap seksi dapat dibangun dalam waktu yang bersamaan tergantung


kapasitas kerja bengkel.
b. Waktu pembangunannya lebih pendek.
c. Kualitas produksi lebih unggul disbanding sistem konfrensional.
27
d. Mutu dari tiap seksi dapat dikontrol secara rinci.
Kerugian/kekurangan sistem seksi: 

 Kekuatan pada kapal tergantung pada perencanaan pembagian badan kapal


menjadi beberapa seksi dan juga teknik penyambungan antara dua buah
seksi. 
 Pengerjaan lebih sulit karena dalam proses penggabungan antara seksi
memerlukan ketepatan ukuran yang prima.

1.    Sistem block seksi adalah sistem pembuatan kapal dimana bagianbagian


konstruksi dari kapal dalam fabrikasi dibuat gabungan seksiseksi sehingga
membentuk block seksi, contoh bagian dari seksi-seksi geladak, seksi lambung
dan bulkhead dibuat menjadi satu block seksi.

2.    Sistem block adalah sistem pembuatan kapal dimana badan kapal terbagi
beberapa block, dimana tiap-tiap block sudah siap pakai. (lengkap dengan sistem
perpipaannya).

Pada bagian desain mencakup pekerjaan-pekerjaan antara lain


penggambaran bagian-bagian konstruksi dan perhitungan atau perancangan–
perancangan, selanjutnya gambar rencana gadinggading skala 1 : 1 di mould
Loft, penandaan dalam proses pembuatan kapal dilakukan di bengkel.
Berdasarkan tempatnya, pembuatan kapal dibagi menjadi dua macam:
28

a. Fabrication adalah semua pekerjaan pembuatan kapal yang dikerjakan


diluar tempat peluncuran dimana badan kapal dimasukkan dalam air.
b. Erection adalah semua pekerjaan pembuatan kapal yang dikerjakan di
tempat dimana kapal akan diluncurkan. Dalam hal ini pembuatan baik
berupa seksi, block seksi, dan block semuanya dilakukan/dikerjakan di
tempat tersebut.

2.3.5 Tahap-Tahap Pembuatan Kapal

Dalam pembangunan kapal selalu mengikuti pentahapan sabagai


berikut:

1. Tahap Pembuatan Awal.


Dalam tahap ini pekerjaan yang utama adalah pembentukan pelat
yang dilakukan dengan pembersihan, penandaan, pemotongan,
pembengkokkan, dan lain sebagainya.

2. Tahap Perakitan Awal.

Sebagian dari pelat dinding setelah dibuat biasanya langsung


dikirimkan ke tempat perakitan.Tetapi konstruksi dalam seperti
kerangka geladak atau dasar biasanya dirakit tersendiri lebih dahulu
dalam tahap perakitan mula atau awal. Dalam tahap ini
biasanya digunakan cara pengelasan tangan, pengelasan gaya berat,
pengelasan rendam dan sebagianya. Apabila kapal kayu maka
dilakukan proses penyambungan atau pengeleman

3. Tahap Perakitan.
Ada tahap perakitan semua komponen baik yang datang dari
pembuatan maupun dari perakitan awal dirakit menjadi kotak-kotak
perakitan (dilas/dilem atau penyambungan). Pada kapal baja
penyambungan antara kotak-kotak perakitan dilakukan
dengan menggunakan las busur rendam otomatis. Dalam hal mengikat
kerangka dan pelat dinding digunakan las tangan atau las gaya berat
dengan elektroda khusus untuk pengelasan datar. Disamping cara
pengelasan diatas digunakan juga cara lain tergantung dari bagian-
bagian yang disambung dan posisi pengelasannya.

4. Tahap Pembangunan.
Kotak-kotak yang sudah dirakit kemudian disusun diatas galangan
dengan bantuan mesin angkat (crane). Setelah diatur kotakkotak
29
tersebut kamudian dilas dengan menggunakan dua macam cara
pengelasan baik dengan las biasa maupun dengan las otomatik.
 

Gambar 2.2: Denah pelataran galangan kapal yang umum.

30
31
2.3.6 LAMPIRAN

32
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan adanya kunjungan ke PT. Yakult Indonesia Persada, Universitas


Surabaya dan PT Pal Persero , penulis beserta peserta kunjungan industri lainnya
dapat mengetahui lebih dekat dunia industri atau dunia kerja, selain itu saya dan
semua Mahasiswa juga dapat mengetahui proses-proses, mesin-mesin apa saja
yang dilakukan ketika membuat minuman susu fermentasi dari awal sampai akhir
atau dari proses pembibitan sampai proses pengemasan . mahasiswa juga dapat
mengetahui fasilitas apa saja yang terdapadt di lab teknik industri Universitas
Surabaya , serta mahasiswa/i dapat mengetahui tahapan dan kapal jenis apa saja
yang sudah dihasilkan oleh PT PAL PERSERO serta lokasi pembuatan kapal.

3.2 Saran

Diharapkan agenda program kunjungan industri ini tetap berjalan tiap


tahunnya. Tetaplah menjadikan kunjungan industri sebagai sarana mahasiswa/i
untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dan menjadikan para
mahasiswa/i yang aktif dan kreatif. Kunjungan industri hendaknya dilaksanakan
dengaan biaya yang terjangkau oleh mahasiswa/i.

33
DAFTAR PUSTAKA

http://unitedofaces.blogspot.com/2014/11/laporan-kunjungan-industri-pabrik-
yakult.html?m=l

http://kimiaitumudahlo.blogspot.com/2016/09/laporan-study-tour-ptyakult.html?
m=1

https://www.ubaya.ac.id/2018/about/content/Ubaya.html

https://www.pal.co.id/our_company/corporate_profile?lang=ina

https://surabaya.liputan6.com/read/4061329/mengenal-pt-pal-indonesia-industri-
galangan-kapal-di-surabaya

http://www.maritimeworld.web.id/2011/04/proses-pembuatan-kapal.html

http://webhosting.ubaya.ac.id/~tiubayaac/akademik/laboratorium/

34

Anda mungkin juga menyukai