DISUSUN OLEH :
KELAS B
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2018
i
KATA PENGANTAR
Tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas akhir dari matakuliah
Agribisnis Peternakan. Selain itu juga, agar mahasiswa lebih memahami bagaimana
Strategi Pemasaran menggunakan 4P.
Harapan kami semoga laporan akhir ini dapat membantu, menambah
pengetahuan dan informasi bagi para pembaca.
ii
DAFTAR ISI
iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
1 BAB I ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................. 2
1.3 Manfaat ........................................................................................................... 2
2 BAB II.................................................................................................................... 3
3 BAB III .................................................................................................................. 8
4 BAB IV ................................................................................................................ 10
5 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11
iv
1 BAB I
PENDAHULUAN
. Dalam era global yang semakin maju dan ditandai dengan persaingan usaha
yang semakin tajam dan kompleks, pengusaha dituntut untuk memiliki kemampuan
strategi dalam bidang manajemen pemasaran sehingga mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang dinamis. Dunia bisnis tidak lepas dari istilah persainagan industri
manufaktur maupun jasa. Istilah ini mengakibatkan setiap produsen atau pedagang
dalam dunia bisnis dapat mencapai kesuksesan yang dapat meraih keberhasilan
ataupun kegagalan.
Selain itu persaingan bisnis merupakan suatu yang wajar dan sehat yang dapat
dilakukan dan dicermati dalam pengambilan suatu keputusan. Karena itu tidak sedikit
yang melakukan pengembangan produk guna dapat menarik minat konsumen dan
produk yang dihasilkan tersebut dapat melekat dihati konsumen. Banyak sekali
perusahaan yang menawarkan produk atau jasa maka konsumen memiliki pilihan
yang semakin banyak pula, dengan demikian kekuatan tawar menawar konsumen
semakin besar. Harapan pelanggan diyakini mempunyai peranan yang besar dalam
menentukan kualitas produk dan kepuasan pelanggan.
Pemasaran memiliki peranan penting dalam pasar bebas, dimana setiap
perusahaan bersaing untuk menampilkan keunggulan dari produknya pada konsumen.
Strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai
tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang
berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang
digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Strategi pemasaran dari produk
chicken cheese bread agar kebehasil di dunia pasar yaitu dengan menggunakan 4p
meliputi product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi).
1
1.2 Tujuan
2
2 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
c. Persaingan dalam kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu
memahami siapa pesaingnya, bagaimana posisi produk/ pasar pesaing
tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan pesaing, struktur biaya
pesaing, dan kapasitas produksi para pesaing.
d. Analisis kemampuan internal setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan
kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian tersebut dapat
didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya financial,
kemampuan pemanfakturan, keKuatan pemasaran, dan basis pelanggan yang
dimiliki.
e. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen perlu dipantau dan di analisis karena
hal ini sangat bermanfaat bagi pengembangan produk, desain produk,
penetapan harga, pemilihan saluran distribusi, dan penentuan strategi promosi.
Analisis perilaku konsumen dapat dilakukan dengan penelitian (riset pasar),
baik melalui observasi maupun metode survai.
f. Analisis Ekonomi Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan
pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan mendapatkan laba.
Analisis ekonomi terdiri atas analisis terhadap komitmen yang diperlukan,
analisis BEP (break even point), penilaian risiko/laba, dan analisis faktor
ekonomi pesaing.
4
secara fisik, merknya, pembungkus, garansi dan servis sesudah penjualan.
Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa kebutuhan dan keinginan
pasarnya. Jika masalah ini telah diselesaikannya, maka keputusan-keputusan tentang
harga, distribusi dan promosi dapat diambil. Keputusan-keputusan tentang produk ini
mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, merknya, pembungkusnya,
garansi, dan service setelah penjualan. Pengembangan produk dapat dilakukan
setelah menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya. Jika masalah ini telah
diselesaikan, maka keputusan-keputusan tentang harga, distribusi dan promosi dapat
diambil.
2. Price (Harga)
Menurut Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa harga adalah elemen dalam
bauran pemasaran yang tidak saja menentukan profitabilitas tetapi juga sebagai sinyal
untuk mengkomunikasikan proporsi nilai suatu produk. Pemasaran produk perlu
memahami aspek psikologis dari informasi harga yang meliputi harga referensi
(reference price), inferensi kualitas berdasarkan harga (price quality inferences) dan
petunjuk harga (price clues). Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian
pemasaran berhak menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain biaya, keuntungan,
praktik saingan dan perubahan keinginan pasar. Kebijaksanaan harga ini menyangkut
pula penetapan jumlah potongan, mark-up, mark-down, dan sebagainya. Pada setiap
produk atas jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak menetukan harga
pokoknya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut
antara lain biaya, keuntungan, praktek saingan, dan perubahan keinginan pasar.
Kebijaksanaan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan, mark up,
mark down, dan sebagainya.
3. Place (Distribusi)
Ada tiga aspek pokok yang berkaitan dengan keputusan-keputusan tentang
distribusi (tempat). Aspek tersebut adalah :
5
a. Sistem transportasi perusahaan, termasuk dalam sistem ini antara lain
keputusan tentang pemilihan alat transportasi (pesawat udara, kereta
api, kapal, truk, pipa), penetuan jadwal pengiriman, penentuan rute
yang harus ditempuh dan seterusnya.
b. Sistem penyimpanan, dalam sistem ini bagian pemasaran harus
menentukan letak gudang, jenis peralatan yang dipakai untuk
menangani material maupun peralatan lainnya.
c. Pemilihan saluran distribusi, menyangkut keputusan-keputusan
tentang penggunaan penyalur (pedagang besar, pengecer, agen,
makelar), dan bagaimana menjalin kerjasama yang baik dengan para
penyalur tersebut.
4. Promotion (Promosi)
Menurut Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa promosi adalah
berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen
secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual.
Termasuk dalam kegiatan promosi adalah: periklanan, personal selling ,promosi
penjualan, dan pubilisitas. Beberapa keputusan yang berkaitan dengan periklanan ini
adalah pemilihan media (majalah, televise, suratkabar, dansebagainya), penetuan
bentuk iklan dan beritanya. Penarikan, pemilihan, latihan, kompensasi, dan supervise
merupakan tugas manajemen dalam kaitannya dengan salesmen (penjual). Promosi
6
penjualan dilakukan dengan mengadakan suatu pameran, peragaan, demonstrasi,
contoh-contoh, dan sebagainya. Sedangkan publisitas merupakan kegiatan yang
hampir sama dengan periklanan, hanya biasanya dilakukan dengan biaya yang relatif
kecil bahkan tanpa biaya.
7
3 BAB III
PEMBAHASAN
Awal dari bisnis besar adalah bisnis kecil,bisnis kecil merupakan bisnis yang
dioperasikan dan dimiliki secara independen dan tidak terlalu mendominasi pasar.
Biasanya bisnis kecil dapat dikembangkan lebih cepat, hal ini disebabkan oleh konsep
pemasaran yang tepat dan pertimbangan yang cermat atas tiap-tiap elemen bauran
pemasaran. Bauran pemasaran biasanya mencakup 4p, yaitu produk (product),
penetapan harga (price), distribusi (place), dan yang terakhir adalah promosi
(promotion).
1. Produk (product)
Semua orang tau tentang roti, roti merupakan makanan yang biasanya di
makan di pagi hari untuk sarapan ataupun digunakan sebagai camilan yang dipadukan
dengan selai atau berbagai macam bahan. Tetapi masyarakat kurang memahami
tentang makanan atau camilan yang sehat untuk dikonsumsi dengan perpaduan nutrisi
yang seimbang. Tetapi sekarang ada kreasi baru yang dapat meningkatkan penjualan
produk dengan mengutamakan nilai gizi yaitu Chicken Cheese Bread. Chicken cheese
bread merupakan suatu olahan yang berbahan dasar roti yang diberikan isian keju,
daging ayam, wortel dan mentimun.
Kemudian olahan berbahan dasar roti ini diolah dengan cara yang berbeda dan
lebih menarik dan dibuat dengan sensasi yang berbeda. Dan cara pengolahannya yaitu
dengan memipihkan roti kemudian di isi dengan isian yang telah disiapkan. Selain
proses pengolahan yang menarik chicken cheese bread juga merupakan camilan yang
sehat. Dilihat dari kompisi isian anatar lain; roti sebagai sumber energi, daging ayam
dan keju sebagai sumber protein, wortel dan mentimun sebagai sumber vitamin,
mineral dan anti oksidan.
8
bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Chicken cheese bread ini. Selain
ditinjau dari segi bahan, penetapan harga ini juga ditinjau dari berapa banyak
perlengkapan yang menunjang dalam penjualan Chicken cheese bread ini.
3. Distribusi (place)
Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang
ditawarkan lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada
sasaran pasar yang tepat. Variable tempat juga meliputi saluran distribusi untuk
menjangkau konsumen yang tersebar luas. Pemasaran Chicken cheese bread ini
berada di Bukit Jimbaran dan Denpasar terutama di areal kampus. Tempat ini
merupakan tempat yang strategis untuk pemasaran Chicken cheese bread ini,
karena tempat ini merupakan tempat yang ramai, dan dapat menarik konsumen
yang banyak.
4. Promosi (promotion)
Promotion adalah kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa
pada pasar sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai produk aatu
jasa yang ditawarkan. Konsep promosi yang biasa digunakan antara lain;
periklanan, public, relation, promosi penjualan, menjual sendiri produk tersebut,
serta pemasaran langsung. Promosi yang dilakukan Chicken cheese bread ini
dengan cara membuat akun social seperti instagram dan promosi melalui akun
pribadi. Cara ini sangat membantu dalam perkembangan bisnis Chicken cheese
bread ini, karena semua orang dapat melihat melalui instagram dan mealalui akun
pribadi tentang promosi penjualan Chicken cheese bread tersebut.
9
4 BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hal yang dibahas di atas dapat disimpulkan bahwa untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal dari usaha Chicken cheese bread ini
memerlukan strategi pemasaran yang baik dan tepat yaitu dengan menetapkan
produk yang sesuai dan yang diinginkan oleh masyarakat, harga yang sesuai
dengan masyarakat luas, tempat pemasaran yang strategis dan cara promosi
yang tepat.
10
5 DAFTAR PUSTAKA
Bennett, P.D. (1988), Dictionary of Marketing Terms. New York: The American
Marketing Association.
Tull, D.S and L.R. Kahle (1990), Marketing Management. New York: Macmillan
Publishing Company.
11