Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI PT. SAWIT GRAHA MANUNGGAL / BBE 2
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

OLEH
NAMA : JOY RIADI
NIS / NISN : 072020038 / 0445854460
KELAS : XI ATP
KOMPETENSI : AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 RAREN BATUAH
PURI
2022

loc 2022
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri


Judul Laporan ( PRAKERIN ) Di PT. SAWIT GRAHA
MANUNGGAL- BBE 2
Nama Siswa / NIS / NISN JOY RIADI / 072020038 / 0445854460

Program Studi Keahlian AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN

Kompetensi AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

MENYETUJUI

Pembimbing 1: Pembimbing 2 :

SUSILIANI, A.Md MARIA.W.M.BERE, S.Pd


NIP. NIP.
Tanggal : ............................... Tanggal : ...............................

Mengetahui Ketua Panitia Kakom

Prakerin Agribisnis Tanaman Perkebunan

TORIA MAGISTRA, SP
ARIANI PASANG, ST NIP. 197550123 200604 1 014
NIP. 19800727 20064 2 018 Tanggal : ...............................
Tanggal : ...............................

loc 2022
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri
Judul Laporan ( PRAKERIN ) Di PT. SAWIT GRAHA
MANUNGGAL- BBE 2
Nama Siswa / NIS / NISN JOY RIADI / 072020038 / 0445854460
Program Studi Keahlian AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN
Kompetensi AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

Pembimbing 1: Pembimbing 2 :

SUSILIANI, A.Md MARIA.W.M.BERE, S.Pd


NIP. NIP.
Tanggal : ............................... Tanggal : ...............................

Penguji 1 : Penguji 2 :

MEMORI ZALUCHU, SP TORIA MAGISTRA, SP


NIP. 19720511 200604 1 012 NIP. 197550123 200604 1 014
Tanggal : ............................... Tanggal : ...............................

MENGESAHKAN
Plt Kepala Pimpinan
SMK Negeri 1 Raren Batuah PT. Sawit Graha Manunggal / BBE 2

RABIANSYAH.S.Pd.I JUNTRI NADO PURBA

NIP. 19710507 199303 1 010 NIP.

loc 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Rahmat serta Hidayahnya, sehingga pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) di PT. Sawit Graha Manunggal-BBE 2 dapat dilaksanakan
dengan lancar. Begitu pula dalam penyusunan laporan ini dapat diselesaikan tepat
waktunya.
Kegiatan Prakerin dan penyusunan Prakerin ini dapat terlaksana dengan baik
berkat bantuan dari pihak-pihak terkait. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak RABIANSYAH, S.Pd.I selaku Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Raren
Batuah, yang telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan Prakerin.
2. Ibu ARIANI PASANG, ST selaku Ketua Panitia Prakerin yang telah
mencarikan tempat Prakerin.
3. Bapak JUNTRI NADO PURBA selaku Pimpinan PT. Sawit Graha Manunggal-
BBE 2 yang telah mengijinkan PT. Sawit Graha Manunggal-BBE 2 sebagai
tempat Prakerin.
4. Bapak TORIA MAGISTRA,SP selaku Pembimbing yang telah banyak
membimbing di tempat kerja Prakerin.
5. Ibu SUSILIANI, A.Md dan Ibu MARIA.W.M.BERE, S.Pd, selaku pembimbing
sekolah yang telah memonitoring dan membimbing pelaksanaan Prakerin.
6. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 1 Raren Batuah.
7. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Prakerin.
Penyusun menyadari bahwa laporan Prakerin ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penyusun mengharap adanya saran, masukan maupun kritikan yang
membangun guna melengkapi kekurangan laporan ini. Semoga laporan yang
sederhana ini dapat memberi manfaat kepada kita semua.

Puri, April 2022

iv

loc 2022
DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................... i


Halaman Persetujuan .............................................................................................. ii
Lembar Pengesahan .............................................................................................. iii
Kata Pengantar ...................................................................................................... iv
Daftar Isi ..................................................................................................................v
Daftar Lampiran .................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin ..........................................................1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Komoditas Kelapa Sawit .................................................................2
B. Klasifikasi Kelapa Sawit ................................................................ 2
C. Morfologi Kelapa Sawit ..................................................................3
BAB III KEADAAN UMUM WILAYAH PRAKERIN DAN
PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Identitas PT. Sawit Graha Manunggal- BBE 2 ...............................7
B. Struktur Organisasi PT. Sawit Graha Manunggal-BBE 2 ............... 8
C. Letak dan Luas Wilayah PT. Sawit Graha Manunggal-BBE 2 .......8
D. Keadaan Sosial Ekonomi Tenaga Kerja PT. Sawit Graha
Manunggal-BBE 2 ...........................................................................8
E. Waktu dan Tempat Prakerin ............................................................8
F. Kegiatan yang Dilaksanakan ...........................................................9
G. Perbandingan Antara Teori / Materi Yang Di Dapat Dari Sekolah
Dengan Hasil Kerja Prakti ..............................................................12
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................15
B. Saran ..............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

loc 2022
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. Sawit Graha Manunggal- BBE 2


Lampiran 2. Keadaan Sosial Ekonomi Tenaga Kerja PT. Sawit Graha Manunggal-
BBE 2
Lampiran 3. Peta Wilayah PT. Sawit Graha Manunggal- BBE 2
Lampiran 4. Foto Kegiatan Prakerin
Lampiran 5. Fhotocopy jurnal kegiatan
Lampiran 6. Sertifikat Prakerin

vi

loc 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) merupakan salah satu bentuk
penyelengaraan pendidikan dan pelatihan bagi siswa, yang memadukan antara
pendidikan di sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh
dengan melakukan praktik kerja secara langsung dan terarah untuk menambah
keahlian tertentu.
Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini ( PRAKERIN ) adalah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) dan Ujian Sekolah
Berbasis Komputer ( USBK ) dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa siswa-
siswi telah melakukan dan menyelesaikan Praktik Kerja Industri. Disisi lain
juga merupakan salah satu bentuk penulisan karya ilmiah yang merinci
berbagai kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswi yang telah melakukan suatu
program Praktik Kerja Industri pada salah satu Perusahaan, Lembaga atau
Instansi Pemerintah.
Pada prinsipnya Praktik Kerja Industri berfungsi untuk menjadikan siswa-
siswi siap kerja dan terjun ke dalam dunia kerja sebagaimana fungsi
akademisnya, yaitu menciptakan manusia yang siap kerja dan terampil.

B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin


Adapun tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini
adalah :
1. Membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan
kerja;
2. Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang
didapat selama pendidikan sehingga terbiasa;
Memperluas dan memantapkan proses penetapan teknologi baru dari
lapangan kerja ke sekolah maupun sebaliknya;

loc 2022
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Komoditas Kelapa Sawit


Tanaman kelapa sawit (elaeis guineensis jagq) yang berasal dari Afrika
merupakan salah satu penghasil minyak nabati. Tanaman kelapa sawit masuk
ke Indonesia pada tahun 1848 asal mulanya dijadikan sebagai tanaman hias.
Kelapa sawit telah menjadi komoditi subsektor perkebunan yang memiliki
peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Prespek usaha yang cerah,
harga produk yang kompetitif,dan industri berbasis kelapa sawit yang beragam
dengan skala usaha yang fleksibel, telah menjadikan banyak perusahaan dalam
berbagai skala maupun petani yang berminat untuk membantu industri kelapa
sawit mulai dari kebun hingga hilir. Keberhasilan suatu usaha perkebunan
kelapa sawit ditentukan oleh faktor bahan tanaman atau bibit yang memiliki
sifat unggul dan teknik budidaya. Bibit yang unggul akan menjamin
pertumbuhan yang baik dan tingkat produksi yang tinggi apabila perlakuan
dilakukan secara optimal. (Chairani Hanum 2008)

B. Morfologi Kelapa Sawit


Adapun klasifikasi tanaman kelapa sawit adalah sebagai berikut :
Kelas : Angiospermae
Ordo : palmales
Famili : palmalea
Subfamili : palminae
Genus : Elaeis
Spesies : Elaeis guineensis jagq
Varietas : Dura, psifera, tenera
Varietas yang sebanyak diusahakan umumnya merupakan varietas jenis
tenera ( persilangan dura dan pisifera ), Varietas ini mewarisi sifat-sifat unggul
seperti inti kecil, cangkang tipis daging buah tebal (60 – 90 % dari buah) serta
kandungan minyak yang tinggi.

loc 2022
3

Jenis buah berdasarkan tebal tipisnya cangkang menurut Sunarko (2009) yaitu
:
1. Dura
Buah jenis dura mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : tempurung cukup
tebal antara 2 – 8 mm dan tidak terdapat lingkaran sabut pada bagian luar
tempurung, daging buah relative tipis dan presentase daging buah terhadap
buah bervariasi antara 35 – 50% kernel ( daging biji ) persentase kandungan
minyak 17 – 18% dari TBS.
2. Pisifera
Buah jenis pisifera mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Ketebalan
tempurung sangat tipis, bahkan hamper tidak ada, tetapi daging buahnya
tebal, persentase daging buah terhadap buah cukup tinggi, sedangkan
daging biji sangat tipis. Jenis pisifera tidak dapat diperbanyak tanpa
disilangkan.
3. Tenera
Buah jenis tenera mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Varietas ini
mempunyai sifat-sifat yang berasal dari kedua induknya yaitu dura dan
pisifera. Tempurung sudah menipis ketebalan berkisar antara 0,5 – 4 mm.
Dan terdapat lingkaran serabut disekelilingnya. Persentase daging
buahterhadap buah tinggi, antara 60 – 90%, kandungan minyak 22 -24 %
dari TBS terdapat serabut di sekelilingnya.

C. Morfologi Komoditi
Menurut Sunarko (2009), morfologi kelapa sawit meliputi, akar, batang,
daun, bunga dan buah.
1. Akar
Merupakan bagian dari tumbuhan yang ada didalam tanah sebagai
tempat masuknya air dan mineral di tanah menuju dari seluruh bagian
tumbuhan.
Fungsi akar :
 menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah.

loc 2022
4

 menegakkan berdirinya batang.


Akar terbagi menjadi :
a. Akar primer yaitu akar yang timbul pada pangkal batang. Pada tanaman
dewasa jumlah akar mencapai 8.000 – 10.000 akar, diameter akar 4 – 10
mm, tumbuh horizontal di bawah permukaan tanah dengan kedalaman 20 –
60, panjang 15 – 20 cm kearah horizontal dan bias mencapai 30cm kearah
vertical berfungsi mengasorsi air unsur hara, bahan organi dari dalam tanah.
b. Akar Sekunder yaitu akar yang berdiameter 2 – 4 mm, panjang mencapai
150 cm hamper seluruh akar menuju permukaan tanah.
c. Akar tersier yaitu:
- Akar yang tumbuh agak mendatar dari akar sekunder.
- Diameter akar 1 – 2 mm dengan panjang 10 -15 cm.
- Banyak tumbuh di permukaan tanah.
d. Akar Kuarter
- Diameter akar 0,5 mm dengan panjang 2 cm.
- Tumbuh sering bertindihan dengan akar tersier pada kedalaman 10 cm.
- Berperan dalam proses absorpsi bila rambut akar tidak ada.
2. Batang
Batang merupakan bagian kedua dari tumbuhan stelah akar. Batang
bersatu dengan akar melanjutkan sari makanan yang dibawa oleh akar melalui
jaringan pengangkut.
Fungsi Batang :
- Tempat melekatnya pelepah.
- Tempat cadangan makanan.
- Sebagai jalan mengalirnya unsur hara yang diserap akar menuju ke daun.
- Tempat melekatnya tandan buah.
Ciri-ciri Batang :
- Tidak bercabang dan terdapat pangkal-pangkal pelepah daun yang kokok
dan sukar lepas.
- Tinggi mencapai 20 cm.
- Diameter 35 – 75 cm ( umum 45 – 60 cm ) diperkebunan.

loc 2022
5

- Mengundang banyak serat dan jaringan pembuluh.


3. Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berbentuk lembaran
pipih berwarna hijau.
Fungsi Daun :
- Tempat terjadinya fotosintesis.
- Untuk mengurangi sinar matahari sampai ketanah
Ciri-ciri Daun :
- Pada pangkal pelepah daun terdapat beberapa duri-duri dan bulu-bulu
halus sampai kasar.
- Pada bagian tengah terdapat lidi.
- Panjang pelepah daun mencapai 9 meter.
- Jumlah anak daun dalam satu daun adalah 100 – 160 pasang.
- Panjang daun mencapai 1 meter dengan runcing.
4. Bunga
Bunga ialah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga, pada
bunga terdapat organ reproduksi ( benang sari dan putik ).
Fungsi Bunga ;
- Apabila terjadi penyerbukan akan menghasilkan buah.
- Menghasilkan serbuk sari.
Ciri-Ciri Bunga :
- Bunga kelapa sawit berumah satu.
- Pada satu batang terdapat bunga jantan dan bunga betina.
- Tandan bunga terletak diketiak daun/ pelepah.
Pembungan terjadi pada saat dewasa pada umur 26 bulan diawal musim
tanam. Pada awal pembungaan sering terjadi bunga hermaprodit yaitu pada
satu bunga ada dua jenis kelamin, yaitu benang sari dan putik.
5. Buah
Buah matang pada waktu 5 – 6 bulan setelah penyerbukan jumlah rata-
rata 1.600 buah / tandan, panjang 2 – 5 cm, dan berat 20 – 30 gram/buah.
Tanaman kelapa sawit normal yang telah berbuah akan menghasilkan 20 – 22

loc 2022
6

tandan/ tahun dan semakin tua produktivitasnya menurun menjadi 12 – 14


tandan/tahun. Buah yang masih muda berwarna hijau dan berubah menjadi
hijau hitam, semakin tua warna buah berubah berwarna kuning ( Jingga ).
Fungsi Buah :
- Dapat menghasilkan minyak
- Sebagai alat perkembangbiakan generative.

http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1149/2/Bab%20II.pdf

loc 2022
BAB III
KEADAAN UMUM WILAYAH PRAKERIN
DAN PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Identitas PT. Sawit Graha Manunggal / BBE 2


PT. Sawit Graha Manunggal adalah sebuah perusahaan perkebunan sawit
swasta yang merupakan bagian dari Anglo Eastern Plantation (AEP) Group
yaitu perusahaan PMA yang berdiri sejak tahun 1985, berkedudukan di Inggris
dan terdaftar di London Stock Exchange. Sejak awal berdiri sampai dengan
tahun 2006 AEP Group telah membangun beberapa kebun yaitu : PT. United
Kingdom Indonesia Plantation, PT. Musam Utjing, PT. Simpang Ampat, PT.
Tasik Raja, PT. Anak Tasik, Labuhan Batu (Sumatera Utara), PT.Mitra Puding
Mas, PT. Alno Agro Utama, muko-muko selatan (Bengkulu), PT. Anglo
Eastern Plantation Malaysia, Cenderung (Malaysia), PT. Bina Pitri Jaya, PT.
Hijau Pryan Perdana, PT. Cahaya Pelita Andika, PT. Bangka Malindo Lestari.
Pada tanggal 10 Desember 2007, AEP Indonesia berekspansi ke
Kalimantan Tengah, tepatnya di daerah Tamiang Layang dan membangun
kebun yang bernama PT. Sawit Graha Manunggal. Wilayah kerja PT. Sawit
Graha Manunggal berada di Kabupaten Barito Timur dengan lokasi meliputi 6
wilayah kecamatan yaitu : Kecamatan Dusun Timur, Kecamatan Karusen
Janang, Kecamatan Paku, Kecamatan Dusun Tengah, Kecamatan Paju Epat,
dan Kecamatan Pematang Karau.
Pembangunan usaha perkebunan dilakukan melalui pola Kebun Inti &
Kebun Kemitraan (Kebun Plasma dan Kebun Kas Desa).
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial perusahaan, PT.
Sawit Graha Manunggal juga aktif menjalankan program CSR (Corporate
Social Responsibility) yang tentunya bertujuan untuk mendukung program
peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar lingkungan perusahaan.
Pada tahun 2015, tepatnya pada bulan Juni PT. Sawit Graha Manunggal
telah terbagi menjadi 3 (tiga) Management yaitu, Tamiang Indah Estate, Bumi
Borneo Estate 1 dan Bume Borneo Estate 2. Sebelumnya hanya dua

loc 2022
8

Management saja yaitu, Tamiang Indah Estate dan Bumi Borneo Estate. Pada
tahun dan bulan yang sama yaitu Juni 2015 PT. Sawit Graha Manunggal telah
mengoperasikan Pabrik Kelapa Sawit sendiri .

B. Stuktur Pelayanan Kantor UPTD Pasar Beringin Ampah


Struktur organisasi PT. Sawit Graha Manunggal / BBE 2 terlampir pada
halaman lampiran.

C. Letak Dan Luas Wilayah Kantor UPTD Pasar Beringin Ampah


Secara geografis PT.Sawit Graha Manunggal,terletak di Jl. PT. Sawit
Graha Manunggal (SGM), Simpang Bangkuang, Kec. Paku, Kab. Barito Timur
Prov. Kalimantan Tengah. PT.Sawit Graha Manunggal BBE-2 diperkirakan
memiliki luas sekitar 1.126,59 ha

D. Keadaan Sosial Pegawai UPTD Pasar Beringin Ampah


Keadaan sosial ekonomi tenaga kerja di PT.SGM BBE-2 dapat
dikategorikan menjadi 2 tingkat,yakni tingkat menengah dan tingkat
bawah.Hal ini berdasarkan survey kami selama mengadakan
PRAKERIN.Perbedaan sosial ekonomi tersebut dikarenakan perbedaan
posisi/status karyawan tersebut.

E. Waktu dan Tempat Prakerin


Waktu dan tempat PRAKERIN dilaksana kan di PT.Sawit Graha
Manunggal, yang berada di Jl. PT. Sawit Graha Manunggal (SGM), Simpang
Bangkuang, Kec. Paku, Kab. Barito Timur Prov. Kalimantan
Tengah.PRAKERIN dilaksanakan kurang lebih 3 bulan,yakni dimulai pada
tanggal 20 Januari 2022 sampai dengan 20 April 2022.

F. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Kegiatan yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut:

loc 2022
9

1. Rawat Jalan Panen dan Rawat Piringan


Jalan panen adalah jalan ditengah-tengah barisan tanaman yang
diperuntukan bagi orang panen agar mudah mencari tandan buah yang
masak dan mengangkut hasilnya. Rawat jalan panen dialakukan dengan
cara menyemprot pasar pikul apabila pasar pikul ditutupi dengan gulma-
gulma.
Piringan adalah daerah sekeliling pohon yang dibersihkan untuk
mempermudah pengumpulan brondolan sewaktu panen maupun untuk
tempat penaburan pupuk. Piringan berbentuk lingkaran dan memiliki jari-
jari minimal 15 cm dari ujung daun terluar. Rawat piringan dilakukan
dengan dua cara yaitu cara manual dan khemis. Cara manual adalah dengan
menggaruk piringan, piringan pokok digaruk bersih dengan pusingan 1
bulan sekali dengan radius 2 meter, rawat piringan secara manual juga
melakukan aktivitas menarik kacangan atau LCC apabila telah merambat
ke daun kelapa sawit. Sedangkan rawat piringan dengan cara khemis yaitu
melakukan penyemprotan dengan herbisida, rawat piringan secara khemis
dilakukan dengan rotasi 90 hari (4 kali setahun). Jika keadaan tenaga kerja
sulit diperoleh maka rawat piringan dilakukan dengan sistem khemis.
2. Spraying
Pemberantasan Lalang adalah kegiatan memberantas setiap lalang
(Imperata cylindrica) yang tumbuh diareal tanaman dan sekitarnya,
misalnya jalan, parit dan gawangan. Pemberantasan lalang bertujuan agar
mempermudah pemanen atau tenaga kerja perawatan dalam melakukan
aktivitas kerja. Pemberantasan lalang dilakukan dengan cara khemis.
Apabila lalang dalam jumlah banyak maka dilakukan semprot lalang total,
sedangkan apabila lalang dalam jumlah banyak namun hanya pada tempat-
tempat tertentu maka dilakukan spot spraying dan jika ditemukan lalang
dalam jumlah sedikit dan pertumbuhannya jarang atau sedikit maka
dilakukan wiping lalang yaitu kegitan memberantas lalang dengan cara
mengelus lalang satu per satu dengan menggunakan cairan herbisida.

loc 2022
10

Penyemprotan Orites dengan santador pada tanaman N4 150 cc/tangki dan


Cypertop N3 75 cc/tangki. Pada tanaman N1 dan N2 dilakuakn dalam
selang 20 hari dan N3 N4 30 hari. Penyemprotan HPS dengan santador 250
cc/drum, dosis 0,5 l/ha dalam 1 drum bisa sampai 70 pokok dengan isi 1
drum 200 l. Penyemprotan 15 detik/pokok,panjang stik 150 m.
3. Prunning ( Penunasan)
Prunning ialah pekerjaan memotong pelepah dengan tujuan menjaga
standar jumlah pelepah tiap pohon kelapa sawit. Jika tanaman terlambat
diprunning maka pelepah akan tumbuh lebat dan akan menyulitkan
pekerjaan panen sehingga buah akan banyak yang tidak terpanen. Pada saat
penunasan harus diusahakan sampai batas songgo 2 pada tanaman muda
(dua pelepah dibawah tandan paling bawah harus ditinggalkan)sedangkan
pada tanaman tua bats songgo 1. Dan jika terlalu cepat ditunas melewati
batas songgoh dua, pohon akan kekurangan daun sehingga berat tandan
buah turun. Bekas potongan tunas harus mepet atau dekat dengan pokok.
Setelah dilakukan penunasan, pelepah disusun digawangan mati dan
tidak boleh dibuang ke piringan, parit, atau pasar pikul.Setelah penunasan
langsung dilakukan penyabetan terhadap gulma yang tumbuh pada batang
tanaman dengan memukul nya pada gulma menggunakan pelepah. Pada
tanaman N3 harus membuang tunas pasir agar memudahkan panen
menggunakan dodos.
4. Panen
Pekerjaan panen adalah pekerjaan utama diperkebunan kelapa sawit
dikarenakan hasil dari pekerjaan tersebut langsung menjadi sumber
pemasukan uang bagi perusahaan melalui penjualan minyak kelapa sawit
dan inti kelapa sawit. Panen merupakan suatu kegiatan memotong tandan
buah yang sudah matang kemudian mengutip tandan buah dan brondolan
yang tercecer di dalam dan di luar piringan. Selanjutnya menyusun tandan
buah di Tempat Pengumpulan Hasil (TPH). Pengalihan dari TBM ke TM
biasanya pada umur 3 tahun dan 60% dari jumlah janjang sudah dapat
dipanen serta berat rata-rata tandan sudah diatas 3 kg. Buah kelapa sawit
11

tersebut matang panen apabila brondolan nya telah lepas dan jatuh secara
alami dari tandannya.
5. Pembibitan
Pembibitan merupakan kegiatan awal di lapangan yang bertujuan untuk
mempersiapkan bibit siap tanam.
6. Menguntil pupuk dasar
Menguntil pupuk dasar/Tanam merupakan salah satu proses kegiatan
menggabungkan 3 jenis pupuk yang berbeda dan di takar kemudian
ditimbang dengan pas. Masing-masing pupuk memiliki takaran yang
berbeda.
Agroblen : 300g
Rock phospate/RP : 800
Kaptan : 50
Dosis pupuk 1,6kg untuk satu pokok tanam kelapa sawit.
7. Pemupukan
Pemupukan bertujuan memberikan tambahan nutrisi pada tanah, yang
secara langsung maupun tidak langsung akan diserap oleh tanaman untuk
metabolismenya.
8. Manuring urea/nitrogen
Manuring urea/Nitrogen merupakan kegiatan pemupukan pada
sekeliling pohon kelapa sawit.Dosis yang digunakan yaitu 1 kg/pokok dan
memiliki target 2HA dan memerlukan 7 karung pupuk. Satu karung pupuk
urea memiliki berat 50kg.
9. Seleksi bibit
Seleksi bibit perlu dilakukan agar diperoleh tanaman yang sehat
sehingga saat di tanam mampu tumbuh dengan baik.
10. Angkat kerapatan panen
Kerapatan panen adalah jumlah tandan yang akan dipanen dalam suatu
areal tertentu dalam satu hari, dihitung dengan rumus AKP= (jumlah buah
matang/ jumlah pohon diamati) x 100% AKP akan digunakan untuk
melakukan taksasi produksi.
12

11. Pemungutan brondol kelapa sawit


Pemungutan brondol sawit adalah pengambilan biji buah sawit yang
telah jatuh dari tandan buah sawit yang sudah matang.

G. Perbandingan Antara Teori / Materi Yang Didapat Dari Sekolah Dengan


Hasil Kerja Prakerin
1. Dalam Menerima Teori / Materi Di Sekolah
Dalam tahap pembelajaran terkadang disaat penyampaian materi, siswa
sering kurang memahami sepenuhnya, sehingga dalam mengartikanya
masih ada kendala yang sepenuhnya belum siswa pahami.
2. Dalam Pelaksanaan Praktek Langsung Dilapangan / Kantor
Dalam pelaksanaan praktik langsung siswa cepat paham karena siswa
langsung dihadapkan pada hal yang siswa pelajari, serta dalam
pengerjaanya siswa dibantu oleh pembimbing tempat siswa PRAKERIN,
sehingga siswa dapat memahaminya dengan cepat dan mudah diterima.
BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Dari hasil Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) dapat disimpulkan
bahwa:
1. Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) sangat bermanfaat bagi para siswa-
siswi khususnya bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Raren Batuah. Dengan
adanya kegiatan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) siswa dituntut untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain
sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan
yang tinggi.
2. Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) merupakan kegiatan diluar jam
sekolah yang bekerja sama dengan masyarakat atau instansi sehingga siswa-
siswi akan mempunyai sikap mandiri, dapat berlatih untuk mampu bergaul
dan bekerja sama dengan masyarakat luar.
3. Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) dapat menunjang siswa untuk menjadi
tenaga kerja yang ahli dan profesional dalam bidangnya yang mampu
memenuhi pasar Nasional atau bahkan Internasional. Dengan begitu siswa-
siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan
diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang diperoleh dalam
kehidupan sehari-hari.

B. SARAN
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) saran yang
diberikan adalah :
1. Bagi siswa-siswi yang akan melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) hendaknya mempersiapkan diri semaksimal mungkin baik
Ilmu Pengetahuan maupun keterampilan agar tidak mengalami kendala saat
praktik dilapangan.
14

Bagi siswa-siswi yang melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


hendaknya mempersiapkan kesehatan terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA

Laporan Magang. Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Peningkatan Produksi Dalam


Pengelolaan Perkebunan Sawit Pada Pt Astra Agro Lestari Karya Tanah Subur.
Artikel diambil pada 30 Mei 2022 dari:
http://repository.uin-suska.ac.id/5324/3/BAB%20II.pdf
Mercubuana. Budidaya Kelapa Sawit dan Klasifikasinya. Artikel diambil pada 30 Mei
2022 dari :
http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1149/2/Bab%20II.pdf
Pak Tani Digital. Morfologi Kelapa Sawit dan Perkembangbiakan. Artikel
diambil pada 30 Mei 2022 dari
https://paktanidigital.com/artikel/morfologikelapasawitperkembangbiakan
/#.YqMVmqhBzIU
LAMPIRAN. 1

TRUKTUR ORGANISASI PT. SAWIT GRAHA MANUNGGAL


LAMPIRAN. 2

PETA WILAYAH PT. SAWIT GRAHA MANUNGGAL


LAMPIRAN 3
POTO KEGIATAN PRAKERIN
DI PT. SAWIT GRAHA MANUNGGAL

1. Kantor PT. Sawit Graha Manunggal

Kantor PT. Sawit Graha Manunggal

2. Kegiatan Perawatan Bibit Kelapa Sawit Dalam Polybag Besar

Kegiatan Perawatan Bibit Kelapa Sawit Dalam Polybag Besar


3. Kegiatan Pewatan dan Pembersihan Parit Areal Sawit

Kegiatan Pewatan dan Pembersihan Parit Areal Sawit

4. Kegiatan Penyemprotan Area Pekebunan Sawit

Kegiatan Penyemprotan Area Pekebunan Sawit


LAMPIRAN 4

PHOTOCOPY JURNAL KEGIATAN PRAKERIN


LAMPIRAN 5

SERTIFIKAT PRAKERIN

Anda mungkin juga menyukai