Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PADA

PT. UNGARAN SARI GARMENT SEMARANG

Disusun oleh :
Nama : 1. Hani Rahmawati (31.20.011)

2. Khairun Nisa Ramadhani (31.20.017)

3. Millati Azka (31.20.020)

4. Tri Nurlitsa (31.20.029)

Kelas : XII

Program Studi : Tata Busana

JURUSAN TATA BUSANA


SMK BERBASIS PESANTREN DARUL ULUM
REJOSARI GROBOGAN
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kunjungan Industri (KI) pada SMK BP Darul Ulum Rejosari pada
tanggal 24 November 2022 ini telah disetujui dan di syahkan pada :

Hari/tanggal :

Oleh : Dina Suliyanti

Tempat : SMK BP Darul Ulum Rejosari

Ketua Program Keahlian Pembimbing Kunjungan Industri

Siti Fatimah, S.Pd Dina Suliyanti

Mengetahui,
Kepala SMK BP Darul Ulum Rejosari

Moh. Ronji, S.Kom

ii
MOTTO

 Optimis dan jadilah dirimu sendiri

 Orang sabar adalah orang yang adapat menghargai dan memahami perasaan
orang laen.

 Dimana ada kemauan disitu ada jalan.

 Hiduplah selalu di jalan Allah.

 Jadikan hari esok lebih baik dari hari ini.


 Apabila hari ini Kamu hanya bertindak sebagai penonton, maka tunggulah
suatu hari nanti ketika Kamu menjadi pemainnya.
 Relief bukan hanya sekadar cerita. Selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa
Kamu petik di dalamnya.
 Apa yang bisa Kamu pelajari, maka pelajarilah. Abaikan darimana tempat
asalnya.
 Segala pekerjaan bisa diselesaikan dengan mudah apabila dikerjakan tanpa
bermalas-malasan.
 Jangan sesekali menunda hingga esok jika pekerjaanmu tersebut bisa
dikerjakan saat ini juga.
 Kamu bisa belajar darimana saja bahkan sebutir batu di pinggir jalan sekalipun.

iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Kunjuan Industri ini saya persembahkan untuk :

1. Bapak Kepala Sekolah SMK BP Darul Ulum yaitu Moh Ronji, S.Kom.
2. Ibu Ketua Program Keahlian yaitu Siti Fatimah, S.Pd.
3 . Ibu Wali kelas XII TB yaitu Dina Suliyanti.
4 . Ayah dan Ibu yang senantiasa mendukung dan mendoakan kita selalu.
5 . Teman-teman seperjuangan yang telah ikut membantu .
6 . Adik-adik kelas yang masih berjuang dalam masa belajarnya.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmad dan hidayahnya sehingga laporan kunjungan industri
ini dapat diselesaikan. Solawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Serta kepada para sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.

Untuk itu, dalam kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih atas
dukungan, bimbingan dan arahan selama pelaksanaan kegiatan hingga
penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
1. Bapak Moh Ronji, S.Kom selaku Kepala SMK BP Darul Ulum Rejosari.

2. Ibu Siti Fatimah, S.Pd. selaku Ketua Kompetensi Keahlian Tata Busana.
3. Ibu Dina Suliyanti selaku wali kelas serta Pembimbing Kegiatan
Kunjungan Industri.
4. Bapak dan Ibu Guru SMK BP Darul Ulum Rejosari
5. Orang Tua yang selalu memberikan do’a dan dukungan.
6. Adik – adik kelas yang saya sayangi dan teman-teman seperjuangan yang
saya banggakan.
Penulis menyadari bahwa laporan kunjungan industri ini belum sempurna,
untuk itu saran dan kritik dari semua pihak yang sangat saya harapkan agar
menjadi bekal pengetahuan untuk membuat laporan kunjungan industri yang lebih
baik dimasa yang akan dating.

Grobogan, 24 November 2022


Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................ii
HALAMAN MOTTO..................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................v
DAFTAR ISI................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG KUNJUNGAN INDUSTRI..................................1
B. TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI.......................................................2
C. MANFAAT KUNJUNGAN INDUSTRI..................................................2
1. Manfaat untuk siswa..............................................................................2
2. Manfaat untuk sekolah...........................................................................2
3. Manfaat untuk industri...........................................................................2
D. WAKTU PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI........................2
BAB II GAMBARAN UMUM
A. SEJARAH PERUSAHAAN......................................................................3
B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN.............................................................4
C. SUSUNAN ORGANISASI PERUSAHAAN ........................................ 4
BAB III LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
A. PELAKSANAAN KEGIATAN................................................................6
B. HASIL KEGIATAN..................................................................................6
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN.........................................................................................10

B. SARAN......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11
LAMPIRAN..................................................................................................12

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kunjungan Industri


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat,
menuntut setiap lembaga pendidikan untuk menyediakan wadah yang tepat
untuk berkarya. Perguruan tinggi adalah wadah untuk menghasilkan SDM
yang berkepribadian mandiri dan berkualitas sehingga perlu untuk
meningkatkan mutu lulusannya. Salah satunya bentuk usaha dalam
keseimbangan antara dunia pendidikan dan lingkungan kerja adalah dengan
melakukan kegiatan kunjungan industri. PT. USG Ungaran adalah salah satu
industri terbesar dengan produksi produk yang tinggi.

Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar siswa


mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang
cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin – mesin industri yang lebih
memadai, dll. Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri
sebagi rekreasi, tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar
dengan cara mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan
proses kerja di industri tersebut.

Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai


rekreasi, tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan
cara mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan proses
kerja di industri tersebut.

Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang


dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan
industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan
industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang industri
dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen.

1
B. Tujuan Kunjungan Industri
Tujuan kegiatan kunjungan industri adalah sebagai berikut :

1. Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar.


2. Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri tersebut.
3. Melihat secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir.
4. Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang
mandiri
5. Untuk belajar (tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara
pemasaranya).

C. Manfaat Kunjungan Industri


1. Manfaat untuk siswa
a. Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia
kerja.
b. Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang
sudah cukup modern.
c. Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin
membuat sebuah industry.

2. Manfaat untuk sekolah


a. Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa.
b. Sekolah dapat mengajak siswa belajar secara langsung dilapangan.

3. Manfaat untuk industry


a. Dapat berbagi ilmu dengan siswa.
b. Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun
guru.
c. Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada siswa.
d. Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas.

D. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin s/d Jum’at 26-30 September 2022.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya PT. USG Pringapus

PT Ungaran Sari Garment merupakan salah satu anak usaha Busana


Apparel Group yang didirikan sejak tahun 1975. Perusahaan telah
mengekspor hasil produksinya ke berbagai negara di Asia, Amerika, dan
Eropa. Untuk pertama kali pada tahun 1978 dengan memiliki kurang lebih
200 karyawan. Perusahaan dengan berorientasi eksport terbesar di Indonesia,
mengoperasikan pabrik-pabrik kelas dunia di berbagai lokasi di Jawa yang
didukung oleh 14.000 pekerja terampil dan professional dan mampu
memproduksi 1,7 juta lusin per tahun dengan ekspor 75 % ke USA, dan 20 %
ke Jepang dan sisanya ke China, Thailand dan Australia. Selain itu PT
Ungaran Sari Garments memiliki 3 cabang pabrik diantaranya :
1. PT Ungaran Sari Garments 1 di Ungaran
2. PT Ungaran Sari Garment 2 di Congol
3. PT Ungaran Sari Garment 3 di Pringapus
Berikut adalah perkembangan ekspansi PT Ungaran Sari Garment dari
tahun ke tahun :
- 1997 : Pabrik ke-4 di Congol
- 1998 : Pabrik ke-5 di Pringapus, Pabrik ke-6 (Sentral cutting) dan pabrik
ke-7 di Congol
- 2001 : Pabrik ke-8 di Pringapus
- 2003 : Pabrik ke-9 di Pringapus (sentral werehouse)
- 2006 : Pabrik ke-10
- 2016 : Pabrik ke-11
PT Ungaran Sari Garment memiliki 2 divisi yaitu divisi Dress Blouse
(Congol dan Ungaran) dan Man Clothes (Pringapus). Beberapa brand ternama
yang menjadi partner terbesar dari USA diantaranya PVH (buyer terbesar),
KOHL’S, Macys, Polo Ralph Lauren, dll. Ada juga dari Asia seperti Uniqlo.

3
PT Ungaran Sari Garment menggunakan sistem make to order, yaitu
perusahaan akan memproduksi setelah adanya order dari buyer, dimana
jumlah dan style produk ditentukan oleh buyer. Perusahaan ini mampu
menghasilkan garment dengan output antara 12.000 – 14.000 pcs/hari. Proses
produksi berlangsung pada 3 departemen yaitu departemen cutting, sewing
dan finishing. Departemen sewing mempunyai 2 line produksi yaitu line
preparation, dan line assembly. Line preparation terdiri dari 5 line yaitu
preparation back, sleeve, cuff, front & pocket, serta collar.

B. Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi PT Ungaran Sari Garments
1. Menjadi penyedia solusi yang terintegrasi dan unggul dalam
dunia fashion dan gaya hidup.
b. Misi PT Ungaran Sari Garments
1. Menjadi perusahaan yang unggul dalam desain
2. Pengembangan dan pengadaan dengan tujuan memberikan
produk dan pelayanan yang tepat dan. kompetitif dengan
berfokus pada respons yang cepat.

C. Susunan Organisasi Perusahaan


Struktur organisasi merupakan susunan yang sistematis untuk
mempermudah alur hubungan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari masing-masing mempunyai
personil intern yang mempunyai tugas sendiri-sendiri yang beserta
tanggungjawabnya.

4
5
BAB III
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

A. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan kunjungan industri dilaksanakan pada tanggal 26 September
2022 pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.
Pembukaan dilakukan di Gedung Pertemuan PT. USG Pringapus yang
dilakukan oleh supervisor HSE dengan presentasi penjelasan singkat
mengenai profil perusahaan dan alur proses produksi sampai menjadi produk
jadi.
Para Siswi jurusan Tata Busana dibekali materi dan penjelasan serta
aturan yang harus dilakukan saat mengikuti tur lapangan. Setelah para siswi
sudah mengerti, koordinator kunjungan industri bersama rekannya
memberikan tur serta penjelasan alur proses yang ada di PT. USG Pringapus,
para siswi diperkenankan untuk mencatat dan bertanya apabila ada sesuatu
yang ingin ditanyakan.

B. Hasil Kegiatan
1. Ruang Lingkup Kegiatan Industri
a. Sortir Lembaran Kain
Tujuan dari proses ini adalah untuk menghindari adanya cacat kain,
sebelum bahan tersebut di sablon baik berupa goresan maupun lubang
– lubang, juga untuk lebih memudahkan bagian sablon dalam proses
printing, karena di bagian sortir badan kain yang akan di sablon sudah
dipisah sesuai keterangan pada LEMBAR KERJA ORDER.
b. Kain
c. Potong
Proses potong merupakan proses pertama yang dilakukan , dalam
proses ini keterangan pada lembar kerja di realisasikan ke dalam
bentuk potongan kaos sesuai dengan model yang diminta. Jumlah
potongan yang dapat dihasilkan dalam sehari kurang lebih 2500
potong untuk oblong biasa ( sport/reglan ). Tata cara yang biasa

6
dilakukan oleh operator potong sebelum kain tersebut di potong adalah
sebagai berikut :
a.       Memeriksa lembar perintah kerja potong, yang bertujuan untuk
mempersiapkan jenis bahan/kain yang dipotong sesuai dengan
permintaan.
b.      Bahan yang sudah disiapkan tersebut, dihampar pada meja potong
sampai dengan jumlah potongan yang diminta.
c.       Di pola, yaitu bahan tersebut di gambar model nya diatas kain
yang paling atas dengan memakai sejenis kapur.
d.      Cutting, yaitu bahan yang sudah di pola tersebut di potong
mengikuti pola yang sudah ada.
e.       Bahan yang sudah di potong dipisah – pisah sesuai keterangan
warna bahan pre order, karena pada saat memotong bisa terdiri
dari beberapa order. Bahan tersebut selanjutnya diberi kode
dengan menempelkan nomor order pada selembar kertas di ujung
ikatan kain , supaya tidak tercampur.
d. Raw Material Proces
2. Pre Production
a. Stel Screen
b. Afdurk Film
Untuk gambar yang sudah menjadi klise berarti sudah siap untuk di
afdruk, klise tersebut harus di sortir dahulu yang bertujuan untuk
menentukan ukuran screen yang akan dipakai,. Penentuan ukuran
screen ini disesuaikan dengan besarnya gambar yang akan dicetak.
Dalam proses afdruk ada beberapa tahap yang harus di tempuh
sebelum screnn siap di stel, diantaranya adalah :
·         Penyortiran gambar ( seperti uraian di atas )
·         Pemolesan screen dengan SUPER-X yang berujuan agar gambar
dari klise yang akan kita afdrukbisa keluar, tebal ( terlebih dahulu
harus dikeringkan lagi setelah proses pemolesan tersebut).
·         Penyinaran , yang bertujuan menyinari screen yang sudah
ditempeli dengan klise agar gambarnya keluar / ada  dalam screen.
·         Penyemprotan, dalam tahap ini screen yang sudah selesai disinari
disemprot dengan air agar partikel partikel screen ( monil)  dapat lepas
sehingga membentuk gambar seperti pada klise. Dalam proses ini

7
operator harus berhati – hati supaya screen tidak sampai jebol atau
rusak.
Pengeringan sekaligus penambalan. Screen yang masih ada dalam
  

keadaan basah setelah di semprot di jemur/ oven agar cepat kering,


yang selanjutnya screen tersebut ditambal dengan sejenis obat yang
berguna menutup screen yang bocor dan bila mana proses tersebut
sudah selesai berarti sudah siap untuk di stel.
c. Pisah warna /Tracing
d. Gambar/Design
e. Sablon
3. Production
4. Finishing
a. Obras/jahit
Bahan atau kain yang sudah di sablon agar menjaid kaos yang sudah
jadi (siap pakai ). Perlu diketahui sebelum di obras kain yang sudah
siap tersebut dicocokan dulu kode bahanya, karena untuk setiap
pemotongan bahan, warna kainya tidak sama ( tidak matching ) baru
setelah itu dibagikan ke operator obras/jahit. Kemampuan rata – rata
dari operator obras dalam sehari mulai pukul 08:00-16;00 WIB adalah
125 potong.
Kemampuan rata – rata operator aoom dalam sehari, mulai pulul
08.00-16.00 WIB adalah 450 potong, kemampuan operator tindes
dalam sehari, mulai pulul 08.00-16.00 WIB adalah 450 potong.
Jadi yang dimaksud dengan kapasita normal untuk bagian obras/jahit
ini adalah 1.800 potong per hari, untuk oblong sport/reglan. Waktu
yang diperlukan pada proses ini adalah 2 hari dalam kondisi
normal,sedangkan untuk oblog krah, oblong model v dan sport teniis
dapat memakan waktu lebih lama dari pemotongan biasa.
Tujuan dari proses ini adalah untuk membersihkan kaos oblong dari
benang ataupun kotor-kotor yang masih bisa dibersihkan , dan untuk
merapikan kaos/oblong tersebut dilipat untuk selanjutnya dimasukan
kedalam plastic seal dengan siap paket/kirim

8
b. Press/Setrika

Pada tahap ini bahan yang sudah disablon harus di press terlebih
dahulu agar hasil sablonya lebih bisa tahan lama dan tidak berbau obat
sablon. Dalam proses ini nampaknya tidak telalu banyak kendala yang
berarti dan waktu yang diperlukan adalah 1 hari dengan kapasitas
3000-4000 potong
c. Produk Siap di Distribusikan
e.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.

Paket ini merupakan proses paling akhir dari rangkaian proses


produksi yang ada, dan bareng yang sudah di packing dari bagian
finishing dikirim ke setiap cabanng dnegan cara dikirim langsung oleh
bagian ekspedisi/paket atau bisa dengan melalui jasa pengiriman.

9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa siswi diharapkan
dapat berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi
perilaku yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat
dan kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang
akan berguna bagi kehidupannya baik sekarang maupun yang akan
datang.
2. Produksi yang dihasilkan ”PT USG Pringapus” berupa kaos, dan
pemasarannya sudah hampir ke seluruh Dunia .
3. Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu
ternyata sangatlah penting demi kelangsungan hidup.

B. Saran
1. Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri kedua tempat
sekaligus untuk satu bidang keahlian. Supaya siswa-siswi dapat
membandingkan dari kedua tempat tersebut.

10
2. Sekolah sebaiknya meningkatkan fasilitas kendaraan saat mengadakan
Kunjungan Industri.
c.    Sekolah mampu memilih tempat Kunjungan Industri yang mampu
melayani siswa-siswi melakukan Kunjungan Industri dengan
memberikan keterangan-keterangan yang detail

DAFTAR PUSTAKA

Beryl, Mendy (2020) Contoh Contoh Motto LAporan PKL, diakses pada tanggal
23 November 2022, link : https://nonatekno.com/contoh-motto-
laporan-pkl/

Bekti, Dyah Ayu (2013) Contoh Laporan Kunjungan Industri SMK, diakses pada
tanggal 23 November 2022, link :
https://catatantugassekolah.blogspot.com/2013/01/contoh-laporan-
kunjungan-industri-smk.html

SMK Krian 1 Sidoarjo (2022) Contoh Laporan Kunjungan Industri, diakses pada
tanggal 23 November 2022, link : http://smkkrian1.sch.id/study-
excursion-program/#:~:text=Latar%20belakang%20diadakanya
%20kunjungan%20industri,industri%20yang%20lebih%20memadai
%2C%20dll.

Ukulele.co.id (2021) Contoh Laporan Kunjungan Industri; Pengertian dan


Strukturnya, diakses pada tanggal 23 November 2022, link :
https://www.ukulele.co.nz/contoh-laporan-kunjungan-industri/

11
LAMPIRAN

12
13

Anda mungkin juga menyukai