Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. INDOSAT TBK

Disusun Oleh:
KELOMPOK
XI MM 1

MULTIMEDIA 11
SMK PGRI 1 JAKARTA
2019

______________________________________________________________________________
________
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga laporan kunjungan industri
ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Serta kepada para sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.
  dan saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri masih banyak
kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini.
Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi saya pribadi
sendiri dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 3 Oktober 2019


Kelompok
Penyusun
______________________________________________________________________________
____________
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas
 setelah melaksanakan kunjungan industri.
Laporan ini disahkan pada :
Hari :
Tanggal :

PEMBIMBING                                                            WALI KELAS

Farhan Fitrian, S.Kom                                                           Isti Widayanti, S.Pd


Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................


B. Tujuan Kunjungan Industri ...................................................................
C. Manfaat Praktik Industri ........................................................................
D. Waktu Praktik Industri .....................................................
E.  Tempat Industri ...................................................................

BAB II KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

A. PT. INDOSAT TBK


1. Profil ....................................................................................................
2. Proses Produksi ..............................................................
3. Produk Barang/jasa ....................................................................................
4.Pemasaran..........................................................................

B. Clove Garden Hotel dan Dusun Bambu


1.Profil ...................................................................................................
2.Logo .............................................................
3.Faktor Penarik Dusun Bambu sebagai Tujuan objek fotografi...........................................................
4. Spot Objek Dusun Bambu dan teknik teknik fotografi.........................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Kritik dan Saran ...........................................................................................
C. Pertanyaan……………………………………………….

______________________________________________________________________________
____________
BAB I

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

     Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu
siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin –
mesin industri yang lebih memadai, dll.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi menganggap
kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung, dan
melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut.
Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa
dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran
kepada siswa tentang industri dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen. Siswa harus
membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Siswa
diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri tentang
perusahaan yang bersangkutan.

B.      Tujuan Kunjungan Industri

Tujuan dari kegiatan kunjungan Industri ini adalah untuk mengenalkan


siswa SMK IT IHSANUL FIKRI pada Dunia Industri.

C.     Manfaat Kunjungan Industri

Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi siswa sebagai berikut:
1.      Memperluas pengatahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2.      Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3.      Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4.      Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
 5.      Membantu siswa melaksanakan program magang.

D.    Waktu

Kegiatan kunjungan industri ini dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Kamiz / 3 – 4 oktober 2019
Waktu : 07.00 wib

E.     Tempat

Tempat : PT. INDOSAT TBK


______________________________________________________________________________
________

BAB II

KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

A. PT. INDOSAT TBK

1. Profil
Tentang Telkom Group
Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di
seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan
telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan
jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga
menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-
based and server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan
layanan portal lainnya.
Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom:
Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan,
Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service
(”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit,
penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan
Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari
pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.
Information
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New
Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi
bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan
Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).
Media
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB.
Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang
modern.
Edutainment
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan
menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring
Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.
Services
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan
dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME,
Enterprise, Wholesale, dan Internasional.
Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di sektor-sektor
selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk, layanan dan solusi,
dari bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan business value, pada tahun
2012 Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication,
Information, Media Edutainment & Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom
Group memiliki empat anak perusahaan, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Selular
(Telkomsel), PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT. Telkom Metra dan PT.
Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel).
Visi dan Misi
Visi
  ”Be The King of Digital in The Region”
Misi
“Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization”
Corporate Culture :  The Telkom Way
Basic Belief             :  Always The Best
Core Values            :  Solid, Speed, Smart
Key Behaviours      : Imagine, Focus, Action
Inisiatif Strategis
 Pusat keunggulan.
 Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi.
 Percepatan ekspansi internasional.
 Transformasi biaya.
 Pengembangan IDN (id-Access, id-Ring, id-Con).
 Indonesia Digital Solution (“IDS”) – layanan konvergen pada solusi ekosistem digital.
 Indonesia Digital Platform (“IDP”) – platform enabler untuk pengembangan ekosistem.
 Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik.
 Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO.
 Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group.        

2. Proses produksi
Inspeksi terhadap produk yang dipesan, seperti kabel, hardware dan material lainnya
merupakan hal yang umum dilakukan. Manajemen PT. TELKOM secara kontinyu melakukan
kunjungan sehari penuh ke pabrik mitra kerja. Dimulai dengan memeriksa bahan baku, kemudian
melihat secara langsung proses produksi lalu mengikuti proses uji dari kabel dan material lain
yang telah jadi serta melihat langsung produk siap kirim yang terdapat di ruang gudang jadi.
Manajemen memastikan pembuatan produk yang dipesan dari awal sampai dengan selesai
semuanya terkontrol dan terukur dengan didukung oleh alat dan data serta secara keseluruhan
semua hasil test yang dilakukan masuk dalam standar yang diijinkan oleh RISTI.

3.
Produksi/jasa                                                                                                                       Telkom
menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless),
jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon, data, dan Internet
 IndiHome Fiber merupakan layanan Triple Play dari Telkom dengan teknologi 100%
fiber yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive
TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah)
 Telepon tetap (PSTN): layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom
di Indonesia
 Flexi: layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
 TelkomNet Instan: layanan akses internet dial up
 TelkomNet Astinet: layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
 Speedy: layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan
teknologi ADSL
 e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron,
TELKOMWeb Plazatron)
 Solusi Enterprise - INFONET
 TELKOMLink DINAccess
 TELKOMLink VPN IP: layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP
MPLS.
 TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial): Layanan akses dial up ke intranet suatu
perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP
(MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
 TELKOM ISDN: jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia,
merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
 e-Health: layanan solusi untuk entitas kesehatan yang meliputi sistem informasi dan
aplikasi (ePuskesmas, ePharmacy, HIE (Health Information Exchange).[9]
Satelit
 TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
 TELKOMVSAT (VSAT)

4. Pemasaran
Aspek pemasaran PT. TELKOM meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
perencanaan barang (product), penetapan harga (price), program promosi (promotion) dan
saluran distribusi (place). PT TELKOM membangun brand image yang positif kepada
masyarakat melalui promosi produk dengan strategi public relations. Kecanggihan teknologi saat
ini membuat PT. TELKOM mengeluarkan berbagai macam produk seperti Speedy dan Telkom
Flexi. Maka dari itu diperlukan promosi untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk
tersebut kepada masyarakat. Peranan public relations dibutuhkan mengingat semakin banyaknya
produk dan layanan telekomunikasi dari penyelenggara lain. Selain itu informasi mengenai
produk dan segala sesuatu tentang perusahaan yang harus diketahui pihak umum perlu untuk
disebarkan secara akurat, jelas, tepat waktu dan selengkap mungkin untuk meningkatkan dan
mempertahankan integritas pasar dan kepercayaan para stakeholder. Untuk hal ini Unit
Marketing Communication PT. TELKOM melakukan Kegiatan Keterbukaan Informasi seperti
siaran pers dan konferensi pers.
B. TAMAN PINTAR
1. Profil                                                                                                                                   Sejak
terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama teknologi informasi pada
gilirannya yang telah menghantarkan peradaban manusia menuju area tanpa batas.
Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan
kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu dan wujud kepedulian terhadap
pendidikan, maka pemerintah kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk pembangunan
“Taman Pintar”. Target pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan sains kepada siswa
dari dini, harapan yang lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia
tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi sendiri. Bangunan Taman Pintar ini
dibangun dengan adanya keterkaitan yang erat antara fungsi dan kegiatan bangunan di
sekitarnya, seperti Taman Budaya dan Benteng Vrebuderg.
Pembangunan tahap II adalah gedung oval lanai I dan II. Serta gedung kotak lantai I diresmikan
dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas Bambang Sudibyo dan Menristek
Kusmanto Kadiman serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pembangunan tahap III adalah gedung kotak lantai II dan III tampak presiden dan gedung
memorabilia. Dengan selesainya tahapan pembangunan, grand opening Taman Pintar
dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo
Bambang Yudoyono. 

2. Logo Taman Pintar


     Maknanya :
a.    Kembang api adalah simbolisasi dari intelegensi dalam imajinasi.
b.    Dalam bahasa Jawa, kembang api menggambarkan “Mletik” = Pintar = “Padhang mak byar” = Pintar
c.    Kembang api merupakan sesuatu yang menyenangkan, menghibur, sesuai dengan visi taman pintar
sebagai wahana ekspresi, apresiasi, dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan.
d.    Gambar logo yang keluar mengandung makna “Out Ward Looking”, selalu melihat keluar untuk terus
belajar mengikuti dinamika perubahan di luar dirinya.
e.    Gambar logo tampak seperti matahari mengandung makna menyinari sepanjang masa.
f.    Efek perspektif adalah simbolisasi sesuatu yang tinggi “cita-cita”, pengharapan taman pintar akan generasi
muda Indonesia, khususnya Yogyakarta dalam meraih cita-citanya.
g.    Wahana gabungan hijau-biru melambangkan pertumbuhan tak terbatas
h.    Maskot taman pintar adalah burung hantu bernama tepi. Burung hantu adalah spesies burung yang banyak
melakukan aktifitas di malam hari. Dengan kepekaan yang dimilikinya. Ia mempelajari alam sekitarnya dengan
merasakan semua kejadian alam yang ada di sekelilingnya.

3 Faktor Penarik Taman Pintar sebagai Tujuan Wisata

a.    Letaknya yang sangat strategis dan mudah sekali dijangkau


Taman pintar berlokasi di jantung Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No.
3 Yogyakarta, Indonesia. Lokasi taman ini sebelumnya merupakan lokasi Shooping Center yang
kini direlokasi ke sebelah utara taman ini, bersebelahan dengan Taman Budaya Yogyakarta,
Gedung Societet Militair, dan Pasar Beringharjo. Di sebelah selatan taman ini terdapat Bank
Indonesia cabang Yogyakarta, Kantor Pos Besar Yogyakarta, dan Keraton Yogyakarta. Di
sebelah timurnya terdapat Pos Polisi, sedangkan di sebelah baratnya terdapat Monumen
Serangan Umum 1 Maret, Benteng Vredeburg, Gedung Agung dan Jalan Malioboro.
Akses menuju taman pintar tidak terlalu sulit karena letaknya persis di pinggir utara Jalan
Panembahan Senopati No. 3. Di samping itu, taman ini juga relatif dekat dengan Bandara Adi
Sucipto (sekitar 8 km), dari Terminal Giwangan (sekitar 6 km), dari stasiun Lempuyangan
(sekitar 3 km), dan dari Stasiun Tugu (sekitar 2 km).

b.    Memiliki nilai edukasi yang tinggi


Secara garis besar, materi isi taman ini terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi.
Untuk kelompok usia, dibagi menurut tingkat pra sekolah, taman kanak kanak, sekolah dasar,
hingga sekolah menengah. Sedangkan untuk penekanan materinya, diwujudkan dalam bentuk
interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui anjungan yang ada, mulai
dari anjungan permainan, anjungan pengenalan, anjungan materi ilmu dasar, hingga anjungan
penerapan iptek. Format materinya disusun dalam bentuk sub-sub tema dan zona ruang sebagai
media penyampaian materi yang terkandung.
Disini anak-anak bukan hanya dapat bermain secara menyenangkan, namun juga sambil belajar
dan tentu menyenangkan. Beragam wahana dibuat semenarik mungkin sehingga anak-anak
secara tidak sadar sedang menjalankan proses pendidikan yang sangat positif bagi perkembangan
mental dan fisiknya.

c.    Tempat wisata yang menarik


 Semua keluarga dapat menikmati taman wisata ini. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang
tua. Tempatnya yang berwarna-warni menambah kesemarakan taman yang penuh wahana
edukasi ini. Beragam wahana yang ada disini pun menjadi daya tarik tersendiri seperti adanya
Playground area, Gedung PAUD barat dan PAUD timur, Gedung Oval lantai 1, Gedung Oval
lantai 2, Gedung kotak lantai 2, dan Gedung Memorabilia. Pada masing-masing zona memiliki
berbagai wahana unggulan, antara lain taman Bermain, Penjelajah Kecil, Petualangan
Lingkungan, Titian Penemuan, Titian Sains, Jembatan Sains,Indonesiaku, Teknologi canggih,
dan Teknologi Populer.

d.    Lingkungan yang Bersih


Banyak yang berkunjung ke Taman Pintar ini mengaku karena nyamanberada di dalamnya.
Pengujung merasakan keyamanan tentu karena kebersihanlingkungan yang senantiasa di jaga
baik oleh pengunjung maupun pengelola. Ketika kami melakukan observasi hampir tidak terlihat
sampah berserakan, hanya bisa dijumpai beberapa daun kering yang berguguransecara alami,
itupun sangat sedikit jumlahnya.

e.    Harga Tiket Masuk Terjangkau


Biaya yang dikeluarkan pun sangat murah, jika hanya ingin berjalan-jalan di areal Playground
Pengujung tidak perlu Mengeluarkan biaya sepeserpun, sedangkan jika ingin masuk ke wahana
lain jelas ada tambahan biaya. Misalnya ketika pengunjung inging memasuki Gedung PAUD
pengujung dikenai biaya : Rp. 500 / anak bagi anak yang berusia 2 – 7 tahun, biaya masuk
Gedung Oval & kotak : Rp. 5.000 / anak, Rp. 15.000 / dewasa, sedangkan Gedung Memorabilia :
Rp. 1.000 / anak, Rp. 2.000 / dewasa, dan Teater 3D : Rp. 15.000 / orang.

4. Wahana di Taman Pintar

a.    Zona Playground
Saat anda masuk ketaman pintar anda akan di suguhi Zona Playground Area. Jalan masuk dari pintu gerbang
terpecah menjadi 2 oleh sebuah koridor yang terdiri atas 3 tiang berbentuk segitiga. Di ujung koridor ada
sebuah gong bertuliskan “Gong Perdamaian Nusantara (Sarana persaudaraan dan pemersatu bangsa)”. Di
sekeliling gong tersebut terdapat logo dari semua propinsi dan kabupaten yang ada di seluruh Indonesia. Di
zona ini ada wahana kolam air mancur, desaku permai, parabola berbisik, sistem katrol, rumah pohon,
jembatan goyang, jungkat-jungkit, dan bermain pasir.

b.    Gedung PAUD
Bagi anda pengunjung yang mempunyai balita atau anak usia dini, di Taman Pintar ada tempat khusus bermain
bagi anak usia dini. Tempat ini memang didesain untuk anak balita. Dan banyak dari pengunjung, khususnya
para orang tua yang memanfaatkan tempat ini untuk memberi hiburan sekaligus menyuapi putra-putri mereka
saat bermain.

c.    Gedung Memorabilia
 Gedung memorabilia terdapat di sebelah barat area taman pintar. Di tempat ini para pengunjung dapat melihat
miniatur bangunan Keraton Yogyakarta secara detail dan menyeluruh, ada pula foto raja-raja dari Yogyakarta,
mulai dari Hamengkubuwono I sampai dengan raja yang sekarang bertahta, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono
X. Anda pun juga dapat melihat miniatur Yogyakarta secara menyeluruh.

d.    Gedung Kotak dan Oval


Perlu anda ketahui semua wahana di atas hanyalah wahana sambutan atau halaman taman. Dan wahana yang
sebenarnya adalah di gedung oval dan kotak. Ketika anda masuk anda akan langsung melewati lorong bawah
air mirip sea world. Di dalam gedung kotak dan oval anda bisa mencoba wahana ilmu pengetahuan dan
teknologi apa saja. Disana juga ada petugas yang selalu siap menyapa pengunjung dengan ramah, jika anda
ingin bertanya petugas selalu siap melayani.

______________________________________________________________________________
________
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

setelah saya melakukan kunjungan industri sayamendapat pengalaman baru tentang industri,
lebih mengerti dunia kerja industri, dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di sekolah
dengan dunia kerja industri. Observasi yang dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan
atas tugas yang diemban oleh siswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun terjun di
masyarakat ataupun di dunia kerja.

segala puji bagi allah yang maha pengasih dan maha penyayang.Dengan laporan ini bisa
memberikan ilmu yang lebih. sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. apabila ada banyak
kesalahan dalam pengetikan saya mohon maaf, karena saya hanya seperti manusia biasa seperti
yang lainnya.demikian yang dapat saya laporkan. sekian
WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

B. Saran
a.       Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian
atau tugas-tugas karyawanya.
b.      Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui proses
pembuatannta.
c.       Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
d.      Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan biasa yang terjangkau oleh siswa.

Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai