Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

MERCURE MANADO TATELI BEACH RESORT &


CONVENTION

“TATA GRAHA DAN BINATU 3”

Nama-nama kelompok :
Clara Pontolawokang
Jeify Katuuk
Julitania Wewengkang
Putri Poluan
Febriani Bararia
Veralia Kawengian
Rifsty Naburung
Lorenzo Pangkey
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar mahasiswa/i mengenal dunia kerja.
Selain itu dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin –
mesin di Hotel yang lebih memadai, dll.
Mahasiswa/i juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi
menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara
langsung, dan melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut. Kunjungan industri dipilih
untuk menambah pengalaman mahasiswa/i tentang dunia kerja. Mahasiswa/i dituntut untuk aktif
menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia
industri. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa/i tentang
industri dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen. Mahasiswa/i harus membandingkan
proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di kampus. Mahasiswa/i diwajibkan
membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri tentang Hotel yang
bersangkutan.

B. Tujuan Kunjungan Industri

Tujuan dari kegiatan kunjungan Industri ini adalah untuk mengenalkan


mahasiswa/i Program Study Perhotelan pada Dunia Industri (HOTEL).

C. Manfaat Kunjungan Industri

Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi mahasiswa/i sebagai berikut:
1. Memperluas pengatahuan dalam lingkungan dunia kerja.
2. Mendorong mahasiswa/i agar mempunyai minat bekerja di dunia perhotelan.
3. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerjaindustri perhotelan.
4. Membantu siswa melaksanakan program magang.

D. Waktu

Kegiatan kunjungan industri ini dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Selasa 07 Mei 2019
Waktu : 10.00 – 12.00 Wita

E. Tempat kunjungan industri :

Tempat : MERCURE MANADO TATELI BEACH RESORT & CONVENTION


Alamat : Jl. Raya Tanawangko, Tateli Satu, Mandolang, Minahasa Regency, North Sulawesi
Telepon : (0431) 825888
BAB II
KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

A. Profil Mercure Manado Tateli Beach Resort & Convention

Mercure Manado Tateli Resort & Convention


Terletak di Sulawesi Utara dan menghadap ke Samudra Pasifik dan Taman Nasional
Bunaken, Mercure Manado Tateli Beach Resort dengan 142 kamar adalah resor bintang 4 yang
menawarkan restoran modern, bar, ruang pertemuan, kolam renang besar, pusat kebugaran, sauna,
lapangan tenis, pusat selam, dan fasilitas spa untuk dinikmati Anda dan keluarga. Nikmati fasilitas
olahraga air, selancar angin, perahu pisang, selam dan snorkeling kami bersama ekosistem terumbu
yang kaya di Segi Tiga Terumbu Karang. Menghadap Taman Nasional Bunaken, Mercure
Manado Tateli Beach Resort terletak di lingkungan rimbun dan eksotis. Bagaikan rumah bagi
penggemar selam, delegasi pertemuan, dan wisatawan.(www.accorhotels.com/id/hotel-9265-
mercure-manado-tateli-resort-convention/index.shtml)
B. Mesin yang di gunakan di Laundry mercure beserta kegunaannya

 Dryer Machine ( Mesin Pengering Laundry)


Mesin Pengering Laundry yaitu mesin laundry berfungsi untuk pengering tersedia
beragai jesnis mode dan ukuran. Mesin laundry ini tersedia dari kapsitas kecil
ukuran 16 kg sampai dengan dengan mesin laundry kapasitas besar 90 kg.

 Washer Extractor ( Mesin Cuci dan Pemeras)


Mesin laundry ini berfungsi untuk menjalankan dua proses yaitu proses cuci
dan memeras sehingga listrik lebih hemat. Mesin ini di peruntukan untuk hotel
, rumah sakit, industri, dan rumah tangga. Mesin cuci dan pemeras ini juga
mempunyai beberapa model dan ukuran. Muai dari mesin laundry ukuran
kapasitas 20kg sampai dengan ukuran kapasitas 90 kg. Kelebihan dari Washer
Extractor mampu menghemat tempat dan juga daya listrik karena telah
menggunakan teknologi inverter sehingga kecepatan putaran dapat diatur .

 Dry cleaning machine


Mesin ini digunakan untuk mencuci pakaian yang mewah, seperti baju pesta
atau jas dan bahan yang tidak tahan jika dicuci dengan air seperti wool, sutra
dan bahan lain yang tipis. Media pencuci dari mesin ini adalah Solvent
(Percloro Ethyline), solvent dapat dipakai berulang-ulang. Jika solvent sudah
mulai kotor dapat disaring kembali dan digunakan kembali

 Tumbler Machine
diperuntukkan lebih untuk mengeringkan towel / handuk. Alat ini beragam
jenis dan kapasitasnya. Sumber pemanasnya pun beragam dati uap panas
(steam) gas (api) atau listik heater. Bagian terpenting adalah filternya
harus terjaga dari kotoran “lint” atau debu agar proses pemanasanya tetap
optimal. Tumbler yang menggunakan sumber panas dari api (LPG) harus
lebih waspada karena resiko lebih besar, jika api tidak terjaga bahkan
membuat linen abu
 Roll Ironer ( Mesin Setrika)
Mesin setrika roll ini berfungsi untuk merapikan/menyetrika sprei,
pillow case, napkin, linen, atau sejenis kain yang relatif tipis, lebar
maupun kecil tanpa ornamen. Mesin ini dapat di gunakan untuk mesin
laundry hotel,rumah sakit, industri, dan rumah tangga.Mesin setrika
laundry ini mempunyai beberapa model di mulai dengan panjang 190
cm sampai dengan mesin setrika dengan ukuran panjang 380 cm.

 Vacuum Table ( Meja Setrika)


Mesin laundry telah dihadirkan untuk sebuah mesin laundry menunjang
kesempurnaan finishing laundry, Kanaba Table Vacuum dibuat dengan bahan
yang berkualitas dan presisi sehingga mesin bekerja dengan sempurna. Mesin
laundry ini dapat digunakan untuk laundry rumah sakit , hotel maupun rumah
tangga.

 Checker/marker
Mesin ini digunakan untuk memberi tanda (marker) pada semua
cucian yang akan dicuci agar tidak tertukar antara pemilik yang satu
dengan yang lain.

 Laundry Steam Press Machine


Alat untuk melicinkan pakaian dengan menggunakan uap panas
sebagai pemanasnya.
 Mesin Penghilang Noda ( Spooting Board Machine )
Mesin ini digunakan untuk menghilangkan noda-noda pada pakaian dengan
memakai berbagai jenis spot removal. Sistem kerja dari mesin dengan
memakai steam, penghisap dan angin penyemprot (kompresor). Spoting ini
dilakukan sebelum pakaian dicuci, sehingga pada saat dicuci noda sudah
tidak ada lagi

C. Penggunaan Chemicals Dilaundry Mercure

 Detergent / main detergent


Deterjen penghilang noda ramah lingkungan terhadap saluran
pembuangan air (biota air). Mudah larut dalam air, sehingga proses
pelepasan kotoran dapat berlangsung dengan cepat dan
direkomendasikan untuk pakaian putih ataupun warna. PH 10.

 Alkali / alkali builder


Alkali merupakan formulasi khusus yang digunakan sebelum proses
penyabunan dengan deterjen yang berguna melepaskan noda, kotoran,
minyak dari kain sehingga menghasilkan kualitas cucian yang
baik. Bahan kimia yang membuat suasana pencucian pada pH > 7 dan
menjadi basa (PH 13). Karena pada keadaan basa,lemak dan minyak
akan lebih mudah diemulsikan dan menetralisir pengotoran yang
bersifat asam.
 Emulsifier
Larutan pengemulsi guna membantu deterjen mengangkat noda minyak,
lemak dan noda lainya pada kain katun, polyester baik itu linen,
uniform khususnya pakaian dapur maupun guest laundry. Bahan ini
bersifat netral, sangat cocok untuk mencuci kain berbahan halus. Bahan
kimia yang mengandung konsentrat surfactant.

 Chlorine Bleach, Sodium Hypochloride (CL2)


Cairan pengelantang yang memberikan kekuatan pemutih istimewa yang
aman bagi cucian putih. Cairan ini cepat larut dalam air, sehingga proses
pelepasan noda berlangsung cepat, juga bisa menghilangkan bau, sisa
kotoran di kain dan sebagai penghilang kuman (disinfectant). Bleach akan
efektif pada larutan air dengan suhu 50ºC. PH 10 – 14.

 Oxygen Bleach, Oxy Bleach, Hydrogen Perocide (H2O2)


Cairan pengelantang yang diformulasikan khusus untuk melepaskan noda,
kotoran dari bahan tekstil alami, sintetis dan katun, polyester berwarna
dan tidak memudarkan material / tekstil. Bekerja baik pada suhu 60 ºC –
95 ºC. Bahan kimia ini akan menyebabkan gatal-gatal dan panas
apabilaterkena kulit. PH 1.

 Sour ( Neutralizer )
Cairan penetral multiguna yang diformulasi untuk menetralisir sisa, bau
detergent, chlorine, kadar alkali pada saat proses pencucian baik dalam
larutan dingin maupun hangat. Larutan ini mengurangi kerusakan tekstil atau
efek kuning akibat unsur pengelantang chlorine. PH 6.
 Softener
Cairan kental berwarna mengandung pelembut kationik bersifat
pembunuh bakteri untuk semua katun, sintetis, wool sehingga menjadi
lembut, halus, harum dan pakaian dapat disetrika dengan mudah. Istilah
lain adalah Gliserin cair. PH 6,5.

 Water Hardness / Conditioner


Adalah bahan kimia yang berguna untuk menetralkan kadar air yang
mengandung zat besi (Fe), Mg, Ca.

 Starch
Adalah jenis kanji yang berguna membuat pakaian, linen menjadi kaku
(kerahbaju, pergelangan tangan, napkin, table cloth ) dan licin setelah
disetrika / pressing.

 Solvent
Solvent adalah sejenis minyak dengan nama lain perklone /
perkloroetheline / tetra- cloroetheline. Bahan kimia ini dipergunakan untuk
mencuci dengan sistem kering ( mencuci tidak menggunakan air ) /
mencuci dengan minyak ( dry cleaning )
 Water / Air
Media utama dalam pelepasan kotoran dari material ( pakaian / linen ). Keadaan dan kondisi
air sangat mempengaruhi hasil cucian dan berpengaruh pada daya cuci detergent.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Setelah kami melakukan kunjungan industri, kami mendapat pengalaman baru tentang industry
perhotelan, lebih mengerti dunia kerja industri, dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di
kampus dengan dunia kerja industri. Observasi yang dilakukan oleh mahasiswa/i yang pada
akhirnya sebagai bekal untuk terjun di dunia kerja.

Segala puji syukur bagi allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Dengan laporan ini bisa
memberikan ilmu yang lebih. sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. apabila ada
banyak kesalahan dalam pengetikan kami mohon maaf, karena kami hanya seperti manusia biasa
seperti yang lainnya. demikian yang dapat kami laporkan. Sekian Terima Kasih........
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai