Disusun Oleh:
KELOMPOK
XI MM 1
MULTIMEDIA 11
SMK PGRI 1 JAKARTA
2019
______________________________________________________________________________
________
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga laporan kunjungan industri
ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Serta kepada para sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.
dan saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri masih banyak
kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini.
Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi saya pribadi
sendiri dan pembaca pada umumnya.
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Kritik dan Saran ...........................................................................................
C. Pertanyaan……………………………………………….
______________________________________________________________________________
____________
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu
siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin –
mesin industri yang lebih memadai, dll.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi menganggap
kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung, dan
melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut.
Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa
dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran
kepada siswa tentang industri dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen. Siswa harus
membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Siswa
diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri tentang
perusahaan yang bersangkutan.
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi siswa sebagai berikut:
1. Memperluas pengatahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2. Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4. Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
5. Membantu siswa melaksanakan program magang.
D. Waktu
E. Tempat
BAB II
1. Profil
Tentang Telkom Group
Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di
seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan
telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan
jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga
menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-
based and server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan
layanan portal lainnya.
Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom:
Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan,
Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service
(”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit,
penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan
Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari
pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.
Information
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New
Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi
bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan
Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).
Media
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB.
Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang
modern.
Edutainment
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan
menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring
Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.
Services
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan
dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME,
Enterprise, Wholesale, dan Internasional.
Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di sektor-sektor
selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk, layanan dan solusi,
dari bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan business value, pada tahun
2012 Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication,
Information, Media Edutainment & Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom
Group memiliki empat anak perusahaan, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Selular
(Telkomsel), PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT. Telkom Metra dan PT.
Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel).
Visi dan Misi
Visi
”Be The King of Digital in The Region”
Misi
“Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization”
Corporate Culture : The Telkom Way
Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, Speed, Smart
Key Behaviours : Imagine, Focus, Action
Inisiatif Strategis
Pusat keunggulan.
Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi.
Percepatan ekspansi internasional.
Transformasi biaya.
Pengembangan IDN (id-Access, id-Ring, id-Con).
Indonesia Digital Solution (“IDS”) – layanan konvergen pada solusi ekosistem digital.
Indonesia Digital Platform (“IDP”) – platform enabler untuk pengembangan ekosistem.
Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik.
Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO.
Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group.
2. Proses produksi
Inspeksi terhadap produk yang dipesan, seperti kabel, hardware dan material lainnya
merupakan hal yang umum dilakukan. Manajemen PT. TELKOM secara kontinyu melakukan
kunjungan sehari penuh ke pabrik mitra kerja. Dimulai dengan memeriksa bahan baku, kemudian
melihat secara langsung proses produksi lalu mengikuti proses uji dari kabel dan material lain
yang telah jadi serta melihat langsung produk siap kirim yang terdapat di ruang gudang jadi.
Manajemen memastikan pembuatan produk yang dipesan dari awal sampai dengan selesai
semuanya terkontrol dan terukur dengan didukung oleh alat dan data serta secara keseluruhan
semua hasil test yang dilakukan masuk dalam standar yang diijinkan oleh RISTI.
3.
Produksi/jasa Telkom
menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless),
jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon, data, dan Internet
IndiHome Fiber merupakan layanan Triple Play dari Telkom dengan teknologi 100%
fiber yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive
TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah)
Telepon tetap (PSTN): layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom
di Indonesia
Flexi: layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
TelkomNet Instan: layanan akses internet dial up
TelkomNet Astinet: layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
Speedy: layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan
teknologi ADSL
e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron,
TELKOMWeb Plazatron)
Solusi Enterprise - INFONET
TELKOMLink DINAccess
TELKOMLink VPN IP: layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP
MPLS.
TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial): Layanan akses dial up ke intranet suatu
perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP
(MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
TELKOM ISDN: jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia,
merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
e-Health: layanan solusi untuk entitas kesehatan yang meliputi sistem informasi dan
aplikasi (ePuskesmas, ePharmacy, HIE (Health Information Exchange).[9]
Satelit
TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
TELKOMVSAT (VSAT)
4. Pemasaran
Aspek pemasaran PT. TELKOM meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
perencanaan barang (product), penetapan harga (price), program promosi (promotion) dan
saluran distribusi (place). PT TELKOM membangun brand image yang positif kepada
masyarakat melalui promosi produk dengan strategi public relations. Kecanggihan teknologi saat
ini membuat PT. TELKOM mengeluarkan berbagai macam produk seperti Speedy dan Telkom
Flexi. Maka dari itu diperlukan promosi untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk
tersebut kepada masyarakat. Peranan public relations dibutuhkan mengingat semakin banyaknya
produk dan layanan telekomunikasi dari penyelenggara lain. Selain itu informasi mengenai
produk dan segala sesuatu tentang perusahaan yang harus diketahui pihak umum perlu untuk
disebarkan secara akurat, jelas, tepat waktu dan selengkap mungkin untuk meningkatkan dan
mempertahankan integritas pasar dan kepercayaan para stakeholder. Untuk hal ini Unit
Marketing Communication PT. TELKOM melakukan Kegiatan Keterbukaan Informasi seperti
siaran pers dan konferensi pers.
B. TAMAN PINTAR
1. Profil Sejak
terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama teknologi informasi pada
gilirannya yang telah menghantarkan peradaban manusia menuju area tanpa batas.
Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan
kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu dan wujud kepedulian terhadap
pendidikan, maka pemerintah kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk pembangunan
“Taman Pintar”. Target pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan sains kepada siswa
dari dini, harapan yang lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia
tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi sendiri. Bangunan Taman Pintar ini
dibangun dengan adanya keterkaitan yang erat antara fungsi dan kegiatan bangunan di
sekitarnya, seperti Taman Budaya dan Benteng Vrebuderg.
Pembangunan tahap II adalah gedung oval lanai I dan II. Serta gedung kotak lantai I diresmikan
dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas Bambang Sudibyo dan Menristek
Kusmanto Kadiman serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pembangunan tahap III adalah gedung kotak lantai II dan III tampak presiden dan gedung
memorabilia. Dengan selesainya tahapan pembangunan, grand opening Taman Pintar
dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo
Bambang Yudoyono.
a. Zona Playground
Saat anda masuk ketaman pintar anda akan di suguhi Zona Playground Area. Jalan masuk dari pintu gerbang
terpecah menjadi 2 oleh sebuah koridor yang terdiri atas 3 tiang berbentuk segitiga. Di ujung koridor ada
sebuah gong bertuliskan “Gong Perdamaian Nusantara (Sarana persaudaraan dan pemersatu bangsa)”. Di
sekeliling gong tersebut terdapat logo dari semua propinsi dan kabupaten yang ada di seluruh Indonesia. Di
zona ini ada wahana kolam air mancur, desaku permai, parabola berbisik, sistem katrol, rumah pohon,
jembatan goyang, jungkat-jungkit, dan bermain pasir.
b. Gedung PAUD
Bagi anda pengunjung yang mempunyai balita atau anak usia dini, di Taman Pintar ada tempat khusus bermain
bagi anak usia dini. Tempat ini memang didesain untuk anak balita. Dan banyak dari pengunjung, khususnya
para orang tua yang memanfaatkan tempat ini untuk memberi hiburan sekaligus menyuapi putra-putri mereka
saat bermain.
c. Gedung Memorabilia
Gedung memorabilia terdapat di sebelah barat area taman pintar. Di tempat ini para pengunjung dapat melihat
miniatur bangunan Keraton Yogyakarta secara detail dan menyeluruh, ada pula foto raja-raja dari Yogyakarta,
mulai dari Hamengkubuwono I sampai dengan raja yang sekarang bertahta, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono
X. Anda pun juga dapat melihat miniatur Yogyakarta secara menyeluruh.
______________________________________________________________________________
________
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
setelah saya melakukan kunjungan industri sayamendapat pengalaman baru tentang industri,
lebih mengerti dunia kerja industri, dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di sekolah
dengan dunia kerja industri. Observasi yang dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan
atas tugas yang diemban oleh siswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun terjun di
masyarakat ataupun di dunia kerja.
segala puji bagi allah yang maha pengasih dan maha penyayang.Dengan laporan ini bisa
memberikan ilmu yang lebih. sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. apabila ada banyak
kesalahan dalam pengetikan saya mohon maaf, karena saya hanya seperti manusia biasa seperti
yang lainnya.demikian yang dapat saya laporkan. sekian
WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
B. Saran
a. Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian
atau tugas-tugas karyawanya.
b. Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui proses
pembuatannta.
c. Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
d. Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan biasa yang terjangkau oleh siswa.
Pertanyaan