Disusun Oleh :
Deandra Reva Aulia
Puji Ricky
Rasyqa Sahrul
Raya Saskia
Regita Revana
Kelas X MPLB 2
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka untuk mengikuti ujian Produktif, siswa-siswi SMK JAKARTA
SATU untuk melaksanakan kegiatan ujian P5BK kewirausahaan.
Kegiatan yang dilakukan adalah dengan membuat proposal, dimana
pembuatan proposal ini dimulai dari pembimbingan, konsep, pengetikan dan
persentasi produk yang dibuat.Selain dari pada itu ujian yang dimaksud untuk
mengangkat produk lokal yang ada didaerah kita khususnya kota Jakarta
Segala Kemampuan menulis untuk memaparkan ide-ide dan daya kreatifitas
harus dituangkan dalam kertas maupun didalam presentasi .
Produk ini yang semakin hari kurang peminat bisnisnya, dikarenakan
persaingan dengan produk lokal yang lainnya. Pemerintah berupaya melalui ujian
produktif disekolah kejuruan melakukan upaya agar produk lokal tidak ketinggalan
dan ditelan massa. Begitu juga para guru pembimbing mata diklat produktif
berupaya sedini mungkin untuk mempersiapkan siswa-siswinya agar tampak lebih
siap untuk tampil dalam ujian praktiknya.
Para siswa maupun siswi dituntut untuk dapat secara profesional melakukan
kewajibannya mempersiapkan pengetahuan dan keterampilan semaksimal mungkin
agar dapat dinilai dengan hasil baik dan mendapatkan nilai yang maksimal.
B.VISI
Adapun yang menjadi visi usaha saya dalam hal ini adalah :
“Berprestasi,Terampil dan Bersemangat jiwa wirausaha”.
C.MISI
Ada beberapa hal yang menjadi misi dalam profosal ini yaitu :
1.Mampu melakukan pembuatan proposal dan produk
2.Mampu melakukan praktik penjualan di lapangan
3.Mendapatkan semangat jiwa kewirausahan
3. Promosi ( promotion)
Produk diperkenalkan dengan konsumen dengan cara :
a. Menyajikan produk extra yang dapat dicicipi
b. Produk gratis lainnya
c. Potongan harga
d. Pelayan antar ketempat konsumen
4. Tempat (Places)
Tempat melakukan pemasaran produk ditempat-tempat yang strategis
dimana calon konsumen ramai seperti pasar tradisional, pasar umum, supermarket
atau dikantin sekolah.
5. Distribusi (distribution)
Produk didistribusikan ketangan konsumen dengan cara disalurkan secara
langsung dengan cara dibawa sendiri, selain itu bekerja sama dengan pengecer
yang datang kerumah.
F. PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA POKOK
1. Modal awal terdiri dari :
Pembelian tepung beras ½ Kg Rp. 6. 000
Pembelian gula merah ½ Kg Rp. 4. 500
Minyak makan ½ Kg Rp 5. 500
Tepung gandum ¼ Kg Rp. 2. 800+
Total biaya bahan Rp.18.800
Biaya bungkus Rp. 5. 000
Biaya Penyusutan peralatan Rp. 3. 000
Biaya Upah Rp. 5. 000+
Harga pokok produksi kue Rp.31. 800
Harga pokok / buah kue 31. 800 : 50 = Rp. 6. 36
Bahan Bahan :
340 ml air
150 gr gula merah/gula biasa
½ sendok garam
2 lembar daun pandan
125 gr tepung beras
125 tepung terigu
Cara membuat:
1. Campur rata tepung beras dan terigu, ayak. Sisihkan.
2. Masak air, gula, garam dan daun pandan cukup sampai gula larut. Biarkan
sampai hangat.
3. Tuang kurang lebih 1 gelas larutan gula ke dalam tepung, aduk rata. Pada
tahap ini adonan masih sangat kental, mixer dengan speed rendah selama
kurang lebih 5 menit atau bisa dikocok dengan sendok kayu atau whisker
sekitar 7-10 menit sampai adonan licin dan likat.
4. Tuang sisa larutan gula ke dalam adonan. Aduk sampai benar-benar
tercampur rata. Diamkan minimal 1 jam.
5. Siapkan wajan kecil yang cekungannya agak dalam. Panaskan sedikit
minyak
dalam wajan (kurang lebih 3 sendok sayur kecil), gunakan api sedang
cenderung kecil dan pastikan minyak benar-benar panas saat adonan mau
dimasukkan.
6. Tuang 1 sendok sayur adonan, kecilkan api, setelah seratnya mulai terbentuk,
siram-siram kue dengan minyak sampai terlihat menggembung di tengahnya.
7. Jika tengah-tengah cucur sudah menggembung tusuk dengan lidi atau tusuk
gigi untuk tes kematangan. Balik cucur sebentar lalu angkat dan tiriskan.