Anda di halaman 1dari 3

2.

Komunikasi Efektif dalam


Komunikasi Pelayanan
karena ragam efektif dipandang Kehumasan
situasi Kritis dinamika kehidupan
iu sebagai
gai suatu hal yang penting dan kompleks. Dianggap penting

pada teknolanyang perlu


perlu penanc OISnis, politik, misalnya) yang terjadi biasanya menghadirkan
(bisnis, politik,
pada teknologi penanganan secara tepat,misalny
komunikasi, mu iit kecenderunga
Stephen Covey serta ku nuncu
beragam kepentinga yang
ye
jelaskan Oungan
hubungan menekankan konsep kesalingterqantungan (interdependency)j untuk
antarna
men-

pada apa yang kita antarmanusia. Unsur yang


tulis atau kita
kesalingtergain
paling pe a dalam komu
menyampaikan pesankepada
teknik
katakan, tetapi lebin pa karakter kita
d hagaimana kita
dibangun dari
tulisan kita dibangun dari
hubungan manusia i penerima pesan.
penerima kata-kata atau pun
pesan. Jika Katd-
(etika karakter), maka yang dangkal (etika kepribadia an dari diri kita
komunikasi efektif d orang lain
alh
yandra dalam
akan melihat atau membaca sikap kita. Jadi syarat utama dalam
adalah karakter vang kokoh memu pribadi
yang kuat. Karakter yang yang dibangun dari pondasi integritas
yang dibangu
a. Hambatan dalam
melakukan komunikasi efektif
tan komunikasi adalah segala sesuatu yang menghalangi atau me -

y Komunikasi yang efektif, Hambatan komunikasi dapat mempersulit dalam meng


dela 9Eas, mempersulit pemahaman terhadap pesan yang dikirimkan, serta mempersulit
ddiam memberikan umpan balik vana sesuai. Berikut adalah hambatan yang ditemui dalam
melakukan komunikasi dalam
bidang kehumasan
1) Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia. Misalnya
p karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah
yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan
aspirasinya atau pendapatnya.
2 Semantic problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat
untuk menyaiurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komuni-
kasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini,
sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah
pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya
bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan
bahasa dan salah penafsiran seperti pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai
menjadi keledai dan lain-lain.
3) Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang
sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit
terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan
atau cara pandang
antara satu dengan yang lainnya.
4) Cultural differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama
dan linakungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa

yang berbeda. Sehingga ada Deberapa Kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku.
Seperti contoh: kata jangan dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang
Sitk! iawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
5) Physical distractions

Hambatan ini disebabkan olen gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsung-
omunikasi. Contohnya suara nun orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir,

yang kurang
jelas.
dan cahaya
6) Poor choice of communication channels

Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan
komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yan
terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesaw
televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap da
dimengerti dengan jelas.
7) No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender
tidak
mengirimkan pesan kepada receiver teta
adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah
satu arah yang sia-sia. komunikas
Contohnya seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang
ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan
memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak tidak
peduli dengan gagasan seorang
manajer.
b Fngsikomunikasi efektif
Dengan berkomunikasi, kita dapat menjalin hubungan, saling pengertian dengan
lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi orang
yang sangat penting, yaitu sebagai berikut.
1) Fungsiinformasi
Untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud
Komunikan dapat memahaminya.
agar

Fungsi ekspresi
Sebagai wujud ungkapan perasaan/pikiran komunikator atas apa yang dia pahami
terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
3) Fungsi kontrol
Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa
perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya.
4) Fungsi sosial
Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan
komunikan.
5) Fungsi ekonomi
Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan
jasa.
C. Kemampuan dasar dalam komunikasi efektif
Berikut adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang humas
sehingga mampu
berkomunikasi secara efektif.
1) Kemampuan menulis
Praktisi kehumasan harslah orang yang memiliki
kemampuan lebih dalam ha
kepenulisan. Dalam kegiatan kehumasan kita akan dihadapkan pada hal hal berkaitan
dengan kepenulisan, seperti, membuat press release, biografi, isi website danyang
artikel. Selain
itu, kemampuan kepenulisa bisa menunjang praktisi kehumasan dalam
membuat deskrips!
perusahaan dengan bahasa bahasa yang menarik.
2) Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah hal yang penting di dalam
kefika seorang
praktek kehumasan, terutama
praktisi kehumasan bertindak sebagai penyambung lidah antara
dengan pihak luar. Bahkan, kalaupun bukan perusahaa
kehumasan dituntut untuk
berfungsi sebagai penyambung lidah, prakus
menguasai komunikasi verbal agar( presentasi yang dilakuka
kepada pihak pihak lain yang
berkepentingan dapat dilakukan secara efektif. Menilik dan
kesimpulan tersebut, kita bisa melihat bahwa komunikasi verbal
syarat agar praktisi kehumasan dapat berkomunikasi secara efektir.merupakan
salah sau
3) Komunikaai interpersonal
lain.
kehumasan selalu berkutat dengan pembinaan hubungan dengan pihak
NEglatan
Cgan Kata lain, kemampuan internersonal merupakan sesuatu yang sangat dibutunkan
harus mampu berkomunikasi
ai melakukan pelayanan kelhunasan. Seorang humas
enganberagam pihak. banys hey
Komunikasi non verbal
pembantu dalam komunikasi verbal.
O IKasi non verbal bisa dijadikan sebagai komunikasi verbal. Bahasa tubuh,
a n , komunikasi non verbal isa dijadikan pengganti
kontak mata dan cara berdiri merupakan pesan non verbal
yang dapat mempengaruhi
hak penerima pesan.
hgn Jer toa
p komsnikasi efektif
Ppako
efektif sebagai berikut.
sip dasar komunikasi yang
Menyamakan persepsi. Se
Melatih komunikasi verbal.
CG roW
3) Melatih komunikasi nonverbal.
Mendengarkan dengan baik.
4)
5) Memberikan respon dengan baik. -Sp

Anda mungkin juga menyukai