Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL

MEMPRODUKSI DAN MEMASARKAN


“AREM-AREM AYAM”

DISUSUN OLEH :
NAMA : SANDY MAKARIM AKBAR
KELAS : XII BDP 1
NIS / NISN : 1076 / 9746789686
KEJURUAN : TATA NIAGA

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MUJAHIDIN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SUMPAH PEMUDA
JL. RAYA JOGLO NO.36 KEL. JOGLO KEC. KEMBANGAN
JAKARTA BARAT

TAHUN PELAJARAN 2021-2022


LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
MEMPRODUKSI DAN MEMASARKAN
“AREM-AREM AYAM”

Disusun oleh :
Sandy Makarim Akbar
XII BDP 1
1076 / 9746789686

Telah diperiksa dan disetujui serta dianggap layak untuk diuji secara lisan
melalui sidang proposal usaha oleh :

Pembimbing I

(Kurniasih, S.E.)

Mengetahui,
Ketua Program
Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran

(Abdul Azis, S.Pd.)


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas penyusunan proposal yang berjudul "AREM-AREM
AYAM" atas bantuan dan motivasi dari dewan guru dan teman-teman sehingga
proposal ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada:

1. Marali, S.IP., M.Pd.I. selaku kepala SMK SUMPAH PEMUDA


2. Abdul Aziz, S.Pd. selaku ketua jurusan Tata Niaga
3. Kurniasih, S.E. selaku guru produktif dan sebagai pembimbing 1 serta
wali kelas XII BDP 1
4. Bapak dan Ibu Guru yang mengajar di SMK SUMPAH PEMUDA
5. Orang tua serta teman-teman yang telah memberi dukungan, baik secara
moril maupun material.

Saya menyadari dalam penyusunan proposal ini masih banyak memiliki


kekurangan oleh karena itu saya mengharapkan kritik serta saran yang positif agar
proposal ini menjadi lebih baik dan bermanfaat.

Jakarta, Januari 2022

SANDY MAKARIM AKBAR

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL..............................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................1
B. ALASAN..........................................................................................2
C. TUJUAN...........................................................................................2
D. VISI DAN MISI................................................................................2

BAB II ASPEK PEMASARAN.........................................................................4


A. TARGET PASAR.............................................................................4
B. ANALISIS SWOT............................................................................4
C. TEORI AIDAS..................................................................................5
1. Attention (Perhatian)..................................................................6
2. Interest (Minat)..........................................................................7
3. Desire (Keinginan).....................................................................7
4. Action (Tindakan)......................................................................8
5. Satisfaction (Kepuasan).............................................................9
D. MARKETING MIX..........................................................................9
1. Product (Produk).....................................................................10
2. Price (Harga)...........................................................................11
3. Place (Tempat usaha)..............................................................12
4. Promotion (Promosi)...............................................................12

BAB III PRODUKSI ASPEK KEUANGAN...................................................14


A. PRODUKSI.....................................................................................14
1. Alat...........................................................................................14
2. Bahan.......................................................................................14
B. LAPORAN KEUANGAN..............................................................15
1. Anggaran..................................................................................15

4
2. Modal Produk...........................................................................16
3. Produk Yang Dijual.................................................................16
4. Rencana Anggaran...................................................................16
5. Harga Pokok Penjualan (HPP).................................................16
6. Persentase Laba........................................................................16
7. Laba Yang Diinginkan.............................................................17
8. Laba Keseluruhan....................................................................17
9. Harga Jual................................................................................17
10. Break Even Point (BEP)..........................................................17
11. BEP (Break Even Point)..........................................................17

BAB IV PENUTUP............................................................................................18
A. KESIMPULAN...............................................................................18
B. SARAN...........................................................................................18

LAMPIRAN I........................................................................................................19

LAMPIRAN II.......................................................................................................20

LAMPIRAN III.....................................................................................................21

LAMPIRAN IV.....................................................................................................22

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.............................................................................24

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saya membuka usaha arem-arem ayam karena jenis makanan ini banyak di
gemari oleh masyarakat di indonesia dan bahan-bahan utamanya beras yang
mudah di dapat. Arem-arem ayam sering menjadi menu sajian yang sangat nikmat
untuk di santap, selain memiliki rasa yang enak, gurih, dan nikmat, tentunya
karena semua bahan yang digunakan menggunakan bahan yang berkualitas dan
tidak memakai bahan pengawet, maka dari itu saya membuka usaha yang
memiliki nilai jual yang bermanfaat untuk anak-anak maupun orang dewasa agar
mereka mau membeli produk yang saya buat.
Semoga dengan di buat nya proposal usaha ini mampu memberi motivasi agar
dapat membuat produk yang lebih inovatif, kreatif, dan berkembang dalam
melakukan usaha ke depannya. Tujuan membuat produk ini untuk meningkatkan
perekonomian indonesia dengan membangun usaha yang murah dan menarik para
pelanggan, agar dapat membeli dan merasa puas dengan produk yang di buat serta
mampu bersaing dengan produsen-produsen yang lebih hebat dengan melakukan
persaingan secara sehat dan mengandalkan produk yang bermutu tinggi, saya
yakin dengan membuat produk arem-arem ayam ini semua kesalahan akan saya
jadikan suatu pembelajaran dalam melakukan usaha yang lebih baik dan dapat
memperbaiki segala kekurangan dalam melakukan suatu usaha, banyak
masyarakat indonesia yang kurang memperhatikan tentang lingkungan sekitarnya
yang bisa menjadi peluang usaha. Oleh karena itu, lapangan kerja yang kurang
memadai dan pengangguran banyak sekali di Indonesia.
Membangun usaha menjadi salah satu cara mengatasi masalah perekonomian
dan pengangguran yang ada di indonesia, banyak sekali yang bisa di olah dari
bahan-bahan mentah menjadi setengah jadi atau barang setengah jadi di produksi
menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Maka dari itu di sini saya
akan membuat produk arem-arem ayam yang dimana dari rasanya yang cukup

6
enak dari perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas yang sangat cocok untuk
dimakan sebagai camilan. Dan dari segi gizinya sudah sesuai dengan apa yang
sudah diinginkan oleh konsumen mengandung karbohidrat, vitamin, protein, dan
lain-lain.
Ketersediaan bahan baku dan cara pembuatan yang tidak sulit juga merupakan
hal yang dapat di pertimbangkan agar penjualan ini layak untuk di jalankan. Saya
selaku penulis yakin dengan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah dapat saya
selesaikan dengan sebaik-baiknya, khususnya yaitu tugas mengelola dan menjual
suatu produk makanan “Arem-Arem Ayam”, saat ingin ngemil atau lapar, arem-
arem ayam merupakan pilihan yang tepat untuk mengganjal perut.

B. ALASAN
Peluang untuk usaha arem-arem ayam terbilang sangat propektif dengan
respon positif oleh berbagai kalangan masyarakat. Usaha arem-arem ayam ini
tidak mengenal waktu dan juga musim sehingga usaha ini cocok sebagai pilihan
usaha yang di jalankan di waktu kapan pun, usaha ini juga merupakan usaha yang
mudah dilakukan dengan keuntungan terbilang fantastis.

C. TUJUAN
Adapun tujuan saya memproduksi dan menjual arem-arem ayam adalah
sebagai berikut:
a. Membuka lapangan kerja
b. Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan
c. Memperoleh keuntungan

D. VISI DAN MISI


1. Visi
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan
perusahaan atau lembaga apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
perusahaan pada masa yang akan datang. Adapun visi yang saya inginkan

7
yaitu menjadi seorang wirausaha yang mampu menciptakan lapangan
pekerjaan.

2. Misi
Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
perusahaan dalam usaha mewujudkan visi tersebut:
a. Memasarkan arem-arem ayam yang memiliki harga ekonomis
b. Mengedepankan produk ini menjadi produk modern di masyarakat
c. Menjaga kualitas pelayanan agar pelanggan puas

8
BAB II
ASPEK PEMASARAN

A. TARGET PASAR
Target pasar adalah kelompok konsumen yang akan dijadikan sasarannya,
dengan menggunakan metode penilaian atas daya tarik segmen serta memilih
segmen yang akan dimasuki. Target pasar yang saya pasarkan berada di sekolah
SUMPAH PEMUDA karena tempat yang sangat strategis. Untuk menetapkan
target pasar, perusahan harus menilai secara teliti untuk segmen yang dimana akan
dimasuki dan beberapa segmen lainnya. Penentuan target pasar dapat dilakukan
dengan cara mengenali dan mengevaluasi kriteria dan faktor-faktor target pasar.
Pada jangka pendek ini target pasar adalah kelompok guru, karyawan, dan
siswa-siswi YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MUJAHIDIN, hal ini
dikarenakan fakta bahwa segmen ini memiliki ukuran pasar yang besar. Selain itu
kelompok ini merupakan pangsa pasar strategis yang mudah dijangkau dan dituju.
Sedangkan masyarakat umum merupakan target pada jangka panjang sehingga
diharapkan produk ini dapat beredar dan diterima oleh masyarakat luas.

B. ANALISIS SWOT
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, and threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan
menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis
dengan baik hubungan dari setiap aspek. Proses ini melibatkan penentuan tujuan
yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya

9
dalam gambar metrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan
dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
1. Strengths (Kekuatan)
a. Produk-produk yang terbuat dari bahan berkualitas dan higienis
b. Harga terjangkau
c. Dapat diterima dikalangan masyarakat
d. Belum banyak yang menjual makanan "AREM-AREM AYAM"
2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk kurang nikmat ketika sudah lama
b. Produk mudah ditiru
c. Harga bahan baku tidak stabil
3. Opportunity (Peluang)
a. Digemari sebagian masyarakat
b. Persaingan belum begitu banyak
c. Mendapat untuk yang lebih besar
d. Bisa membuka cabang dimana-mana
4. Threats (Ancaman)
a. Persaingan perdagangan dalam harga
b. Banyak pesaing yang lebih inovatif
c. Munculnya makanan yang lebih menarik d. Pesaing yang memiliki ciri
khas dalam cita rasa

C. TEORI AIDAS
Teori AIDAS ini mengajarkan bagaimana mengawali dan mengakhiri proses.
penjualan dengan sukses, yaitu dari menarik minat calon pembeli sampai pada
memberikan kepuasan kepada pembeli terhadap produk yang ditawarkan. Untuk

10
bisa meyakinkan calon konsumen agar mau membeli tidak bisa di lepaskan
dengan cara menawarkan barang saja. Untuk bisa meyakinkan calon pembeli,
maka penjual harus sebisa mungkin memperkecil kekurangan yang ada pada
barang dagangan tersebut, tetapi dengan cara memberi tahu kelebihan yang ada
pada barang tersebut haruslah bisa dipertanggung jawabkan sehingga tidak
mengecewakan pembeli.
Dalam proses penjualan saat-saat klimaks adalah pada saat pembeli
membutuhkan untuk membeli barang tersebut. Setelah pembeli sepakat dengan
harga yang telah ditawarkan dan sudah menyetujui syarat-syarat penyerahan
barang, maka dengan begitu pula berakhirlah proses. Teori AIDAS ini
menerangkan mengenai tahapan-tahapan yang harus di lalui oleh seorang penjual
di dalam kegiatan penjualan. Dalam proposal ini saya menyelidiki teori AIDAS
sebagai berikut:
1. Attention (Perhatian)
Pada tahap pertama ini seorang penjual harus berusaha dan pandai agar
calon konsumen memperhatikan penawaran yang dilakukan seorang
penjual. Untuk mendapatkan perhatian calon konsumen seorang penjual
harus bersikap baik, bertutur kata sopan, dan cara berpakaian yang
menarik. Berusaha dengan penuh memberi perhatian untuk mendengarkan
permintaan dan kebutuhan pelanggan atau konsumen, penjual harus
memperhatikan sikap yang sangat baik dan harus terjaga tutur katanya
agar tidak membuat konsumen tersinggung: Attention ini adalah tahapan
dimana penjual harus bisa membuat para konsumen sadar akan keberadaan
produknya, baik promosi menggunakan iklan cetak, radio, televisi, atau
jaringan personal lainnya.
Memberi perhatian konsumen melalui promosi dengan
mengekspresikan sikap ramah, berbahasa yang baik, sopan serta
berpenampilan yang baik. Tidak hanya itu, bahkan desain interior atau
tempat usaha pun dapat menarik perhatian konsumen yaitu, proses dimana
para konsumen diarahkan menuju informasi dan diajak untuk mencari
informasi serta memahami informasi. Dalam perhatian ini penjual harus

11
berusaha agar calon pembeli dapat memperhatikan penawaran yang
dilakukan oleh penjual. Penjual harus berusaha agar calon pembeli
memperhatikan penawaran yang dilakukan calon penjual. Untuk
mendapatkan perhatian dari calon pembeli, penjual harus memperhatikan
sikap, berbahasa, cara berbicara, dan cara berpakaian,
2. Interest (Minat)
Setelah memberikan minat pada konsumen melalui tatap muka
maupun desain yang menarik kemudian menciptakan suasana yang
menyenangkan serta penawaran kepada konsumen maka akan timbul
minat, setelah berhasil meraih perhatian konsumen, harus dilakukan follow
up yang baik. Yaitu tahapan lebih dalam memberikan informasi produk,
membujuk, dan mampu memberikan alasan kenapa konsumen harus
membeli produk yang tawarkan. Berarti bahwa konsumen mempunyai
keinginan untuk membeli suatu produk berdasarkan pada sebuah merk.
Hal ini dilakukan dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan,
menanamkan kepercayaan diri kepada calon pembeli, dan mendekatkan
diri kepada calon pembeli.
Penjual harus mengubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang
semakin kuat. Hal ini dilakukan dengan cara menciptakan suasana
menyenangkan hati calon pembeli tersebut, menanamkan kepercayaan
kepada calon pembeli bahwa barang yang di tawarkan sangatlah cocok dan
bermanfaat bagi calon pembeli itu sendiri, memberikan jalan kepada calon
pembeli untuk berfikir keputusan akhir yang dipilih untuk membeli barang
yang ditawarkan, dan mendekatkan diri kepada calon pembeli agar dapat
mengambil simpati dan perhatian calon pembeli kepada barang atau
produk yang saya miliki.
3. Desire (Keinginan)
Setelah mendapatkan perhatian dari calon konsumen penjual harus
merubah perhatian calon konsumen menjadi minat yang kuat, hal ini bisa
dilakukan dengan cara memberi tahu kelebihan-kelebihan yang ada pada
barang yang ditawarkan kepada calon konsumen agar menciptakan

12
suasana menyenangkan yang dapat mempengaruhi keputusan calon
konsumen. Pada tahap ini seorang penjual harus bisa mendekatkan diri
dengan calon konsumen. Setelah memberikan perhatian menarik minat
konsumen sehingga timbul dalam benak mereka rasa ketertarikan atau
keinginan untuk membeli. Minat konsumen adalah hal yang diharapkan
oleh setiap penjual, setelah penjual menarik minat konsumen maka yang
harus dilakukan adalah meyakinkan calon pembeli agar memasuki tahap
pembelian.
Menjelaskan kepada konsumen tentang produk yang saya tawarkan
yaitu M² "AREM-AREM AYAM" baik berupa kelebihan maupun bahan
baku yang dipakai dari bahan yang berkualitas bagus dan higienis dapat
menimbulkan rasa keinginan untuk merasakan dan membeli produk. Dan
saya dapat meyakinkan konsumen bahwa produk yang dijual bisa
dinikmati oleh semua kalangan dan dengan harga yang terjangkau
konsumen dapat menikmati produk tersebut tanpa harus mengeluarkan
banyak uang.
4. Action (Tindakan)
Penjual harus meyakinkan kepada pelanggan bahwa keputusan untuk
membeli produk yang ditawarkan adalah keputusan yang tepat dan penjual
juga harus dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan konsumen agar
produk yang ditawarkan dapat memberikan kepuasan. Tindakan di sini
membuat calon pembeli menjadi seorang pembeli, yang artinya setelah
konsumen tertarik pada produk yang ditawarkan, kemudian penjual
meyakinkan dan penuhi keinginannya maka pembeli akan memutuskan
pilihannya untuk membeli. Dalam hal ini dimana konsumen sudah sangat
yakin pada keputusannya untuk membeli produk maka timbullah proses
terjadi transaksi jual beli.
Tindakan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan agar
hidupnya sejahtera. Setiap tindakan manusia yang dilandasi atas dasar
pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan dan penjual juga
harus meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli

13
produk yang ditawarkan adalah keputusan yang tepat. Banyak konsumen
yang ingin membeli suatu produk tetapi keterbatasan biaya, dan pada saat
ini terjadi tugas penjual adalah meyakinkan konsumen bahwa produk yang
ditawarkan memiliki harga yang sangat terjangkau. Dan dari situlah saya
mengetahui berapa banyak konsumen yang berminat dengan produk yang
saya buat.
5. Satisfaction (Kepuasan).
Pada tahap terakhir adalah penjual harus bisa memastikan bahwa
produk yang telah ditawarkan sesuai dengan apa yang telah dijelaskan,
harga yang telah ditetapkan juga merupakan harga yang pantas, sehingga
pembeli akan merasa puas dan menjadi pelanggan, serta barang yang
dibeli dapat bermanfaat bagi konsumen tersebut. Penjual bisa memastikan
bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang dijelaskan
oleh pihak penjual, dan harga yang ditetapkan juga adalah harga yang
pantas sesuai manfaat dan kualitas dari barang itu sendiri, kegunaan dan
mutu suatu produk atau barang-barang tersebut. Dalam hal ini penjual
harus dapat memastikan kualitas produk yang dijual sehingga konsumen
akan merasa puas dan akan menjadi pelanggan tetap.
Respon konsumen terhadap evaluasi produk yang dibeli bisa menjadi
masukan atau saran bagi penjualnya, agar ke depannya kekurangan dari
produk itu sendiri bisa teratasi dan produk bisa jauh lebih baik dari
sebelumnya karena setiap konsumen pasti memiliki saran yang berbeda-
beda maka penjual dapat mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh
produk yang penjual tawarkan. Dan konsumen bisa mengetahui
ketaksesuaian yang dirasakan setelah pemakaiannya, sehingga konsumen
merasakan puas dan berpihak dengan produk yang memberikan kesan
baik. Maka dari itu, penjual yang baik adalah penjual yang mampu dan
bisa mengarahkan, memberi sebuah petunjuk mengenai penggunaan
barang dan juga efek samping yang akan ditimbulkan dari barang tersebut,
serta juga mampu memberikan sebuah bimbingan.

14
D. MARKETING MIX
Marketing mix adalah suatu strategi pemasaran yang menggabungkan.
beberapa elemen di dalam marketing mix itu sendiri yang dilakukan secara
terpadu. Untuk mencapai kesuksesan berbisnis dibutuhkan kecakapan yang
komplek dalam proses pengelolaan bisnis tersebut, tidak hanya mempunyai
produk berkualitas, banyak faktor lain juga perlu dipertimbangkan, salah satunya
yaitu lingkungan pemasaran atau marketing. Dengan penerapan strategi marketing
yang matang, tentu akan mempengaruhi hasil akhir kesuksesan sebuah bisnis,
Strategi mengombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi
maksimal sehingga akan muncul hasil yang paling memuaskan bagi para penjual.
Sederhananya sebagus apapun produk atau jasa yang ditawarkan jika penjual
tidak tahu atau gagal memasarkannya, maka akan sia-sia juga. Suatu strategi yang
ditekankan pada bagian menjual produk se-efektif mungkin. Pada tahap marketing
mix produk yang akan dijual harus memastikan jenis atau kategori yang tepat
dalam menghasilkan produk yang diminati pasar. Jadi sebelum melakukan
produksi dan pengembangan produk, penjual harus melakukan riset pasar dan
menganalisis pangsa pasarnya. Marketing mix yang saya terapkan ini memiliki
elemen-elemen yang terdiri atas 4 unsur yang biasa disebut 4P yaitu:
1. Product (Produk)
Produk adalah semua bentuk yang ditawarkan ke pasar untuk
dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen sehingga memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen, yang dimaksud dengan adalah hal yang di jual
dalam bisnis meliputi barang atau jasa yang memiliki nilai guna dan
dibutuhkan oleh konsumen, kunci utama dari sebuah produk yaitu barang
atau jasa tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan
konsumen dan dapat menimbulkan rasa kepuasan. Selain itu, diperlukan
juga nilai lebih dibanding produk lain agar produk dimiliki lebih mudah
diterima oleh konsumen. Bentuk kebutuhan atau keinginan itu dapat
berupa bentuk fisik ataupun jasa.
Produk menjadi sesuatu yang di produksi perusahaan yang akan
didistribusikan karena kualitas suatu produk haruslah sangat bagus supaya

15
produk tersebut dapat bersaing di pasaran. Adapun arti lain dari produk
yaitu segala sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen untuk
diperhatikan, diminta, dibeli, dan dikonsumsi oleh konsumen selain itu,
diperlukan juga nilai lebih dibanding produk lain agar produk yang dibuat
lebih mudah diterima konsumen. Produk yang saya jual adalah makanan
ringan yaitu "AREM-AREM AYAM" yang merupakan makanan sudah
tidak asing lagi di zaman era saat ini, makanan yang berbahan baku tepung
tapioka dan keju mozzarella kemudian dicampur jadi satu. Kenapa saya
memilih produk ini karena di sekolah SUMPAH PEMUDA belum ada
yang menjual produk seperti yang saya buat dan menjadikannya peluang
untuk saya dalam menjalani sebuah usaha. Dan produk saya ini juga
mempunyai rasa lezat dan nikmat.
2. Price (Harga)
Harga merupakan uang yang harus diberikan konsumen untuk
mendapatkan barang atau jasa yang dijual. Harga menjadi aspek yang
sangat penting karena umumnya konsumen menjadikan harga sebagai
pertimbangan utama sebelum membeli sebuah produk atau barang
tersebut. Mengingat sifatnya yang sangat fleksibel, ada baiknya penjual
selalu mengikuti dinamika pasar agar bisa menetapkan harga pada level
yang tepat, dimana harga tetap bisa diterima masyarakat namun juga tetap
menghasilkan keuntungan. Harga merupakan satu satunya unsur marketing
mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur yang
lainnya hanya unsur biasa saja.
Harga juga salah satu elemen yang paling fleksibel dari bauran
pemasaran dan merupakan salah satu penyebab laku tidaknya sebuah
produk atau jasa yang ditawarkan, nilai barang atau jasa yang harus
dibayar oleh konsumen untuk memperoleh suatu produk atau jasa. Harga
merupakan satu unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan
atau pendapatan bagi perusahan. Perusahaan akan melakukan
pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi
pendapatan keuntungan total dan biaya. Adapun harga yang saya tetapkan

16
untuk produk yang saya buat, harga yang relatif murah dengan harga yang
saya tetapkan saya yakin akan dapat diterima oleh kalangan siswa siswi
sekolah SUMPAH PEMUDA.

17
3. Place (Tempat usaha)
Tempat usaha merupakan lokasi dimana para penjualan melakukan
proses jual beli barang atau jasa. Bagi pengusaha atau penjual aspek ini
memang sangat penting, harus memperhatikan apakah lokasi tersebut
cukup strategis dan mudah dikunjungi konsumen. Namun dengan makin
berkembangnya bisnis modern seperti bisnis online, kini pengertian aspek
tempat mulai beragam disesuaikan dengan media yang digunakan. Suatu
pemilihan lokasi usaha yang digunakan untuk menjual, memperkenalkan,
memperlihatkan, dan memasarkan suatu produk sangatlah mempengaruhi
kelancaran usaha tersebut. Tempat usaha yang dimiliki juga harus
menampilkan kesan yang unik dan di desain se-menarik mungkin agar
dapat menarik perhatian calon konsumen.
Pemilihan tempat sangat menunjang keberhasilan suatu usaha, apabila
tempat yang dipilih adalah tempat yang strategis maka banyak konsumen
yang datang untuk membeli atau menjual kembali produk atau barang
yang ia beli, tetapi apabila pemilihan suatu usaha tidak strategis akan
mengakibatkan kurang lakunya suatu usaha penjualan tersebut dan akan
mendapatkan kerugian terhadap penjualan suatu produk atau barang
tersebut. Tempat dimana seseorang melakukan transaksi mengenai produk
bagaimana dan dimana tempat usaha yang akan dijalankan untuk
menempatkan produk sehingga konsumen mudah mendapatkannya. Dan
merupakan salah satu faktor penting untuk memasarkan suatu produk.
Dalam hal ini tempat merupakan gabungan antara lokasi atas distribusi
yang penulis kelola.
4. Promotion (Promosi)
Promosi adalah kegiatan bisnis yang mempunyai tujuan agar
konsumen bisa lebih mengenal dan tertarik dengan produk yang
ditawarkan. Dalam kegiatan ini, penjual harus mampu mengubah persepsi
konsumen menjadi positif mengenai produk atau barang yang ditawarkan.
Untuk melakukannya banyak sekali teknik promosi yang sangat
mempengaruhi minat konsumen, promosi baik secara manual lewat face to

18
face promotion atau yang biasa dikenalkan dengan promosi bertatap muka,
dengan menyebarkan brosur, hingga promosi online yang kini semakin
pesat berkembang mengiklankan suatu produk atau merek yang semakin
memudahkan untuk memasarkan sebuah produk kepada masyarakat luas
yang. akan menghasilkan penjualan.
Promosi mencakup metode komunikasi yang digunakan pemasar untuk
memberikan informasi tentang produknya informasi bisa bersifat verbal
dan visual, suatu cara memperkenalkan produk kepada masyarakat dan
bertujuan untuk meningkatkan penjualan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa dengan tujuan menarik minat calon konsumen untuk membeli
atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi ini memudahkan saya
untuk memberitahukan kepada calon konsumen tentang produk yang saya
pasarkan.

19
BAB III
PRODUKSI ASPEK KEUANGAN

A. PRODUKSI
1. Alat
Adapun alat yang saya gunakan untuk produksi “Arem-arem Ayam”
diantaranya:

NO NAMA ALAT QTY KET


1 Wajan 1 buah Baik
2 Panci 1 buah Baik
3 Spatula 1 buah Baik
4 Talenan 1 buah Baik
5 Pisau 1 buah Baik
6 Baskom 1 buah Baik
7 Gas 1 buah Baik
8 Kompor 1 buah Baik

2. Bahan
Adapun bahan yang saya gunakan untuk produksi “Arem-arem Ayam”
diantaranya:

NO BAHAN-BAHAN QTY
1 Beras 20 kg
2 Daging ayam 5 kg
3 Wortel 5 kg
4 Kentang 5 kg
5 Bawang putih 500 gr
6 Bawang merah 1 kg
7 Cabai merah 250 gr
8 Garam 1 pcs
9 Kaldu bubuk 4 pcs

20
B. LAPORAN KEUANGAN
1. Anggaran
Adapun biaya yang digunakan untuk membuat “Arem-arem Ayam” adalah
sebagai berikut:
HARGA JUMLAH
NO BAHAN QTY
SATUAN HARGA
1 Beras 20 kg Rp 10.000 Rp 200.000

2 Daging ayam 5 kg Rp 35.000 Rp 175.000

3 Wortel 5 kg Rp 12.000 Rp 60.000

4 Kentang 5 kg Rp 15.000 Rp 75.000

5 Bawang putih 500 gr Rp 14.000 Rp 14.000

6 Bawang merah 1 kg Rp 25.000 Rp 25.000

7 Cabai merah 250 gr Rp 6.000 Rp 6.000

8 Daun bawang 250 gr Rp 10.000 Rp 10.000

9 Garam 1 pcs Rp 3.000 Rp 3.000

10 Kaldu bubuk 4 pcs Rp 500 Rp 2.000

11 Stapler 1 pak Rp 7.000 Rp 7.000

12 Daun pisang 120 lb Rp 500 Rp 60.000

13 Gas 3 kg Rp 20.000 Rp 20.000

14 Plastik 1 pak Rp 20.000 Rp 20.000

TOTAL Rp 677.000

21
2. Modal Produk
Modal produk yang dikeluarkan berjumlah:
Jenis
Qty Nama Produk Harga/pcs Total Modal
Produk
Makanan 600 Arem-arem Ayam Rp 3.500 Rp 677.000

3. Produk Yang Dijual


Saya hanya menjual 1 (satu) jenis produk, maka daftar produknya
adalah sebagai berikut:
Harga
No Nama Produk Qty Total
Satuan
1 Arem-arem Ayam 600 Rp 3.500 Rp 2.100.000

4. Rencana Anggaran
Pendapatan = Rp 2.100.000
Modal = Rp 677.000 -
Laba Kotor = Rp 1.423.000

Transportasi = Rp 20.000

Dan lain-lain = Rp 20.000 +


= Rp 40.000 -
Laba Bersih = Rp 1.383.000

5. Harga Pokok Penjualan (HPP)

Jumlah Modal Rp 717.000


HPP = = = Rp 1.195
Jumlah Produk 600

6. Persentase Laba

Laba Bersih Rp 1.383.000


x 100% = x 100% = 65,86%
Pendapatan Rp 2.100.000

22
7. Laba Yang Diinginkan
i. Laba = 65,86%
ii. Per Porsi = 65,86% x 3.500
= Rp 2.305

8. Laba Keseluruhan
600 x (Harga Jual - HPP)
600 x (Rp 3.500 - Rp 1.195)
600 x 2.305 = Rp 1.383.000

9. Harga Jual
Harga Jual Per Porsi = HPP + Laba
= Rp 1.195 + Rp 2.305
= Rp 3.500

10. Break Even Point (BEP)


Terjual (600 x Rp 3.500) = Rp 2.100.000 = 100%
Total biaya variabel (perlengkapan) = Rp 40.000 - = 1,91%
Total pendapatan marginal = Rp 2.060.000 = 98,1%
Total biaya tetap (modal) = Rp 677.000 - = 32,1%
Keuntungan = Rp 1.383.000 = 65,86%

11. BEP (Break Even Point)


Total Biaya : Harga Jual
Rp 677.000 : Rp 3.500 = 193

23
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian
perusahaan yang saya dirikan dapat di kabulkan. Pembuatan proposal ini
bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang
dalam dunia usaha. Dari pendirian usaha ini, saya menyimpulkan bahwa
berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar
yang sangat mendukung perkembangan usaha ini. Selain itu saya mendirikan
perusahaan penting ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah
mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini.
Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha
Kuasa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk
itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih
baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya. Dan terima kasih juga atas
terkabulnya proposal ini, serta saya berharap agar pelaksanaan perusahaan yang
saya dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan saya.

B. SARAN
Dalam memulai usaha yang baik dan sukses kita harus mengetahui peluang
usaha yang akan saya mulai, dengan kita mengetahui peluang usaha yang akan
kita mulai, dengan saya usaha yang akan muncul maka kita akan mengetahui
langkah-langkah yang harus di tempuh dalam memulai usaha tersebut. Saya
menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan keinginan usaha saya ini sehingga
dapat berjalan dengan baik dan saya berharap dalam mengembangkan kreativitas
dapat bermanfaat bagi saya dan masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih

24
kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga
dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian terima kasih.

25
LAMPIRAN I

PRODUK DISPLAY

26
LAMPIRAN II

LOGO

AREM AREM AYAM

27
LAMPIRAN III

BROSUR

AREM AREM AYAM


SEDAP
DAN
LEZAT

PRICE Rp 3.000

28
LAMPIRAN IV

QUESTION ANALISIS PELANGGAN

1. Berapa modal pertama anda?


a. Rp 248.000
b. Rp 311.000
c. Rp 283.000
d. Rp 171.000
2. Kenapa anda tertarik dengan produk saya?
a. Murah
b. Enak
c. Menarik
d. Gurih
3. Apakah makanan ini memuaskan?
a. Kurang memuaskan
b. Sangat memuaskan
c. Memuaskan
d. Biasa saja
4. Apa pendapat anda dengan rasa makanan yang saya buat?
a. Enak
b. Biasa saja
c. Kurang memuaskan
d. Lezat
5. Dari segi apa yang membuat anda tertarik membeli produk makanan yang
saya buat?
a. Teman
b. Majalah
c. Koran
d. Brosur

29
6. Berapa harga seharusnya dari produk yang dijual?
a. Rp 3.000
b. Rp 2.500
c. Rp 5.000
d. Rp 7.000
7. Apa yang kurang menarik dari produk yang saya buat?
a. Kemasan
b. Rasa
c. Isi
d. Tampilan
8. Bagaimana pendapat anda tentang rasa produk makanan saya?
a. Enak
b. Biasa saja
c. Menarik
d. Lezat
9. Bagaimana menurut anda dengan harga produk makanan saya?
a. Mahal
b. Sangat mahal
c. Murah
d. Sangat murah
10. Siapa saja yang menyukai makanan produk saya menurut anda?
a. Semua kalangan
b. Anak-anak
c. Dewasa
d. Orang tua

30
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PERSONAL
Nama : Sandy Makarin Akbar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Mei 2004
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
No. HP : 0882 9360 6208
Alamat : Jl. Al Falah 2 Kp. Kecil RT.002 RW.008

RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SDN Sukabumi Selatan 07 Pagi, Jakarta (2010 - 2016)
2. SMP PKBM Al Hasanah, Jakarta (2017 - 2019)
3. SMK Sumpah Pemuda, Jakarta (2019 - 2022)

KETERAMPILAN
1. Microsoft Word

31

Anda mungkin juga menyukai