Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Kunjungan Industri :

A. Bagi Mahasiswa
 Dapat mengetahui suatu wirausaha dijalankan mulai dari jenis usaha, produksi,
distribusi, dan pemasaran yang dilakukan.
 Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang sudah cukup modern
 Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.
 Dapat mengetahui informasi-informasi tentang dunia kerja
 Mengetahui proses pembuatan Yakult
 Mengetahui bakteri-bakteri baik
 Mengetahui informasi-informasi tentang kesehatan
B. Bagi STIKES
 Memelakukan kerjasama
 kampus dapat mengajak mahasiswa belajar secara langsung dilapangan
C. Bagi Industri
 Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa
 Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi mahasiswa maupun dosen
 Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada mahasiswa
 Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas
Tinjauan umum

A. Tujuan Industri
 Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata.
 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap dan mengubah struktur
perekonomian kea rah yang lebih baik.
 Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya tekonologi
yang tepat guna.
 Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah
termasuk pengrajin agar berperan aktif dalam pembangunan industri .
 Memperluas dan meratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha serta
meningkatkan peranan koperasi industri .
 Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor produksi nasional yang
bermutu dan menghemat devisa melalui pemakaian hasil produksi dalam negeri.
 Menunjang dan memperkuat stabilitas nasional yang dinamis.
B. Persyaratan Industri
Syarat Pembuatan IUI
Untuk pembuatan IUI tingkat kota dan kabupaten harus melengkapi beberapa syarat
berikut ini:

 Mengambil formulir pendaftaran dan mengisinya dengan benar.

 Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) pimpinan perusahaan dan dewan pengurus.

 Fotokopi NPWP.

 Fotokopi akta pendirian badan usaha serta perubahannya.

 Fotokopi IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

 Surat Keterangan lokasi tinggal Perusahaan.

 Surat pengantar dari camat dan lurah setempat.

 Fotokopi surat yang ada hubungannya dengan lingkungan sekitar, seperti UPL/UKL,
AMDAL danlain sebagainya.

 Fotokopi surat HO (Hinderordonnantie)/ surat izin gangguan.

 Fotokopi surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan TDP.


 Persyaratan lain yang diajukan oleh pemerintah daerah setempat.

Ketentuan Penerbitan IUI ( Izin Usaha Industri)

Dalam proses penerbitan izin usaha industri ada beberapa ketentuan. Termasuk pejabat yang
mempunyai kewenangan mengeluarkan izin usaha industri ialah:

 Pemerintah kabupaten/daerah yang mempunyai skala investasi mencapai angka Rp. 10


milyar.

 Pemerintah tingkat Provinsi kerja yang diwakili oleh pelayanan perizinan terpadu bagi
kota yang sudah mencapai angka investasi Rp 10 Milyar.

 BKPM dengan ketentuan jenis industri pengolahan dan produksi bahan beracun dan
bahaya, industri teknologi tinggi, industri minuman alkohol, industri amunisi dan senjata.

Sementara izin usaha industri akan diberikan kepada badan usaha yang memenuhi
kriteria berikut ini:

 Perusahaan yang terletak di wilayah industri.

 Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri dimana proses produksi yang dilakukan
tidak merusak dan tidak membahayakan lingkungan. Perusahaan industri tersebut tidak
menggunakan bahan baku sumber daya alam dengan cara berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai