Desain secara etimologi, istilah Desain berasal dari beberapa serapan bahasa, yaitu
kata “designo” (Itali) yang secara gramatikal berarti gambar. Sebagai kata kerja, desain
memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda, desain
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai
macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming,
maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Dalam perancangan atau mendesain suatu
kemasan produk dapat kita memperhatikan beberapa aspek dasar dalam menentukan kemasan
produk itu sendiri, diantaranya : daya tarik visual kemasan, bentuk kemasan, logo, tipografi,
tata letak dan keseimbangan.
CONTOH DESIGN KEMASAN :
Deskripsi kemasan :
a) Bahan kemasan
Design di atas merupakan design kemasan berbentuk botol yang berbahan baku
plastik jenis HDPE. HDPE atau High Density Polyethylene memiliki sifat bahan
plastik yang lebih kuat, keras, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Kode 2 ini biasa
dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, Galon Air minum,
dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang “sedikit” lebih aman
untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan
plastik berbahan HDPE dengan makanan atau minuman yang dikemas dengan plastik
jenis ini. Walau begitu, plastik jenis = ini juga direkomendasikan Hanya untuk sekali
pakai, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida yang dapat meningkat seiring
dengan waktu.
b) Merk/Logo
Logo pada design kemasan di atas terdiri dari gambar sapi, pisang dan kata-kata
dengan background berwarna kuning muda. Gambar sapi menggambarkan produk
yang berbahan baku susu sapi. Pisang menggambarkan yogurt susu dengan varian
rasa pisang. Kata “tasty” diambil dari kata bahasa Inggris “taste” yang memiliki arti
rasa. Jadi secara keseluruhan logo pada design di atas melambangkan produk yogurt
yang berbahan dasar susu sapi dan pisang dengan cita rasa yang enak.
c) Bentuk kemasan
Kemasan didesign berbentuk botol. Bentuk botol dipilih karena memang sesuai
dengan produk cair. Selain itu kemasan dalam botol memudahkan juga dalam
menyimpan dan mengonsumsi.