i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kunjungan Industri SMK Shololihiyyah Mranggen pada tanggal 05 Agustus 2019
sampai 09 Agustus 2019 ini telah disetujui dan disahkan pada :
Mengetahui,
Kepala Sekolah
ii
MOTTO
1. Orang berguna adalah orang yang mempunyai manfaat bagi orang lain
2. Teman sejati adalah teman yang mau mengerti kesusahan dan kebahagiaan orang lain
3. Hidup adalah perjuangan, tanpa perjuangan hidup tiada berarti
4. Jangan tanyakan, apa yang telah Negara berikan tetapi tanyakan apa yang telah kamu
berikan untuk Negara
5. Percaya dirilah agar menggapai kebahagiaan dan kesuksesan
6. Belajarlah di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, makanlah di waktu sore dan
istirhatlah di waktu malam
PERSEMBAHAN
Laporan kunjungan industri ini kami susun menurut data-data dari website, hasil survey,
dan wawancara yang kami peroleh dengan metode-metode tepat guna dengan maksud agar karya
tulis laporan kunjungan industri ini mudah dipahami dan dapat dipertanggung jawabkan. Karya
tulis laporan kunjungan industri ini kami persembahkan kepada:
1. Ibu Lin Lina Lainufah, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Sholihiyyah Mranggen
2. Bapak Nur Khalim, S.Kom., M.Kom selaku ketua program keahlian Busana Butik
3. Ibu Ninuk Dyah Kustanti, S.Pd selaku ketua program keahlian Tata Busana
4. Bapak M. Khoirulloh selaku ketua program keahlian Teknik & Bisnis Sepeda Motor
5. Ibu Rasinah selaku Wali Kelas
6. Orang-orang tercinta kami; ayah, ibu, adik, kakak, dan keluarga besar yang telah
memberikan suntikan motivasi.
7. Ibu dan Bapak pembimbing, wali kelas, dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
laporan ini dari mulai memberi masukan sampai mengkoreksi sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan kunjungan industri ini dengan baik.
Demikian karya tulis ini kami susun dan kami persembahkan sebagai rasa terimakasih
kami atas segala jerih payah para guru dan kedua orang tua kami yang telah memberkahi kepada
kami demi menjadi masa depan kami lebih baik.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, Rahmat, dan Hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh
selama melaksanakan Kunjungan Industri.
Tentunya dengan seizin Allah SWT kami bisa berkunjungan Industry dengan tujuan
untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, menambah ilmu, dan memperluas
pengalaman. Banyak ilmu yang kami peroleh dari berkunjungan Industri, kami juga bisa melihat
langsung saat perusahaan memproduksi produknya, dari penyiapan bahan dan peralatan yang di
gunakan hingga pengemasan produk. Kami mendapat gambaran jika suatu saat mempunyai
perusahaan sendiri.
Dengan ini Saya menyadari bahwa Laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa
adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu Saya dalam
kegiatan Kunjungan Industri maupun dalam penyusunan Laporan ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya Saya sampaikan kepada :
1. Ibu Lin Lina Lainufah, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Sholihiyyah Mranggen
2. Bapak Nur Khalim, S.Kom., M.Kom selaku ketua program keahlian Multimedia
3. Ibu Ninuk Dyah Kustanti, S.Pd selaku ketua program keahlian Tata Busana
4. Bapak M. Khoirulloh selaku ketua program keahlian Teknik & Bisnis Sepeda Motor
5. Ibu Rasinah selaku pembimbing dalam pembuatan laporan Kunjungan Industri.
6. Semua rekan-rekan yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan kunjungan industri yang kami buat ini masih jauh dari
sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun akan selalu diharapkan setelah ini sebagai
motivasi untuk kami agar lebih baik lagi di karya tulis selanjutnya.
Akhir kata, Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan Laporan
ini terdapat banyak kesalahan. Semoga Laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
Laporan ini dan pada umumnya bagi para pembaca
Anis Masduroh
iv
DAFTAR ISI
COVER.........................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...............................................................................................iii
KATA PENGANTAR....................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1. Tujuan Kunjungan Industri......................................................................................1
1.2. Manfaat Kunjungan Industri....................................................................................1
1.3. Waktu Dan Tempat Kunjungan Industri..................................................................1
BAB II KUNJUNGAN INDUSTRI...........................................................................................2
2.1. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).................................................2
2.1.1 Sejarah Perushaaan.........................................................................................2
........................................................................................................................
2.1.2 Produk Perusahaan.........................................................................................2
2.2. Dewata Kompas Tv Bali..........................................................................................4
2.2.1. Sejarah Perushaaan.........................................................................................4
2.2.2. Produk Perusahaan.........................................................................................4
2.2.3. Alat Dan Fungsi Peralatan Dalam Kompas Tv Dewata.................................5
2.2.4. Crew Produksi Tv...........................................................................................6
2.3. DEWATA GARMENT.............................................................................................8
2.3.1. Sejarah Perushaaan......................................................................................8
2.3.2. Produk Perusahaan.......................................................................................8
2.4. WISATA BALI ........................................................................................................9
2.4.1. Tanah Lot.....................................................................................................9
2.4.2. Bedugul........................................................................................................10
2.4.3. Pantai Pandawa............................................................................................10
2.4.4. Joger.............................................................................................................11
2.4.5. Pasar Seni Sukawati.....................................................................................11
2.4.6. Tari Barong..................................................................................................11
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................13
3.1. Kesimpulan............................................................................................................13
3.2. Saran......................................................................................................................13
LAMPIRAN.................................................................................................................................14
v
BAB I
PENDAHULUAN
Danau Bedugul
Pantai Pandawa
1
BAB II
KUNJUNGAN INDUSTRI
Kegiatan kunjungan industri yang kami laksanakan berada pada 3 tempat dunia usaha yaitu:
2.1. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING (YIMM)
2.1.3 Sejarah Perushaaan
Yamaha Corporation ( ヤ マ ハ 株 式 会 社 ) adalah sebuah perusahaan Jepang.
Penjualan termasuk sepeda motor (Yamaha Motor Company), instrumen musik, sirkuit
terpadu, dan elektronik rumah tangga. Perusahaan ini didirikan oleh Torakusu
Yamaha sebagai Nippon Gakki Co., Ltd. ( 日 本 楽 器 製 造 株 式 会 社 )
di Hamamatsu, prefektur Shizuoka. Yamaha mengambil
alih Korg pada 1989 dan Steinberg pada 2004.
Yamaha merekonstruksi mesin yang sudah ada mulai dari awal. Hingga
menghasilkan sebuah mesin baru yang dinamakan Blue Core. Kehadiran Blue Core
menjawab keinginan masyarakat akan motor yang bertenaga namun tetap hemat bahan
bakar.
Teknologi Blue Core menyempurnakan proses pembakaran hingga mampu
mengoptimalkan efisiensi bahan bakar hingga 50%*. Jarak tempuh jadi bisa lebih jauh.
Untuk membuktikannya, Mio M3 125 dinyalakan non-stop selama 30 hari di Universitas
Pancasila – Jakarta Selatan.
Pengujian dilakukan dengan memasang Mio M3 pada alat dyno test dan diikat
tali bertekanan setara pengendara berbobot 60 kg. Lalu diberikan kipas angin /
blower sebagai analogi arah angin berlawanan saat berkendara. RPM disetel di angka
4.500 atau setara 50 km/jam.
Setelah dinyalakan non-stop selama 30 hari, Mio M3 125 menempuh jarak
kurang lebih 36.000 km. Total bahan bakar yang dihabiskan adalah 445 liter. Artinya,
konsumsi bahan bakar Mio M3 125 dengan teknologi Blue Core itu berhasil mencapai
80,9 km/liter!
Meski irit, matic berteknologi Blue Core mampu lari kencang. Ini dikarenakan
teknologi Blue Core menjaga suhu lebih stabil dan mengurangi gesekan sehingga
memaksimalkan performa mesin. Teknologi Blue Core mampu membuat performa mesin
lebih bertenaga karena didukung oleh teknologi balap Yamaha.
Semua ini membuat mesin matic terbaru Yamaha 3x lebih kuat, awet dan ringan.
Mesin jadi tetap andal meski dipakai terus menerus dalam jangka waktu lama. Biaya
perawatan pun berkurang sehingga Anda bisa berhemat lebih banyak.
Mesin kapal
Skuter Air
Kendaraan udara tanpa awak
Mobil Golf
Alat Listrik
Peralatan Biliar
2
Robot untuk Industri
Kursi Roda
Helm
Generator Set
ATV
Kart
Snowmobile
Mobil
o Yamaha OX-99-11
o Yamaha R - CAR
o Yamaha Motiv-E
Piano
Workstation
o Motif
o Motif ES
o Tyros
Digital Piano
o Yamaha EL-25
o Yamaha EL-900
o Yamaha EL-X1
Synthesizer
o Yamaha DX7
o Yamaha SHS-10
o Yamaha AN1x
o Seri MU (modul suara berbasis teknologi General MIDI dan/atau XG): MU5,
MU10, MU15, MU50, MU80, MU90, MU100, MU128, MU500, MU1000,
MU2000
Kibor
3
o Yamaha PSR
Gitar
Drum kit
o Brass instrument
o Woodwind instrument
o Percussion instrument
Marching percussion
Music sequencer
o Yamaha QY10
Sound chips
o Yamaha YM2149 - digunakan dalam komputer Atari ST, MSX, Intellivision dan ZX
Spectrum
o Yamaha YM2413 (a.k.a. OPLL) - digunakan dalam MSX dalam MSX Music
cardridges seperti FM-PAC
o Yamaha YM3812 (a.k.a. OPL2) - digunakan dalam AdLib dan awal Sound
Blaster kartu suara
o Yamaha YMF262 (a.k.a. OPL3) - digunakan dalam Sound Blaster Pro 2.0 dan
kartu berikutnya
o Analog Mixers
o Audio Workstations
o Mixing Engines
4
o Yamaha DSP-1 - Sebuah komponen bioskop rumah berteknologi suara
surround yang diproduksi pada 1985
5
Selain program-program diatas, masih banyak program-program lainnya
yang ditayangkan atau di sajikan oleh Kompas TV Dewata seperti :
a. Pentas Wayang Kulit
b. Pelangi Dewata
c. Mereka Berbicara
d. DMV (Dewata Music Video)
e. Tembang Guntang
f. Pulau seribu Pura
g. Mesatua
h. Dharma Upadesa
6
NO NAMA ALAT FUNGSI ALAT
1 Kamera untuk menangkap gambar/visual dari obyek. Biasanya telah
dilengkapi micropon untuk menangkap suara didepan kamera.
Kamera juga dilengkapi dengan VCR untuk merekam gambar dan
suara dari obyek.
2 Tripot sebagai penyangga kamera agar tidak goyang.
3 Craine digunakan sebagai pengangkat kamera apabila diperlukan posisi
dengan sudut pengambilan (engle) yang tinggi. Craine bisa
digerakkan secara elektric sehingga meringankan beban
kamerawan
4 Lampu Studio Untuk penerangan agar cahaya yang mengenai obyek mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan kamera, sehingga dapat
diperoleh gambar yang berkualitas/jelas.
2. SUTRADARA
Sutradara atau pembuat film adalah orang yang bertugas mengarahkan sebuah film
sesuai dengan manuskrip, pembuat film juga digunakan untuk merujuk pada produser
film. Manuskrip skenario digunakan untuk mengontrol aspek-aspek seni dan drama.
Pada masa yang sama, sutradara mengawal petugas atau pekerja teknik dan pemeran
untuk memenuhi wawasan pengarahannya. Seorang sutradara juga berperan dalam
membimbing kru teknisi dan para pemeran film dalam merealisasikan kreativitas yang
dimilikinya.
7
3. PROGRAM DIRECTOR – PENGARAH ACARA ATAU SUTRADARA
Seorang yang ditunjuk untuk bertanggung jawab secara teknis pelaksanaan produksi
satu mata acara siaran, menyutradarai Program Acara Televisi baik untuk Drama
ataupun Non Drama dalam Produksi Single atau Multi Camera.
Visi Program Director adalah membimbing kru-nya dalam mencari lokasi yang tepat,
melakukan casting, mendesain set dan lighting serta terlibat dalam proses editing dan
dubbing.
Oleh karena itu, hal yang terpenting adalah kemampuan dalam memimpin. Yang
meliputi kemampuan dalam bekerjasama dengan banyak orang, pemilihan artistik,
mengetahui masalah teknis serta mempunyai kemampuan dalam menangani
perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan. Program Director diharapkan dapat
bekerja keras di bawah tekanan. Tidak ada latar belakang yang jelas mengenai
darimana seorang sutradara mendapatkan ilmunya, beberapa dari mereka memiliki
pengalaman dalam bidang produksi, kamera ataupun editing. Tapi yang paling utama
adalah mereka harus memiliki pengalaman dalam bidang industri ini.
8
3. Melakukan revisi naskah sesuai dengan hasil brain-storming
8. CAMERAMAN/PENATA GAMBAR
Kameraman dapat mengoperasionalkan kamera dalam setiap kondisi, menghasilkan
sebuah gambar sesuai dengan permintaan director dengan menggabungkan antara skill
yang dimiliki dengan teknologi. Seorang kamerawan, dibawah komando seorang DOP
(Director of Photography) harus dapat mengasilkan shot terbaiknya.
10.AUDIOMAN
Audioman adalah petugas yang mengatur perimbangan suara dari berbagai sumber,
antara lain melakukan set up microphone, musik / backsound dan lain sebagainya.
9
memiliki background pendidikan tinggi. Dewata garment akan melatih dan mendidik
para karyawanya menjadi karyawan yang terampil sehingga bisa mengerjakan dengan
baik pekerjaan yang diinginkan oleh perusahaan. Peralatan yang digunakan mampu
berkembang dari yang awalnya hanya peralatan tradisional menjadi peralatan yang
canggih seperti mesin sablon dan mesin jahit.
Dewata garment mempunyai beberapa anak perusahaan yang dapat diuraikan, sebagai
berikut :
• ANGGA COLLECTION bergerak dibidang konveksi
• DEWATA GYM bergerak di bidang olah raga
• DEWATA KAOS menjual bahan kaos
• DWIX BORDIR & SABLON CENTRE bergerak di bidang Bordir & Sablon
• DEWATA OLEH-OLEH KHAS BALI menjual souvenir oleh-oleh bali
• PENGINAPAN PONDOK WISATA DEWATA BALI
• PIE SUSU DEWATA
Alamat : Jln By Pass Ngurah Rai No. 53 Tohpati – Sanur Denpasar-Bali
Telp : 0361 467935
Fax : 0361 467936
e-Mail : sales@dewatabali.co.id
Seiring dengan perkembangan Pusat oleh- oleh khas bali, pesaing yang dihadapi oleh
Dewata konveksi Bali semakin ketat. Untuk mengatasi persaingan, maka diperlukan
adanya suatu strategi untuk menggembangkan produk baru ini akan membentuk masa
depan Dewata konveksi yaitu melalui Strategi Diversifikasi produk. Produk yang
diproduksi sendiri yang mempunyai ciri khas tersendiri, oleh sebab itu kreatifitaslah
yang akan menunjukkan atau sebagai pegangan yang membedakan barang yang dimiliki
dengan yang lain.
10
Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau
sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam
menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok –
pelosok desa yang ada di pulau Bali.
Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari arah
laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut dan
tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan.
Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang
ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu. Bendesa Beraban
Sakti, menganut aliran monotheisme.
Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai bentuk
burung beo yang pada awalnya berada di daratan.
Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha
dari tempat meditasinya.
Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan
batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu
karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di tengah
lautan.
Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang
Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama
dengan seluruh penduduk setempat.
Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang
Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut memiliki
kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.
Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah
Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk desa
Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil panen pertanian
yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati.
2.4.2. BEDUGUL
Bedugul adalah sebuah kawasan wisata dengan danau dan gunung di Bali, Indonesia,
terletak di bagian tengah pulau di dekat Danau Bratan antara Denpasar dan Singaraja.
Daerah ini mencakup desa Bedugul sendiri, Candikuning, Pancasari, Pacung dan
Wanagiri.
Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan, 48 kilometer (30 mi) di sebelah utara
kota Denpasar atau 20 kilometer (12 mi) sebelah selatan Singaraja. Di daerah ini terdapat
tiga danau kawah yaitu Danau Bratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan.
11
Tempat wisata utama di Bedugul adalah Pura Ulun Danu Bratan dan Kebun Raya Bali.
Kebun Raya Bali dibuka pada tahun 1959. Kebun raya ini memiliki luas 157,5 hektare
(389 ekar), menjadi salah satu kebun raya terbesar di Indonesia
2.4.4. JOGER
Joseph Theodorus Wuliandi (lahir di Denpasar, 5 September 1951; umur 67 tahun)
adalah pendiri dan pemilik pabrik Joger. Pada sekitar tahun 1970an, ia yang sedang
menempuh kuliah di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, berkenalan dengan
Gerhard Seeger. Keduanya menjadi kawan akrab yang sangat baik seperti saudara
mungkin. Saking baiknya, saat Mr Joger menikah dengan istrinya Ibu Ery Kusdarijati, Mr
Gerhard Seeger rela memberikan hadiah uang sebesar USD 20.000.
Uang yang banyak itu, jika di rupiahkan, akhirnya dipakai untuk modal usaha. Awalnya
sih tak terpikirkan nama apa, tapi karena mengingat kebaikan sang sahabat, jadilah Pak
Joseph menggunakan nama Gerhard dalam bisnisnya. Pak Joseph berinisiatif
menggabungkan namanya dan Mr. Gerhard menjadi satu. Jadilah nama Joger tersebut,
jika dilihat saksama merupakan gabungan Joseph dan Gerhard. Bermula dari satu toko
souvenir kecil di Jalan Sulawesi, Denpasar, di depan Pasar Badung, nama Joger resmi
dilahirkan tanggal 19 Januari 1981.
Nama Joger ini melekat terus, hingga akhirnya pada tanggal 7 Juli 1987, Joger membuka
satu toko souvenir besar di Jalan Raya Kuta, Bali, yang semakin ramai, hingga kini.
Tadinya yang hanya berencana membuka satu toko besar akhirnya memilih membuka
satu lagi. Alasanya karena membludaknya pengunjung yang mengejutkan si pemilik
sendiri. Mereka sampai memenuhi jalan di depan toko, membuat kemacetan, dan tempat
parkir kecil itu selalu penuh oleh berbagai kendaraan bermotor.
12
2.4.5. PASAR SENI SUKOWATI
Pasar Sukawati merupakan pasar seni yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali.
Pasar ini menjual berbagai kerajinan seni khas Bali seperti sandal manik-manik, pakaian,
tas, lukisan, patung kayu dan lain - lain. [1]Pasar ini berdiri sekitar tahun 1980an dan
dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WITA
13
14
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dengan melakukan kegiatan Kunjungan Industri ini, kita dapat tau Seperti apasih
perusahaan besar yang ada di Indonesia itu? Dan kita dapat tahu bagai mana cara untuk masuk
kedalam sebuah perusahaan tersebut? Selain itu, kegiatan ini mendukung siswa untuk lebih aktif
di setiap kegiata yang tidak ada dalam perusahaan. Dan di sisi lain kegiatan ini juga dapat
menjadi media untuk rekreasi, supaya tidak jenuh saat kegiatan kunjungan industry berlangsung.
3.2. SARAN-SARAN
Semoga dengan adanya kegiatan kunjungan industry dapat memberikan manfaat bagi
seluruh siswa SMK Sholihiyyah Mranggen, juga bagi perusahaan itu sendiri. Dan semoga
kegiatan ini dapat membuat siswa untuk lebih maju di dalam teori kejuruan, agar dapat berguna
di kedepanya.
15
LAMPIRAN
16
KUNJUNGAN INDUSTRI KOMPAS DEWATA TV
17
KUNJUNGAN INDUSTRI DEWATA GARMENT
18
WISATA TANAH LOT
19
BEDUGUL
20
PANTAI PANDAWA
21
TARI BARONG
22