Setelah mempelajari pengertian dan berbagai jenis perabot kantor pada materi
berikut ini akan dipaparkan standarisasi dan pemilihan perabot kantor. Standarisasi
adalah proses penentuan standar-standar atas ketentuan ukuran. Kemudian
membandingkan kuantitas, nilai ataupun penampilan kelayakan untuk hasil kerja.
Standarisasi merupakan suatu spesifikasi yang ditentukan dengan meneliti terlbih
dahulu terkait dengan produk, material, karekteristik dan lain sebagainya.
Pada hakikatnya dan adanya standarisasi dapat memberiklan keuntungan pada
pihak konsumen berupa mutu barang menjadi lebih baik, harga menjadi lebih rendah.
Bagi manager akan dapat membantu dala memberkan pemberian dan pembelian,
penjualan, serta pembayaran. Serta bagi pegawai atau karyawan kantor akan membuat
pekerjaan relatif menjadi lebih mudah dan ringan.
Berikut berbagai aktivitas standarisasi perabotan kantor
A. Menggunakan sekelompok pegawai yang dapat memakai perabot dengan baik
B. Melatih operator lebih mudah dan sederhana
C. Menyederhanakan perlatan dan memilih perabot yang tidak ketinggilan zaman
serta memiliki nilai jual peralatan
D. Memperoleh harga lebih murah namun berkualitas dengan membeli dalam
jumlah banyak
E. Mengurangi biaya pemeliharaan karena menggunakan beberapa merek perabot
yang sama
Pada umumnya perabot kantor yang baik harus dapat memberi pengaruh positif
terhadap kinerja pegawai seperti dapat menghemat gerak pegawai, membantu
pengawasan pegawai, serta dapat menabah kesehatan dan efisiensi para pegawainya.
Ketika hendak membeli perabot kantor terdapat faktor-faktor yang harus diperhatikan.
Faktor yang harus diperhatian dalam membeli perabot kantor yakni sebagai berikut
a. Harus dapat menghemat ruang lantari
b. Tinggi meja terhadap kursinya harus depadan
c. Tidak begitu berat sehingga mudah untuk dipindah-pindahkan
d. Harus terdapat ruangan yang cukup di bawah meja untuk bisa diberihkan. Hal ini
terkait dengan masalah kesehatan
e. Keawetan perabot dari logam yang biasanya lebih tinggi dari perabot kayu
f. Resiko kebakaran yang terjadi pada perabot karyu relatif lebih besar daripada
perabot yang terbut dari logam
Meja kantor adalah sebuah perlengkapan yang wajib ada di sebuah kantor. Hampir
semua kantor memiliki perlengkapan ini. Karena tanpa meja maka karyawan akan
kesulitan dalam melakukan pekerjaannya. Meja sendiri merupakan salah satu
furniture yang mempunyai permukaan datar dimana pada bagian bawahnya disokong
oleh empat kaki dan pada umumnya terdapat laci.
Selain digunakan sebagai alas fungsi lainnya yaitu sebagai tempat untuk meletakkan
alat-alat kantor seperti komputer, kertas, pena dan lain sebagainya. Oleh sebab itu
perlu adanya standarisasi perabot kantor sebagai pedoman yang dipakai sebagai
ukuran baku perabot kantor berikut ini akan diuraikan standarisasi dari berbagai
perabot kantor:
Meja
Meja kantor ada beberapa jenis, dilihar dari ukuranya dan fungsinya jenis-jenis meja
kantor adalah:
Meja setengah biro merupakan meja dengan ukuran sedang dengan panjang = 96,5
cm, lebar =71 cm, dan tinggi = 74 cm. meja kantor ½ biro lebih sering tidak terdapat
laci gantung atau laci dorong dimejanya. Meja setengah biro ini biasanya digunakan
oleh kepala bagian.
3) Meja Biasa
Meja biasa adalah meja dengan ukuran panjang = 120 cm, lebar = 70-72, dan tinggi –
75 cm. Meja biasa digunakan oleh pegawai biasa.
4) Meja Khusus
Meja khusus adalah meja dengan ukuran dan desain khusus yang penggunaannya
dikhususkan untuk pekerjaan tertentu, misalnya juru tik, insinyur, desainer, dan lain-
lain.
5) Meja Rapat
Meja rapat adalah salah satu meja yang dirancang untuk mengakomodasi sejumlah
orang yang disesuaikan dengan kondisi ruang rapat dimana orang-orang tersebut
berkumpul. Meja rapat tersedia dalam beragam bentuk dan gaya. Ada meja rapat yang
berbentuk bulat dan juga oval.
Meja rapat dengan ukuran kecil dan dengan gaya atau desain modular kontemporer
tentu cocok untuk kantor yang memiliki ruang rapat yang kecil. Meja ini biasanya
terbuat dari bahan kayu dengan kualitas terbaik agar memiliki daya tahan yang kuat
dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama serta mudah dalam hal
perawatannya.
Jika ditinjau berdasarkan pengguna dan kegunaannya, berikut ini jenis-jenis meja
kantor:
1) Meja Staf
Meja yang biasa digunakan oleh staf, terutama bagian administrasi atau tata usaha.
2) Meja Resepsionis
Meja yang digunakan untuk menerima tamu ataupun untuk dijadikan tempat memberi
dan mengetahui informasi yang berhubungan dengan perusahaan
3) Meja Direksi
Meja yang dipakai pimpinan perusahaan dengan bentuk dan desain yang dapat
mewakili gambaran seseorang yang mempunyai jabatan penting dalam perusahaan
tersebut.
4) Meja Rapat
5) Meja Samping
Meja yang biasanya digunakan oleh seorang sekretaris pimpinan, biasa disebut meja
return.
b. Kriteria Meja Kantor
Karena fungsi meja di kantor adalah untuk menunjang pekerjaan, maka sudah
seharusnya meja yang dipilih memenuhi kriteria atau persyaratan yang harus
dipenuhi. Beberapa persyaratannya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Permukaan atau alas meja tidak mengkilat karena jika mengkilat bisa
mengganggu mata karyawan saat menggunakannya. Karena silau oleh
pantulan cahaya yang muncul dari permukaan meja.
2. Sebaiknya luas meja yang digunakan tidak terlalu berlebihan. Berbeda dengan
meja khusus untuk rapat, yang umumnya berbentuk huruf U. luas atau ukuran
meja sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ruangan di kantor dimana meja
tersebut akan diletakkan.
3. Sebaiknya pilih model meja kantor yang bagian bawahnya terbuka karena
membantu sirkulasi udara keluar masuk dengan baik.